Anda di halaman 1dari 2

Pedoman dalam mengerjakan Soal TES:

Dalam kertas Jawaban atas Soal TES wajib ada:


1.1. Nama : Maryam Yumna Luthfita (contoh)
1.2. NIM : 400 114 2065 0098 (contoh)
1.3. Nomor Urut Kehadiran : 21 (contoh)
1.4. Tanda Tangan : .......................

SOAL 1:
PT. Haloha mulai beroperasi pada tanggal 2 Januari 2019.Dalam menjalankan bisnisnya Perusahaan memperkerjakan 9
orang yang bekerja selama 8 jam sehari dan dibayar berdasar tarip per jam. Setiap pekerja memperoleh hak cuti vakasi
selama 10 hari dan hak cuti sakit selama 6 hari dalam satu tahun yang tetap dibayar atas hak-hak tersebut. Informasi
mengenai hak cuti vakasi dan hak cuti sakit selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Tahun 2019 Tahun 2020
Tarip upah harian 12.000 rp/jam 13.000 rp/jam
Jumlah hari hak cuti vakasi 0 9
Jumlah hari hak cuti sakit 4 5

Hak cuti vakasi akan dijalankan setelah tanggal 15 Januari pada tahun berikutnya atas hak cuti vakasi yang diperoleh.
Sedangkan untuk hak cuti sakit akan dijalankan atau diberlakukan saat segera ketika karyawan sakit. Bila karyawan tidak
menggunakan hak cuti sakit, maka jumlah hari tersebut akan diakumulasikan.

Kebijakan akuntansi yang diberlakukan PT. Haloha atas hak cuti vakasi dan hak cuti sakit adalah bahwa hak-hak tersebut
dicatat dalam pembukuan dengan cara mengakru dengan rincian to accrue the cost of compensated absences at rates of pay
in effect during the period when earned and to accrue sick pay when earned.

Perintah, berdasar pada transaksi-transaksi di atas, isitah titik-titik dibawah ini , dengan cara
menyalin kalimat kemudian isi angka (tunjukkan perhitungannya, jika diperlukan):
1. Atas data atau informasi transaksi di atas, perusahaan pada 31 Desember 2019 wajib
menentukan jumlah Jumlah & Akun untuk mengakui adanya Total Utang sebesar...... (tunjukkan
perhitungannya)
2. Selanjutnya, atas jawaban Perintah nomor 1 di atas, atas hak cuti vakasi, perusahaan wajib men-
debit akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit akun .......... sebesar ......
3. Juga, atas jawaban Perintah nomor 1 di atas, atas hak cuti sakit, perusahaan wajib men-debit
akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit akun .......... sebesar ......
4. Selama tahun 2019, perusahaan wajib men-debit akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit akun
.......... sebesar ...... atas jumlah hari yang menunjukkan adanya karyawan sakit.
5. Atas data atau informasi transaksi di atas, perusahaan pada 31 Desember 2020 wajib
menentukan jumlah Jumlah & Akun untuk mengakui adanya Total Utang sebesar...... (tunjukkan
perhitungannya)
6. Selanjutnya, atas jawaban Perintah nomor 5 di atas, atas hak cuti vakasi, perusahaan wajib men-
debit akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit akun .......... sebesar ......
7. Juga, atas jawaban Perintah nomor 5 di atas, atas hak cuti sakit, perusahaan wajib men-debit
akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit akun .......... sebesar ......
8. Selama tahun 2020, perusahaan wajib men-debit akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit akun
.......... sebesar ...... atas jumlah hari yang menunjukkan adanya hak vakasi yang digunakan
karyawan.
9. Selama tahun 2020, perusahaan wajib men-debit akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit akun
.......... sebesar ...... atas jumlah hari yang menunjukkan adanya karyawan sakit.

SOAL 2:
PT. Haloha telah melakukan transaksi penjualan mesin poto copy sejumlah 500 buah dengan harga 15 juta rupiah per unit
dan harga pengadaan setiap unut rata-rata seharga 12,5 juta rupiah selama tahun 2019. Dalam menjalankan bisnisnya ini,
penjualan mesin poto copy, perusahaan memberikan jaminan garansi (warranty) selama 2 tahun.
Berdasar pada kenyataan diketahui bahwa perusahaan telah membayar jaminan garansi (warranty) sebesar 75 juta rupiah
selama tahun 2019.
Berdasar pada pengalaman masa lalu, perusahaan memperkirakan bahwa jaminan garansi (warranty) selama 2 tahun yang
diberlakukan akan membutuhkan biaya sebesar 300 juta rupiah.
Kebijakan akuntansi yang diberlakukan PT. Haloha atas penjualan barang daganganya adalah bahwa penjualan barang
dagangan tersebut dicatatat dalam pembukuan dengan cara metode perpetual.
.
1. Atas dasar Soal Nomor 2 di atas, selama tahun 2019, perusahaan wajib menentukan jumlah
laba atau rugi, yaitu sebesar............ (tunjukkan perhitungannya)
2. Selanjutnya, atas jawaban Perintah nomor 1 di atas, perusahaan wajib mencatat adanya aset
yang masuk dalam perusahaan, yaitu dengan cara men-debit akun.......... sebesar ......, dan meng-
kredit akun .......... sebesar ......
3. Atas jawaban Perintah nomor 1 di atas, selain perusahaan wajib mencatat adanya aset yang
keluar dari perusahaan, yaitu dengan cara men-debit akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit
akun .......... sebesar ......
4. Atas Soal Nomor 2 di atas, selama tahun 2019, perusahaan wajib membuat jurnal untuk
menunjukkan adanya realisasi jaminan garansi (warranty) sebesar..... dengan cara men-debit
akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit akun .......... sebesar ......
5. Atas Soal Nomor 2 di atas, selama tahun 2019, perusahaan juga wajib membuat jurnal untuk
menunjukkan adanya Utang jaminan garansi (warranty) sebesar..... dengan cara men-debit
akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit akun .......... sebesar ......

Dengan ASUMSI bahwa jaminan garansi (warranty) bukan merupakanbagian dari transaksi penjualan, dan berarti
jaminan garansi (warranty) merupakan penjualan kontrak jaminan garansi (warranty) yang diperkirakan sebesar 400 juta,
namun diperkirakan bahwa total biaya jaminan garansi (warranty) sebesar 300 juta rupiah, maka:

6. Perusahaan wajib menentukan jumlah laba atau rugi, yaitu sebesar............ (tunjukkan
perhitungannya)
7. Selanjutnya, atas jawaban Perintah nomor 6 di atas, perusahaan wajib mencatat adanya aset
yang masuk dalam perusahaan, yaitu dengan cara men-debit akun.......... sebesar ......, dan meng-
kredit akun .......... sebesar ......
8. Atas jawaban Perintah nomor 6 di atas, selain perusahaan wajib mencatat adanya aset yang
keluar dari perusahaan, yaitu dengan cara men-debit akun.......... sebesar ......, dan meng-kredit
akun .......... sebesar ......
9. Selama tahun 2019, perusahaan wajib membuat jurnal untuk menunjukkan adanya penjualan
kontrak jaminan garansi (warranty) diakui dimuka sebesar..... dengan cara men-debit akun..........
sebesar ......, dan meng-kredit akun .......... sebesar ......
10. Selama tahun 2019, perusahaan wajib membuat jurnal untuk menunjukkan adanya realisasi
jaminan garansi (warranty) sebesar..... dengan cara men-debit akun.......... sebesar ......, dan meng-
kredit akun .......... sebesar ......
11. Selama tahun 2019, perusahaan wajib membuat jurnal untuk menunjukkan adanya realisasi
penjualan kontrak jaminan garansi (warranty) sebesar..... dengan cara men-debit akun.......... sebesar ......,
dan meng-kredit akun .......... sebesar ......

Anda mungkin juga menyukai