LAPORAN AGRONOMI

Mengklasifikasi Tanaman Secara Ilmiah

Dosen Pengampu :
Ir.. Kusmiyati, MM

Disusun Oleh :
Mohamad Chandra Setiawan
02.11.23.179

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN
JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
2023
I. PENUGASAN
Amati kondisi suatu lahan di sekitar lokasi Polbangtan Bogor dan jawab hal-hal
berikut :
1. Apakah lahan tersebut sudah menerapkan sistem budidaya secara benar, beri alasan
2. Tanaman apa saja yang digunakan
3. Bagaimana pertumbuhan tanaman tersebut
JAWABAN
1. Sistem budidaya lahan padi di Polbangtan Bogor sudah benar, karena sistem yang
digunakan yaitu sistem legowo, dimana sistem ini harus menggunakan caplak ukuran
dengan jarak 3.1 (3 tanaman, 1 kosong), selain itu alasan memakai sistem ini
dikarenakan lahan yang dipakai adalah lahan pendidikan.
2. Tanaman yang ditanam di lahan ini yaitu padi.
3. Menurut hasil wawancara yang saya lakukan dengan Bapak Khaerudin, Cara
pertumbuhan dimulai dari penyemaian hingga paska waktu tandur dengan jangka
waktu 20-22 hari sambil menunnggu benih besar hingga mencakup ukuran sekitar 15-
20 cm, dan untuk waktu tandur atau tanam mundur di target hanya 3-4 hari
penanaman, setelah penanaman sekitar umur 1 minggu, dilakukan pemupukan dengan
3 dasar pupuk yaitu pupuk Porsche, SP36, dan UREA. Setelah itu ngidam atau
pembuahan dengan jangka waktu 55-112 hari setelah penanaman, setelah itu
menunggu sampai waktu panen tiba.
II. Buat klasifikasi tanaman dan penjelasannya :
a. Tanaman hias (Ft Open kamera)
b. Tanaman obat (Ft Open kamera)
c. Tanaman pangan (Ft Open kamera)
d. Tanaman palawija (Ft Open kamera)
e. Tanaman rempah (Ft Open kamera)

a. Tanaman hias (Pucuk Merah)

Tanaman Pucuk Merah adalah spesies tumbuhan yang dikenal sebagai tanaman
hias. Warna tunas daun yang baru muncul memiliki warna merah menyala
sehingga tumbuhan ini memiliki sebutan Pucuk Merah. Tumbuhan ini merupakan
tanaman asli dari Bangladesh, Borneo, Jawa, Semenanjung Malaya, Myanmar,
Filipina, Sumatra, dan Thailand. Tanaman ini sering ditanam di sepanjang jalan,
perkarangan, atau di halaman rumah. Manfaat dari tanaman ini terhadap kesehatan
tubuh yaitu, melawan radikal bebas, menurunkan gula darah, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, mencegah sakit perut akibat makanan, dan melawan
pertumbuhan sel kanker. Berikut Klasifikasi ilmiah tanaman Pucuk Merah.
a. Kingdom / Kerajaan : Tracheobiota
b. Divisio : Magnoliophyta / Tumbuhan berbunga
c. Kelas : Tumbuhan berbiji belah
d. Ordo / Bangsa : Myrtale
e. Famili / Suku : Myrtaceae
f. Genus / Marga : Syzygium
g. Spesies : Syzygium Myrtifoliu
b. Tanaman Obat (Sereh)

Tanaman sereh / serai merupakan tumbuhan yang masuk kedalam family rumput-
rumputan. Tanaman yang sering ditemukan sebagai bumbu dapur ini bisa
digunakan sebagai obat. Batang sereh dapat digunakan sebagai peluruh air seni,
peluruh keringat, peluruh dahak atau obat batuk, obat kumur, penghangat badan,
gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin , anti demam, pencegah muntah,
dan lain-lain. Serai memliki kandungan lemongrass sehingga membuat serai
memiliki aroma khas dengan rasa yang agak pedas. Berikut klasifikasi ilmiah
tanaman sereh.
a. Kingdom / Kerajaan : Plantae (Tumbuhan)
b. Divisio : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
c. Kelas : Liliopsida (Berkeping satu / Monokotil)
d. Ordo / Bangsa : Poales
e. Famili / Suku : Poaceae (Suku rumput-rumputan)
f. Genus / Marga : Cymbopogon
g. Spesies : Cymbopogon Citratus
c. Tanaman Pangan (Padi)

Padi merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Padi
diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek
moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Padi termasuk dalam
suku padi-padian atau poaceae. Padi adalah salah satu makanan pokok paling
banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Makanan ini dikonsumsi terutama di Asia dan
Amerika Selatan. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi
juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama,
yang biasa disebut sebagai padi liar. Berikut klasifikasi ilmiah dari tanaman padi.
a. Kingdom / Kerajaan : Plantae
b. Divisio : Magnoliophyta
c. Kelas : Liliopsida
d. Ordo / Bangsa :Cyperales
e. Famili / Suku : Graminae
f. Genus / Marga : Oryza
g. Spesies : Oryza Sativa
d. Tanaman palawija (Kacang Kedelai)

Palawija adalah tanaman selain padi, biasa ditanam di sawah atau di ladang
(seperti kacang, jagung, ubi). Menanam palawija juga dinilai berguna untuk
menjaga kesuburan tanah dengan menstabilkan tingkat pH atau keasaman tanah.
Kedelai merupakan bahan pangan yang sangat popular di dalam kalangan
masyarakat, hamper setiap hari banyak orang yang mengonsumsi makanan olahan
dari kedelai misalnya, tempe, tauge, atau kecambah, dan lain-lain. Kandungan
protein yang tinggi pada kedelai dan juga kandungan gizi lainnya yang lengkap.
Berikut klasifikasi ilmiah dari kacang kedelai.
a. Kingdom / Kerajaan : Plantae
b. Divisio : Magnoliophyta
c. Kelas : Magnoliopsida
d. Ordo / Bangsa : Fabales
e. Famili / Suku : Fabaceae
f. Genus / Marga : Glycine
g. Spesies : Glycine max L.
e. Tanaman Rempah (lada)

Lada disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama latin piper nigrum
adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada,
minyak lemak, juga pati. Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak
puluhan abad lalu. Tanaman ini merupakan salah satu komoditas perdagangan
dunia dan lebih dari 80% hasil lada Indonesia di ekspor ke negar luar. Daerah yang
terkenal sebagai produsen lada di Indonesia adalah Lampung dan Bangka
Belitung, dimana Lampung sebagai produsen terbesar lada hitam dan Bangka
Belitung sebagai produsen lada putih terbesar. Berikut klasifikasi ilmiah tanaman
lada.
a. Kingdom / Kerajaan : Plantae
b. Divisio : Magnoliophyta
c. Sub Divisi : Monocotyledoneae
d. Kelas : Magnoliopsida
e. Ordo / Bangsa : Piperales
f. Famili / Suku : Piperaceae
g. Genus / Marga : Piper
h. Spesies : Piper Nigrum Linn