Anda di halaman 1dari 4

1. Bagaimana cara mengenali suatu larutan bersifat asam asam atau basa?

PEMBAHASAN :

Dengan menggunakan suatu alat yang dapat membedakan mana asam atau basa yang disebut indikator

2.A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan indikator asam basa

B. Jelaskan persyaratan suatu zat dapat digunakan sebagai indikator asam-basa

PEMBAHASAN :

A. suatu bahan atau alat yang dapat menentukan sifat asam / basa suatu larutan

B. persyaratan suatu zat dapat digunakan sebagai indikator yaitu memiliki warna yang berbeda

dimasukan ke dalam larutan asam atau ke larutan basa

3.Lengkapi persamaan reaksi ionisasi asam/ basa berikut:

a. CH3COOH(aq) →

b. H2CO3(aq) →

c. HNO3(aq) →

d. NH4OH(aq) →

e. Ca(OH)2 →

PEMBAHASAN :

a. CH3COOH(aq) → CH3COO–(aq) + H+(aq)

b. H2CO3(aq) → 2H+(aq) + CO32-(aq)

c. HNO3(aq) → H+(aq) + NO3(aq)

d. NH4OH(aq) → NH4+(aq) + OH–(aq)

e. Ca(OH)2 → Ca2+(aq) + 2OH–(aq)

4.Jelaskan sifat asam dan basa dan tentukan pula pasangan asam-basa konjugasi dari larutan tersebut

a. CH3COOH
b. NaOH

PEMBAHASAN :

a. CH3COOH = bersifat asam. Basa konjugasinya adalah CH3COO–

b. NaOH = bersifat basa. Asam konjugasinya adalah Na+

5. Larutan asam klorida (HCl) 0,1 M dan larutan H2SO4 0,1 M dengan volume yang sama dicampur
menjadi satu. Hitunglah pH campuran larutan tersebut

PEMBAHASAN :

Misal :

Volume HCl = v mL

Volume H2SO4 = v mL

maka nH+total = nH+1 + nH+2

nH+1 dari HCl

nH+1 = a . Ma. V = 1 x 10-1 . V = 10-1 V

nH+2 dari H2SO4

nH+2 = a . Ma.V = 2 x 10-1 V

nH+total = nH+1 + nH+2 = 0,1V + 0,2V = 0,3V

[H+] = n/V total = 0,3 V/ (V +V) = 0,3/2 = 0,15 = 1,5 x 10-1

pH = 1 – log 1,5

6.Berapakah konsentrasi 5 mL HCl yang dapat dinetralkan oleh 20 mL larutan Ba(OH)2 0,001 M?

PEMBAHASAN :

Menggunakan rumus netralisasi

a.Ma.Va = b. Mb.Vb

1. Ma. 5 mL = 2 . 0,001 M. 20 mL

Ma = 0,04/5 = 0,008 M
7.Hitunglah volume NaOH yang dibutuhkan untuk menetralisasi 50,0 mL asam sulfat 16,0 M. Konsentrasi
NaOH adalah 2,50 M,

Penyelesaian:

2 NaOH + H2SO4 ---> Na2SO4 + 2H2O Hitung mol H2SO4 dengan menggunakan n = C x V:

n = 16,0 mol/L x 50 mL = 800 mmol

Sekarang lihat persamaannya. Setiap mol H2SO4 membutuhkan dua kali mol NaOH untuk menetralisasi
H2SO4.

Jadi, mol NaOH = 800 x 2 = 1600 mmol NaOH yang dibutuhkan.

Jika sudah mempunyai mol dan konsentrasi, sekarang tinggal menghitung volume.:

V = mol / konsentrasi V = 1600 mmol / 2,50 mol/L = 640 mL

8. Sebanyak 100 mL larutan H2SO4 yang pH =1 dimasukkan larutan 400 mL H2SO4 yang pHnya = 2.
Hitunglah pH campuran larutan tersebut!

Pembahasan :

Karena yang kita butuhkan untuk menghitung pH campuran asam adalah konsentrasi ion H+, maka kita
cari itu terlebih dahulu.

Larutan 1 = pH = 1 ==> [H+] = 0,1 M

n [H+] = M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmol

Larutan 2 = pH = 2 ==> [H+] = 0,01

n [H+] = M x V = 0,01 x 400 mL = 4 mmol

nH+ total = 10 mmol + 4 mmol = 14 mmol


[H+] campuran = (n H+ total) / V total = 14 mmol / 500 mL = 0,028 M = 2,8 x 10^{-2}

pH campuran = - log [H+] campuran = - log 2,8 x 10^{-2} = 2 - log 2

9. Yang dimaksud dengan asam kuat adalah ....

Pembahasan:

Asam kuat adalah asam yang merniliki derajat ionisasi sarna dengan 1 atau mendekati

1. Jika dilarutkan dalam air asam kuat akan terionisasi sempuma menghasilkan H+dan

Ion Sisa asam.

10. Untuk membuat larutan penyangga yang mempunyai pH = 4, ke dalam 100mL larutan

CH3COOH 0,5 M (Ka = 10^-5)harus ditambah CH3COONa 0,5 M sebanyak ....

Pembahasan:

pH larutan penyangga = 4

pH = -log [H+]

4 = -log [H+]

[H+] = 10^-4M

[H+] = K .x mol asam

a mol garam

10^4 _ 10^5 100 X0,5

- x xX 0,5 '

x=l0 mL

Anda mungkin juga menyukai