1. Rakyat
2. Pengawal
3. Raja
4. Peramal
5. Putri
PROLOG:
Pada zaman dahulu kala, tepatnya di wilayah Sumatera Selatan, terdapat Putri Kemarau. Nama asli
putri tersebut adalah Putri Jelitani. Dia disebut Putri Kemarau karena lahir pada musim kemarau.
Sayangnya, ibundanya sudah meninggal dunia, sehingga dia menjadi putri semata wayang sang Raja.
Raja tersebut adalah raja yang bijaksana. Negeri yang dipimpinnya begitu tentram dan makmur.
Namun, pada suatu ketika, negeri tersebut dilanda musim kemarau yang begitu panjang.
Rakyat 1 : Bagaimana ini, Negara ini tampak begitu menyedihkan. Ada banyak rakyat yang
mengeluhkan tentang musim kemarau ini. Mereka kekurangan air. Sebaiknya aku
menghadap raja saja, agar beliau menangani masalah ini.
Rakyat 1 berjalan ke istana. Setibanya di istana, Ia bertemu dengan pengawal dan pengawal tersebut
mengantar mereka ke hadapan raja
Rakyat : Mohon maaf atas kedatangan kami Baginda. Maksud kami kemari ialah untuk
memohon kepada Baginda menanggulangi masalah yang tengah melanda negeri
ini.
Raja : Baiklah, sebenarnya saya juga memikirkan masalah kemarau ini. Siang ini, saya
sudah mengundang peramal terhebat di negeri ini untuk dating ke istana,
dengan tujuan untuk menemukan jalan keluar atas masalah ini.
Rakyat : Baiklah Baginda, kami rakyatmu akan menunggu kabar baik dari Paduka. Kalau
begitu, saya mohon diri (memberi hormat dan keluar dari istana)
Pada siang harinya, peramal yang telah diundang oleh raja datang ke istana
Peramal : Mohon maaf Baginda, apa gerangan Paduka memanggil hamba kemari?
Raja : Saya mengundang kamu ke istana dengan tujuan untuk mencari jalan keluar
atas masalah kekeringan yang terjadi sekarang ini. Saya mendengar kamu
adalah peramal terhebat di negeri ini.
Peramal : Beribu maaf Baginda, kami tidak dapat menemukan solusi atas masalah ini.
Raja : Lalu siapakah yang bisa mengatasi masalah ini? (Raja tampak bersedih)
Alangkah kasihannya rakyat di negeriku. Mereka begitu menderita.
Para peramal meninggalkan kerajaan. Sementara itu, raja dan para pengawal berkumpul di ruang
pertemuan
Raja : Aku merasa begitu bersalah kepada rakyatku. Aku tidak mampu mengatasi
penderitaan mereka.
Pengawal : Ampun Baginda, saya telah mendengar kabar tentang seorang peramal yang
amat sakti. Peramal itu berada di desa yang jauh dari kerajaan ini dan sangat
terpencil.
Raja : Benarkah? Aku harap dia dapat memberikanku solusi. Segera siapkan kereta.
Aku akan menuju ke desa itu.
https://pastiguna.com/naskah-drama-cerita-rakyat/
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Judul drama
2. Siapakah tersebutyang
tokoh-tokoh adalah
diceritakan pada cerita tersebut dan bagaimana sifat tokoh-
tokohnya?
Nama tokoh Penokohan (Sifat/karakter)