Anda di halaman 1dari 2

Legenda Perempuan Penakluk Harimau

Seorang perempuan yang sangat cantik sedang bersedih. Ia tak bahagia,


karena suaminya tak pernah memperhatikannya. Suami perempuan itu
lebih banyak diam. Jika tak diajak bicara, maka suaminya tak akan bicara.

Perempuan itu pun tak kuat lagi dengan sikap suaminya. Ia lalu pergi ke
rumah lelaki tua yang terkenal sangat bijak.

“Aku bingung, Tuan. Suamiku tak peduli kepadaku. Aku seperti hidup sendirian,” keluh
perempuan itu.

“Lalu, apa yang kau inginkan, Nona?” tanya lelaki tua.

“Aku ingin suamiku peduli kepadaku,” jawab perempuan itu.

“Baiklah jika itu maumu, yang kamu perlukan adalah jenggot harimau,” ujar si lelaki tua.

Mendengar ucapan si lelaki tua, perempuan itu kaget.

“Mana mungkin aku bisa mengambil jenggot harimau?” ucap perempuan itu, bingung.

“Kamu belum mencobanya, Nona,” kata si lelaki tua, meyakinkan perempuan itu.

Karena sudah tidak menemukan cara lain, perempuan itu memutuskan untuk melaksanakan
saran si lelaki tua. Ia pun bergegas pergi ke hutan.

Sesampainya di hutan, ia menemui seekor harimau yang buas. Harimau itu terlihat sedang
mondar-mandir di hutan. Perempuan itu pun berjalan mendekati harimau dengan sangat hati-
hati.

Hari-hari berikutnya, perempuan itu rutin mendatangi harimau. Ia merawat harimau tersebut
dan memberinya makan. Ia mencurahkan kasih sayangnya kepada harimau.

Harimau yang buas itu pun lama-kelamaan menjadi jinak. Kini, ia bahkan selalu menunggu
kedatangan perempuan itu.

Perempuan itu pun bisa mengelus harimau sekarang. Setelah sekian lama berusaha dan sabar,
akhirnya harimau bersedia memberikan jenggotnya.

Alangkah senangnya perempuan itu.

Setelah mendapat jenggot harimau, perempuan itu langsung menemui si lelaki tua.

“Aku sudah berhasil mendapatkan jenggot harimau,Tuan,” ucap perempuan itu sambil
menunjukkan jenggot harimau.
Lelaki tua tersebut mengambil jenggot harimau, lalu membakarnya. Tentu saja perempuan itu
menjadi heran. Ia sudah susah payah mengambil jenggot harimau, tapi si lelaki tua malah
membakarnya.

“Kamu tak memerlukan jenggot harimau ini, Nona. Lihatlah, harimau yang buas saja bisa kamu
taklukkan, apalagi suamimu,” ucap si lelaki tua.

Seketika, mata perempuan itu berbinar dan senyumnya melebar.

Lalu ia berkata,”Wah, benar juga. Pasti aku bisa menaklukkan hati suamiku.”

Perempuan itu bergegas kembali ke rumah. Dengan sangat sabar, ia merawat suaminya. Ia tak
pernah mengeluh, apalagi merasa sedih. Benar saja. Lambat laun, suaminya pun luluh dan
mulai memperhatikannya.

Pesan moral yang dapat diambil dari Cerpen Dongeng Anak Bergambar : Perempuan Penakluk
Harimau adalah kasih sayang bisa membuat segalanya menjadi lebih baik. Kuncinya adalah
bersabar, dan jangan menggunakan kekerasan, ya.

Anda mungkin juga menyukai