Tujuan Khusus:
- Memahami seluruh perhitungan konduksi
𝑑𝑞 𝑑𝑇
=-k (2.1)
𝑑𝐴 𝑑𝑛
Dimana:
A = luas permukaan isothermal, m2
q = laju perpindahan panas, W
T = temperature, oC
K = konduktivitas thermal, W/moC
N = ketebalan, m
9
𝑞 𝑑𝑇
=-k (2.2)
𝐴 𝑑𝑛
𝑞 𝑑𝑇
=-k (2.4)
𝐴 𝑑𝑥
Diintegralkan menjadi:
𝑞 𝑇2 −𝑇1 𝛥𝑇
=-k =k (2.5)
𝐴 𝑥 2 −𝑥 1 𝐵
Dimana:
ΔT = T1 – T2 = perbedaan temperature yang melintasi bahan, oC
B = tebal bahan, m
Persamaan (2.5) dapat juga dituliskan dalam bentuk:
𝛥𝑇
q= (2.6)
𝑅
Dimana:
R = tahanan panas zat padat antara satu titik dengan titik lainnya, oC/W
10
Contoh Soal 2.1:
Sebuah lapisan gibs setebal 25 mm digunakan untuk mengisolasi sebuah dinding
rata. Temperatur pada bagian dalam 353 K, sedang temperature bagian luar 297 K. Hitung
laju perpindahan panas per ft2 yang melalui dinding!
Penylesaian:
Dari tabel diperoleh harga konduktivitas thermal isolasi gibs = 0,48 W/m K.
Diketahui: - tebal lapisan gibs = 25 mm.
- x2 – x1 = 25,4 mm = 0,025 m
- T1 = 353 K
- T2 = 297 K
Dari persamaan (2.5):
𝑞 𝑇2 −𝑇1 (297−353)
=-k =- 0,48 = 1075,2 W/m2
𝐴 𝑥 2 −𝑥 1 0,025
= 340,92 Btu/jam ft2
11