Infeksi jamur atau dermatofitosis (genus micosporum,tricophyton, epidermophyton)

Infeksi jamur cz jamur dermatofit menyerang jaringan yg mengandung keratin (statum korneum
kulit,kuku dan rambut)

Gol. Azole, bifonazole

Yg menyerang anak tinea corporis

Remaja dan dewasa tinea cruris, pedis, unguium

Capitis (kulit kepala) – microsporum dan tricopyton- benjolan-gatal,kemerahan, bersisik

Corporis (permukaan kulit yang tidak berambut) mentagrophytes, floccosum, rubrum- plak bentuk
lingkaran,merah,bersisik

Pedis(kuku)- mentagropytes- pengerasan n penebalan kuku

Versicolor (panu)- malassezia

Tingkat keparahan:

- Ringan : kecil, merah dan gatal ringan (clotrimazole)

- Sedang : inflamasi lebih luas, gatal mengganggu , kemerahan ( bifonazole)
- Parah: menyebar, gatalmerah,pecah2, bersisik ( azole dgn efek antiinflamsi atau kombiansi
antifungal dan steroid ato antifungal oral)

Penanganan:

- Azole (imidazole) topical: clotri,bifo, ketoko,mico ( corporis, cruris,pedis,unguium, versicolor)

2-4 minggu. Spectrum luas da nada aktivitas antibakteri-infeksi kulit sekunder cz bakteri gram +
- Allylamine (terbinafine, tolnaftate) poten- antijamur dan antiinflamsi intrinsic – terapi
alternative. Tolnaftate tdk ada aktivitas antibakteri dan candida, tdk ada antiinflamasi – untuk yg
ringan sampai sedang

Bifonazole- imidazole

Mk: inhibisi produksi suatu senyawa ergosterol, komponen esensial sel dermatofit- fungistatik
(mnghambat) dan fungisida (menghancurkan)

Waktu retensi yang panjang 20-30 menit, obat tetap di dalam 120 jam.

Terapi min. 2 minggu