Anda di halaman 1dari 1

ALGORITMA PENANGANAN PERDARAHAN PASCASALIN

Perdarahan pervaginam >500 ml segera setelah plasenta lahir,


atau yang berpotensi mempengaruhi hemodinamik ibu

 Panggil bantuan tim/ tenaga kesehatan lain


 Pastikan ibu sudah mendapat tatalaksana aktif kala III
 Berikan oksigen
 Pasang dua jalur intavena dan ambil darah untuk periksa lab
 Berikan cairan infus (NaCl 0,9% atau RL) secepatnya (1 lt dalam 15-20 menit), anjurkan
sesuai kondisi ibu
 Kosongkan kandung kemih
 Tatalaksana penyebab perdarahan
 Bila perlu, rujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai

 Lakukan masase uterus pastikan plasenta lahir lengkap


 Beri infus oksitesin 20-40 IU dalam 1 L cairan kristaloid
Atonia uteri  Bila oksitosin tidak tersedia berikan ergometrin 0,2 gr
IM
 Bila perdarahan berlanjut beri 1 gr asam traneksamat
IV
 Siapkan rujukan sambil pasang kondom kateter atau

Robekan  Lakukan penjahitan robekan jalan lahir


jalan lahir  Bila perdarahan berlanjut, berikan 1 g asam
traneksamat IV

 Beri infus oksitosin 20-40 iu dalam 1 L cairan kristaloid


 Lakukan tarikan talipusat terkendali
Retensio  Bila tidak berhasil, lakukan plasenta manual
Placenta  Beri antibiotika profilaksis

 Beri infus oksitosin 20-40 iu dalam 1 L cairan kristaloid


Sisa  Lakukan eksplorasi digital atau lakukan aspirasi vakum
plasenta manual/dilatasi dan kuretase
 Beri antibitika profilaksis

 Lakukan reposisi
Inversio  Bila tidak berhasil , lakukan laparatomi atau
uteri histerektomi

 Tangani kehilangan darah segera


Kogulopati
 Berikan darah lengkap segar atau komponen darah

Ruptura  Lakukan histerorafi atau histerektomi


uteri

Anda mungkin juga menyukai