Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ada tiga ragam teknik berbicara yang sering digunakan
dalam acara resmi maupun tidak resmi, tergantung pada posisi
dan kebutuhan suatua acara yang diadakan yaitu Pidato,
Pemandu Acara dan Moderator.
Pidato merupakan suatu hal yang sangat penting, baik
waktu sekarang maupun pada waktu yang akan datang,
karena pidato merupakan penyampaian dan penanaman
pikiran, informasi, atau gagasan pembicara kepada khalayak
ramai.
Pemandu acara adalah pemandu acara yang
bertanggungjawab atas lancar dan suksesnya acara. seorang
pemandu acara harus mampu membaca situasi, menciptakan
suasana sesuai dengan karakteristik acaranya
Sedangkan Moderator adalah pembuka dan pengendali
jalannya presentasi, diskusi, seminar, lokakarya dan lain
sebagainya dimana acara tersebut bersifat dialog dan diskusi.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan
beberapa masalah yang dapat dibahas pada makalah ini
adalah:
1) Pidato
 Apa pengertian pidato?
 Apa tujuan pidato
 Apa saja metode-metode piadato
 Bagaimana kah sistematika pidato
2) Pemandu Acara
 Apa pengertian pemandu acara
 Apa yang menjadi tugas dan peran pemandu acara
 Apa saja Syarat Menjadi Pemandu Acara

1
3) Moderator
 Apa Pengertian Moderator
 Apa saja tugas dan fungsi moderator

1.3. Tujuan Penulisan


1) Pidato
 Memahami pengertian pidato?
 mengetahui tujuan pidato
 Memahami metode-metode piadato
 Mengetahui sistematika pidato
2) Pemandu Acara
 Mememahami pengertian pemandu acara
 Mengetahui tugas dan peran pemandu acara
 Mengetahui Syarat Menjadi Pemandu Acara
3) Moderator
 Memahami Pengertian Moderator
 Mengetahui tugas dan fungsi moderator

2
BAB II
PEMBAHASAN
2. uyki
2.1. Penyusunan Konsep Pidato
2.1.1. Pengertian Pidato
.Pidato ialah suatu ucapan dengan memperhatikan
susunan kata yang baik untuk disampaikan kepada
orang banyak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), pidato dapat didefinisikan sebagai :
1. Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang
ditujukan kepada orang banyak;
2. Wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan
khalayak.
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di
depan umum atau berorasi untuk menyatakan
pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu
hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang
memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu
hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.
Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa
indonesia
Pidato biasanya digunakan oleh seorang  pemimpin 
untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak
buahnya atau khalayak ramai

2.1.2. Tujuan Pidato


Tujuan Pidato adalah :
 Mempermudah  komunikasi  antar atasan dan
bawahan.
 Mempermudah  komunikasi  antar sesame anggota 
organisasi.
 Menciptakan suatu keadaan yang  kondusif  di mana
hanya perlu 1 orang saja yang melakukan  orasi/
pidato tersebut.

3
 mempermudah komunikasi.

Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan


positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut.
Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan
umum. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan,
pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit
semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain
sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa,
dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita
harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita,
agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan
terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.

2.1.3. Metode-Metode Pidato


Metode-metode penyampaian pidato ada beberapa
macam, yaitu :
1. Impromptu
yaitu metode berpidato yang serta merta tanpa adanya
persiapan, Metode Impromtu ini juga dapat dikatan
sebagai metode berpidato yang dilakukan secara
spontanitas, serta merta tanpa adanya persiapan
terlebih dahulu. Metode ini sering disebut juga dengan
metode spontanitas
2. Memoriter
Metode Memoriter yaitu metode berpidato yang
dilakukan dengan cara pembicara menyampaikan isi
naskah pidato yang telah dihafalkan terlebih dahulu.
Metode ini lebih dikenal dengan metode menghafal
3. Naskah
yaitu metode berpidato dengan membacakan teks/
naskah pidato yang telah dipersiapkan.
4. Ekstemporan

4
yaitu metode berpidato dengan terlebih dahulu
menyiapkan garis-garis besar konsep pidato yang
akan disampaikan
2.1.4. Sistematika Pidato
Adapun sistematika untuk menyusun naskah pidato
adalah:
1. Menentukan topik pembicaraan
Ingat! Pemilihan topik jauh sebelum kegiatan
pembicaraan akan sangat membantu pembicara
menguasai materi, mencari materi pendukung,
menambah ilustrasi, dan menyertakan bukti sebagai
penguat alasan. Topik hendaknya dipersempit
sehingga tema pembiacaan tidak meluas. Hal tersebut
akan memberikan efek lebih detil dan pembahasan
yang mendalam.
2. Menetapkan tujuan
Seperti yang telah dibahas di atas, tujuan dari pidato
dibedakan menjadi tiga macam. Tetapkan tujuan dari
pidato kita, memberi informasi, mempengaruhi, atau
sekadar sebagai hiburan.
Di dalam memilih topik dan tujuan, hendaknya
disesuaikan dengan kemampuan diri, mempunyai
arti/kegunaan bagi pendengar dan lain-lain.
3. Menyusun kerangka pidato
Kerangka di dalam pidato terdiri dari pembukaan, isi,
dan penutup.
1) Pembukaan
Pembukaan terdiri dari ucapan salam, ucapan
terima kasih, serta tujuan dari berpidato.
2) Isi
Pada bagian ini, pembicara menerangkan secara
sistematis hal-hal yang ingin disampaikan sesuai
poin-poin yang telah ditetapkan.
3) Penutup

5
Penutup pada intinya terdiri dari kesimpulan,
ucapan perminataan maaf, serta salam penutup.
Untuk lebih lengkapnya, anda bisa menambahkan
harapan atau pesan sebagai penutup.
4. Menyusun teks pidato
Dalam tahapan ini, buatlah naskah pidato sedalam
mungkin berdasarkan bahan-bahan referensi yang telah
dikumpulklan sebelumnya. Buatlah pembahasan secara
runtut dan sistematis.
5. Menyunting teks pidato
Di dalam tahap akhir ini, naskah pidato yang telah
selesai sebaiknya anda sunting lagi. Hal tersebut
dimaksudkan agar penggunaan bahasa yang kasar, yang
tidak sesuai, atau kurang komunikatif dapat diedit atau
diperbaiki. Anda juga bisa meminta salah satu teman
anda untuk membacanya dan memberikan tanggapan
atau kritikan atas naskah pidato yang anda buat.

2.2 Konsep Memandu Acara


2.2.1 Pengertian Pemandu Acara
Pemandu Acara atau yang sering disabut Master of
Ceremony (MC) bertindak selaku “tuan rumah” (host)
suatu acara atau kegiatan/pertunjukan. MC berperan
mengumumkan susunan acara dan memperkenalkan
orang yang akan tampil mengisi acara. MC pula yang
bertanggungjawab memastikan acara berlangsung lancar
dan tepat waktu, serta meriah atau khidmat dari awal
hingga akhir acara.
Pemandu acara bertugas memandu acara dan
bertanggungjawab atas lancar dan suksesnya acara.
seorang pemandu acara harus mampu membaca situasi,
menciptakan suasana sesuai dengan karakteristik
acaranya, dan memungkinkan adanya dilagog dengan
audience. acara yang dibawakan adalah acara-acara
hiburan yang menuntut kereaktican dan improcinsasi

6
yang akan menciptakan karakteristik acara sesuai
dengan jenis acaranya.

2.2.2 Tugas dan peran Pemandu Acara


Tugas utama seorang pemandu acara adalah mengatur
susunan atau jalannya acara agar acara tersebut bisa
berjalan dengan baik dan tersusun sistematis. Dalam
kegiatan yang di acarakan, selalu ada orang yang
bertugas memberitahukan dan mengatur pelaksanaan
setiap mata acara. Pengertian dari satu mata acara ke
mata acara berikutnya selalu mengikuti perintahnya.
Orang-orang yang terlibat dalam setiap mata acara itu
pun selalu mematuhi pemandu acara.
adapun peran Pemandu Acara adalah sebagai berikut :
1. Memastikan acara berjalan dengan lancar dan tepat
waktu.
2. Mengumumkan acara atau susunan acara yang
akan berlangsung.
3. Memahami benar secara pasti susunan acara yang
akan berjalan.
4. Memperkenalkan diri.
5. Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalannya
acara dari awal hingga akhir.
6. Menyusun acara dengan baik dan berkoordinasi
dengan panitia.
7. Mengecek pengeras suara atau sound system agar
berfungsi dengan baik.
8. Mengecek kesiapan acara dan kehadiran orang-
orang penting yang akan tampil dan hadir.
9. Berkonsentrasi menyimak detail jalannya acara.
10. Mengendalikan waktu agar acara berjalan sesuai
dengan alokasi waktu yang sudah ditetapkan.

7
11. Mengenalkan pembicara/pengisi acara sebelum
mereka tampil dengan materi yang akan
disampaikan.

2.2.3 Syarat Menjadi Pemandu Acara


Sebagai seorang Pemandu Acara harus bisa menarik
perhatian hadirin untuk segera merasa terlibat dalam
acara tersebut. Jika gagal, jalannya acara menjadi
hambar, tidak berkesan dan mengecewakan.
Sebaliknya bila pemandu acara tersebut pandai
menguasai audience, maka acara tersebut menjadi lancar
dan menyenangkan. Dengan demikian kesuksesan
sebuah acara berada ditangan Pemandu Acara.
Berikut ini adalah beberapa persyaratan utama yang
harus dimiliki oleh seorang Pemandu Acaara :
1. Pengetahuan dan pengalaman luas;
2. cerdas;
3. rasa humor;
4. sabar;
5. imajinasi;
6. antusiasme;
7. rendah diri dan bersahabat;
8. kemampuan bekerjasama.

2.3 Konsep Sebagai Moderator Seminar


2.3.1 Pengertian Moderator
Pengertian moderator adalah seseorang yang memimpin
jalannya suatu diskusi agar tepat waktu dan terarah
(Munif Chatib : 2011).
Definisi moderator adalah seseorang yang memastikan
bahwa diskusi formal telah berlansung tanpa masalah
dan sudah mengikuti aturan atau standar yang berlaku

8
2.3.2 Tujuan Moderator
Tujuan moderator adalah mejadi pemanduan, pengatur,
penengah, dan pengawas jalannya diskusi. Baik diskusi
didunia nyata maupun didunia maya, keduanya
memerlukan moderator untuk memandu jalannya
diskusi.
2.3.3 Tugas dan fungsi Moderator
Untuk menjalankan tanggungjawab seorang moderator
memilik tugas-tugas tertentu :
 Membuka dan menutup diskusi;
 mengawasi jalannya diskusi agar tetap sesuai dengan
topik yang telah ditentukan dan sesuai dengan aturan
yang disepakati;
 mengatur lalulintas komunikasi sehingga setiap
peserta memiliki posi dan kesempatan yan sama
dalam menyatakan pendapatnya;
 menengahi ketegangan atau keributan jika terjadi
debat kusir atara peserta diskusi;
Jika diskusi dirasa kurang bergairah moderator juga
harus mampu memberikan ide atau masukan untuk
memancing ketertarikan peserta diskusi memberikan
bimbingan kepada peserta diskusi yang baru mengenai
tata cara aturan diskusi atau terjadi pelencengan dari
topik.

3.

9
BAB III
PENUTUP
3. HYRTH
3.1 Kesimpulan
Dalam penyajian makalah ini maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pidato
Pidato merupakan suatu teknik berbicara secara sistematis
yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang
lain baik dengan naskah atau tanpa naskah. Adapun tujuan
dalam berpidato ialah untuk memberi pemahaman dan
informasi kepada orang lain, serta fungsinya untuk
mempermudah komunikasi. Dalam praktiknya pidato
disampaikan oleh seseorang pimpinan pada khalayak ramai.
Dalam berpidato ada tata caranya mulai diawali dengan
pembukaan, penyampaian isi dan penutup serta bagaimana
kita bersikap dan berbicara yang baik di muka umum.

2. Pemandu Acara
Pemandu Acara aldajh orang yang bertugas mengatur
jalannya acara dalam suatu protokoler dan menjadi bagian
dari protokoler. Tugas utama Pemandu acara adalah
mengatur susunan atau jalannya acara agar acara tersebut
bisa berjalan dengan baik dan tersusun sistematis.

3. Moderator
Pengertian moderator adalah seseorang yang memimpin
jalannya suatu diskusi agar tepat waktu dan terarah. tugas
moderator adalah sebagai pemanduan, pengatur, penengah,
dan pengawas jalannya diskusi.

3.2 Saran
Setiap mahasiswa seharusnya bisa memahami pemahaman
tentang pidato, pemandu acara serta moderator dengan baik.
Karena penerapan ragam tekhnik berbicara sesuai dengan
kondisi dan situasi yang dihadapai di kehidupan sosial

10
masyarakat akan sangat berguna dalam mengasah
kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.
Setelah mempelajari dan memahami makalah ini, diharapkan
mahasiswa dapat mengetahui cara berpidato memandu acara
serta menjadi moderator yang baik.

11

Anda mungkin juga menyukai