Anda di halaman 1dari 44

48

LAMPIRAN

48
49

KISI-KISI ANGKET PENELITIAN MINAT BELAJAR

No Soal
No Indikator Deskripsi
(+) (-)

Kesukaran peserta didik dalam


1 5
1. Perasaan senang belajar kimia

Semangat belajar peserta didik 16 2,10

Konsentrasi belajar peserta


6 3
didik
2. Perhatian
14,
Kerajinan 9
18

Keaktifan dalam kelas 4,20 17


3. Keterlibatan
Keluwetan/kerja keras 15 12

Antusias 7 13
4. Ketertarikan
Rasa ingin tahu 8, 11 19
50

ANGKET MINAT BELAJAR KIMIA


Kelas Eksperimen

Nama :
Kelas :
Petunjuk pengisisan :
1. Bacalah dengan teliti petunjuk pengisian angket
2. Tulislah terlebih dahulu nama dan kelas pada bagian atas lembar angket yang
telah disediakan
3. Laporkanpada guru anda jika terdapat pertanyaan yang kurang jelas
4. Berilah tanda checklist (✓) pada kolom yang merupakan jawaban yang sesuai
dengan kebiasaan anda sehari-hari
5. Jika anda ingin memperbaiki jawaban yang salah maka berilah tanda dua garis
lurus (=) pada jawaban yang salah kemudian berilah tanda chekslist (✓) pada
jawaban yang anda anggap benar sesuai dengan keadaan anda
6. Jawaban dari pertanyaan dengan jujur, jawaban anda tidak berpengaruh apapun
terhadap nilai-nilai rapor
Petunjuk Khusus
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda checklist (✓) pada jawaban yang anda
anggap sesuai dengan keadaan anda!
SS = Sangat setuju
S = Setuju
TS = Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya suka belajar kimia dengan model
pembelajaran discovery learning menggunakan
media game educandy
2. Saya malas menghadiri kelas karena bagi saya
belajar kimia sangat membosankan
51

3. Saya mengutak-atik hp/chattingan/bermain game


di hp saat pembelajaran kimia berlangsung
4. Saya selalu bertanya pada guru atau teman saya
jika merasa kesulitan dalam mengerjakan LKPD
5. Saya tidak menyukai pembelajaran kimia
6. Saya menyimak setiap penjelasan dari guru saat
proses pembelajaran kimia
7. Saya sangat menantikan pembelajaran kimia
berlangsung karena setiap pertemuan materi
pelajaran selalu disampaikan dan dibawakan
dengan baik oleh guru
8. Sebelum pembelajaran kimia berlangsung saya
lebih dulu membaca materi yang akan dipelajari
baik itu dari bahan ajar yang dibagikan oleh guru
maupun dari sumber yang lainnya
9. Saya sengaja terlambat masuk saat pembelajaran
kimia
10. Saat berada dikelas, saya selalu mencari alas an
agar dapat keluar kelas saat pembelajarn kimia
berlangsung
11. Saya selalu bertanya kepada guru jika ada sesuatu
yang tidak saya mengerti pada materi
kesetimbangan kimia
12. Saya hanya menyalin pekerjaan teman saya pada
materi kesetimbangan kimia
13. Saya merasa tidak perlu menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru
14. Saya hanya menyuruh teman saya untuk
mengerjakan LKPD yang diberikan oleh guru
52

15. Jika mendapat soal tentang kesetimbangan kimia


yang saya anggap susah, saya berusaha mencari
jawabannya dari buku/bahan ajar atau berdiskusi
dengan teman saya
16. Saya selalu mengacungkan tangan jika guru
bertanya walaupun saya tidak yakin jawaban saya
benar
17. Saya jarang terlibat dalam diskusi
18. Saya mengerjakan LKPD atau tugas yang
diberikan guru tanpa harus dipaksa oleh guru
19. Saya merasa tidak perlu mempelajari
kesetimbangan kimia
20. Saya selalu mengikuti pembelajaran yang
diadakan tanpa paksaan dari guru
53

ANGKET MINAT BELAJAR KIMIA


Kelas Kontrol

Nama :
Kelas :
Petunjuk pengisisan :
1. Bacalah dengan teliti petunjuk pengisian angket
2. Tulislah terlebih dahulu nama dan kelas pada bagian atas lembar angket yang
telah disediakan
3. Laporkanpada guru anda jika terdapat pertanyaan yang kurang jelas
4. Berilah tanda checklist (✓) pada kolom yang merupakan jawaban yang sesuai
dengan kebiasaan anda sehari-hari
5. Jika anda ingin memperbaiki jawaban yang salah maka berilah tanda dua garis
lurus (=) pada jawaban yang salah kemudian berilah tanda chekslist (✓) pada
jawaban yang anda anggap benar sesuai dengan keadaan anda
6. Jawaban dari pertanyaan dengan jujur, jawaban anda tidak berpengaruh apapun
terhadap nilai-nilai rapor
Petunjuk Khusus
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda checklist (✓) pada jawaban yang anda
anggap sesuai dengan keadaan anda!
SS = Sangat setuju
S = Setuju
TS = Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya suka belajar kimia dengan model
pembelajaran discovery learning
2. Saya malas menghadiri kelas karena bagi saya
belajar kimia sangat membosankan
54

3. Saya mengutak-atik hp/chattingan/bermain game


di hp saat pembelajaran kimia berlangsung
4. Saya selalu bertanya pada guru atau teman saya
jika merasa kesulitan dalam mengerjakan LKPD
5. Saya tidak menyukai pembelajaran kimia
6. Saya menyimak setiap penjelasan dari guru saat
proses pembelajaran kimia
7. Saya sangat menantikan pembelajaran kimia
berlangsung karena setiap pertemuan materi
pelajaran selalu disampaikan dan dibawakan
dengan baik oleh guru
8. Sebelum pembelajaran kimia berlangsung saya
lebih dulu membaca materi yang akan dipelajari
baik itu dari bahan ajar yang dibagikan oleh guru
maupun dari sumber yang lainnya
9. Saya sengaja terlambat masuk saat pembelajaran
kimia
10. Saat berada dikelas, saya selalu mencari alas an
agar dapat keluar kelas saat pembelajarn kimia
berlangsung
11. Saya selalu bertanya kepada guru jika ada sesuatu
yang tidak saya mengerti pada materi
kesetimbangan kimia
12. Saya hanya menyalin pekerjaan teman saya pada
materi kesetimbangan kimia
13. Saya merasa tidak perlu menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru
14. Saya hanya menyuruh teman saya untuk
mengerjakan LKPD yang diberikan oleh guru
55

15. Jika mendapat soal tentang kesetimbangan kimia


yang saya anggap susah, saya berusaha mencari
jawabannya dari buku/bahan ajar atau berdiskusi
dengan teman saya
16. Saya selalu mengacungkan tangan jika guru
bertanya walaupun saya tidak yakin jawaban saya
benar
17. Saya jarang terlibat dalam diskusi
18. Saya mengerjakan LKPD atau tugas yang
diberikan guru tanpa harus dipaksa oleh guru
19. Saya merasa tidak perlu mempelajari
kesetimbangan kimia
20. Saya selalu mengikuti pembelajaran yang
diadakan tanpa paksaan dari guru
56

KESETIMBANGAN KIMIA
Oleh : Fitri Nurkhaliza

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
JUMLAH MODEL ALOKASI
FASE JENJANG KELAS
SISWA PEMBELAJARAN WAKTU
F SMA 11 36 Discovery Learning 4×45 menit
2. Profil Pelajar Pancasila
a. Bernalar krisis : mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis
informasi yang relevan serta mempriotitaskan beberapa gagasan
tertentu.
b. Mandiri : mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap
optimal untuk mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
c. Bergotong royong : memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama
dengan orang lain disertai perasaan senang dan menunjukkan sikap
positif, memahami perspektif orang lain, memiliki kemampuan berbagai
dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan porsinya, serta
menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan menghargai
keputusan bersama dan berusaha untuk membuat keputusan melalui
musyawarah untuk mufakat.
3. Sarana Prasarana
a. Laptop, LCD,
b. Buku paket, LKPD, Bahan ajar
4. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan,
B. KOMPETENSI INTI
1. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam perhitungan
kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk
berbagai senyawa; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan
kesetimbangan reaksi kimia. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan
berbagai konsep kimia dalam keseharian dan menunjukkan bahwa
perkembangan ilmu kimia menghasilkan berbagai inovasi. Peserta didik
memiliki pengetahuan kimia yang lebih mendalam sehingga menumbuhkan
minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta
didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui
57

kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila khususnya


jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan
berkebhinekaan global.
2. Tujuan Pembelajaran
11.11 Menganalisis dan menjelaskan konsep kesetimbangan kimia dengan
bahasa sendiri yang lebih sederhana
11.12 Menjelaskan dan menyajikan hasil pengolahan data untuk
menentukan nilai tetapan kesetimbangan kimia
3. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran ini, murid memahami kesetimbangan
kimia, reaksi reversible dan irreversible, kesetimbangan dinamis dan statis,
kesetimbangan homogen dan heterogen dan tetapan kesetimbangan kimia.
4. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah kesetimbangan kimia dan laju reaksi saling berkaitan?
Mengapa!
b. Bagaimana pengertian laju reaksi?
c. Bagaimana kesetimbangan kimia dapat mengalami pergeseran?
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10
Orientasi • Guru bersama peserta didik saling memberi dan menit
menjawab salam serta menyampaikan kabarnya
masing-masing
• Peserta didik dicek kehadirannya dengan melakukan
presensi oleh guru
• Kelas dilanjutkan dengan berdoa. Doa dipimpin oleh
salah satu peserta didik
• Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar
serta memeriksa kerapihan diri dan bersikap disiplin
dalam setiap kegiatan pembelajaran
Apersepsi • Peserta didik dan guru meninjau kembali materi yang
telah dipelajari sebelumnya dan mengarahkan peserta
didik pada materi yang akan dipelajari.
Strategi : “pada pertemuan sebelumnya kita sudah belajar
tentang konsep laju reaksi, masih ingatkan ananda
pengertian laju reaksi? Jika dalam laju reaksi, reaksi yang
terlibat adalah reaksi yang searah ternyata dalam
kesetimbangan kimia adapula reaksi yang berlangsung
58

dua arah, seperti yang akan kita pelajari pada pertemuan


hari ini.”
Motivasi • Memberikan gambaran tentang materi yang akan
dipelajari dan manfaatnya dikehidupan sehari-hari
Pemberi Acuan • Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Guru menyampaikan garis besar cakupan kegiatan dan
teknik penilaian yang akan dilakukan

Kegiatan Inti 75
Stimulation Murid memusatkan perhatian pada gambar, wacana menit
(stimulasi/pemberi singkat yang terdapat pada LKPD :
rangsangan) Reaksi Reversible dan Irreversible :

(Pembakaran SO2)
http://bitly.ws/DPwu

(Pembakaran belerang)
http://bitly.ws/DSxu
Kesetimbangan Dinamis:
59

Problem statemen Setelah memperhatikan gambar dan wacana yang terdapat


(pertanyaan/identifikasi pada LKPD, timbul pertanyaan dari murid. Pertanyaan
masalah) yang mungkin muncul yaitu :
1. Mengapa pada gambar 1 SO2 dibakar menghasilkan
SO3?
2. Mengapa pada gambar 2 ketika belerang dibakar sudah
habis terbakar dan menghasilkan SO2?
Guru membimbing murid dalam membuat pertanyaan agar
tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran
Data collection • Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpulan data) untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan :
Mengamati obyek/kejadian :
Mengamati dengan seksama percobaan reaksi
reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan dinamis,
dan kesetimbangan statis.
Membaca sumber lain selain buku teks:
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
membaca referensi dari bahan ajar yang ada guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi kesetimbangan kimia yang mencakup reaksi
reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan dinamis,
dan kesetimbangan statis yang sedang dipelajari.
Mengumpulkan informasi tentang :
Reaksi reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan
dinamis, dan kesetimbangan statis

https://youtu.be/Gh89AYrqWmo

https://youtu.be/297UAXmYVf8
60

https://youtu.be/AKPCYjDetSo

https://youtu.be/BavKFkSzNFE

Data Processing • Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi


(pengolahan data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Mengelolah informasi tentang materi :
reaksi reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan
dinamis, dan kesetimbangan statis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok, kemudian
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada bahan ajar atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Berdiskudi tentang data yang telah diperoleh dari
materi :
reaksi reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan
dinamis, dan kesetimbangan statis
Verification • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
(pembuktian) kelompok secara klasikal
• Peserta didik dari kelompok lain memberikan
tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi
61

tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan


tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
• Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan
mengerjakan quiz dan bermain game pada aplikasi
Educandy melalui link berikut :

https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-
code=115516
• Guru melakukan penguatan untuk memverifikasi
hasil-hasil presentasi peserta didik
Generalization • Peserta didik melakukan refleksi, resume dan
(menarik kesimpulan) membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif
dan dibantu guru dari materi yang terkait reaksi
reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan dinamis,
dan kesetimbangan statis .
• Guru mengarahkan agar peserta didik mengerjakan
evaluasi pada form yang tersedia melalui link :

Kegiatan Penutup • Guru mengarahkan peserta didik 5 menit


mengumpulkan/mengirimkan e-LKPD nya
• Guru menyampaikan materi untuk pertemuan
selanjutnya
• Guru menutup pembelajaran dengan mengajak peserta
didik berdoa dan memberi salam

b. Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
Orientasi • Guru bersama peserta didik saling memberi dan
menjawab salam serta menyampaikan kabarnya
masing-masing
62

• Peserta didik dicek kehadirannya dengan melakukan


presensi oleh guru
• Kelas dilanjutkan dengan berdoa. Doa dipimpin oleh
salah satu peserta didik
• Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar
serta memeriksa kerapihan diri dan bersikap disiplin
dalam setiap kegiatan pembelajaran
Apersepsi • Peserta didik dan guru meninjau kembali materi yang
telah dipelajari sebelumnya dan mengarahkan peserta
didik pada materi yang akan dipelajari.
Strategi : “pada pertemuan sebelumnya kita sudah belajar
tentang kesetimbangan dinamis dan kesetimbangan statis,
masih ingatkan ananda bagaimana itu kesetimbangan
dinamis dan kesetimbangan statis? Kesetimbangan
dinamis terbagi menjadi dua, ada apa saja?”
Motivasi • Memberikan gambaran tentang materi yang akan
dipelajari dan manfaatnya dikehidupan sehari-hari
Pemberi Acuan • Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Guru menyampaikan garis besar cakupan kegiatan dan
teknik penilaian yang akan dilakukan
Kegiatan Inti
Stimulation Murid memusatkan perhatian pada gambar, wacana
(stimulasi/pemberi
rangsangan)

singkat yang terdapat pada LKPD :


Kesetimbangan dinamis dan statis
Tetapan Kesetimbangan
63

Problem statemen Setelah memperhatikan gambar dan wacana yang terdapat


(pertanyaan/identifikasi pada LKPD, timbul pertanyaan dari murid. Pertanyaan
masalah) yang mungkin muncul yaitu :
Guru membimbing murid dalam membuat pertanyaan agar
tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran
Data collection • Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpulan data) untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan :
Mengamati obyek/kejadian :
Mengamati dengan seksama percobaan reaksi
reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan dinamis,
dan kesetimbangan statis.
Membaca sumber lain selain buku teks:
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
membaca referensi dari bahan ajar yang ada guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi kesetimbangan kimia yang mencakup reaksi
reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan dinamis,
dan kesetimbangan statis yang sedang dipelajari.
Mengumpulkan informasi tentang :
Reaksi reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan
dinamis, dan kesetimbangan statis

https://youtu.be/RNhFpyhKWLM
64

https://youtu.be/6R7cwXq7ktY

https://youtu.be/xfGlEXWDRZE

https://youtu.be/1DfxAuCYbGk
Data Processing • Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
(pengolahan data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Mengelolah informasi tentang materi :
reaksi reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan
dinamis, dan kesetimbangan statis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok, kemudian
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada bahan ajar atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
65

berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan


kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Berdiskudi tentang data yang telah diperoleh dari
materi :
reaksi reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan
dinamis, dan kesetimbangan statis
Verification • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
(pembuktian) kelompok secara klasikal
• Peserta didik dari kelompok lain memberikan
tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi
tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
• Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan
mengerjakan quiz dan bermain game pada aplikasi
Educandy melalui link berikut :

https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-
code=115516

• Guru melakukan penguatan untuk memverifikasi


hasil-hasil presentasi peserta didik
Generalization • Peserta didik melakukan refleksi, resume dan
(menarik kesimpulan) membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif
dan dibantu guru dari materi yang terkait reaksi
reversible, reaksi irreversible, kesetimbangan dinamis,
dan kesetimbangan statis .
• Guru mengarahkan agar peserta didik mengerjakan
evaluasi pada form yang tersedia melalui link :

Kegiatan Penutup • Guru mengarahkan peserta didik


mengumpulkan/mengirimkan e-LKPD nya
66

• Guru menyampaikan materi untuk pertemuan


selanjutnya
• Guru menutup pembelajaran dengan mengajak peserta
didik berdoa dan memberi salam

c. Assesment
Bentuk assessment :
1) Sikap (profil pelajar Pancasila) berupa observasi
2) Performa berupa : presentasi dan unjuk kerja
3) Tertulis (tes tulis)
d. Pengayaan dan Remedial
1) Soal pengayaan untuk murid yang telah mencapai tujuan
pembelajaran
2) Soal remedial untuk murid yang belum mencapai tujuan
pembelajaran
67

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PERTEMUAN 1 (Kegiatan 1)
A. Stimulus/pemberi rangsangan
Perhatikan gambar dibawah ini!

Yuk kalian perhatikan gambar 1 dan 2.


Coba kalian amati, pada gambar 1 mengenai reaksi saat SO2 dibakar dan
kembali menghasilkan gas SO3. Sedangkan pada gambar 2, mengenai
pembakaran belerang dimana saat belerang dibakar tidak akan
menyisakan apapun atau dalam artian belerang habis terbakar (gas SO2).

B. Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)

Berdasarkan gambar dan fenomena yang telah diberikan diatas, coba


kalian buat pertanyaan dari gambar dan wacana diatas
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
68

C. Data collection (pengumpulan data)

Setelah mengemukakan pendapat, peserta didik mencari informasi


mengenai Kesetimbangan kimia (reaksi reversible dan reaksi irreversible)
untuk menjawab pertanyaan yang anda kemukakan dari buku kimia,
bahan ajar dan video pada link dibawah ini.

https://youtu.be/Gh89AYrqWmo https://youtu.be/297UAXmYVf8

http://bitly.ws/DPyR

D. Data Processing (pengolahan data)

Setelah mencari informasi, peserta didik melakukan diskudi dengan teman


kelompok mengenai informasi yang peserta didik dapatkan kemudian
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :
69

1. Jelaskan apa perbedaan antara reaksi pembakaran SO2 dan reaksi


pembakaran belerang?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………….…………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Tuliskan persamaan reaksi berdasarkan perubahan yang terjadi pada
gambar!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Tuliskan bagaimana hubungan kedua persamaan reaksi tersebut, dan
jelaskan!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Setelah menjawab semua pertanyaan diatas, coba anda definisikan apa yang
dimaksud reaksi reversible dan reaksi irreversible!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
.
70

E. Verification (pembuktian)

Setelah melakukan kajian literasi dan diskusi kelompok, peserta didik


melakukan verifikasi mengenai informasi yang telah didapat melalui
bermain kuis di aplikasi Educandy melalui link berikut :

https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=115516

F. Generalization (menarik kesimpulan)

Setelah melakukan verifikasi, peserta didik menuliskan kesimpulan


mengenai materi reaksi reversibel dan reaksi irreversibel dan
mempresentasikan di hadapan teman sekelas.

G. Penutup

Setelah kegiatan belajar mengajar, peserta didik silahkan menuliskan


kesan dan pesan untuk pembelajaran hari ini.
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
…….
71

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PERTEMUAN 1 (Kegiatan 2)
A. Stimulus/pemberi rangsangan
Berlangsung suatu reaksi dapat terjadi secara makroskopis dan juga
mikroskopid, secara makroskopis dapat dilihat dari perubahan suhu, tekanan,
kosentrasi ataupun warnanya, sedangkan mikroskopis tidak menunjukkan
gejala-gejaa tersebut. Berikut reaksi antara kesetimbangan N2(g) dan H2(g)

Berikut adalah grafik kesetimbangan pembentukan NH3 menurut


persamaan reaksi sebagai berikut :

B. Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)


Berdasarkan gambar dan wacana yang telah diberikan diatas, coba kalian
buat pertanyaan dari gambar dan wacana diatas
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
72

C. Data collection (pengumpulan data)

Setelah mengemukakan pendapat, peserta didik mencari informasi


mengenai Kesetimbangan kimia (kesetimbangan dinamis dan statis)
untuk menjawab pertanyaan yang anda kemukakan dari buku kimia,
bahan ajar dan video pada link dibawah ini.

https://youtu.be/AKPCYjDetSo https://youtu.be/BavKFkSzNFE

http://bitly.ws/DPyR

D. Data Processing (pengolahan data)

Setelah mencari informasi, peserta didik melakukan diskusi dengan teman


kelompok mengenai informasi yang peserta didik dapatkan kemudian
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :
73

Berdasarkan grafik diatas, jawablah pertanyaan berikut:


1. Bagaimana hubungan konsentrasi H2, N2 dan NH3 terhadap waktu
(perhatikan grafik 1)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………….…………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Pada grafi k 2, V1 merupakn laju reaksi dari pereksi, sedangkan V2
merupakan laju reaksi dari hasil reksi (produk). Jadi bagaimana hubungan
antara V1 dan V2 pada grafik tersebut?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Dari hasil kegiatan 1 dan kegiatan 2, dapat disimpulkan bahwa suatu reaksi
dikatakan dalam keadaan setimbang ketika :
a. Jumlah masing-masing zat ………………. Terhadap waktu
b. Laju reaksi ke produk ………………….. laju reaksi ke pereaksi
c. Secara makroskopis reaksi akan terung berlangsung ………………
yang ditunjukkan dengan dua arah panah berlawanan pada persamaan
reaksi.
74

E. Verification (pembuktian)

Setelah melakukan kajian literasi dan diskusi kelompok, peserta didik


melakukan verifikasi mengenai informasi yang telah didapat melalui
bermain kuis di aplikasi Educandy melalui link berikut :

https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=115516

F. Generalization (menarik kesimpulan)

Setelah melakukan verifikasi, peserta didik menuliskan kesimpulan


mengenai materi kesetimbangan dinamis dan kesetimbangan statis dan
mempresentasikan di hadapan teman sekelas.

G. Penutup

Setelah kegiatan belajar mengajar, peserta didik silahkan menuliskan


kesan dan pesan untuk pembelajaran hari ini.
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
…….
75

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PERTEMUAN 2 (Kegiatan 1)
A. Stimulus/pemberi rangsangan

Telah kita ketahui bahwa reaksi


disosiasi gas N2O4 menjadi gas NO2 dan
sintesis gas N2O4 dari gas NO2 yang
berlangsung secara bersamaan
merupakan contoh reaksi kesetimbangan.
Reaksinya :
𝑁2 𝑂4(𝑔) ⇄ 2𝑁𝑂2(𝑔)

Cuka (asam asetat) CH3COOH


merupakan asam lemah yang dalam
larutan berair akan terurai dan
membentuk kesetimbangan.
Reaksinya:
+ −
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻(𝑎𝑞) ⇄ 𝐻(𝑎𝑞) + 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂(𝑎𝑞)

B. Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)

Berdasarkan gambar dan wacana yang telah diberikan diatas, coba kalian
buat pertanyaan dari gambar dan wacana diatas
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
76

C. Data collection (pengumpulan data)

Setelah mengemukakan pendapat, peserta didik mencari informasi


mengenai Kesetimbangan kimia (kesetimbangan homogen dan heterogen)
untuk menjawab pertanyaan yang anda kemukakan dari buku kimia,
bahan ajar dan video pada link dibawah ini.

https://youtu.be/RNhFpyhKWLM https://youtu.be/6R7cwXq7ktY

http://bitly.ws/DPyR

D. Data Processing (pengolahan data)

Setelah mencari informasi, peserta didik melakukan diskusi dengan teman


kelompok mengenai informasi yang peserta didik dapatkan kemudian
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :
77

Reaksi kesetimbangan dapat digolongkan berdasarkan fasa dari zat yang bereaksi
dan hasil reaksinya, sehingga dikenal dua jenis reaksi kesetimbangan yaitu reaksi
kesetimbangan homogen dan heterogen.
Berdasarkan pernyataan tersebut, berilah tanda centang pada jenis reaksi yang
sesuai :

Berdasarkan hasil table diatas, maka jawablah pertanyaan berikut ini :


1. Reaksi yang termasuk dalam reaksi kesetimbangan homogen adalah
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Reaksi yang termasuk dalam reaksi kesetimbangan heterogen adalah
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Jelaskan apa yang dimaksud reaksi kesetimbangan homogen dan
kesetimbangan heterogen!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
78

E. Verification (pembuktian)

Setelah melakukan kajian literasi dan diskusi kelompok, peserta didik


melakukan verifikasi mengenai informasi yang telah didapat melalui
bermain kuis di aplikasi Educandy melalui link berikut :

https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=115516

F. Generalization (menarik kesimpulan)

Setelah melakukan verifikasi, peserta didik menuliskan kesimpulan


mengenai materi kesetimbangan homogen dan heterogeny dan
mempresentasikan di hadapan teman sekelas.

G. Penutup

Setelah kegiatan belajar mengajar, peserta didik silahkan menuliskan


kesan dan pesan untuk pembelajaran hari ini.
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
…….
79

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PERTEMUAN 2 (Kegiatan 1)
B. Stimulus/pemberi rangsangan
Tabel 1. Data hasil pengukuran konsentrasi gas N2O4(g) dan 2NO2(g) pada
suhu 298 K (suhu tetap).
𝑁2 𝑂4(𝑔) ⇄ 2𝑁𝑂2(𝑔)

C. Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)

Berdasarkan gambar dan wacana yang telah diberikan diatas, coba kalian
buat pertanyaan dari gambar dan wacana diatas
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Berdasarkan gambar dan wacana yang telah diberikan diatas, coba kalian
………………………………………………………………………………
buat pertanyaan dari gambar dan wacana diatas
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
80

D. Data collection (pengumpulan data)

Setelah mengemukakan pendapat, peserta didik mencari informasi


mengenai Kesetimbangan kimia (kesetimbangan homogen dan heterogen)
untuk menjawab pertanyaan yang anda kemukakan dari buku kimia,
bahan ajar dan video pada link dibawah ini.

https://youtu.be/xfGlEXWDRZE https://youtu.be/1DfxAuCYbGk

http://bitly.ws/DPyR

H. Data Processing (pengolahan data)

Setelah mencari informasi, peserta didik melakukan diskusi dengan teman


kelompok mengenai informasi yang peserta didik dapatkan kemudian
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :
81

Coba kalian amati dan kemudian isi bagian tabel yang masih kosong dibawah
ini dengan tepat dan cermati!
Tabel 2. Data hasil pengukuran konsentrasi gas N2O2(g) dan 2NO2(g) pada
keadaan setimbang suhu 298 K (suhu tetap)

Konsentrasi zat-zat pada saat kesetimbangan bila dilakukan perhitungan a;jabar


(dikalikan, dibagi atau dipangkatkan) akan dihasilkan harga yang tetap. Hasil
yang relatif konstan atau relatif tetap ini merupakan K (konstanta
kesetimbangan). K atau konstanta kesetimbangan akan menghasilkan nilai yang
relative konstan pada suhu yang tetap.
Setelah kalian mengisi tabel diatas, coba kalian kerjakan soal di bawah ini
dengan teliti!
[𝑁𝑂2 ] [𝑁𝑂2 ]2
1. Dari hasil perhitungan [𝑁 , [𝑁 , 𝑑𝑎𝑛[𝑁𝑂2 ][𝑁2 𝑂4 ] yang telah kalian
2 𝑂4 ] 2 𝑂4 ]

lakukan, manakah yang memiliki nilai sama dengan konstanta


kesetimbangan pada tabel 1?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……
82

2. Dari hasil perhitungan dalam tabel ada yang menunjukkan nilai yang
cenderung konstan, nilai yang cenderung konstan ini merupakan K, jadi
bagaimanakah rumusan K untuk reaksi antara N2O4 menghasilkan NO2?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Bagaimana hubungan antara koefisien reaksi dengan pangkat pada rumusan
konstanta kesetimbangan?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. 𝑎𝐴 + 𝑏𝐵 ⇄ cC + dD
Bagaimanakah rumusan tetapan kesetimbangan untuk reaksi diatas?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
83

I. Verification (pembuktian)

Setelah melakukan kajian literasi dan diskusi kelompok, peserta didik


melakukan verifikasi mengenai informasi yang telah didapat melalui
bermain kuis di aplikasi Educandy melalui link berikut :

https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=115516

J. Generalization (menarik kesimpulan)

Setelah melakukan verifikasi, peserta didik menuliskan kesimpulan


mengenai materi tetapan kesetimbangan kimia dan mempresentasikan di
hadapan teman sekelas.

K. Penutup

Setelah kegiatan belajar mengajar, peserta didik silahkan menuliskan


kesan dan pesan untuk pembelajaran hari ini.
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
…….
84

BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA

Apakah yang ada didalam pikiran kalian ketika mendengar kata


“Kesetimbangan”? Mungkin dibenak kalian tergambar sesuatu yang berhubungan
dengan timbangan. Memang benar bahwa kata “Kesetimbangan” disini
berhubungan dengan timbangan. Coba kalian perhatikan gambar dibawah ini!
Pastilah kalian mengenal dan sering menjumpainya dalam kehidupan sehari–hari.

Gambar 1. Timbangan
Ketika sebuah timbangan dalam kondisi setimbang, maka jarum penunjuk
timbangan dalam posisi lurus dan diam, artinya bagian kiri dan bagian kanan
menunjukkan massa yang sama. Hal ini bisa menganalogikan kondisi setimbang
dalam ilmu kimia. Istilah kesetimbangan kimia menunjukkan bahwa laju reaksi ke
arah kanan dan kiri bernilai sama besar. Hanya saja kesetimbangan kimia bersifat
dinamis bukan statis atau diam layaknya timbangan massa. Nah pada materi kali ini
kita akan mengenal reaksi kesetimbangan dalam reaksi kimia. Silahkan pelajari
secara bertahap ya di buku ini!
A. Reaksi Kimia
Reaksi kimia berdasarkan sifat berlangsungnya dibedakan menjadi 2 yakni
reaksi satu arah dan reaksi dua arah. Berikut ini penjelasan dari reaksi-reaksi
yang dimaksud
1. Reaksi Searah / Tidak Dapat Balik / Irreversible
Tentunya kalian pernah melihat atau melakukan pembakaran kertas bukan?
nah, apa yang terjadi? ya benar sekali, kertas akan menghitam lalu menjadi abu.
Apakah abu bisa kembali lagi menjadi kertas? Tidak bisa ya. Reaksi pada
pembakaran kertas merupakan reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang
tidak dapat balik (reaksi irreversible).
Reaksi searah yaitu reaksi yang berlangsung dari arah reaktan ke produk
atau. ke kanan pada reaksi ini. Produk tidak dapat bereaksi kembali menjadi zat-
zat asalnya. Ciri-ciri reaksi searah adalah:
a. Persamaan reaksi ditulis dengan satu anak panah produk/kanan (→);
b. reaksi akan berhenti setelah salah satu atau semua reaktan habis;
c. produk tidak dapat terurai menjadi zat-zat reaktan; dan
d. reaksi berlangsung tuntas/berkesudahan.
85

Contoh reaksi searah :


𝑁𝑎𝑂𝐻(𝑎𝑞) + 𝐻𝐶𝑙(𝑎𝑞) → 𝑁𝑎𝐶𝑙(𝑎𝑞) + 𝐻2 𝑂(𝑙)
2. Reaksi Dua Arah/Dapat Balik/ReversibIe
Lalu, pernahkah kalian memperhatikan air yang mendidih di dalam panci?
Air yang direbus melewati titik didihnya akan berubah menjadi uap. Kalau kita
meletakkan penutup di atas panci, uap tersebut akan terperangkap dan
terkondensasi kembali menjadi air. Nah ini adalah contoh reaksi dua arah atau
yang dapat balik (reaksi reversible).
Reaksi dua arah yaitu reaksi yang dapat berlangsung dari reaktan ke produk
atau ke kanan dan juga sebaliknya dari produk ke reaktan atau ke kiri. Ciri-ciri
reaksi dua arah adalah:
a. persamaan reaksi ditulis dengan dua anak panah dengan arah berlawanan
(⇄)
b. reaksi ke arah produk disebut reaksi maju, reaksi ke arah reaktan disebut
reaksi balik.
Contoh reaksi dua arah:
𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇄ 2𝑁𝐻3(𝑔)
𝐻2 𝑂(𝑙) ↔ 𝐻2 𝑂(𝑔)
Apabila reaksi dua arah berlangsung dalam ruang tertutup dan laju reaksi ke
kanan sama besar dengan laju reaksi ke kiri, reaksi dikatakan dalam keadaan
setimbang. Reaksinya disebut reaksi kesetimbangan. Dalam keadaan
setimbang, jumlah reaktan dan produk tidak harus sama, asalkan laju reaksi ke
kiri dan ke kanan sama besar.
B. Kesetimbangan Kimia
Secara umum kesetimbangan dalam reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua,
yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis
terjadi ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, yaitu
tidak ada gaya yang dihasilkan. Sementara itu, kesetimbangan dinamis
diperoleh ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, tapi
objeknya sendiri bergerak.
Pada persamaan reaksi kesetimbangan kimia setiap terjadi reaksi ke kanan,
maka zat-zat produk akan bertambah, sementara zat-zat reaktan berkurang.
Sebaliknya, reaksi juga dapat bergeser ke arah reaktan sehingga jumlah produk
berkurang. Akibatnya terjadi lagi reaksi ke arah kanan. Demikian ini terjadi
terus-menerus, sehingga secara mikroskopis terjadi reaksi bolak-balik (dua
arah) pada reaksi kesetimbangan. Keadaan seperti ini dikatakan bahwa
kesetimbangan bersifat dinamis. Keadaan dinamis hanya terjadi dalam sistem
tertutup.
Contoh kesetimbangan dinamis dalam kehidupan sehari-hari yaitu proses
pemanasan air dalam wadah tertutup. Saat suhu mencapai 100°C air akan
86

berubah menjadi uap dan tertahan oleh tutup. Apabila pemanasan dihentikan,
uap air yang terbentuk akan berubah menjadi air kembali sehingga jumlah air
di dalam wadah tidak akan habis. Reaksi yang terjadi adalah 𝐻2 𝑂(𝑙) ↔ 𝐻2 𝑂(𝑔) .
Reaksi ke kanan adaIah reaksi penguapan sementara reaksi ke kiri adalah reaksi
pengembunan. Lalu bagaimana hubungannya dengan laju reaksi yang terjadi
pada reaksi kesetimbangan? Hal ini akan dijelaskan melalui penjelasan berikut
ini. Silahkan kalian cermati!
Hubungan antara konsentrasi reaktan dengan produk, misalnya pada reaksi
kesetimbangan 𝐶(𝑠) + 𝐻2𝑂(𝑔) ⇄ 𝐶𝑂(𝑔) + 𝐻2(𝑔) dapat digambarkan dengan grafik
berikut :
a. Kemungkinan (a) terjadi pada saat kesetimbangan produk > konsentrasi
reaktan. Di awal reaksi, konsentrasi reaktan maksimal, semakin lama

semakin berkurang. Saat kesetimbangan tercapai konsentrasi reaktan


tidak berubah, sementara konsentrasi produk yang semula nol semakin
lama semakin benambah hingga konstan pada saat kesetimbangan.

b. Kemungkinan (b) terjadi jika pada saat kesetimbangan konsentrasi

produk < konsentrasi reaktan. Namun tidak tertutup kemungkinan pada


saat kesetimbangan konsentrasi reaktan = konsentrasi produk.
c. Kemungkinan (c) tercapai jika pada saat kesetimbangan V1 = V2
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya, maka
kesetimbangan kimia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Reaksi berlangsung dua arah dan dalam ruang tertutup.
2) Laju reaksi ke kiri dan ke kanan sama besar.
87

3) Tidak terjadi perubahan makroskopis tetapi perubahan terjadi secara


mikroskopis.
C. Jenis Reaksi Kesetimbangan
Berdasarkan wujud zat-zat dalam keadaan setimbang, reaksi kesetimbangan
kimia dibedakan menjadi dua yaitu kesetimbangan homogen dan heterogen.
Silahkan kalian cermati penjelasan berikut ini :
1. Kesetimbangan homogen
Kesetimbangan homogen yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya
terdapat satu wujud zat, misalnya gas atau larutan.
Contoh :
𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ↔ 2𝑁𝐻3(𝑔)
2𝑆𝑂3(𝑔) ↔ 2𝑆𝑂2(𝑔) + 𝑂2(𝑔)
1
2𝐻𝐶𝑙(𝑔) + 𝑂2(𝑔) ↔ 𝐻2 𝑂(𝑔) + 𝐶𝑙2(𝑔)
2
2. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogeny yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya
terdapat berbagai macam wujud zat, misalnya gas, padat, cair dan larutan.
Contoh :
C(s) + H2O(g) ⇄ CO(g) + H2(g)
2NaHCO3(s) ⇄ Na2CO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
HCO-(aq) + H2O(l) ⇄ CO32-(aq) + H3O+(aq)
Ag+(aq) + Fe2+(aq) ⇄ Ag(s) + Fe3+(aq)
D. Tetapan Kesetimbangan
1. Persamaan Tetapan Kesetimbangan
Pada suhu tetap, dalam suatu reaksi kesetimbangan terdapat hubungan
antara konsentrasi pereaksi dengan konsentrasi hasil reaksi terhadap tetapan
kesetimbangan (K). Pada suatu kesetimbangan kimia berlaku hukum
kesetimbangan, seperti yang dikemukakan oleh Guldberg dan Waage. ”Dalam
keadaan setimbang pada suhu tertentu, hasil kali konsentrasi hasil reaksi dibagi
hasil kali konsentrasi pereaksi yang ada dalam sistem kesetimbangan yang
masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya mempunyai harga tetap.”
Hasil bagi tersebut dinamakan tetapan kesetimbangan (K).
Tetapan kesetimbangan (K) merupakan angka yang menunjukkan
perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan reaktan. Secara umum
reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.
𝑝𝐴(𝑔) + 𝑞𝐵(𝑔) ⇄ 𝑟𝐶(𝑔) + 𝑠𝐷(𝑔)
Saat di dalam reaksi kesetimbangan dilakukan aksi, maka kesetimbangan
akan bergeser dan sekaligus mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk
kembali mencapai kesetimbangan. Secara umum dapat dikatakan tetapan
kesetimbangan merupakan perbandingan hasil kali molaritas reaktan dengan
88

hasil kali molaritas produk yang masing-masing dipangkatkan dengan


koefisiennya.

Keterangan :
K = tetapan kesetimbangan
[𝐴] = molaritas zat A ……………………. (M)
[𝐵] = molaritas zat B ……………………. (M)
[𝐶] = molaritas zat C ……………………. (M)
[𝐷] = molaritas zat D ……………………. (M)
a. Tetapan Kesetimbangan berdasarkan Konsentrasi (KC)
Penentuan nilai tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi zat (Kc)
yang terlibat dalam reaksi dihitung berdasarkan molaritas zatnya (M).
Untuk menghitung tetapan nilai kesetimbangan tersebut, kalian harus
memperhatikan fase atau wujud zat yang terdapat dalam reaksi yang akan
ditentukan nilai Kc-nya. Hal ini dikarenakan nilai kesetimbangan
konsentrasi (KC) hanya untuk fase gas (g) atau larutan (aq). Jika di dalam
reaksi terdapat fase lain selain kedua fase tersebut maka fase itu diabaikan.
Untuk lebih jelasnya kalian dapat mencermati pernjelasan berikut ini :
1) Semua fase senyawa dalam wujud gas (Reaksi Homogen)
Perhatikan reaksi berikut :
𝑎𝐴(𝑔) + 𝑏𝐵(𝑔) ⇄𝑘1 𝑘2 𝑐𝐶(𝑔) + 𝑑𝐷(𝑔)

Dari reaksi diatas lambing A dan B merupakan pereaksi, sedangkan


lamang C dan D merupakan hasil reaksi. Lalu pada a, b, c dan d
masing-masing merupakan koefisien reaksi pada A, B, C dan D.
Harga KC dapat dirumuskan seperti hukum kesetimbangan dengan
ketentuan sebagai berikut :
a) Pada kesetimbangan, laju reaksi ke kanan (r1) sama dengan laju
reaksi ke kiri (r2) atau r1 = r2.
b) Pada keadaan setimbang, reaksi dianggap stabil. Artinya orde
reaksi sesuai koefisien reaksinya, yaitu : 𝑟1 = 𝑘1 [𝐴]𝑎 [𝐵]𝑏 dan
𝑟2 = 𝑘2 [𝐶]𝑐 [𝐷]𝑑 .
𝑘1
c) Harga 𝐾𝑐 =
𝑘2
Dari ketentuan tersebut, diperoleh persamaan :
r1 = r2
𝑘1 [𝐴]𝑎 [𝐵]𝑏 = 𝑘2 [𝐶]𝑐 [𝐷]𝑑
89

2) Fase senyawa dalam reaksi bervariasi (Reaksi Heterogen)


𝑝𝑃(𝑔) + 𝑞𝑄(𝑠) ⇄ 𝑟𝑅(𝑙) + 𝑠𝑆(𝑎𝑞)
Reaksi di atas merupakan reaksi dengan fase bervariasi, dimana
dalam reaksi terdapat fase gas, cairan, larutan, dan padatan. Untuk
kasus tersebut, tetapan kesetimbangannya ditentukan hanya
berdasarkan konsentrasi zat yang berfase gas dan larutan saja karena
zat yang berfase padat dan cair konsentrasinya dianggap tetap.
Penulisan notasi tetapan kesetimbangan (K) untuk reaksi tersebut
sebagai berikut :
[𝑅]𝑟 [𝑆]𝑠
Maka 𝐾 𝑙 = [𝑃]𝑝 [𝑄]𝑞
Oleh karena [𝑄]𝑑𝑎𝑛[𝑅] dianggap tetap, sehingga :
[𝑄]𝑞 [𝑆]𝑠
𝐾𝑙 = 𝐾 =
[𝑅]𝑟 [𝑃]𝑝

b. Tetapan Kesetimbangan berdasarkan Tekanan Parsial (Kp)


Penentuan nilai tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial (Kp)
yang terlibat dalam reaksi dihitung dari tekanan parsial zatnya (P). Untuk
menghitung tetapan nilai kesetimbangan tersebut, kalian harus
memperhatikan fase atau wujud zat yang terdapat dalam reaksi yang akan
ditentukan nilai Kp-nya. Pada perhitungan nilai kesetimbangan tekanan,
fase yang dibutuhkan hanya fase gas (g). Jika di dalam reaksi terdapat fase
lain selain fase gas maka fase itu diabaikan. Untuk lebih jelasnya kalian
dapat mencermati pernjelasan berikut ini :
𝑎𝐴(𝑔) + 𝑏𝐵(𝑔) ⇄𝑘1
𝑘2 𝑐𝐶(𝑔) + 𝑑𝐷(𝑔)
Dari reaksi di atas, dapat diperhatikan jika semua fase dalam reaksi
tersebut merupakan fase gas sehingga semua zat digunakan dalam
perhitungan menentukan nilai Kp. Lambang A dan B merupakan pereaksi,
sedangkan lambang C dan D merupakan hasil reaksi. Lalu pada a, b, c dan
d masing-masing merupakan koefisien reaksi pada A, B, C, dan D. Dari
ketentuan tersebut, diperoleh persamaan:

Keterangan :
PA = Tekanan Parsial Zat A
PB = Tekanan Parsial Zat B
90

PC = Tekanan Parsial Zat C


PD = Tekanan Parsial Zat D
Nilai tekanan (P) tiap zat dapat dihitung menurut perhitungan berikut ini :
Misalnya, menghitung tekanan untuk zat A
𝑚𝑜𝑙 𝐴
𝑃𝐴 = × 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Demikian pula untuk reaksi yang melibatkan fase gas dan padatan, tetapan
kesetimbangan tekanan ditentukan hanya berdasarkan tekanan zat yang
berfase gas juga. Oleh karena itu, notasi tetapan kesetimbangannya ditulis
sebagai berikut.
𝑤𝑊(𝑔) + 𝑥𝑋(𝑠) ⇄ 𝑦𝑌(𝑔) + 𝑧𝑍(𝑔)
Oleh karena (X) dianggap tetap, sehingga :
[𝑃𝑌 ]𝑦 [𝑃𝑍 ] 𝑧
𝐾 𝑙 [𝑋]𝑥 = 𝐾𝑝 =
[𝑃𝑊 ]𝑤
c. Hubungan Persamaan Reaksi dengan Tetapan Kesetimbangan (K)
Harga tetapan kesetimbangan (𝐾) beberapa reaksi kimia dapat
dibandingkan satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut, jika ada suatu
reaksi yang tetapan kesetimbangannya sama dengan 𝐾, berlaku ketentuan
sebagai berikut :
Misalkan reaksi berikut :
1
2𝐻𝐶𝑙(𝑔) + 𝑂2(𝑔) ⇄ 𝐻2 𝑂(𝑔) + 𝐶𝑙2(𝑔) 𝐾 = 4
2
Berdasarkan reaksi tersebut, maka nilai K akan terjadi perubahan,
meliputi hal berikut :
1
1) Reaksi yang berkebalikan, tetapan kesetimbangannya
𝐾
2) Reaksi yang merupakan x kali dari reaksi tersebut, tetapan
kesetimbangannya Kx.
3) Jika suatu reaksi merupakan pembagian sebesar x dari reaksi maka
𝑥
tetapan kesetimbangannya √𝐾
91

DAFTAR PUSTAKA

Elizabeth Thahjadarmawan. 2013. Gagas Kimia Jilid 2. Yogyakarta: Rexaqila


Media.

Emi Sulami,dkk. 2009. Buku Panduan Pendidik Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI.
Intan Pariwara. Klaten.

Nana Sutresna. 2013. KIMIA SMA XI Sekolah Menangah Atas. Jakarta: Grafindo.

Sri Rahayu Ningsih. 2013. KIMIA SMA XI Sekolah Menangah Atas. Jakarta: Bumi
Aksara.

Unggul Sudarmo, dkk. 2014. KIMIA SMA XI Sekolah Menangah Atas. Jakarta:
Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai