Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Dampak Pemanasan Global bagi Makhluk Hidup dan Lingkungan

OLEH:

1. Anggun Rahadila Ningsih


2. Exelodya Lindan Austin
3. Fatah Hafiz Darmawan
4. Bima Setiawan
5. Muhammad Nabil
6. Andika

SMAN 1 SUNGAI RAYA


2024

1
Kata Pengantar
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Pemanasan
Global bagi Mahkluk Hidup dan Lingkungan” tepat pada waktunya.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dina Lestari yang telah memberikan tugas
ini kepada kami. Ada banyak hal yang dapat kami pelajari melalui penelitian dalam makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyadarkan Masyarakat akan dampak
pemanasan global bagi mahkluk hidup dan lingkungan serta untuk menyelesaikan tugas yang telah
diberikan.
Pemanasan global dapat menyebabkan gangguan kerusakan bagi mahkluk hidup dan
lingkungan, namun masih segelintir orang yang menyadari akan besarnya dampak dari pemanasan
global. Kami berharap dengan dibuatnya makalah ini semakin banyak orang yang sadar akan
bahayanya dampak dari pemanasan global dan pentingnya menghindari perilaku penyebab-penyebab
terjadinya Pemanasan Global.

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………….1
BAB I PENDAHULUAN...…………………………………………………………………………....2
a. Latar Belakang………………………………………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………....3
a. Fakta-Fakta Perubahan Lingkungan…………………………………………………………..3
b. Penyebab Perubahan Lingkungan……………………………………………………………..4
BAB III KESIMPULAN……………………………………………………………………………….5
a. Solusi Perubahan Lingkungan…………………………………………………………………5

1
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pemanasan global atau global warning adalah suatu bentuk ketidakseimbangan

ekosistem di bumi akibat peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di Bumi,

meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain

seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim.

Pemanasan global terus meningkat sejak pencatatannya pada tahun 1880.

Berdasarkan data National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), selama

periode 1880-1980 suhu bumi mengalami peningkatan 0,08 derajat celcius per 1 dekade.

Sedangkan sejak tahun 1981, peningkatan suhu bumi menjadi 0,18 derajat celcius per tahun.

Hal ini mengakibatkan, pada tahun 2021 menjadi tahun terpanas keenam dalam catatan

NOAA, dengan rata-rata 0,84 derajat celcius, sehingga menimbulkan banyak akibat terjadi

nya pemanasan global.

Salah satu Penyebab Pemanasan Global adalah efek rumah kaca, efek rumah kaca

merupakan proses meningkatnya suhu rata-rata bumi akibat menipisnya lapisan atmosfer

bumi yang juga bisa berdampak pada kebocoran. Hal itu yang yang mengakibatkan cuaca di

bumi semakin panas lantaran sinar matahari tidak lagi dilindungi oleh lapisan atmosfer.

Awal mula terjadinya efek rumah kaca disebabkan oleh pantulan sinar matahari yang

kemudian mengakibatkan rusaknya lapisan ozon. Lapisan ozon sendiri memiliki fungsi utama

untuk menghambat sinar matahari yang berada di atmosfer, sehingga apabila lapisan ozon

rusak, maka suhu bumi pun akan terus meningkat.

1
BAB II

PEMBAHASAN

a. Fakta-fakta Perubahan Lingkungan

1. Peningkatan Suhu Permukaan Air Laut

Peningkatan suhu dapat memengaruhi populasi organisme laut dan bahkan dapat pula

menyebabkan kepunahan. Selain itu pula, peningkatan suhu berpengaruh pada penyebaran

spesies dan juga penyakit lautr serta dapat meningkatkan jumlah bakteri dan mengurangi

kadar oksigen pada wilayah tersebut. Hal ini mengakibatkan organisme lainnya bermigrasi ke

tempat lainnya dan berujung pada kematian. Contoh biota laut yang tertdampak adalah karang

yang pemutihan (bleaching), sehingga karang sulit tumbuh dan rentan penyakit sehingga

terjadi kematian masal.

2. Kenaikan Permukaan Air Laut

Kenaikan Permukaan air laut disebabkan oleh mencairnya es di kutub-kutub bumi,

sebab air limpasan pencairan es tentu akan bermuara di laut, dan meningkatkan ketinggian

permukaan air laut, sehingga lama-kelamaan hal ini akan menyebabkan banjir di wilayah

sekitar. Bahkan dapat membuat pulau-pulau kecil tenggelam.

3. El Nino dan La Nina: Cuaca Ekstrem

El Nino Southern Oscillation (ENSO) merupakan fenomena iklim Dimana sirkulasi

atmosfer global berubah akibat perubahan suhu permukaan air laut. ENSO memiliki dua

fase yang berlawanan dan satu fase tambahan, yaitu El Nino, La Nina, dan Netral.

a. El Nino

Peristiwa El nino merupakan meningkatnya suhu permukaan laut Samudera

Pasifik Tropis bagian timur dan Tengah di atas rata-rata normal suhu permukaan laut.

Pengaruh peristiwa El Nino diwilayah Indonesia adalah curah hujan cenderung

berkurang. Sementara di Samudera Pasifik tropis, curah hujan meningkat.

1
b. La Nina

Peristiwa La Nina merupakan peristiwa menurunkan suhu permukaan laut

Samudera Pasifik tropis bagian timur dan Tengah di bawah rata-rata normal suhu

permukaan laut. Pengaruh peristiwa La Nina di wilayah Indonesia adalah curah hujan

cenderung meningkat.

Sementara di samudera Pasifik tropis, curah hujan menurun. Angin timur laut

yang normal di sepanjang ekuator (sebuah garis imajiner/imajinasi yang Digambar

pada Tengah Tengah planet diantara 2 kutub serta parallel pada poros rotasi planet)

menjadi lebih kuat.

c. Netral

Kondisi netral ini bukan merupakan keadaan dari El nino atau La Nina.

Kondisi ini merupakan kondisi Ketika permukaan laut Samudera Pasifik tropis

umumnya mendekati rata-rata.

b. Penyebab Terjadinya Perubahan Lingkungan

1. Adanya Polusi Metana

Selain karbondioksida yang paling besar dalam menyebabkan pemanasan global adalah

metana. Adanya gas metana ini berasal dari bakteri yang kekurangan oksigen untuk

memecah bahan-bahan organic.

Anda mungkin juga menyukai