Ringkasan materi

Dampak Teknologi Media

Teknologi media telah menciptakan transformasi mendalam dalam cara kita mendapatkan,
menyebarkan, dan mengonsumsi informasi. Secara positif, teknologi media memberikan
akses instan ke berita terkini, pendidikan online, dan berbagai bentuk hiburan. Namun, di sisi
lain, penyebaran informasi palsu atau hoaks telah menjadi tantangan yang perlu diatasi,
mempengaruhi kepercayaan publik dan ketahanan demokrasi.

Dalam komunikasi, media sosial memungkinkan kita terhubung dengan orang di seluruh
dunia, memfasilitasi pertukaran ide dan budaya. Tetapi, keberadaan filter bubble dan echo
chamber di platform ini dapat menciptakan pembatasan pandangan, memperkuat polarisasi
masyarakat, dan menghambat dialog konstruktif.

Model Hirarki Efek

Model hirarki efek dapat merinci dampak teknologi media secara lebih terperinci. Efek
langsungnya mencakup perubahan seketika, seperti peningkatan konektivitas global dan akses
informasi yang cepat. Efek sekunder melibatkan transformasi lebih dalam, seperti pergeseran
dalam dinamika interpersonal, terbentuknya opini publik, dan perubahan dalam norma sosial.
Efek tersier dari teknologi media melibatkan dampak jangka panjang yang menciptakan
perubahan struktural dalam masyarakat. Ini dapat mencakup transformasi ekonomi,
perubahan politik yang mendasar, atau bahkan restrukturisasi nilai budaya. Dengan demikian,
model hirarki efek membantu kita memahami bahwa dampak teknologi media tidak hanya
bersifat segera, tetapi juga melibatkan perubahan kompleks yang berkembang seiring waktu.