Anda di halaman 1dari 2

No.

Isi Halaman
Mengurutkan data/Sort Cases
1. 24
(Data→Sort Cases→Pilih variabel yang mau diurutkan)
Seleksi Data/Select Case
2. (Data→Select Case→Pilih variabel yang mau diseleksi→Masukkan kriteria 25
seleksi)
3. Transformasi Data 27
4. Pemisahan data/Split Data 30
Analisis Frekuensi
(Analyze→Descriptive→Statistics→Frequencies→Pilih variabel yang ingin
5. 34
dihitung→Centang Display Frequencies Table→Atur data analisa Statistics yang
diperlukan→ Pilih bentuk Chart yang diinginkan)
Analisis Deskriptif
(Analyze→Descriptive Statistics→Descriptive→Pilih variabel yang ingin
dianalisa→Pilih Option untuk menentukan nilai deskripsi yang
6. diperlukan→Centang Check book save standards values as variable untuk 40
mengetahui penyebaran data normal/tidak)

Nilai Z penyebaran data normal -3 sampai 3


Analisis Explore
(Analyze→Descriptive Statistics→Explore→Masukkan variabel Dependent
7. 43
List→Masukkan variabel Factor List→Buka Box Plots, pilih Factor Level Together,
Stem and Leaf Histogram, Normality Plots with Test
Uji Normalitas dan Homogenitas (Lanjutan Analisis Explore)
(Analyze→Descriptive Statistics→Explore→Masukkan variabel Dependent
List→Masukkan variabel Factor List→Klik Statistics, centang Descriptive,M-
Estimator, Outliers, Percentiles→Klik Box Plots pilih Factor Level Together, Stem
and Leaf dan Histogram→Pada bagian Spread vs Level with Levene Test pilih
8. Power Estimation) 54

Jika pada tabel Test of Normality/Kolmogorogov Smirnov nilai (Sig.) >0,05 (5%)
maka distribusi data normal
Jika pada Tabel Test of Homogeinity of Variance nilai (Sig.) >0,05 (5%) maka data
seragam
Materi
9. Uji Validitas
GCR
Materi
10. Uji Reliabilitas
GCR
Uji One Sample T-Test (Membandingkan dengan konstanta tertentu)
(Analyze→Compare Means→One Sample T-Test→Masukkan variabel yang ingin
diuji dalam Test Variable→Masukkan nilai tolak ukur pengujian dalam Test Value)
11. 69
Hasil uji dikatakan berbeda secara signifikan apabila dalam tabel One Sample
Test nilai (Sig. 2-Tailed) <0,05 (5%)
12. Uji Independen Sample T-Test (Membandingkan dengan variabel yang tidak 71
berhubungan)
(Analyse→Compare Means→Independent Sample T-Test→Masukan variabel
yang akan diuji dalam Test Variables→Masukan variabel yang akan
dibandingkan dalam Grouping Variables→Klik Define Group, isi 1 pada Group1,
2 pada Group2, dst.)
Hasil uji dikatakan berbeda secara signifikan apabila dalam tabel Independent
Sample Test nilai (Sig.) <0,05 (5%)
Uji Paired Sample T-Test (Membandingkan dengan variabel yang memiliki
hubungan satu arah)

(Analyse→Compare Means→Paired Sample T-Test→Masukkan variabel yang


saling berpasangan pada kolom Variable1 dan Variable2)

13. Hasil uji dikatakan memiliki keterkaitan apabila pada tabel Paired Samples 80
Correlation memiliki nilai (Sig.) →0,5 (50%)
Hasil pengujian dikatakan memiliki perbedaan yang signifikan apabila pada tabel
Paired Sample Test nilai |t-hitung| lebih besar dari nilai t-tabel dan nilai (Sig. 2-
Tailed) ≤ 0,05 (5%) (df=N-1)

Butuh tabel t
Uji F/One Way Anova (Membandingkan antara 2 variabel yang memiliki
hubungan simultan)

(Analyse→Compare Means→One Way Anova→Masukan variabel yang akan


diuji ke dalam Dependent List (bisa lebih dari 1)→Masukan variabel yang
mempengaruhi ke dalam Factor→Pada menu Post Hoc pilih LSD→Pada menu
Option pilih Descriptive dan Homogeinity of Variance Test)

Hasil uji dikatakan berbeda secara signifikan apabila pada tabel ANOVA nilai F-
14. 84
hitung lebih besar dari nilai F-tabel atau nilai (Sig.) ≤ 0,05 (5%)
Hasil uji dikatakan berbeda secara signifikan apabila pada tabel Multiple
Comparison/LSD nilai (Sig.) ≤ 0,05 (5%)

Syarat:
a. Distribusi data normal
b. Variabel yang diuji seragam (homogen)

Butuh tabel F

Anda mungkin juga menyukai