Anda di halaman 1dari 3

Daily Report OJT BDP

Nama : Alvi Akhmad Arifin


NIK : 23-102125
Penempatan : Risk Engineer SSC
Tanggal Hari Ini : 26 Januari 2024

Daily Report OJT Underwriting Day 5

Pada OJT hari ke-5 saya mempelajari tentang NFPA 20 yaitu standar yang berlaku pada pompa
hydrant centrifugal single stage dan multistage yang menggunakan desain shaft vertikal atau horizontal
serta berlaku pada positive displacement pumps yang memiliki desain shaft vertikal atau horizontal.
Standar ini sangat penting karena pompa hydrant ini digunakan untuk memompa dan menghisap air dari
reservoir untuk outdoor dan hydrant valve untuk indoor. Pompa hydrant harus dipilih berdasarkan kondisi
dimana mereka diinstal dan digunakan. Pabrikan pembuat pompa hydrant juga harus memberikan
informasi yang utuh berkaitan dengan karakteristik liquid dan power supply.

Cara penggunaan yang komplit serta data yang menjelaskan tentang pompa, driver, controller,
power supply, fittings, suction, dan discharge connection serta kondisi air harus ada. Untuk informasi
suplai air beserta test water flow yang telah dilaksanakan berisi informasi sebagai berikut: lokasi serta
elevasi dan pengukuran test residual, lokasi aliran, tekanan static (psi/bar), tekanan residual (psi/bar),
aliran (L/min), tanggal, waktu, nama orang yang melakukan test atau memberikan informasi, supply air
lainnya dengan tekanan dan elevasinya.

Pengoperasian dan penginstalan pompa haruslah dilakukan oleh personel yang memiliki kualifikasi
untuk mengoperasikannya dan menginstalasinya. Personel yang berkualifikasi adalah personel yang
dilatih oleh pabrikan pompa hydrant untuk melalukukan pengoperasian pompa. Bisa juga personel yang
memiliki sertifikasi dari organisasi nasional yang bersertifikat untuk mengeluarkan sertifikat pencegahan
kebakaran. Bisa juga personel yang teregistrasi, terlisensi, tersertifikat oleh badan yang berwenang. Atau
personel yang diperkerjakan oleh organisasi yang terdaftar sebagai laboratorium untuk melakukan tes
sistem pencegahan kebakaran.Untuk melakukan servis terhadap pompa juga harus dilakukan oleh
personel yang berkualifikasi serta berpengalaman dalam servis, testing dan perawatan sistem pemadam
kebakaran.

Kecukupan dan kecakapan pada sumber air adalah hal yang sangat penting dan harus benar-benar
dipastikan. Cara menentukannya dengan mempertimbangkan ketergantungan akan sumber air tersebut
di masa depan. Untuk mengecek kecukupan air maka harus dilakukan flow test dan tes harus telah
dilakukan tidak lebih dari 12 bulan saat izin diajukan kecuali diijinkan oleh pihak yang memiliki wewenang.
Segala jenis sumber air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan secara kuantitas, kualitas dan tekanan
diijinkan untuk menyediakan sumber air bagi pompa hydrant. Jika supply air dari layanan publik utama
tidak cukup secara kuantitas, kualitas atau tekanan maka sumber air alternatif harus tersedia. Jika aliran
maksimum yang tersedia dari supply air tidak memenuhi 150% dari kecepatan tekanan air yang
disyaratkan untuk pompa tetapi melebihi 100% dari rated flow atau kecepatan hisap maksimal yang
disyaratkan, supply air harus dianggap mencukupi. Kecukupan dari sumber air harus dievaluasi
berdasarkan spesifikasi dan instalasi dari pompa hydrant. Level minimum air untuk reservoir tidak boleh
kurang dari 150% kapasitas pompa.

1
Pompa hydrant harus khusus diperuntukan untuk penanganan kebakaran. Driver pompa yang yang
diperbolehkan untuk instalasi pompa single harus motor elektrik, mesin diesel, turbin uap, atau kombinasi
dari beberapa hal tersebut. Sebuah pompa tidak boleh diinstal lebih dari satu driver. Driver yang terpasang
harus mampu menyediakan energy untuk mengoperasikan pompa pada kecepatan yang ditentukan
dalam segala kondisi aliran. Tekanan maksimum untuk pompa sentrifugal tidak boleh melebihi tekanan
yang ditentukan dalam komponen sistem.Variable speed pump merupakan pompa dengan beberapa
batas tekanan atau unit pompa yang yang variabel kecepatannya diatur sendiri. Variable speed pump
harus sesuai dengan standar sistem batasan tekanan. Pompa sentrifiugal harus memiliki kapasitas yang
sesuai dengan salah satu yang dituliskan pada tabel 1. Untuk tekanannya harus sebesar 40 psi (2,7 bar)
atau lebih. Untuk pompa sentrifugal yang memiliki kapasitas diatas 5000 gpm (18,925 L/min) harus diuji
oleh pihak yang memiliki kewenangan atau laboratorium terdaftar.

Tabel 1. Kapasitas Pompa Sentrifugal

Ketika pompa electric pump diinstal, maka automatic circulation relief valve harus terbuka pada
kecepatan yang minimum. Circulation relief valve adalah katup yang melindungi hydrant agar tidak
terkena tekanan air yang melebihi batas amannya. Ketika tekanan air yang disetel terlampaui maka relief
valve akan menjadi jalan keluar bagi air untuk keluar melalui saluran alternatif yang dimiliki oleh relief
valve. Circulation relief valve harus diset dibawah nilai tekanan minimum untuk mematikan pompa hisap
atau suction. Circulation relief vslve harus harus diinstal pada bagian pengeluaran pipa di discharge check
valve. Discharge check valve berfungsi untuk membuka katup secara otomatis agar aliran air bisa keluar
dan menutupnya kembali secara otomatis ketika pompa sedang tidak digunakan untuk mencegah reverse
flow. Katup harus berukuran 0,75 inch (19 mm) untuk pompa yang berkapasitas tidak lebih dari 2500 gpm
(9,462 L/min) dan berukuran 1 inch (25 mm) untuk pompa yang berkapasitas 3000 gpm (11,355 L/min)
sampai 5000 gpm (18,925 L/min)

Pompa hydrant harus dilengkapi dengan nameplate. Nameplate harus dibuat dan dipasang dengan
material yang anti korosi. Pada nameplate harus tertulis tekanan maksimum yang dibutuhkan untuk
mengalirkan air pada pompa. Jika suction atau pompa hisap memiliki tekanan minimal dibawah 20 psi (1,3
bar) pada segala kondisi maka suction gauge harus compound pressure dan vacuum gauge.

2
Tabel 2. Rangkuman Data Pompa Sentrifugal

Pompa, driver, controller, supply air, dan supply energy harus terlindungi dari segala jenis interupsi
yang menggangu penggunaan alat yang dapat diakibatkan oleh kerusakan dari ledakan, api, banjir,
gempa, serangga, badai, vandalisme dan kondisi pengganggu lainnya. Unit pompa yang digunakan untuk
bangunan-bangunan tinggi harus terlindungi dari risiko sekitar dengan cara terbuat dari material yang
tahan terbakar minimal 2 jam atau berjarak minimal 15,3 meter dari bangunan. Yang dimaksud bangunan
tinggi itu sendiri menurut NFPA 20 adalah tinggi lantai dari tingkat bangunan yang digunakan melebihi 23
meter dari level terendah akses yang dimiliki mobil pemadam kebakaran.

Pompa yang berlokasi di outdoor harus berlokasi paling minimum 15,3 meter dari bangunan dan
eksposur api lainnya. Lokasi dan akses menuju ruang pompa hydrant harus direncanakan dengan pihak
pemadam kebakaran. Unit pompa hydrant yang mensuplai air untuk proteksi kebakaran di properti
pribadi haruslah mudah dijangkau dan bebas dari risiko terpapar api saat kebakaran.

Lampu tambahan serta lampu emergency harus dipasang pada ruang pompa. Untuk penerangan
harus sebesar 32,3 lux kecuali dijelaskan kebutuhan yang berbeda oleh pihak yang berwenang. Lampu
emergency tidak boleh tersambung dengan baterai engine-starting. Lampu emergency harus mampu
memberikan penerangan yang optimum minimal selama 2 jam. Untuk ruang pompa ditentukan haruslah
memiliki ventilasi. Lantai haruslah dibuat mampu mengalirkan alir keluar menjauh dari peralatan penting
seperti pompa, driver, controller.

Anda mungkin juga menyukai