Teater
Teater
Tema
Perjuangan
Latar
Tempat : Desa Teluk Hilir
Waktu : Pagi, siang dan malam hari
Sosial : Desa Teluk Hilir sudah lama menjadi daerah jajahan Belanda namun akhir-
akhir ini beredar desas desus bahwa desa tersebut akan dimusnahkan untuk dibangun
sebuah markas militer penjajah.
Sinopsis
Warga desa hidup serba kekurangan karena mereka sedang dijajah oleh Belanda. Mereka
dipaksa untuk menanam tanaman yang dibutuhkan untuk perang seperti jarak. Bagi para
penduduk yang berani menentang akan langsung dijatuhi hukuman mati. Meskipun
terlihat tunduk namun para pemuda sedang membuat rencana pemberontakan terhadap
Belanda yang ternyata bertepatan dengan rencana Belanda untuk memusnahkan kampung
itu.
Teks drama
Babak 1
rafa : Ya, tapi kita harus punya markas yang kuat dan lokasi desa ini sangat ideal.
Susun rencana untuk membakar seluruh desa saat semua penduduk lengah.
rafly : Siap Jendral.
Dari semak-semak, seorang petani jarak mengamati pembicaraan mereka dan berlalu
pergi setelah semuanya selesai.
Babak 2
Babak 3
Babak 4
Babak 5
Para pemuda berhamburan keluar dari tempat persembunyian dan menyerang para pasukan
membabi buta. Henrick akhirnya tewas dan pasukan yang tersisa lari terbirit-birit.
Mereka mengabarkan kepada Dirck bahwa penyerangan gagal dan Jendral akhirnya
menarik pasukan.
opan : Apa masih ada yang tersisa?
Hanan : Aku rasa sisanya sudah lari. Kita biarkan saja yang penting semua selamat.
adhit : Kita harus bersiap dengan serangan sewaktu-waktu.
opan: Api sudah dikobarkan dan perjuangan dimulai di sini. Ini tanah air kita, mati
atau hidup, harus kita pertahankan. Merdeka!
Tamat