Anda di halaman 1dari 1

Perjanjian giyanti

Kapitulasi tuntang

KMB

Linggarjati

Roem royen

Perjanjian Roem Royen diawali dari serangan Belanda kepada Indonesia setelah Kemerdekaan yang
disebut agresi militer Belanda I dan II. Setelah melalui perundingan berlarut-larut, akhirnya pada 7
Mei 1949 dicapai persetujuan. Berikut isi Perjanjian Roem-Royen: Isi Perjanjian Delegasi Indonesia
Memerintahkan kepada “pengikut Republik yang bersenjata” untuk menghentikan perang gerilya.
Bekerjasama mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan. Ikut serta dalam
Konferensi Meja Bundar di Den Haag, dengan maksud untuk mempercepat penyerahan kedaulatan
yang sungguh dan lengkap kepada Negara Indonesia Serikat dengan tidak bersyarat.

Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan di Gedung Parlemen di Den Haag, Belanda pada tanggal
23 Agustus 1949 - 2 November 1949.
Tujuan dari Konferensi Meja Bundar adalah untuk menyelesaikan sengketa antara Indonesia-
Belanda, sekaligus memperoleh pengakuan kedaulatan Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Beberapa hasil dari KMB adalah Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS), sebagai negara
yang merdeka dan berdaulat,Pembentukan Uni Belanda - RIS secara simbolis yang dipimpin oleh
Ratu Belanda ,Ir. Soekarno dan Moh. Hatta akan menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RIS
untuk periode 1949-1950, serta Moh. Hatta sebagai perdana menteri.

Perundingan atau perjanjian Linggarjati merupakan salah satu perjanjian antara Indonesia dan
Belanda dalam sejarah kemerdekaan. Perjanjian ini digelar di Linggarjati, Jawa Barat, dan
ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta, terkait status kemerdekaan RI.
Perundingan Linggarjati dilangsungkan selama 3 hari, yakni hingga tanggal 15 November 1946 yang
membuahkan kesepakatan bersama, beberapa hasil penting dari perjanjian linggarjati adalah
Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi
Sumatera, Jawa, dan Madura, Belanda sudah harus meninggalkan daerah de facto paling lambat
tanggal 1 Januari 1949.

Perjanjian Tuntang atau Kapitulasi Tuntang adalah kesepakatan antara pihak Inggris dengan pihak
Belanda terkait penyerahan Kepulauan Nusantara kepada pemerintah Inggris atau Britania Raya
pada tahun 1811, isi dari perjanjian tuntang adalah Seluruh pulau Jawa dan semua pangkalan-
pangkalan yang dimiliki Belanda yaitu yang terdapat di daerah Madura, Palembang, Makassar, dan
Sunda Kecil harus diserahkan kepada pemerintahan Inggris,Seluruh tentara atau militer-militer
Belanda harus menjadi tawanan pemerintahan Inggris,Bagi pegawai sipil yang ingin bekerja, bisa
bekerja untuk pemerintahan Inggris termasuk di dalamnya orang-orang Belanda.

Anda mungkin juga menyukai