Anda di halaman 1dari 9

Naskah drama cerita rakyat berjudul: “Purti kemarau.

Para palaku:

Narator: ( Nur ima hien )

1.Raja ( muhammad sayuti )

2.Putri kemarau ( Risna )

3.Rakyat biasa

4.Pramal

5. pengawal ( Rangga saputra )

6. Sang ibu

Narator: ( Nur ima hien )

Zaman dahulu kala, hiduplah seorang Putri bernama Putri kemarau,, dia tinggal bersama dengan
ayahnya yang merupakan seorang Raja. Negeri yang di pimpin oleh ayahnya Damai dan makmur.
Sehingga pada suatu hari.

Adegan 1

Rakyat biasa 1( ):

Bagaimana ini apakah kau sudah mengamati kondisi negara kita beberapa bulan ini.??

Rakyat biasa 2( ):

Ya... negara ini sangat menyedihkan banyak rakyat yang menggeluh tentang musim kemarau ini mereka
kekurangan air
( Rakyat biasa 1 ):

Tidakkah kau berpikir alangkah baiknya kita menghadap Raja saja agar beliau yang menangin
masalahnya.

( Rakyat biasa 2 ):

Aku setuju .

( Rakyat biasa 1):

Ayoo...

Narator( Nur ima hien ):

Setiap orang yang mereka temui.. orang tersebut ingin ikut bersama mereka untuk menemui Raja.

( Rakyat biasa 3 ):

Kalian hendak kemana??

( rakyat biasa 2):

Kami ingin menghadap ke Raja untuk mengatasi masalah kekeringan ini apakah kau ingin ikut?

( rakyat biasa 3):

ya.. aku ikut salahku juga kering akibat musim kemarau ini..

Narator( Nur ima hien ):

Setibanya di kerjaan.
pengawal ( Rangga saputra ):

Mengarahkan mereka ber3 untuk memasuki ke dlm istana untuk menemui raja

Raja ( muhammad sayuti ):

Ada perihal apa... sehingga kalian datang ke istana

( Rakyat biasa 2):

baginda untuk menanggulagi masalah kekeringan yang telah melanda negeri ini

Raja ( Muhammad sayuti ):

Baiklah sebenarnya aku juga sudah memikirkan tentang masalah kekeringan ini... siang ini aku
mengundang peramal untuk berkumpul di istana dengan tujuan untuk menemukan jalan keluar atas
masalah ini...

( Rakyat biasa1 ):

Baiklah baginda.. kami akan menunggu kabar baik dari baginda...

Raja ( Muhammad sayuti ):

Baiklah kalian boleh kembali’’

Narator ( Nur ima hien ):

Beberapa saat kemudian peramal yang telah di panggil Raja datang.

Peramal ( ):

Mohon maaf paduka... apa pegerangan paduka memanggil saya kembali..


Raja( muhammad sayuti ):

Aku mengudang kamu untuk bertujuan mencari jalan keluar atas masalah kekeringan yang terjadi
sekarang ini..

Peramal ( ):

Mohon maaf baginda saya tidak dapat menemukan solusi atas masalah ini...

Raja ( muhammad sayuti ):

Lalu siapakah yang bisa mengatasi masalah ini.

Pramal( ):

Maaf atas kertebatasan pengetahuan saya baginda.

Raja (muhammad sayuti ):

Baiklah ,, kamu boleh pulang kembali

Raja(muhammad sayuti ):

Aku merasa begitu bersalah kepada rakyatku,, aku tidak mampu mengatasai penderitaan mereka.

Pengawal( rangga saputra ):

Ampun baginda saya telah mendengar kabar datang seorang pramal yang akan kesini pramal itu berada
di desa yang jauh dari kerajaan ini dan sangat berperan..

Raja (muhammad sayuti ):

Aku harap dia dapat memberitahukan solusi atas masalah ini.... segara siapakan kereta,, aku akan
menuju ke desa itu..
Raja ( muhammad sayuti):

Duhaiii anakku akan menemui seroang pramal yang ada di desa yang jauh dari kerajaan ini...selama
kepergiaan ayah,, ayah percayakan kerajaan ini kepadamu..

Putri kemarau ( Risna ):

Baiklah ayah aku akan mematahui perintah ayah,,,

Pramal3( ):

Suatu kehormatan bagi hamba baginda telah datang jauh-jauh ke tempat hamba,,mari silakan duudk..

Raja(muhammmad sayuti ):

Maaf telah menganggu waktumu..

Pramal 2( ):

Ada apa membuat paduka datang kemari,,

Raja ( Muhammad sayuti ):

Wahaiii pramal negeriku tengah di landa musim kemarau rakyatku kesulitan dalam menghadapi dan aku
tidak mempunyai jalan keluar mengatasi,, Apakah kau ada cara untuk menolongku mencari pentujuk
untuk mengelesaikan masalah kekeringan ini..

Pramal 2 ( ):

Baginda ada pentujuk yang akan membawa masalah tersebut,keluar dari negeri paduka pentujuk
tersebut segera muncul mimpi sang putri,,, coba silakan baginda tanyakan kepada tuan putri..
Raja ( muhammad sayuti ):

Baikalah pramal aku akan menanyakannya kepada putri,, teima kasih telah membantuku..

Narator( Nur ima hien ):

Rasa meninggalkan rumah pramal,, dan segera menemui putrinya

Raja ( muhammad sayuti):

Wahaii anakku ,,ayah sudah bertemu dengan pramal yang ayah ceritakan tempo hari ,,dia mengatakan
bahwa pentunjuk tentang jalan keluar atas masalah kekeringan di negeri ini akan datang dalam
mimpimu ,,tidakkah kau bermimpi mengenai hal tersebut ,,,wahai anakku..

Putri kemarau ( risna ):

Mohon maaf ayah aku belum mengalami mimpi tersebut akan tetapi alangkah baiknya ,,jika masalah ini
kita serahkan saja kepada tuhan..

Raja( muhammad sayuti ):

Benarlah perkataanmu anakku maafkan ayaah,, ayahh sudah sadar dengan apa yang sebenarnya ayah
lakukan..

Narator ( Nur ima hien) :

Malampun tiba nampak putri sedang tertidur dan kemudian bermimpi bertemu dengan sang ibu..

Sang ibu ( ):

Wahaii putriku apa yang tengah di alami oleh negeri ini,, akan segera berakhir apabila ada seorang gadis
yang bersedia berkorban dan mau menceburkan dirinya ke laut..
Raja ( muhammad sayuti ):

Ada apakah,, anakku.

Putri kemarau( Risna ):

Ayah aku mendapatkan mimpi dalam tersebut ,, aku bertemu dengan ibunda,, bunda mengatakan
bahwa kesulitan yang tengah di alami oleh negeri ini akan segera berakhir ,, apabila ada seorang gadis
yang bersedia berkorban dan mau menceburkan dirinya ke luat..

Raja( muhammad sayuti ):

Bila memang begitu,,marii kita berikan pengumuman kepada rakyat tentang hal ini ,, ayah juga akan
menyediakan seimbra untuk menumbuhkan sukarela berkorban untuk kerajaan ini..

Narator ( Nur ima hien ):

Akhirnya keesoakan harinya raja mengupulkan semua rakyatnya..

Raja( muhammad sayuti ):

Wahaii rakyat ku adakah dari kalian yang bersedia mengajukan diri untuk melaksankan amanah ini.

Putri kemarau( Risna ):

Mohon maaf ayah ,,,, saya akan yang menganjukan diri kepada rakyat

Raja ( muhammmad sayuti ):

Jangan anakku,, engkau adalah satu-satunya keluarga yang akan meneruskan memimpin kerajaan ini.

Putri kemarau( Risna ):

Tidak ayah,, mungkin saya ini adalah tanggung jawab ,,


Raja( muhammad sayuti):

Baikalah,,, anakku kalau bagitu tekadmu maka nanti malam kita langsung menuju ke tepi laut..

Narator( Nur ima hien ) :

Dii,, tepi laut.

Raja( muhammad sayuti):

Anakku apakah kau yakin dengan semua ini,,,

Putri kemarau( Risna ):

Iyaaa,, ayahku,, ku ikhlaskan kematianku dan maafkan kesalaanku..

Raja( muhammad sayuti):

Tidak anakku,,,

Narator( Nur ima hien ):

Begitulah dahulu,, sebelum islam datang.

Pesan moral yang kita dapat di ambil janganlah kita percaya pada makhluk selain
tuhan,manusia bukanlah tempat kita bergantung dan memohon, Orang yang ikhlas dan
tulus pastilah akan dilindungi tuhan ,percaya,dan yakin bahwa tuhan telah menentukan
segalanya yang terbaik untuk kita.

Allah swt berfirman:


Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta
perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi
mereka dosa dan kesalahan.(Q.S Jin 6).

Anda mungkin juga menyukai