1. Dalam penulisan surat lamaran kerja kita harus memperhatikan sistematikanya, sebutkan
sistematika penulisan surat lamaran kerja!
2. Tak terasa kalian sudah berada di penghujung kelas. Mungkin diantara kalian ada yang
berkeinginan setelah lulus untuk langsung bekerja. Maka dari itu, buatlah contoh surat
lamaran pekerjaan!
Danau Toba
Seorang laki-laki bernama Toba, hidupnya sederhana tidak memiliki keluarga. Hal yang Toba
lakukan hanya memancing untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Suatu hari saat memancing, Toba menemukan kail pancingnya menangkap ikan besar. Namun,
Toba terkejut saat menemukan ikan besar itu berubah menjadi wanita cantik. Toba langsung jatuh hati dan
akhirnya memutuskan untuk menikahi wanita cantik tersebut. Namun ada persyaratan, Toba tidak boleh
mengungkit asal wanita itu dari seekor ikan. Akhirnya mereka menikah dan hidup sederhana serta makin
lengkap saat dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Samosir.
Samosir memiliki nafsu makan yang besar sehingga Toba harus bekerja ekstra untuk memenuhi
kebutuhan hidup keluarganya. Suatu hari ibunya meminta Samosir membawa makan siang untuk ayahnya
yang sedang bekerja di ladang. Jarak ladangnya cukup jauh membuat Samosir merasa lapar dan haus.
Akhirnya Samosir tanpa sengaja memakan makan siang yang dibawanya hingga hanya bersisa sedikit.
Samosir takut jika ayahnya marah, tetapi jika dia kembali ke rumah, tidak akan ada cukup waktu. Maka
pada akhirnya Samosir memilih untuk membawakan makanan kecil itu untuk ayahnya, dan benar saja,
Toba marah kepada Samosir.
Dengan emosi Toba melempar bekal makanannya dan mengumpat kepada Samosir dengan
berbicara bahwa Samosir adalah anak ikan. Tentu mendengar hal itu membuat Samosir menangis dan
pulang dengan sedih. Samosir menceritakan hal tersebut ke pada ibunya dan tentu saja ibunya merasa Toba
telah mengingkari janji. Akhirnya ibunya menyuruh Samosir menuju atas bukit dan menunggu saja di sana.
Bob Sadino adalah wiraswastawan sukses di bidang agribisnis dan personal brand-nya sangat terkenal pada
zaman Orde Baru. Jika dilihat dari riwayat hidupnya, Bob Sadino berasal dari keluarga kaya raya. Ia bisa
menikmati pendidikan di bangku sekolah sekaligus sempat belajar di perguruan tinggi walau hanya
beberapa bulan. Bob Sadino juga mendapat pekerjaan di Djakarta Llyod (McLain & Watson Coy) dengan
gaji yang cukup besar. Dengan pekerjaannya di sebuah perusahaan ekspedisi, Bob sempat tinggal di
Hamburg dan Amsterdam selama kurang lebih 9 tahun. Pada masa puncak kejayaannya sebagai orang
kaya, Bob berpikir untuk meninggalkan pekerjaannya tersebut. Ia merasa ingin menjadi orang miskin dan
memulai segalanya dari nol.
Keputusan Bob Sadino ini pastinya ditentang oleh keluarganya. Meski demikian, Bob yang saat itu sudah
berkeluarga tetap melanjutkan keinginannya. Bob memiliki alasan tersendiri mengapa ia ingin
memiskinkan diri. Ia merasa bosan menjadi orang kaya. Selama ini ia sudah hidup berkecukupan. Terlebih
posisinya sebagai anak buah di sebuah perusahaan. Jadi, ia dituntut untuk patuh pada atasan. Dengan keluar
dari pekerjaan itulah ia dapat menikmati kebebasan tanpa harus menuruti semua perintah atasan.
Dari kehidupan yang serba berkecukupan hingga menjadi miskin adalah hal yang baru dalam hidup Bob.
Bob harus berusaha keras mencari uang supaya ia dan keluarganya tetap bisa makan. Kakak-kakaknya
sempat menawarinya bantuan dan rela memberikan apapun yang Bob inginkan. Namun, Bob menolak
segala bentuk belas kasihan dari saudara-saudaranya. Ia yakin masih bisa mengatasi semuanya sendiri.
“Satu-satunya bantuan yang bisa kalian lakukan adalah jangan bantu saya!”, ujar Bob secara tegas
meyakinkan saudara-saudaranya.
Awalnya, Bob dan istrinya berjualan telur dari pintu ke pintu. Setelah mendapat pelanggan, mereka
memanfaatkan garasi di rumah untuk berjualan telur. Lambat laun, usaha ini berkembang
dengan brand Kemchicks yang berdiri selama 40 tahun. Bahkan, Kemchicks bekerjasama dengan Agung
Sedayu Grup untuk membangun bisnis properti.
10. Nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalam cerita di atas, sebut dan jelaskan!