BIOGRAFI

33 CARA KAYA ALA BOB SADINO

Bab 1

Tentang Bob

Inti cerita bab 1

#titik balik

Bob Sadino bekerja disebuah perusahan ekspedisi Djakarta Lyod yang membuatnya sering bepergian
keberbagai negara terutama Eropa. Namun, sejak 1967 Bob Sadino memutuskan untuk meninggalkan
pekerjaannya dan kembali ke tanah air karena ia tidak menemukan kenyamanan dipekerjaannya
tersebut.

#anak guru

Bambang Mustari Sadino atau biasa dipanggil Om Bob lahir diTanjung Karang Lampung, 9 Maret 1993
dari ayah dan ibu berdarah jawa. Sang ayah adalah seorang guru yang membuat kehidupan Om Bob
berkecukupan sejak kecil.

#menjelajah eropa

Setamat SMA Om Bob bekerja diperusahaan Unilever, belum lama bekerja ia memutuskan resign dan
melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tak berselang lama Om Bob kembali bekerja
di Unilever. Tahun 1950 Om Bob pindah dan bekerja di perusahaan Ekspedisi Djakarta Lyod yang
membawanya keberbagai negara. Om Bob sempat menetap di Amsterdam dan Hamburg selama 9
tahun, karena ia fasih berbicara bahasa Jerman dan Belanda tak sulit bagi Om Bob untuk beradaptasi.
Selama bekerja ia merasa tertekan dan stres karena berbeda pemikiran dengan atasannya, akhirnya pada
tahun 1967 Om Bob memilih resign dari perusahaan tersebut dan kembali ke Jakarta bersama
pasangannya.

#mulai dari nol

Soelami Soejod, perempuan yang mau diajak kembali keJakarta meski tau masa depannya bersama Om
Bob mungkin tidak jelas. Soelami Soejod adalah seorang karyawati Bank Indonesia yang ditugaskan di
Amerika Serikat bersedia meninggalkan kemapamannya. Om Bob pulang membawa 2 mobil Mercedes
hasil kerjanya selama 9 tahun, 1 mobil nya dijual dan 1 lagi digunakan untuk usaha taksi gelap atau rental
mobil. Selama setahun Om Bob menjadi pengemudi taksi gelap hingga suatu hari mobilnya tertabrak dan
mengalami kerusakan parah. Sejak saat itu Om Bob bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya seperti menjadi kuli bangunan.

#kisah ayam dan telur

Pada tahun 60an orang-orang Jakarta hanya mengenal 1 jenis ayam yaitu ayam kampung. Dan telur ayam
kampung merupakan satu-satunya jenis telur yang ada saat itu. Akhirnya Bob Sadino menghubungin
temannya yang diBelanda Sri Mulyono Herlambang untuk mengirimkan bibit ayam broiler sebanyak 50
ekor. Dengan pengetahuan seadanya Om Bob mencoba beternak ayam broiler, Om Bob yang memiliki
hobi membaca sangat membantu usahanya dan mempelajari cara beternak ayam broiler. Setelah
ayamnya bertelur Om Bob menajajakan telurnya dikawasan kemang yaitu kawasan yang lebih banyak
dihuni oleh orang asing karena ia menilai orang asing sudah mengenal ayam broiler. Tak puas dengan
hasil telurnya Om Bob mencoba untuk berkebun dengan menanam paprika, brokoli dan sweet corn yang
kala itu masih asing ditelinga orang awam. Cibiran banyak Om Bob dan istri dapatkan namun ia tak patah
semangat, dulu ia berkeliling mencari pelanggan namun kini pelanggan yang mencarinya. Akhirnya Om
Bob memutuskan untuk membuka toko didepan rumahnya dengan nama Kem Chicks yakni singkatan
dari Kemang Chickens. Ditoko ini Om Bob menjual berbagai kebutuhan pangan, kesegaran produk
kebersihan dan kemasan yang rapih membuat toko kem chicks dikenal banyak orang. Selain toko kem
chicks Om Bob juga pengusaha perladangan sistem hidroponik, lalu ada kem food, pabrik pengolahan
daging diPulogadung, dan sebuah warung shaslik di Blok M kebayoran baru jakarta. Catatan awal 1985
menunjukkan rata-rata per bulan perusahaan Om Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar,60 sampai
70 ton daging olahan dan 100 ton sayuran segar.

Bab 2

Tentang menjadi Goblok

#orang pintar vs orang goblok