Anda di halaman 1dari 10

Sirklus hidup

produk
Marketing
Our Team
Resvita sintia
mayang sari
(25) (32)
sejarah frisian flag

Pada tahun 1969 pabrik Pasar Rebo mulai dibangun dan pada awal 1971 pabrik tersebut mulai
memproduksi Susu Kental Manis untuk dipasarkan ke seluruh penjuru tanah air. Pada tahun
1977, PT Foremost Indonesia dan pabrik Ciracas diambil alih, sehingga PT Friesche Vlag
Indonesia memiliki 2 pabrik, yaitu Pasar Rebo dan Ciracas. Setelah produk susu kental manis,
PT Friesche Vlag Indonesia mulai memproduksi susu bubuk pada tahun 1979, susu
pertumbuhan yang pertama di Indonesia pada 1988, dan susu UHT siap saji pada 1991.

Tahun 2012 menjadi salah satu momen penting bagi Frisian Flag karena menandai 90 tahun
keberadaannya, sebagai bagian penting tak terpisahkan dari kehidupan keluarga Indonesia.
Dan hingga kini, PT Frisian Flag Indonesia masih terus melanjutkan komitmennya untuk
membantu memperbaiki status gizi bangsa Indonesia melalui produk-produk inovatifnya.
strategi pemasaran

Peluncuran produk-produk Frisian Flag juga didukung


oleh iklan di TV, iklan media cetak, serta artikel yang
bersifat edukatif di beberapa media utama serta
promosi in-store dan program edukasi sekolah.
perubahan logo
Untuk mempertahankan posisi sebagai market
leader, Frisian Flag terus berupaya melakukan
peremajaan merek (brand rejuvenation) agar merek
selalu segar dan mampu mengikuti perkembangan
zaman yang semakin modern. Salah satunya adalah
dengan memperkenalkan logo baru. Dengan tetap
mempertahankan konsep logo yang hampir sama,
simbol bendera dengan gambar hati berwarna
merah mengalami perubahan desain dan terlihat
lebih segar, dinamis, dan modern. Wordmark atau
nama merek Frisian Flag berada di dalam bendera
dengan ukuran yang lebih besar sehingga lebih
mudah terbaca.
tahap perkenalan

•Frisian Flag pertama kali berdiri di tahun 1870-an ketika para peternak bergabung dalam
koperasi peternak sapi perah di seluruh Belanda. Pada 1913, sekitar 30 koperasi memutuskan
untuk mendirikan perusahaan sendiri di Leeuwarden dan pabrik pengolahan susu yang
bernama De Cooperatieve Condensfabriek Friesland (CCF) atau Pabrik Susu Kental Manis
Friesland.
•Dikenal dengan nama Susu Bendera oleh masyarakat Indonesia, Frisian Flag telah
memimpin industri susu nasional selama lebih dari 91 tahun sejak tahun 1922 di Indonesia.
Tak heran jika Frisian Flag kini identik dengan susu dan pertumbuhan dari generasi ke
generasi.
• Pada tahun 1969 pabrik Pasar Rebo mulai dibangun dan pada awal 1971, pabrik tersebut
mulai memproduksi Susu Kental Manis untuk dipasarkan ke seluruh penjuru tanah air.
tahap pertumbuhan

•Pada tahun 1978 PT. FRISIAN FLAG memproduksi susu bubuk


di Pasar Rebo pada tahun 1978.
•Tahun 1988 memproduksi susu pertumbuhan pertama di
Indonesia. Susu pertumbuhan ini di produksi di Pasar Rebo
•Tahun 1991 memproduksi susu UHT di produksi di Ciracas.
tahap kedewasaan
Tahun 1998 memproduksi kemasan sachet susu kental manis Frisian Flag. Kemasan sachet ini menjadi konsumsi
paling banyak di Indonesia sampai saat ini.

Tahun 2010 PT. FRISIAN FLAG mengubah logo FRISIAN FLAG dengan warna yang lebih cerah, dinamis serta
tulisan FRISIAN FLAG yang lebih besar di dalam lambang bendera. Hal ini dilakukan FRISIAN FLAG karena
FRISIAN FLAG selalu ingin mengikuti perkembangan jaman.

Frisian Flag mulai melebarkan pemasarannya ke pulau Papua. Dan ternyata Frisian Flag di Papua penjualannya
laku keras.

Setelah 90 tahun tepatnya tahun 2012 Frisian Flag dan SEANUTS (South East

Asia Nutrition Survey) di luncurkan di Indonesia.

Tahun 2013 Friso mulai di luncurkan di Indonesia. Tidak lama berselang tepatnya tahun 2014 FRISIAN FLAG
mengganti kemasan baru berupa FF Suprima.
tahap perkenalan
Sampai saat ini belum ada hal yang membuat PT FRISIAN FLAG INDONESIA
mengalami kemunduran atau penurunan. Ada beberapa kebijakan yang di buat PT
FRISIAN FLAG demi mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Kebijakan yang di lakukan PT FRISIAN FLAG

1. Bekerja sama dengan sekolah di Indonesia untuk mensosialisasikan mengenai


pemahan pentingnya nutrisi
2. Memberikan kesempatan untuk anak sekolah mengadakan kunjungan ke pabrik.
3. Mendirikan 46 Posyandu di Jakarta Timur.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai