Anda di halaman 1dari 22

Universitas Tanjungpura

RISET OPERASIONAL
WAITING LINES DAN INVENTORY DENGAN SOFTWARE POM-QM

SRI MULIYA (B1022221011)


TRIXIE AGUSTINA THE (B1022221006)
Universitas Tanjungpura

LATAR BELAKANG

Pada prinsipnya, semua perusahaan melaksanakan proses produksi akan


menyelenggarakan persediaan bahan baku untuk kelangsungan proses produksi di
perusahaan tersebut. Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan untuk
memnuhi tujuan tertentu.Suatu jalur penantian, atau antrian, akan muncul bilamana
fasilitas pelayanan tidak selalu dapat memenuhi permintaan yang terjadi. Teori antrian
(waiting lines) adalah studi mengenai jalur-jalur penantian.

POM-QM merupakan sebuah program komputer yang digunakan untuk


memecahkan masalah manajemen dalam bidang produksi dan operasi yang
bersifat kuantitatif. Kemudahan pengoperasian menjadikan POM-QM
sebagai alternatif aplikasi guna membantu pengambilan keputusan seperti
waiting line dan inventory.
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PENGERTIAN INVENTORY (PERSEDIAAN)

Menurut Prawirosentono (1997)


persediaan adalah aktiva lancar yang terdapat di
perusahaan dalam bentuk persediaan bahan
mentah (bahan baku, bahan setengah jadi, dan
barang jadi). Dapat disimpulkan bahwa persediaan
adalah suatu aktiva yang harus tersedia di
01 perusahaan pada saat diperlukan untuk menjamin
kelancaran dalam menjalankan perusahaan.
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Model Inventory dan Pengoptimalisasinya

Economic Order Quantity


(EOQ)
01 Economic Order Quantity (EOQ) pertama
kali dikembangkan oleh F. W. Haris pada
tahun 1915 dengan mengembangkan formula
kuantitas pesanan ekonomis. Ini adalah salah
satu model tertua penjadwalan produksi
klasik. Kerangka kerja yang digunakan untuk
menentukan kuantitas pesananini juga
dikenal sebagai Wilson EOQ Model atau
Wilson Formula
Universitas Tanjungpura

MODEL PERHITUNGAN EOQ.

Metode atau cara yang dapat


ditempuh dalam perhitungan
EOQ ada 3 macam yaitu
01
A. Basic Cost Approach
B. Mathematical Approach
C. Graphical Approach
Universitas Tanjungpura

BASIC COST APPROACH.

Pendekatan berdasarkan biaya dilakukan dgn cara


menghubungkan antara biaya-biaya dengan
persediaan bhn baku yg dibedakan dlm 3 yaitu:

1. Order Cost (Procurement cost = Biaya pesan)


2. Carrying Cost (Holding cost = Biaya Simpan)
3. Total Cost (Biaya Total, atau TC = OC + CC)
A
Sifat-sifat dari biaya tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Besar atau kecilnya OC tergantung pada
frekwensi pembelian bahan baku
b. Besar atau kecilnya CC tergantung pada jumlah
persediaan bahan baku
Universitas Tanjungpura

Mathematical Approach.

B
Dimana :
R : Kebutuhan,
OC : Order Cost,
CC : Carrying Cost,
Universitas Tanjungpura

Graphical Approach.

Kurva CC dimulai dari titik 0, bergerak ke


kanan atas. Hal ini mengisyaratkan
semakin besar kuantitas bahan baku
yang dipesan, maka semakin besar pula
rata-rata persediaan, sehingga
menyebabkan CC semakin besar pula. Di
C lain pihak OC bergerak dari sisi kiri atas
ke kanan bawah, mengisyaratkan
semakin besar kuantitas bahan baku yang
dipesan, maka frekwensi pemesanan
makin kecil, sehingga OC juga semakin
kecil ,
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PENGERTIAN

antrian
adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk
antrian dan merupakan orang-orang atau
barang dalam barisan yang sedang menunggu
02 untuk dilayani atau meliputi bagaimana
perusahaan dapat menentukan waktu dan
fasilitas yang sebaik-baiknya agar dapat
melayani pelanggan dengan efisien.
www.sahabatbtanical.com
Universitas Tanjungpura

Model Pengoptimalisasi Waiting Line

4 macam model pengoptimalisasi


waiting line
02 A. Model Antrian Jalur Tunggal dengan
Kedatangan Berdistribusi Poisson
dan Waktu Pelayanan Eksponensial.
B. Model (M/M/S) : Model Antrian Jalur
Berganda
C. Model Waktu Pelayanan Konstan
D. Model Populasi Terbatas
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Software POM-QM
Analisis Waiting Lines dengan POM-QM

Analisis Waiting Lines dengan


Model M/M/1
Contoh kasus:
Tingkat kedatangan rata-rata pelanggan pada
periode waktu sibuk adalah 60 orang selama 2 jam.
Rata-rata pelayanan pada periode tersebut adalah 1,5
menit per pelanggan. Asumsi tingkat kedatangan
mengikuti distribusi poisson dan waktu pelayanan
mengikuti distribusi eksponensial. Tentukan waktu
menunggu dalam antrian dan dalam sistem? λ=30
orang/jam dan μ=40 orang per jam.
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Langkah-langkah dalam Pengaplikasian Software POM-QM:


Analisi Waiting Lines dengan Model M/M/1

1. Buka Aplikasi POM-QM - Pada Menu Module


Tree (terletak di sebelah kiri) - Klik Waiting Lines
- M/M/1 (Exponential Service Times)

Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Module Tree

Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:


UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Langkah-langkah dalam Pengaplikasian Software POM-QM


Analisis Waiting Lines dengan POM-QM

bagian title (judul) : ketik judul


3. Pada cost analysis: pilih no cost,
4. Lalu klik OK Maka akan terlihat lembar kerja sebagai berikut:

5. Ketikkan semua keterangan yang ada (ada disoal)


6. Klik Menu Solve
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Langkah-langkah dalam Pengaplikasian Software POM-QM


Analisis Waiting Lines dengan POM-QM

Maka akan terlihat output sebagai berikut


:

Dapat disimpulkan :
Maka tingkat kegunaan pelayanan 0,75 jam
Jumlah rata-rata individu dalam antrian 2,25 = 2 orang
Jumlah rata-rata individu dalam sistem 3 orang
Rata-rata waktu tunggu antrian 0.08 jam = 4.5 menit
Rata-rata waktu tunggu dalam sistem 0.1 jam = 6 menit
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Software POM-QM
Analisis Inventory dengan POM-QM

AnalisiS Inventory
Contoh Kasus:
Sebuah toko mempunyai stok 1 jenis barang yang
penjualannya sangat baik. Biaya penanganan dan
pengiriman (shipping/Co) sebesar $50. Setiap kali toko
melakukan pemesanan memerlukan biaya untuk
menempatkan sebuah barang dalam inventory (Ch)
selama setahun sebesar $100. Manajer telah
memperkirakan berdasarkan pengalaman masa lalu
bahwa permintaan tahunan produk tersebut (D) 4900
unit. Manajer berharap dapat mengetahui jumlah order
optimal yang akan meminimumkan biaya total untuk
produk tersebut serta informasi lain yang berhubungan
dengan inventory?
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Langkah-langkah dalam Pengaplikasian Software POM-QM


Analisis Inventory dengan POM-QM

1. Buka Aplikasi POM-QM - Pada Menu Module Tree (terletak di


sebelah kiri) - Klik Inventory - Pilih Economic Order Quantity (EOQ)
model
Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:


UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Langkah-langkah dalam Pengaplikasian Software POM-QM


Analisis Waiting Lines dengan POM-QM

2. Isikan judul - klik Compute reorder point -


Klik OK
Maka akan muncul lembar kerja sebagai 3. Isikan semua data yang diketahui,
berikut:
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Langkah-langkah dalam Pengaplikasian Software POM-QM


Analisis Waiting Lines dengan POM-QM

4. Klik menu solve


Maka akan muncul output sebagai berikut
Berdasarkan hasil diatas, dapat
disimpulkan:
Maka optimal order (Qopt)
adalah sebesar 70 unit, jumlah dalam 1
kali pesan 70 unit sedangkan total biaya
tahunan adalah 7000.

Selanjutnya
Untuk melihat grafiknya
1. Klik Menu Solutions - Klik cost curve
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Langkah-langkah dalam Pengaplikasian Software POM-QM


Analisis Waiting Lines dengan POM-QM

GRAFIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai