Kelompok:
1. Bianco Giornata Perodani Kesuma (6)
2. Michael Nicolaus (22)
3. Nathanael Josava Wijaya (24)
4. Reanard Giovanni Hermansyah (28)
5. Setiadi Kurniawan (29)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena kasih dan
rahmat-Nya, penulis dapat memulai dan menyelesaikan penyusunan makalah dengan baik.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Emiliana Titis Suryantini, S.Pd.,
karena telah memberikan kepercayaan bagi penulis untuk bertanggung jawab atas
penyusunan makalah tersebut. Penulis percaya bahwa makalah tersebut memiliki manfaat.
Salah satunya adalah untuk melatih penulis untuk menyusun makalah di masa mendatang,
terutama mempersiapkan diri memasuki dunia perkuliahan yang tidak asing dengan
pembuatan makalah dan laporan. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca akan sangat
penulis hargai untuk perbaikan di masa yang akan datang. Makalah ini disusun dengan penuh
dedikasi dan semangat untuk menggali lebih dalam tentang kondisi negara Prancis sebagai
negara maju.
Demikian kata pengantar yang disampaikan penulis. Penulis berharap agar Ibu Titis
dapat memahami isi dari makalah tersebut dan pengetahuan baru.
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Menjelaskan faktor pendorong kemajuan Prancis.
2. Menjelaskan pengaruh keberadaan Prancis bagi negara lainnya.
3. Menjelaskan perbedaan antara pengakuan dan penolakan eksistensi Prancis.
3
1.4. Manfaat
1. Melatih kemampuan siswa dalam berpikir secara kritis.
2. Memberikan tugas kepada siswa untuk diselesaikan dan dipertanggungjawabkan.
3. Menambah wawasan dan diksi, baik bagi siswa maupun guru pendamping.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Perancis terletak di Eropa Barat. Negara ini memiliki posisi geografis yang strategis
di Benua Eropa.
1. Letak Astronomis
Prancis terletak di 41° LU - 51°LU dan 5° BT - 9° BT.
2. Letak Geografis
Sebagian besar daratan Perancis berada di antara Laut Utara dan Laut Atlantik
di sebelah barat, Laut Mediterania di sebelah selatan, Belgia dan Luksemburg di
sebelah utara, Jerman, Swiss, dan Italia di sebelah timur, dan Spanyol dan Andorra di
sebelah barat daya. Ibukota Perancis adalah Paris, yang terletak di bagian utara tengah
negara.
Menurut data dari bank dunia, pendapatan per kapita negara Prancis pada
tahun 2021 mencapai hingga $43.519 atau sekitar Rp. 685.302.396. Sehingga, Prancis
menduduki urutan keenam sebagai negara pengekspor terbesar di dunia dengan
5
ekspor utamanya yaitu mesin, alat transportasi, pesawat terbang, obat - obatan, hingga
besi dan baja. Negara Prancis juga menjalin hubungan bilateral dengan berbagai
negara maju lainnya, misalnya Amerika Serikat, Belgia, Jepang, dan lain sebagainya.
Sebagai salah satu negara maju yang memiliki penghasilan besar, Prancis tentu
memiliki infrastruktur - infrastruktur yang maju dan canggih. Mulai dari jaringan
jalan raya yang luas, sistem kereta cepat TGV, dan bandara internasional Prancis yang
paling terkenal dan terbesar, yaitu Paris Charles de Gaulle Airport atau sering juga
disebut Roissy Airport. Prancis juga memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir yang
memproduksi sekitar 87,5% listrik untuk perusahaan pembangkit listrik negara,
Électricité de France (EDF). Tidak hanya transportasi dan pembangkit listrik, Prancis
juga memiliki infrastruktur digital berupa 4G yang maju. Cakupan jaringan 4G di
Perancis diperkirakan sebesar 99,43% pada tahun 2024 dan kecepatan koneksi
broadband rata-rata di Prancis diperkirakan mencapai 175,00 ribu kbit/s pada tahun
2024.
Negara Prancis diakui oleh dunia memiliki sistem pendidikan yang cukup
maju. Hal ini dikarenakan sistem pendidikan di Prancis menerapkan sistem
pendidikan sentralistik. Jadi, pendidikan di Prancis kendalikan 100% oleh pemerintah.
Pemerintah juga menerapkan sistem sekolah gratis untuk setiap jenjang pendidikan
dengan tujuan untuk menekankan warga untuk sekolah dan belajar selama 16 tahun.
6
Para peserta didik di Prancis juga langsung diarahkan pada minat dan bakat mereka
masing-masing. Alhasil, para peserta didik memiliki pola pemikiran yang lebih keras,
efisien, dan disiplin dibandingkan dengan negara - negara maju lainnya.
Jika membicarakan tentang wisata dan produk negara Prancis, apa yang
pertama kali muncul di kepala kalian? Tentu jawabannya pasti berbeda-beda
dikarenakan budaya dan destinasi pariwisata Prancis yang beragam dan sangat
populer di dunia. Misalnya Menara Eiffel sebagai ikon utama Prancis, roti Baguette
yang memiliki tekstur dan bentuk unik, Museum Louvre yang merupakan piramida
kaca, dan lain sebagainya. Fashion negara Prancis juga tidak kalah saing. Banyak
sekali produk - produk kecantikan dan busana berasal dari Prancis, misalnya Kenzo,
Chanel, L'Oréal, dan masih banyak lagi brand-brand Prancis yang sudah mendunia.
7
dan tanggung jawab kemanusiaan. Selain itu, Prancis turut berpartisipasi dalam misi -
misi pemeliharaan perdamaian oleh Perserikatan Bangsa - Bangsa, menunjukkan
peran aktifnya dalam mendukung tujuan keamanan dunia.
2.3. Usaha apa yang dilakukan Prancis untuk Menjadi Negara Maju?
Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan Prancis dalam perjalanannya menjadi
negara maju.
1. Pertumbuhan Ekonomi
Prancis adalah negara dengan ekonomi terbesar keenam di dunia berdasarkan
PDB nominal dan terbesar kesembilan berdasarkan paritas daya beli.
Pertumbuhan ekonomi Prancis dilihat dari beberapa aspek. Prancis adalah
ekonomi terbesar ketujuh di dunia dan terbesar kedua di Wilayah Euro. Sektor
terbesar dari ekonomi adalah konsumsi rumah tangga (55%), diikuti oleh belanja
pemerintah (24%) dan pembentukan modal tetap bruto (22%).
Data Pertumbuhan PDB Riil Prancis diperbarui triwulanan, dengan rata-rata
2,8% dari 1950 sampai 2023, dengan 293 observasi. Data ini mencapai angka
tertinggi sebesar 17,8% pada 2021 dan rekor terendah sebesar -18,0 % pada 2020.
Data Pertumbuhan PDB Nominal Prancis juga diperbarui triwulanan, dengan
rata-rata 6,913% dari 1950 sampai 2023, dengan 295 observasi. Data ini mencapai
angka tertinggi sebesar 29 % pada 1951 dan rekor terendah sebesar 13,431 % pada
2020.
Produk domestik bruto (PDB) Prancis akan tumbuh sebesar 3,4% tahun ini
jika harga minyak rata-rata US$93 dollar per barrel atau hanya 2,8% jika mencapai
US$119. Tanpa perang Ukraina dan pengaruhnya terhadap pasokan minyak Rusia,
perkiraan pertumbuhan itu akan berkisar antara 3,6% dan 3,9%.
8
2. Investasi pada Teknologi
9
berkelanjutan. Hal ini membuat Prancis menjadi negara yang memiliki sumber energi
yang mandiri.
Namun, Prancis juga mulai mengurangi ketergantungannya pada energi nuklir
dan fokus pada pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), seperti tenaga surya
dan air.
4. Pariwisata
10
2.4. Kerja sama Prancis dengan Negara Lain
1. Kerja Sama Politik
Negara Perancis memiliki kerja sama politik dengan berbagai banyak negara,
salah satunya adalah negara Indonesia. Hubungan bilateral Prancis-Indonesia terjalin
dengan baik sejak bulan September 1950, dan kini terus meningkat seperti terlihat
dari jalinan kerja sama di berbagai sektor. Kerja sama dimaksud juga terlihat dari
sejumlah kegiatan dialog dan saling-kunjung antar pejabat kedua negara, baik dalam
kerangka bilateral maupun multilateral, serta saling-dukung dalam berbagai
pencalonan/kandidasi pada organisasi internasional. Pada tahun 2011, kedua negara
sepakat menjalin Kemitraan Strategis pada saat kunjungan resmi Perdana Menteri
François Fillon ke Indonesia tanggal 30 Juni–2 Juli, yang difokuskan pada lima
bidang kerja sama, yaitu: (1) Perdagangan dan investasi, (2) pendidikan, (3) industri
pertahanan, (4) sosial budaya (people-to-people contacts), dan (5) penanganan
dampak perubahan iklim.
Prancis sering bekerja sama dengan negara-negara lain dalam hal keamanan
dan pertahanan, termasuk partisipasi dalam misi perdamaian PBB, operasi NATO, dan
kemitraan strategis dalam hal pertahanan.
11
Prancis memiliki hubungan ekonomi yang erat dengan Jerman, salah satu
mitra dagang terbesarnya di Uni Eropa. Negara ini merupakan pelanggan dan
pemasok terkemuka, yang mengimpor barang dan jasa senilai €69,84 miliar dari
Perancis pada tahun 2019 dan mengekspor €84,8 miliar sebagai imbalannya.
Perekonomian Perancis dan Jerman saling terkait dan saling melengkapi. 2.737
perusahaan Perancis hadir di Jerman (mencakup 30% dari perusahaan yang hadir di
luar negeri di zona euro) dan mempekerjakan 363.000 orang. Menurut Institut
Statistik dan Studi Ekonomi Nasional Perancis (INSEE), mereka menghasilkan omset
sebesar €147 miliar. Sementara itu, 3.200 perusahaan Jerman didirikan di Perancis,
mempekerjakan 310.000 orang dan menghasilkan omzet sebesar €141 miliar.
12
Pembangunan Notre-Dame Cathedral dimulai pada tahun 1163 dan selesai
pada tahun 1345, mengambil waktu selama dua abad untuk menyelesaikannya.
Katedral ini dibangun untuk menggantikan gereja lama yang dibangun pada abad ke-4
dan juga untuk memperlihatkan kekayaan dan kekuasaan Gereja Katolik di Prancis
pada saat itu.
Notre-Dame Cathedral juga memainkan peran penting dalam sejarah Prancis.
Pada tanggal 2 Desember 1804, Napoleon Bonaparte dimahkotai sebagai kaisar di
dalam katedral ini. Selain itu, Notre-Dame Cathedral juga merupakan lokasi yang
penting selama Perang Dunia II. Ketika Paris diduduki oleh pasukan Jerman pada
tahun 1940, banyak patung dan karya seni yang disimpan di dalam katedral untuk
melindunginya dari kerusakan.
Katedral ini memiliki dua menara yang tingginya mencapai 69 meter. Salah
satu fitur paling menakjubkan dari Notre-Dame Cathedral adalah galeri patung di
atapnya. Galeri ini memiliki patung-patung yang menggambarkan orang-orang dari
Perjanjian Lama dan Baru, serta para raja dan tokoh-tokoh terkenal Prancis.
Sayangnya, pada tanggal 15 April 2019, katedral ini mengalami kebakaran
yang menghancurkan sebagian besar atap dan menara utamanya. Setelah kerja keras
selama beberapa tahun, sekarang katedral ini sedang direstorasi.
Mont Saint Michel berfungsi sebagai benteng pertahanan pada Perang Seratus
Tahun melawan Inggris. Pada perang ini, pasukan dari Inggris berulang kali
13
melakukan penyerangan terhadap pulau ini tetapi tidak bisa ditembus karena
pertahanannya yang kuat.
Jalanan berliku yang ada di kota memberikan nuansa kota tua abad
pertengahan dan seperti di film fantasi, salah satunya film Harry Potter.
Objek wisata yang wajib dikunjungi saat ke Mont Saint Michel adalah
biaranya. Biara ini dibangun sekitar abad ke-11 yang menurut legenda dibangun atas
wahyu dari malaikat Michael yang mendatangi Uskup di kota Avranches pada tahun
708 dan memerintahkannya untuk membangun sebuah biara di sebuah pulau kecil
berbatu.
Memiliki berbagai hal menarik dan indah di dalamnya, membuat Mont Saint
Michel menjadi tempat yang dikunjungi oleh lebih dari 2,5 juta turis setiap tahunnya.
Hal inilah yang membuat Mont Saint Michel menjadi situs warisan dunia UNESCO
pada tahun 1979. Kini, Mont Saint Michel telah menjadi tujuan favorit peziarah dan
turis dari seluruh dunia.
3. Sungai Seine
Sungai Seine adalah sebuah sungai utama di Prancis bagian barat laut. Sungai
ini merupakan salah satu jalur lalu lintas air komersial dan juga menjadi sebuah tujuan
wisata, khususnya bagian yang terletak dalam kota Paris. Namanya berasal dari kata
Sequanus dalam bahasa Latin.
Sungai ini membelah kota Paris menjadi dua bagian yang dalam bahasa
Prancis disebut dengan istilah la rive droite ("tepi kanan") dan la rive gauche ("tepi
kiri"). Yang dimaksud dengan tepi kanan adalah Paris Utara dan tepi kiri adalah Paris
Selatan. Paris Utara lebih makmur daripada Paris Selatan.
Salah satu momentum terbaik untuk naik kapal pesiar mini menyusuri Sungai
Seine adakah pada sore menjelang senja, pukul 17.00. Saat berangkat, Menara Eiffel
masih tampak biasa. Namun saat balik kembali sekitar pukul 18.15, maka seluruh
lampu di Menara Eiffel menyala terang benderang.
14
Usai menyaksikan koleksi-koleksi barang berharga yang dimiliki oleh
Museum Louvre atau menaiki tingginya Menara Eiffel, sembari menunggu senja tidak
ada salahnya bersantai ria di tepi Sungai Seine.
5. Pertanian
15
Curah hujan berlimpah di sebagian besar Prancis, jadi pasokan air umumnya
tidak menjadi masalah. Pasokan ikan yang cukup di Samudra Atlantik dan Laut
Mediterania menyediakan sumber daya tambahan.
Sementara, wilayah daratan Prancis yang luas lebih dari separuhnya adalah
lahan pertanian atau penggembalaan dan seperempatnya lagi berhutan. Relief dan
tanah yang bervariasi di negara ini serta zona iklim yang kontras semakin
meningkatkan potensi ini.
Prancis juga merupakan pengekspor komoditas pertanian utama dunia, dan
sekitar seperdelapan dari total nilai ekspor negara yang terlihat terkait dengan
pertanian dan produk makanan dan minuman terkait. Prancis memiliki area pertanian
yang dapat digunakan seluas hampir 74 juta hektare (30 juta hektar), lebih dari tiga
perlimanya digunakan untuk pertanian yang subur.
6. St. Dionisius
St. Dionisius lahir di Italia. Ia datang ke Prancis dan kemudian menjadi Uskup
Paris. Beliau merupakan satu dari tiga martir Paris yang wafat pada tahun 270 SM.
Disebutkan bahwa rekan-rekannya itu merupakan seorang imam dan seorang diakon.
St. Dionisius wafat dengan cara dipenggal. Seperti yang kita ketahui, pada
zaman tersebut, hukuman mati berupa pemenggalan kepala masih sangat sering
dilakukan.
Konon katanya, setelah kepala beliau dipenggal, ia berjalan menaiki sebuah
bukit menyerukan pertobatan kepada masyarakat Paris sambil memegang kepalanya.
Untuk menghormati St. Dionisius, dkk, dibangun sebuah kapel kecil yang kemudian
diperbaharui menjadi sebuah gereja bernama Gereja St. Dionisius.
2.6. Pembelajaran yang Bisa diambil dari Prancis sebagai Pelajar dan Generasi Penerus
Bangsa Indonesia
16
Sebagai pelajar dan generasi penerus bangsa Indonesia, ada beberapa pembelajaran
yang bisa diambil dari negara Prancis:
1. Fokus pada pendidikan berkualitas. Prancis memiliki sistem pendidikan yang
terkenal di dunia. Mereka memberikan perhatian yang besar pada pendidikan
berkualitas, baik dalam hal kurikulum yang komprehensif maupun ketersediaan
fasilitas pendidikan yang memadai. Sebagai pelajar, kita dapat mengambil
pembelajaran ini dengan mengedepankan pendidikan berkualitas dan berupaya untuk
memanfaatkan fasilitas pendidikan yang ada dengan sebaik-baiknya.
2. Menghargai seni dan budaya. Prancis terkenal dengan warisan seni dan budayanya
yang kaya. Mereka sangat menghargai seni, sastra, dan budaya mereka sendiri.
Sebagai generasi penerus bangsa, kita dapat mengambil pembelajaran ini dengan
menghargai dan melestarikan seni dan budaya Indonesia, serta berupaya untuk
mempelajari dan mengenali warisan budaya kita sendiri.
3. Inovasi dan kreativitas. Prancis juga dikenal sebagai negara yang mendorong
inovasi dan kreativitas. Mereka memiliki lingkungan yang mendukung bagi
pengembangan ide-ide baru dan mendorong kolaborasi antara sektor publik dan
swasta. Sebagai pelajar dan generasi penerus bangsa, kita dapat mengambil
pembelajaran ini dengan mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam berbagai
bidang, serta berani untuk berkolaborasi dengan pihak lain dalam menciptakan solusi
untuk tantangan yang dihadapi bangsa.
4. Kesadaran lingkungan. Prancis juga memiliki kesadaran yang tinggi terhadap isu
lingkungan. Mereka telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi gas
rumah kaca dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Sebagai generasi penerus
bangsa, kita dapat mengambil pembelajaran ini dengan meningkatkan kesadaran dan
bertindak untuk menjaga lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali
pakai, menggunakan energi terbarukan, dan mendukung kebijakan yang ramah
lingkungan.
Pembelajaran ini dapat membantu kita dalam mengembangkan diri dan berkontribusi
bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam era globalisasi ini, setiap negara diberi tantangan untuk beradaptasi dan
diwajibkan untuk memajukan teknologi. Kemajuan teknologi atau IPTEK suatu negara
merupakan hal yang sangat krusial untuk mengidentifikasi negara apakah negara tersebut
termasuk negara maju, berkembang, atau miskin. Dalam konteks negara Prancis, dari
pemaparan di atas, kemajuan negara Prancis didukung oleh berbagai faktor. Yakni,
ekonominya yang sangat besar dan sudah mendunia, teknologi negara Prancis yang sudah
sangat maju dari segi infrastruktur dan bahkan pembangkit listrik, serta pendidikannya yang
diakui oleh dunia sebagai sistem pendidikan yang teratur dan mengikat. Dari pemaparan
diatas juga dapat simpulkan negara Prancis memiliki hubungan yang cukup erat dengan
negara - negara lain. Tidak hanya negara sekitar Prancis seperti Belgia, tetapi negara-negara
maju lainnya, seperti Amerika Serikat, Jepang, India. Prancis berjasa dalam pengeksporan
mesin dan peralatan, produk pertanian, dan transportasi. Tidak lupa juga bahwa budaya
Prancis sudah mendunia. Dapat dilihat dari contoh nyatanya yaitu dengan adanya
brand-brand Prancis yang populer di bidang fashion, seperti Chanel dan L'Oréal. Bahasa
Prancis juga termasuk dalam salah satu bahasa resmi PBB dan memiliki pengaruh besar
dalam diplomasi dan bisnis internasional antar negara.
Andaikata Prancis secara hipotesis tidak ada tentu konsekuensinya akan sangat besar
dalam segi ekonomi, budaya, bahkan dalam sejarah. Beberapa perbedaannya meliputi
perbedaan sejarah Eropa. Hal ini dikarenakan Prancis memainkan peran yang signifikan
dalam perang dunia pertama dan perang dunia kedua, serta keterlibatan Prancis yang cukup
besar dalam pembentukan Uni Eropa. Tanpa adanya Prancis, budaya Prancis juga tidak akan
ada. Dengan kata lain, brand-brand terkenal seperti Chanel, Sephora ,dan L'Oréal tidak akan
pernah ada. Dalam segi ekonomi, Prancis memainkan peran yang cukup besar untuk Eropa
dan juga negara di luar Eropa. Hilangnya Prancis dapat mempengaruhi integrasi ekonomi Uni
Eropa dan dinamika perdagangan di dunia.
3.2. Saran
18
1. Pentingnya Pendidikan: Prancis memberikan penekanan yang kuat pada pendidikan.
Oleh karena itu, sebagai pelajar, penting untuk memahami nilai pendidikan dan fokus
pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan.
2. Konservasi Lingkungan: Kesadaran lingkungan di Prancis cukup tinggi.
Mengembangkan sikap peduli terhadap lingkungan dan partisipasi dalam upaya
keberlanjutan dapat menjadi pembelajaran berharga.
19
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN
21
22