Bab V Winda Ayu Adnanti
Bab V Winda Ayu Adnanti
5.1 Implementasi Latar Sosial dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA dalam Novel
Bab ini menjelaskan mengenai rancang bangun pembelajaran apresiasi sastra di SMA
tentang kaidah isi dan kebahasaan novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia.
Implementasi pengajaran latar sosial disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan penalaran
siswa. Masalah-masalah yang diangkat sebagai materi dalam pembelajaran diambil dari
lingkungan kehidupan siswa, sehingga membantu siswa dalam memahami materi latar sosial
Berdasarkan silabus kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, penelitian ini dapat
diterapkan pada siswa kelas XII semester genap. Kompetensi dasar yang digunakan 3.9
menganalisis isi dan kebahasaan novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia dan 4.9
merancang novel atau novelet dengan memperhatikan isi dan kebahasaan. Kegiatan
merancang novel dilakukan dengan membuat kerangka cerita berdasarkan isi dari novel
Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia dengan bahasa sendiri dan mengembangkan isi
cerita dengan mencari referensi lain dari berita dan majalah yang ada kaitannya dengan
macam-macam latar sosial seperti kebiasaan hidup, keyakinan, pandangan hidup, dan cara
bersikap.
53
5.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
mengenai latar sosial masyarakat marginal dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma
Nadia.
(RPP)
K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
54
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.9 Merancang novel atau novelet 4.9.1 Membuat kerangka cerita (novel)
dengan memperhatikan isi dan berdasarkan isi novel Rumah Tanpa
kebahasaan. Jendela karya Asma Nadia yang
berkaitan dengan macam latar sosial
dengan menggunakan bahasa sendiri dan
pengembangan menggunakan referensi
lain.
55
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi dan
menganalisis isi, dapat membuat dan mengembangkan kerangka cerita yang terdapat dalam unsur
intrinsik novel khususnya pada latar sosial masyarakat marginal dalam novel Rumah Tanpa
Jendela karya Asma Nadia.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual:
2. Konseptual:
Unsur intrinsik berupa tema, alur atau plot, tokoh atau penokohan, latar atau
Unsur ekstrinsik berupa biografi pengarang dan nilai-nilai yang terkandung dalam
novel.
2) Isi mengenai usnsur intrinsik yang berupa macam latar sosial dalam novel Rumah
3. Prosedural:
4. Metakognitif:
1) Mempresentasikan hasil isi novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia
beserta analisisnya.
56
E. Pendekatan/ Metode/ Model
1. Media: novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia dan power point sebagai media
presentasi hasil analisis latar sosial yang terdapat dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya
Asma Nadia.
G. Sumber Belajar
1. Sumber Bahan: Novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia dan internet.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan
57
Membangun 1) Guru mengucap salam. 10 menit
2) Peserta didik merespon salam tanda
Konteks
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
3) Guru mempresensi siswa sebagai sikap disiplin.
4) Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
5) Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab).
6) Peserta didik mendiskusikan informasi dengan
pro-aktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya tentang unsur
intrinsik berupa latar sosial yang terdapat dalam
novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma
Nadia.
a) Apa saja unsur intrinsik novel? Sebut
dan jelaskan!
b) Apa saja macam latar sosial dalam
novel? Sebut dan jelaskan!
c) Jelaskan beberapa penggambaran latar
sosial masyrakat marginal dalam novel
Rumah Tanpa Jendela karya Asma
Nadia!
7) Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
8) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
58
Kegiatan Inti
Mengamati: 70 menit
9) Guru memberi arahan siswa untuk mengamati
Menelaah dan memahami kembali novel Rumah Tanpa
Jendela karya Asma Nadia.
Model 10) Siswa bergabung dengan kelompok yang
sudah ditentukan untuk mengamati dan
memahami latar sosial masyarakat marginal
dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya
Asma Nadia, yaitu:
1. Kelompok 1 latar sosial masyarakat
marginal berupa kebiasaan hidup.
2. Kelompok 2 latar sosial masyarakat
marginal berupa keyakinan.
3. Kelompok 3 latar sosial masyarakat
marginal berupa pandangan hidup.
4. Kelompok 4 latar sosial masyarakat
marginal berupa cara bersikap.
Menanya:
11) Guru bertanya kepada peserta didik apakah
sudah paham mengenai tugas masing-masing
kelompok.
12) Apabila peserta didik belum paham, peserta
didik dapat bertanya pada guru berkaitan
dengan latar sosial yang belum jelas.
Mengeksplorasi:
13) Peserta didik secara berkelompok memahami
masing-masing tugasnya berkaitan dengan
latar sosial masyarakat marginal dalam
novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma
Nadia, meliputi: latar sosial masyarakat
marginal berupa kebiasaan hidup,
keyakinan, pandangan hidup, dan cara
bersikap.
14) Guru membagikan kertas folio pada masing-
maisng kelompok.
15) Masing-masing peserta didik dalam satu
kelompok mencari, mencatat, dan
menganalisis sesuai dengan latar sosial yang
sudah ditentukan yang terdapat dalam novel
Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia.
Mengasosiasikan:
16) Masing-masing peserta didik menyebutkan
contoh latar sosial yang didapat dalam novel
Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia
beserta analisisnya
17) Salah satu anggota kelompok mencatat contoh
beserta analisis latar sosial masyarakat
marginal dalam novel Rumah Tanpa Jendela
59
karya Asma Nadia yang disampaikan oleh
teman satu kelompoknya.
Mengonstruksi Mengomunikasikan:
18) Peserta didik secara berkelompok
Mandiri mempresentasikan hasil diskusi berkaitan
dengan latar sosial masyarakat marginal
dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya
Asma Nadia.
19) Kelompok lain dapat menanggapi presentasi
yang telah disampaikan secara santun.
Penutup
60
Pertemuan 2
Pendahuluan
Membangun 1) Guru mengucap salam. 10 menit
Konteks 2) Siswa menjawab salam, kemudian salah satu
siswa memimpin doa.
3) Guru mempresensi peserta didik sebagai sikap
disiplin.
4) Siswa menyiapkan diri untuk memulai
pembelajaran.
5) Guru melakukan apersepsi dan motivasi
terhadap siswa.
6) Siswa memperhatikan guru.
7) Sebelum mulai pembelajaran, guru menanyakan
materi tentang isi novel pada pertemuan
sebelumnya, yaitu:
a. Bagaimana latar sosial masyarakat marginal
dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma
Nadia.
8) Siswa menjawab pertanyaan guru.
9) Guru menyampaikan kompetensi dasar,
indikator pencapaian, dan tujuan pembelajaran
yang akan dibahas.
10) Siswa memperhatikan guru dengan saksama.
11) Guru mengarahkan siswa untuk bergabung
dengan kelompok yang telah dibentuk pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Menalar:
19) Guru meminta siswa untuk memahami
kembali unsur-unsur novel.
20) Siswa membuat rancangan novel berdasarkan
unsur-unsur novel.
Mencoba:
21) Guru menginstruksikan kepada sisiwa untuk
duduk sesuai kelompok yang telah
ditentukan.
22) Siswa duduk secara berkelompok.
23) Guru memberikan waktu kurang lebih 30
menit bagi siswa untuk mengerjakan
tugasnya.
24) Peserta didik mulai berdiskusi dan menulis
hasil rancangan novelnya pada kertas folio
yang telah di sediakan.
25) Setelah 30 menit, guru menginstruksikan
untuk menempelkan hasil pekerjaan masing-
masing kelompok pada papan tulis.
Mengonstruksi Mengomunikasi:
Mandiri 26) Guru meminta peserta didik untuk
menyampaikan hasil pekerjaan masing-
masing kelompok di depan kelas, serta
menyanggah atau menanggapi kritik dan
saran yang telah diberikan oleh kelompok
lain.
27) Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan di
depan kelas serta menanggapi atau
menyanggah komentar atau saran yang
diberikan oleh kelompok lain.
62
Penutup
I. PENILAIAN
1. Penilaian sikap
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
63
c. Instrumen penilaian : (terlampir)
K. REMIDIAL
a. Kegiatan remidial dilakukan apabila peserta didik belum mencapai KD secara tuntas
b. Kegiatan remidial bisa dilaksanakan melalui remidi klasikal, tutor sebaya, tugas.
c. Kegiatan remdial dilaksanakan sebanyak tiga kali. Apabila sudah tiga kali namun
belum tuntas dengan KKM 67, maka remedial dilakukan dengan penugasan.
J. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai kriteria ketuntasan (KKM) 67, maka
a. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan kurang dari nilai ketuntasan maksimum,
b. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan maksimum, diberi materi melebihi cakupan
Mengetahui,
64
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
1. Faktual
2. Konseptual
a) Tema
Tema merupakan gagasan atau ide cerita dalam novel. Tema berisi tentang gambaran
luas tentang kisah yang ada dalam cerita novel. Sebelum membuat sebuah novel,
harus menentukan tema yang tepat. Penentuan tema akan menentukan hasil cerita.
Tema dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadiaadalah sosial budaya
b) Alur
Alur atau plot merupakan sekumpulan kejadian yang membentuk jalan cerita dalam
sebuah novel.
Alur yang terdapat dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia adalah
menceritakan masa lalunya, dan kembali bercerita pada masa sekarang lagi.
c) Tokoh
Tokoh adalah seseorang atau pemeran yang terdapat dalam cerita novel.
Tokoh yang terdapat dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia meliputi:
Rara, Ibu, Simbok, Bapak, Bude Asih, Yati, Aldo, Nenek Aldo, Bu Alia, Kak Adam,
65
d) Latar / setting
Setting atau latar adalah latarbelakang waktu dan tempat terjadinya peristiwa yang
dialami tokoh dalam cerita novel. Latar merupakan unsur pembangun yang terpenting
Latar tempat dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia berada di
Menteng Pulo kota Jakarta. Latar waktunya adalah pagi, sore, malam, dan siang. Pada
latar juga terdapat kondisi sosial masyarakat Menteng Pulo yang tercantum dalam
pemerintah, bangunan hanya dari triplek, tinggal di dekat sampah, dan kumuh. Dalam
latar sosial terdapat kebiasaan hidup, keyakinan, pandangan hidup, dan cara bersikap.
e) Sudut pandang
Sudut pandang adalah cara pandang seorang pengarang dalam menempatkan dirinya
Sudut pandang novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia adalah orang pertama
pelaku utama.
f) Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah corak pemilihan bahasa yang akan digunakan penulis dalam
membuat cerita novel. Gaya bahasa menciptakan suasana dan nada mengajak.
Berfungsi untuk menentukan dialog yang dapat menjelaskan interaksi dan hubungan
g) Amanat
Amanat merupakan pesan moral dalam novel yang diberikan pengarang untuk
pembacanya. Amanat yang terdapat dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma
66
Nadia yaitu saling menghargai satu sama lain, selalu yakin dengan keyakinannya, dan
bersyukur.
B. Unsur Ekstrinsik
a) Biografi pengarang
Pengarang novel Rumah Tanpa Jendela adalah Asma Nadia. Lahir di Jakarta, 26
Maret 1972. Merupakan seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal
sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer Asma Nadia Publishing House.
karena penyakit yang dideritanya. Ia pernah menjadi satu dari 35 penulis dari 31
negara yang diundang untuk menjadi penulis tamu dalam Lowa International
Derai Sunyi, Cinta Tak Pernah Menari, Rembulan di Mata Ibu, dan lain-lain.
b) Nilai-nilai yang terkandung dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma
Simbok, neneknya Rara yang sakit-sakitan dan Bapaknya Raga yang bekerja
sebagai pemulung, tidak cukup punya uang untuk membuat atau membeli bahkan
hanya selembar daun jendela dan kusennya saja . Rara juga mempunyai Bude,
67
bernama Asih.Ia tidak tau kalau Budenya itu bekerja secara tidak halal Simbok dan
Raga tidak suka dengan pekerjaan Asih tersebut. Itu sebabnya, terutama Raga tidak
suka Asih tinggal bersama mereka dan memebri uang saku untuk Rara.
Kondisi rumah mereka yang sudah penuh sesak dengan berbagai barang
bekas juga menjadi kendala penempatan jendela di rumah tersebut. Tapi Rara tetap
sederhana yang ia buat.Ia hanya ingin melalui jendela, melihat burung-burung yang
berkicau di pagi hari, hujan yang turun atau sekedar menikmati sinar mentari pagi
ngojek payung jika hari sedang hujan, Rara sekolah di tempat sederhana khususnya
untuk anak jalanan .Bangunan sekolah tersebut hanya berdinding tepas setinggi 1,5
meter dan beratap seng bekas. Bu Alia satu-satunya pengajar sukarelawan disitu yang
Di tempat lain, di perumahan mewah Kota Jakarta adalah Aldo anak lelaki
tengah keluarganya yang sibuk dengan urusanya masing-masing. Ia anak bungsu dari
pengusaha sukses, Pak Syahri dan Nyonya Ratna. Kakak tertua Aldo, Adam berusia
Sedangkan kakak keduanya Andini,seorang gadis cantik berusia 17 yang agak malu
68
Kehadiran Nenek Aisyah, Ibunya Pak Syahri yang baru datang dari Medan
dan kini menetap dirumah Pak Syahri, menjadi penghiburan untuK Aldo. Nek Aisyah
sangat menyayanginya.
saat itu tengah mengojek payung dan terserempet mobil Aldo. Sejak itu mereka
menjadi akrab,bahkan Rara dan beberapa anak pemulung lainnya jadi sering bermain
ke rumah Aldo. Walau Nyonya Ratna dan Andini agak terganggu dengan kehadiran
teman-teman baru Aldo tersebut, namun karena Pak Syahri mengizinkan, mereka tak
kejutan berupa pertujukan tari dan nyanyi dari Aldo, Nek Aisyah, Rara serta teman-
teman pemulungnya. Bukannya senang, Andini marah besar karena ia merasa Aldo
dengan sikap kakaknya yang terang- terangan merasa malu memiliki adik seperti
dirinya. Aldo kabur ke rumah sakit. Tapi karena Aldo melihat Abangnya Adam
mencarinya hingga ke rumah sakit, Aldo akhirnya pergi dari rumah sakit di temani
Rara. Rara yang bingung atas sikap Aldo tanpa sadar malah ikut menemani Aldo
69
kabur. Semuanya sibuk mencari, mereka semakin bingung mencari Aldo karena Rara
Aldo tetap tidak mau pulang walau Rara sudah berusaha membujuknya.
Hari semakin larut dan turun, mereka kelaparan. Aldo dan Rara mengojek payung
penjaga sanggarnya mengetahui kalau Aldo dan Rara berada disana. Ia langsung
menelpon orang rumahnya Aldo.Saat mereka tahu Aldo dan Rara berada disana
mereka langsung menjenguk Aldo dan Rara. Aldo menggambar orang -orang,tetapi
Aldo hanya menggambar Rara, dirinya, Nenek, Bik Siti, dan Mas Tarjo (kedua
“kenapa keluarga lainnya tidak gambar ?”. “ Aldo hanya berkata yang lain sibuk .”
memeluk Aldo, di susul dengan Nyonya Ratna dan Andini dengan rasa
ternyata ayah Rara telah meninggal dunia dan neneknya telah siuman.Karena Rara
dan Neneknya tidak ada tempat tinggal Ayah Aldo menyuruh mereka tinggal di
sekolahkan. Sekali -kali Aldo bermain kesana, sekarang Rara telah mengubur
impianya untuk mempunyai jendela, karena di Villa tersebut banyak sekali jendela
dan dapat memandangi linkungan sekitar yang indah, ketika Bude Asih tahu kalau
Ayah Rara telah meninggal ia memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai PSK dan
70
3. Prosedural
1) Menemukan ide
Ide bisa didapat melalui banyak membaca cerita atau karangan. Dalam pembelajaran
ini, ide bisa didapat melalui membaca novel Tembang Tolak Bala karya Han Gagas.
2) Menentukan tema
Setelah menemukan ide, kemudian menentukan tema. Tema yang diambil dalam
3) Menentukan logline
Langkah selanjutnya adalah menentukan logline. Logline merupakan arah dari cerita
yang akan di buat. Mengenai pokok cerita, tempat, dan hal-hal yang akan diceritakan.
4) Membuat sinopsis
5) Mengembangkan cerita
Langkah terakhir yaitu mengembangkan sinopsis menjadi cerita yang menarik dan
71
Lampiran 2
A. Penilaian Sikap
portofolio) atau di luar pembelajaran dengan melalui observasi dengan isian lembar
Kelas/Semester : XII/2
72
2. Maya Mencontek saat Tidak jujur Menasehati dan
mengerjakan memberi sanksi agar
ulangan tidak mengulangi lagi.
3. Dst.
B. Penilaian Pengetahuan
Kelas : XII
Semester : Genap
Kurikulum : 2013
Dasar Kognitif
73
karya Asma
Nadia.
sebagai berikut.
1. Tugas kelompok 1
kebiasaan hidup dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia!
74
3. Menemukan dan menganalisis 3 latar sosial 3
berupa kebiasaan hidup.
2. Tugas kelompok 2
75
3. Menemukan dan menganalisis 3 latar sosial 3
berupa keyakinan.
3. Tugas kelompok 3
pandangan hidup dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia!
76
4. Menemukan dan menganalisis 2 latar sosial berupa 2
pandangan hidup.
4. Tugas kelompok 4
77
5. Menemukan dan menganalisis 1 latar sosial 1
berupa cara bersikap.
C. Penilaian Keterampilan
78
a. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis
mengenai tugas kelompok yang telah
dikerjakan dengan benar. 3
b. Mampu mengidentifikasi tetapi tidak mampu
menganalisis. 2
c. Tidak mampu mengidentifikasi dan
menganalisis mengenai tugas kelompok yang
telah dikerjakan.
D. Penilaian Akhir
Penilaian akhir merupakan penilaian gabungan dari penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
79
Tabel 17 Ketentuan nilai dan kualifikasinya
SKOR NILAI KUALIFIKASI
91-100 A Sangat berprestasi
89-90 A- Berprestasi
79-80 B+ Baik sekali
69-70 B Baik
59-60 B- Cukup baik
49-50 C Cukup
39-40 C- Kurang
29-30 D Sangat kurang
11-20 E Tidak lulus
10-0 F Gagal
80
Lampiran 3
A. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran atau di luar pembelajaran dengan
Kelas/Semester : XII/2
81
3. Dst.
B. Penilaian Pengetahuan
Kelas : XII
Semester : Genap
Kurikulum : 2013
82
3. Buatlah rancangan novel yang memuat macam latar sosial berupa kebiasaan
hidup, keyakinan, pandangan hidup, dan cara bersikap yang telah dibahas
C. Penilaian Keterampilan
83
1. Komunikasi
a. Mampu menyampaikan hasil pekerjaan secara baik 5
dan benar di depan kelas serta mampu menjawab
pertanyaan dari teman lainnya.
b. Mampu menyampaikan hasil pekerjaan secara baik di 4
depan kelas tetapi tidak mampu menjawab pertanyaan
dari teman lainnya.
c. Kurang mampu menyampaikan hasil pekerjaan 3
secara baik di depan kelas dan mampu menjawab
pertanyaan dari teman lainnya.
d. Tidak mampu menyampaikan hasil pekerjaan secara
baik di depan kelas dan tidak mampu menjawab
pertanyaan dari teman lainnya. 2
2. Kepenulisan
a. Mampu membuat rancangan novel dengan baik dan 5
benar.
b. Tidak mampu membuat rancangan novel dengan baik 2
dan benar.
D. Penilaian Akhir
Penilaian akhir merupakan penilaian gabungan dari penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
84
Jumlah = skor sikap+ skor pengetahuan+ skor keterampilan
3
= 100+100+100
3
= 100
85