Anda di halaman 1dari 6

METODE GAMBAR SKETSA DAN ANALISIS KONSEP DASAR

FISIKA SEBAGAI CARA PRAKTIS DALAM PEMECAHAN


MASALAH KINEMATIKA

DRAWING METHODS AND ANALYSIS OF BASIC PHYSICS


CONCEPTS AS A PRACTICAL WAY IN SOLVING KINEMATIC
PROBLEMS
Putri Aisa1, Carni2
1,2
MAN Insan Cendekia OKI
Email: aisaapuput@gmail.com1, carniyamin@gmail.com2

Abstrak: Artikel ini mengusulkan penggunaan metode gambar sketsa dan analisis konsep
dasar fisika sebagai alat praktis dalam pemecahan masalah kinematika. Penelitian ini
mendemonstrasikan efektivitas metode gambar sketsa dalam membantu siswa memahami
konsep kinematika dan meningkatkan pemahaman konsep dasar fisika. Melalui penerapan
langkah-langkah seperti identifikasi data, gambaran sketsa situasi fisik, dan analisis konsep
dasar fisika, metode ini dapat memfasilitasi pengembangan kemampuan pemecahan masalah
siswa. Dengan demikian, artikel ini mendorong penggunaan metode gambar sketsa sebagai
pendekatan pembelajaran praktis dalam mengatasi kesulitan siswa dalam memahami dan
mengaplikasikan konsep kinematika dalam fisika.
Kata Kunci: metode gambar sketsa; kinematika; pemecahan masalah

Abstract: This article proposes the use of sketching methods and the analysis of basic physics
concepts as a practical tool in solving kinematic problems. This research demonstrates the
effectiveness of the sketching method in assisting students in understanding the concept of
kinematics and improving their understanding of basic physics concepts. By following steps
such as data identification, sketching the physical situation, and analyzing basic physics
concepts, this method can facilitate the development of students' problem-solving abilities.
Therefore, this article encourages the use of sketching methods as a practical learning
approach to address students' difficulties in comprehending and applying kinematic concepts
in physics.

PENDAHULUAN

Fisika adalah salah satu cabang ilmu sains yang membahas materi dalam
lingkup ruang dan waktu,(Harefa, 2019). Dalam kurikulum pembelajaran di SMA,
fisika termasuk mata pelajaran pada jurusan MIPA. Tujuan mempelajari fisika, yaitu
melatih kemampuan siswa untuk memecahkan masalah di lingkungan sekitarnya.
Namun, kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah pada pembelajaran fisika
masih tergolong rendah menurut (Azizah et al., 2015). Oleh karena itu, kemampuan
tersebut harus dilatih sejak kelas X. Salah satu materi yang dipelajari dalam mata
pelajaran fisika kelas X, yaitu kinematika.
Dalam dunia pendidikan fisika, pemahaman konsep dasar fisika dan
kemampuan untuk mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kinematika adalah
keterampilan yang sangat penting. Kinematika adalah cabang fisika yang
mempelajari gerakan benda tanpa memperhatikan penyebab dari gerakan tersebut.
Konsep dasar kinematika mencakup topik seperti kecepatan, percepatan, jarak,
waktu, dan hubungan matematis antara variabel-variabel ini. Tanpa pemahaman yang
baik tentang kinematika, sulit untuk menguasai konsep fisika lainnya, seperti
dinamika, energi, dan momentum. Oleh karena itu, pemahaman kinematika adalah
langkah awal yang penting dalam belajar fisika.
Siswa sering menghadapi miskonsepsi dalam memahami dan
mengaplikasikan konsep kinematika. Mereka kesulitan dalam merumuskan masalah
kinematika, mengidentifikasi informasi yang relevan, dan menerapkan persamaan
kinematika yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut(Yolanda, 2017). Hal ini
bisa disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang kurang interaktif, kurangnya
pemahaman konsep dasar, atau kebingungan tentang cara memvisualisasikan masalah
kinematika, juga karena mereka tidak mengetahui metode penyelesaian masalah yang
efisien (Pujianto, 2013).
Dalam konteks ini, metode gambar sketsa dan analisis konsep dasar fisika
menjadi penting. Penggunaan gambar sketsa dapat membantu siswa dalam
memvisualisasikan situasi kinematika yang kompleks dan memahami bagaimana
variabel-variabel berinteraksi. Gambar sketsa dapat membantu memvisualisasikan
konsep kinematika yang masih abstrak (Arum, Abdurrahman, 2014). Analisis konsep
dasar fisika membantu siswa dalam memahami inti dari masalah dan menerapkan
persamaan kinematika dengan lebih baik karena banyak guru yang kurang melibatkan
siswa dalam menemukan konsep dasar fisika(Abriani, 2016). Namun, meskipun
metode ini memiliki potensi besar dalam mempermudah pemecahan masalah
kinematika, belum banyak penelitian atau panduan praktis yang membahas
aplikasinya secara komprehensif. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk
menyelidiki metode gambar sketsa dan analisis konsep dasar fisika sebagai alat
praktis dalam pemecahan masalah kinematika.
Diharapkan bahwa artikel ini akan memberikan panduan yang bermanfaat
bagi pendidik dan siswa dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan
pemecahan masalah kinematika melalui pendekatan yang lebih intuitif dan praktis.
Semoga artikel ini dapat membantu mengatasi kesulitan yang sering dihadapi dalam
pemahaman dan aplikasi konsep kinematika dalam pembelajaran fisika.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pentingnya Kinematika

Kinematika adalah sebuah cabang dalam ilmu fisika yang sangat penting
karena memiliki peran kunci dalam memahami dan menggambarkan gerakan benda
serta fenomena terkait (Sarkity & Sundari, 2022). Kinematika merupakan langkah
awal dalam memahami konsep fisika yang lebih kompleks. Tanpa pemahaman yang
kuat tentang kinematika, sangat sulit untuk memahami konsep fisika seperti
dinamika, energi, momentum, dan lainnya. Konsep kinematika berperan dalam
pemahaman banyak aspek kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengukur kecepatan
saat mengemudi, merencanakan perjalanan, menghitung waktu tempuh dalam
perjalanan, hingga merancang alat transportasi dan rekayasa pergerakan dalam
berbagai industri.
Kinematika memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, termasuk
kedokteran (dalam pemahaman gerakan tubuh manusia), teknik (dalam perancangan
mesin dan peralatan), astronomi (dalam pemahaman gerakan planet dan benda
langit), dan lainnya. Perkembangan teknologi modern seperti robotika, kendaraan
otonom, dan desain perangkat lunak tergantung pada prinsip-prinsip kinematika
untuk mengendalikan pergerakan dan navigasi. Pemahaman kinematika merupakan
dasar bagi kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan untuk mengukur,
menganalisis, dan memprediksi pergerakan benda adalah keterampilan yang penting
dalam ilmu pengetahuan, teknik, dan banyak profesi lainnya. Kinematika juga
memiliki peran penting dalam penelitian ilmiah. Ilmuwan dan peneliti seringkali
menggunakan prinsip kinematika dalam eksperimen dan penelitian mereka untuk
memahami fenomena alam dan menjelaskan hasil eksperimen.
Dengan demikian, kinematika adalah dasar penting dalam pemahaman fisika
dan memiliki dampak yang luas dalam banyak aspek kehidupan kita. Pemahaman
yang kuat tentang kinematika membantu dalam mengatasi tantangan kompleks dalam
dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta memfasilitasi pemecahan masalah sehari-
hari.
2. Metode Gambar Sketsa
Metode gambar sketsa adalah alat yang kuat untuk memvisualisasikan
masalah kinematika. Dalam metode ini, kita menggambarkan gambar sketsa situasi
fisik yang terlibat dalam masalah kinematika. Dengan menggambar, kita dapat
dengan mudah melihat hubungan antara berbagai variabel seperti posisi awal, posisi
akhir, waktu, dan kecepatan. Misalnya ketika kita memiliki sebuah masalah
kinematika di mana sebuah benda dilemparkan ke atas dari posisi awal tertentu.
Dengan menggambar sketsa lintasan benda, kita dapat dengan cepat mengidentifikasi
posisi awal, arah gerakan, dan tinggi maksimum yang dicapai oleh benda.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pemecahan masalah kinematika
menggunakan metode gambar sketsa dan analisis konsep dasar fisika:
a. Identifikasi data yang diberikan dalam masalah.
b. Gambar sketsa situasi fisik yang terlibat.
c. Tentukan konsep dasar fisika yang relevan, seperti persamaan gerak.
d. Terapkan konsep dasar fisika untuk memecahkan masalah dan mencari solusi.
e. Verifikasi solusi dengan menghitung ulang dan memastikan hasilnya konsisten
dengan data awal.

Gambar 1.1 contoh sketsa gambar dari menganalisis soal kinematika.


3. Analisis Konsep Dasar Fisika Dalam Kinematika
Analisis konsep dasar fisika adalah proses pemahaman dan penerapan prinsip-
prinsip fundamental fisika untuk memecahkan masalah fisika. Dalam konteks
kinematika, ada beberapa konsep dasar fisika yang sangat relevan dan penting untuk
dianalisis saat memecahkan masalah gerakan benda. Berikut adalah beberapa konsep
dasar fisika yang umumnya digunakan dalam kinematika menurut (Dwiyanto, 2022):
a. Posisi: Posisi adalah parameter penting yang menunjukkan lokasi atau letak suatu
benda dalam ruang. Dalam analisis kinematika, kita sering menggunakan sistem
koordinat untuk menggambarkan posisi benda.
b. Kecepatan: Kecepatan adalah ukuran perubahan posisi benda per satuan waktu.
Dalam analisis kinematika, kita memperhatikan besaran kecepatan, baik kecepatan
rata-rata maupun kecepatan saat ini. Persamaan kecepatan melibatkan perubahan
posisi dan waktu.
c. Percepatan: Percepatan adalah ukuran perubahan kecepatan benda per satuan
waktu. Dalam kinematika, kita memahami bahwa percepatan dapat bersifat positif
(meningkatkan kecepatan), negatif (mengurangi kecepatan), atau nol (kecepatan
konstan).
d. Waktu: Waktu adalah parameter kritis dalam kinematika. Waktu memungkinkan
kita untuk mengukur interval antara peristiwa-peristiwa dalam gerakan benda. Dalam
analisis kinematika, sering kali kita mencari cara untuk mengukur waktu dengan
tepat.
e. Jarak: Jarak adalah ukuran total perjalanan yang ditempuh oleh benda dalam
gerakan. Dalam kinematika, kita sering tertarik untuk menentukan jarak tempuh oleh
benda dalam situasi tertentu.
f. Persamaan Gerak: Persamaan gerak adalah persamaan matematis yang
menghubungkan posisi, kecepatan, percepatan, dan waktu dalam gerakan benda.
Persamaan-persamaan ini seperti persamaan gerak konstan, persamaan gerak
beraturan, dan persamaan gerak parabola digunakan dalam analisis kinematika.
Analisis konsep dasar fisika dalam kinematika melibatkan penerapan konsep-konsep
ini dalam situasi nyata. Dengan memahami dan menggunakan konsep-konsep ini, kita
dapat menghitung, memodelkan, dan memprediksi gerakan benda dengan lebih
akurat. Ini memungkinkan kita untuk memecahkan masalah kinematika dan
memahami fenomena fisika yang melibatkan pergerakan.

SIMPULAN
Artikel ini membahas penggunaan metode gambar sketsa sebagai alat bantu
dalam memahami dan memecahkan masalah kinematika. Gambar sketsa dapat
membantu siswa atau pembaca untuk visualisasi gerakan dan konsep fisika yang
terlibat dalam masalah kinematika. Ini dapat membantu siswa atau pembaca untuk
menghadapi masalah-masalah kinematika dengan lebih percaya diri.
Siswa juga ditekankan mengenai pentingnya pemahaman konsep dasar fisika
dalam pemecahan masalah kinematika. Tanpa pemahaman yang kuat tentang konsep
dasar, sulit untuk mengatasi masalah kinematika yang lebih kompleks. Metode
gambar sketsa dan analisis konsep fisika mungkin merupakan pendekatan
pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap kinematika.
Aktivitas yang melibatkan siswa dalam membuat sketsa dan menganalisis konsep
dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Metode ini juga dapat
digunakan oleh guru atau siswa dalam konteks pembelajaran fisika. Metode ini
mungkin dirancang untuk membantu siswa dalam pemecahan masalah secara lebih
efektif dan mudah dipahami.’
REFERENSI

Abriani, A. (2016). Peningkatan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Fisika Dengan


Menerapkan Model Pembelajaran Evidence Based Learning Dalam Pelaksanaan
Guided Inquiry. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), 40–43. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/indeks.php/PendidikanFisika

Arum, Abdurrahman, P. (2014). Pengaruh Kemampuan Representasi Visual


Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Pembelajaran Fisika Universitas
Lampung, 1, 81–93.

Azizah, R., Yuliati, L., & dan Eny Latifah. (2015). Kesulitan Pemecahan Masalah
Fisika Pada Siswa SMA. Postgraduate Medical Journal, 5(620), 2.
https://doi.org/10.1136/pgmj.53.620.343

Dwiyanto, A. (2022). Konsep Dasar Kinematika. October, 13–15.

Harefa, A. R. (2019). Peran ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Jurnal Warta,
60(April), 1–10.

Pujianto, A. (2013). Analisis Konsepsi Siswa Pada Konsep Kinematika Gerak Lurus.
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 1(1), 16–21.
https://doi.org/10.22487/j25805924.2013.v1.i1.2370

Sarkity, D., & Sundari, P. D. (2022). Pemahaman Konsep Kecepatan dan Kelajuan
Melalui Soal Berbentuk Grafik bagi Calon Guru Biologi. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Fisika, 6(3), 652. https://doi.org/10.20527/jipf.v6i3.5467

Yolanda, Y. (2017). Remediasi Miskonsepsi Kinematika Gerak Lurus dengan


Pendekatan STAD. Science and Physics Education Journal (SPEJ), 1(1), 39–48.
https://doi.org/10.31539/spej.v1i1.76

Anda mungkin juga menyukai