Anda di halaman 1dari 14

KEPEMANDUAN Disusun oleh Kelompok 4 :

Agnes Rosantika (1860210221025)


Aprilia Dewi Wulandari (1860210221007)
Erra Fazira (1860210221008)
Fitria Choirun Nisa’ (1860210223111)
Ila Lutfiatul Fitria (1860210222094)
Siti Almu’zizah Novitasari (1860210222079)
HAKIKAT KEPEMANDUAN
Kata “kepemanduan” berasal atau bentuk turunan dari dasar pemandu.
Pemandu adalah orang atau persona yang memandu seseorang atau
sekelompok orang dalam rangka mengikuti suatu acara atau mengatur
komunikasi dalam suatu acara. Kepemanduan dapat diartikan sebagai hal-
hal yang berkaitan dengan pemandu atau secara terperinci kepemanduan
itu adalah hal-hal yang berkait dengan tugas-tugas dan kegiatan pemandu.
Tugas-tugas pemandu adalah memandu atau mengatur komunikasi
berlangsungnya suatu acara atau kegiatan.
Tugas pemandu adalah mengatur arus komunikasi interaksi
antarpartisipan, baik interaksi monologis maupun komunikasi dialogis.
Tugas pemandu yang lebih khusus dan operasional itu
ditentukan oleh jenis acaranya, acara-acara yang
komunikasinya perlu dipandu oleh pemandu, yaitu:

1. Acara/upacara kebudayaan kegiatan kepemerintahan


2. Acara keagamaan
3. Acara/upacara kebudayaan
4. Acara pesta, seperti acara pesta kawinan, pesta peringatan hari jadi.
5. Acara kegiatan ilmiah seperti kongres dan simposium.
6. Acara kegiatan sosial seperti acara pemberian hsimposi.
7. Acara wisata, seperti acara wisata budaya dan acara wisata alam.
8. Acara lomba, festival, dan kontes, seperti lomba membaca puisi, lomba
tari.
Persiapan Berbicara dalam Kepemanduan
Terdapat tiga langkah yang harus disiapkan oleh pemandu, yaitu
1. Persiapan Penguasaan Materi
Pemandu dipersyaratkan menguasai materi yang dipandukan agar pemandu
dapat memenuhi harapan pendengar atau massa pendengar tentang materi yang
diperlukan.
2. Persiapan Penggunaan Bahasa
Pemandu harus menampilkan materi dan acara dengan bahasa yang menarik,
efektif, dan efisien.
3. Persiapan Penguasaan Panggung
Persiapan penguasaan panggung dapat dilakukan dalam bentuk analisis
pendengar dan simulasi Persiapan penguasaan materi dan persiapan
penguasaan panggung merupakan persiapan yang komplementer atau saling
melengkapi.
Praktik Kepemanduan
1. Latihan Praktik Memandu sebagai Pengamat
2. Latihan Praktik Kepemanduan sebagai Pemandu
Sebelum praktik simulasi, anda perlu memiliki pegangan untuk
mengendalikan kualitas tampilan praktik kepemanduan anda.
a). Pegangan anda adalah arahan paktik kepemanduan, yang terurai
sebagai berikut.
b). Membentuk forum dan arena komunikasi kepemanduan.
c). Tentukan tempat dan fasilitas latihan yang sesuai untuk berlatih
kepemanduan.
d). Lengkapilah tempat dengan fasilitas memadai untuk latihan
kepemanduan.
e). Membawa forum ke tempat tersedia.
Metode Pemanduan
>> Metode Naskah
Metode naskah dalam kepemanduan digunakan hanya dalam situasi yang sangat resmi, yang terikat oleh
jalannya upacara resmi, misalnya wisuda di perguruan tinggi.
>> Metode Hafalan
Metode hafalan digunakan dengan cara mengandalkan hafalan dalam melaksanakan tugas pemanduan.
Metode hafalan digunakan dengan cara mengandalkan hafalan dalam melaksanakan tugas pemanduan.
>> Metode Ekstemporan
Metode ekstemporan adalah metode yang paling banyak digunakan sehubungan dengan acara yang
paling banyak berlaku. Acara yang paling banyak adalah acara yang tidak sangat resmi.
>> Metode Impromptu

Metode impromptu digunakan pemandu dengan cara spontan. Cara itu merupakan cara yang digunakan
pemandu untuk mengatur acara dengan materi pemanduan yang dipikirkan secara spontan.
Teknik Penampilan Memandu
Teknik penampilan memandu ini berdasarkan pada jumlah
pemandu. Berdasarkan jumlah tersebut, kepemanduan dapat
dipilah atas dua kategori, yakni teknik berduet dan teknik tak
berduet.

Teknik berduet adalah teknik kepemanduan yang


dilaksanakan oleh sejumlah pemandu, sedangkan teknik tak
berduet adalah teknik yang dilaksanakan oleh pemandu
secara individual.
Pemandu Acara
Pemandu acara ialah orang yang mengatur
jalannya suatu acara. Pada dasarnya semua orang
bisa menjadi pemandu acara yang baik dan
profesional. Pemandu acara yang baik haruslah
berwawasan luas, cerdas, pandai bergaul,
berpenampilan menarik, interaktif, dan dapat
menguasai acara yang dipandunya.
Jenis jenis pemandu acara
1.Pembawa acara
Pembawa Acara adalah pewara. Karena sangat terikat pada etika protokoler, dan
banyak improvisasi dalam menghantar acara.
2.Master of Ceremony
Master of Ceremony adalah orang yang bertugas memandu acara dan bertanggung
jawab atas kelancaran dan suksesnya suatu acara, acara yang biasa dibawakan
menuntut kreativitas dalam improvisasi dan memungkinkan adanya dialog dengan
audiens.
3.Presenter
Presenter adalah orang yang mempresentasikan suatu materi yang bertujuan untuk
memberikan informasi kepada audiens dan memungkinkan adanya dialog.
4.Entertainer
Entertainer adalah setingkat lebih tinggi dari MC, karena adanya tuntutan acara yang
mengharuskan seorang entertainer menampilkan kepandaian yang lain misalnya
seorang penyanyi yang merangkap sebagai MC.
5.Protokol
Protokol adalah orang yang melaksanakan tata cara dengan tata krama
(penghormatan) dengan wicaranya. Jenis acara yang biasanya dibawakan adalah
acara resmi dengan karakteristiknya yang formal, serius, dan khidmat.
6.Public Speaker
Public Speaker adalah orang yang berbicara untuk atau di depan umum, atau mereka
juga bisa berbicara tanpa berhadapan langsung dengan audien. Orang biasa
dijadikan sebagai ‘public speaker’ adalah orang-orang yang mempunyai keahlian di
bidang tertentu, dan biasanya mereka dianggap ahli di bidangnya masing-masing.
7.Moderator
Moderator adalah orang yang mengendalikan dan mengarahkan pusat pembicaraan
dalam forum yang dianggap resmi, misalnya seminar.
8.Announcer
Announcer adalah para penyiar-penyiar radio dan televisi. Kehadirannya di media
elektronik tidak dipengaruhi oleh kondisi audiens.
Pemandu Wisata dan Jenis-jenisnya
1. Tour Guide/Walking Guide merupakan pemandu wisata yang bertugas untuk
memandu wisatawan dalam suatu tur.
2.Transfer Guide merupakan pemandu wisata yng kegiatannya menjemput
wisatawan di bandara, stasiun, pelabuhan menuju ke hotel atau sebaliknya atau
mengantar wisatawan dari suatu hotel ke hotel lainnya.
3.Driver Guide merupakan pengemudi yang sekaligus berperan sebagai pemandu
wisata. Tugasnya adalah membawa wisatawan untuk berkeliling ke tempat wisata
yang menarik dan banyak dikunjungi di tempat wisata tersebut.
4. Common Guide merupakan pemandu wisata yang dapat melakukan kegiatan
baik transfer maupun tur.
5. Local/Expert Guide merupakan pemandu wisata yang kegiatannya khusus
memandu wisatawan pada suatu objek atau transaksi wisata tertentu.
Penilaian Pelaksanaan Kepemanduan
Dalam mengukur suatu ketercapaian tujuan atau keberhasilan
seorang pemandu dalam memandu para peserta dalam suatu
kegiatan agar berjalan dengan lancar, diperlukan beberapa kriteria
yang dijadikan patokan dalam menilai hal tersebut, apakah
kegiatan kepemanduan telah berhasil dilaksanakan dengan baik
atau belum maka dapat dilihat dari tiga kriteria berikut, yakni:
1.Penilaian penguasaan materi.
2.Penilaian penguasaan bahasa.
3.Penilaian penampilan diri.
KESIMPULAN
Pemandu adalah orang atau personal yang memandu seseorang atau sekelompok orang
dalam rangka mengikuti suatu acara atau mengatur komunikasi dalam suatu acara.
Terdapat tiga langkah yang harus disiapkan oleh pemandu yaitu persiapan
penguasaan materi, persiapan penggunaan bahasa, dan persiapan penguasaan
panggung. Praktik kepemanduan terdiri dari latihan praktik memandu sebagai
pengamat dan latihan praktik kepemanduan sebagai pemandu. Adapun metode
pemanduan yaitu metode naskah, metode hafalan, metode ekstemporan, dan metode
impromptu.Pemandu wisata adalah seseorang yang menemani, memberikan
informasi dan bimbingan serta saran kepada wisatawan ketika melakukan aktivitas
wisatanya. Jenis pemandu wisata yaitu tour guide, transfer guide, driver guide,
common guide dan local/expert guide .Penilaian pelaksanaan kepemanduan diukur
dengan penilaian penguasaan materi, penilaian penguasaan bahasa, serta penilaian
penampilan diri.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai