Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/
PERBAIKAN
PROTEKSI ISI PROPOSAL
Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi penelitian
1. JUDUL PENELITIAN
Kategori
(Kompetitif Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Lama
Skema
Nasional/ Terapan/ Terapan, Akhir Penelitian
Penelitian
Desentralisasi/ Pengembangan) Pengembangan) TKT (Tahun)
Penugasan)
Penelitian Penelitian
SBK Riset SBK Riset
Kompetitif Dosen 3 1
Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas
Nasional Pemula
2. IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan
Program Studi/
Nama, Peran Tinggi/ Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Bagian
Institusi
ERNA
Universitas
RESMIATINI
Islam Raden Manajemen 6664885 0
Rahmat
Ketua Pengusul
a. Melakukan
studi pendahuluan
b. Menyusun
proposal
BRAMANTYO penelitian c.
TRI ASMORO Menjalankan
Universitas
S.IP, M.PSDM Ilmu semua tahap
Islam Raden 6202072 0
Pemerintahan analisis jabatan d.
Rahmat
Anggota Pengusul Menyusun
1 dokumen analisis
jabatan: deskripsi
dan spesifikasi
jabatan e.
Menyusun
laporan penelitian
f. Menyusun
artikel ilmiah g.
Bertanggung
jawab atas
kualitas artikel
ilmiah h.
Bertanggung
jawab atas
publikasi artikel
ilmiah
Luaran Tambahan
Artikel pada
1 Conference/Seminar Terbit dalam Prosiding -
Internasional
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi
12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 20,000,000
Tahun 1 Total Rp. 20,000,000
Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan
HR Sekretariat/Administrasi
Analisis Data OB 1 300,000 300,000
Peneliti
P
Analisis Data HR Pengolah Data 1 1,500,000 1,500,000
(penelitian)
HR Sekretariat/Administrasi
Pengumpulan Data OB 1 300,000 300,000
Peneliti
RINGKASAN
Penelitian ini merupakan penelitian berbasis produk yang akan difokuskan untuk mengatasi masalah
yang dialami oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sukodono. Sudah satu tahun sejak didirikan,
Pokdarwis Sukodono masih belum mengalami kemajuan. Berdasarkan data awal yang diperoleh,
sebagian besar anggotanya memiliki latar belakang pendidikan yang rendah dan tidak memiliki
keterampilan dalam mengelola organisasi, dalam hal ini kelompok. Hasil observasi awal
memperlihatkan bahwa mereka tidak memahami tugas yang harus dijalankan. Tidak ada dokumen
resmi yang memuat tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota, sehingga mereka mengalami
kebingungan terkait apa yang harus mereka kerjakan. Jika hal ini terus berlanjut, dikhawatirkan
Pokdarwis yang baru saja berdiri akan mati dan tidak bisa memainkan perannya dalam memajukan
Sukodono sebagai desa wisata. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan
menyusun dokumen deskripsi jabatan pada Pokdarwis Sukodono.
Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan tahapan penelitian sebagai
berikut: (1) Studi pendahuluan, (2) Perencanaan penelitian, (3) Pengambilan data lapangan, (4)
Analisis data dengan pendekatan analisis jabatan, (5) Penyusunan dokumen: deskripsi jabatan pada
Pokdarwis Sukodono, (6) Penyusunan laporan penelitian, dan (7) Penyusunan artikel penelitian. Lebih
lanjut terkait analisis data akan dilakukan dengan pendekatan analisis jabatan dengan mengadaptasi
langkah-langkah analisis jabatan Dessler (2003) dan analisis data kualitatif model Miles dan
Huberman (dalam Sugiyono, 2018). Sementara, teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Target luaran penelitian yaitu publikasi artikel di jurnal nasional terakreditasi yaitu pada Jurnal
Ekonomi dan Manajemen Universitas Gajayana, dan target luaran tambahan publikasi artikel di
prosiding seminar internasional yaitu pada International Converence on Government Inovation and
Social Science, serta produk IPTEK berupa dokumen deskripsi jabatan Pokdarwis Sukodono. TKT
penelitian saat ini adalah tingkat 2, sementara target TKT yang akan dicapai adalah tingkat 3.
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian
tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Desa-desa di Indonesia mulai berbenah. Berpedoman pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, desa kini memiliki otonomi dalam mengelola daerahnya. Banyak desa yang
sekarang sudah berkembang dari sisi ekonomi. Hal ini terwujud salah satunya karena pembangunan
desa wisata.
Perwujudan desa wisata diyakini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Penelitian yang telah
dilakukan oleh Hermawan (2016) menunjukkan bahwa keberadaan desa wisata telah meningkatkan
ekonomi masyarakat lokal, yaitu meningkatkan penghasilan masyarakat, peluang kerja dan berusaha,
kepemilikan dan kontrol masyarakat lokal, serta pendapatan pemerintah melalui retribusi wisata. Hasil
serupa telah ditemukan pada penelitian Yusuf, Martono, dan Prasetya (2016) yang memperlihatkan
bahwa desa wisata mampu meningkatkan pendapatan ekonomi warga sekitar. Karena manfaat inilah,
pemerintah menggalakkan program desa wisata melalui Peraturan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata Nomor: PM. 26/UM.001/MKP/2010 tentang Pedoman Umum Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata melalui Desa Wisata.
Indonesia banyak memiliki potensi wisata alam, salah satunya di Kabupaten Malang. “Coban” atau
yang lebih sering kita kenal air terjun menjadi salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Malang
yang diminati wisatawan. Sayangnya, tidak semua Coban diketahui keberadaannya, sehingga potensi
pariwisata yang seharusnya mendatangkan manfaat bagi warga terasingkan begitu saja. Salah satu
contohnya adalah Coban Pandawa yang terletak di Kabupaten Malang, Desa Sukodono, dusun
Wonorejo RT 30 RW 05.
Coban Pandawa merupakan lima air terjun dalam satu kawasan yang oleh warga diberi nama
Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa pada masing-masing aliran air terjun. Tidak banyak yang
mengetahui Coban Pandawa selain warga sendiri. Maka, pada tahun 2018 Desa Sukodono membentuk
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dengan SK Desa Nomor: 556/01/35.07.05.2001/2018 tentang
Pembentukan Kelompok Sadar Wisata Desa Sukodono yang dilegalkan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang melalui SK Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,
Nomor: 556/178/KEP/35.07.108/2018 tentang Pengukuhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
Sukodono.
Masalah muncul ketika para anggota Pokdarwis tidak mengetahui tugasnya. Berdasarkan data yang
telah dihimpun, sebagian besar anggota Pokdarwis Sukodono memiliki latar belakang pendidikan
yang rendah. Hal ini menyulitkan mereka untuk melangkah. Akibatnya, hingga tahun 2019 tidak
banyak kegiatan yang mereka lakukan. Padalah menurut Menteri Pariwisata periode 2014-2019, Arif
Yahya, prinsip pertama yang harus dilakukan dalam membangun kawasan pariwisata adalah
membangun komunitasnya (travel.detik.com diakses pada 12 Agustus 2019).
Pembentukan Pokdarwis Sukodono menjadi tidak ada artinya ketika para anggota tidak memahami
tugasnya. Jika hal ini terus dibiarkan, cepat atau lambat mereka tidak akan bisa mempertahankan
eksistensi Pokdarwis yang berdampak pada hilangnya kesempatan warga untuk menerima manfaat
dari pengembangan desa wisata melalui Coban Pandawa. Berdasarkan fakta ini, penulis menarik satu
rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian ini, yaitu: Bagaimana deskripsi jabatan
pada Pokdarwis Sukodono dalam mengelola Coban Pandawa? Dengan kata lain, tujuan yang hendak
dicapai penulis pada penelitian ini adalah menganalisis dan menyusun dokumen deskripsi jabatan pada
Pokdarwis Sukodono dalam mengelola Coban Pandawa.
Tujuan tersebut akan dicapai dengan menggunakan pendekatan analisis jabatan. Hal ini dilakukan
karena analisis jabatan terbukti dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan pada kinerja
(Kharie, Sendow, dan Dotulong, 2019). Harapannya, hasil dari analisis jabatan yang berupa deskripsi
jabatan dapat membantu Pokdarwis Sukodono agar berjalan sebagaimana mestinya.
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian
ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian
pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun
terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Analisis Jabatan
Adakalanya seseorang ragu tentang apa yang seharusnya ia kerjakan. Hal ini tentu saja dapat
menghambat kinerja dan produktivitas. Sependapat dengan Pujangkoro (2004), masalah seperti ini
dapat diatasi dengan melakukan analisis jabatan. Analisis jabatan merupakan prosedur penentuan
tanggung jawab dan persyaratan keterampilan yang dibutuhkan dari pekerjaan dan jenis orang yang
harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut (Dessler, 2003: 116). Dengan kata lain, melalui analisis
jabatan, pekerja akan memperoleh gambaran terkait tugas dan tanggung jawabnya (Sugiantoro, 2011;
Pujangkoro, 2004). Lebih lanjut pada hasil penelitian Sugiantoro (2011) diketahui bahwa pekerja
memiliki persepsi yang baik atas analisis jabatan.
Hasil dari analisis jabatan ada dua, yaitu deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan (Marwansyah, 2016:
58; Sugiantoro, 2011; Pujangkoro, 2004; Dessler, 2003: 116). Menurut Marwansyah (2016: 58-59),
deskripsi jabatan merupakan dokumen yang berisi informasi tugas, kewajiban, dan tanggung jawab
suatu pekerjaan, sementara spesifikasi jabatan merupakan persyaratan minimum yang harus dimiliki
seseorang untuk melakukan pekerjaan. Deskripsi jabatan sangatlah penting keberadaannya karena
mampu menghindari terjadinya perbedaan pengertian, menghindari rangkap pekerjaan, serta
membantu memahami tanggung jawab dan wewenang masing-masing pekerjaan (Pujangkoro, 2004).
Pada beberapa kasus, dalam dokumen deskripsi jabatan sudah memuat spesifikasi pekerjaan, tapi
terkadang deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan dipisahkan menjadi dokumen yang berbeda
(Dessler, 2003).
Marwansyah (2016) berpendapat bahwa analisis jabatan dapat dilakukan setiap saat. Namun pada
umumnya analisis jabatan dilakukan ketika organisasi baru didirikan (Marwansyah, 2016: 60;
Pujangkoro, 2004).
Sementara, tujuan yang ingin dicapai melalui analisis jabatan menurut Mondy dan Noe (dalam
Marwansyah, 2016) adalah mencari jawaban atas pertanyaan:
a. Tugas-tugas fisik dan mental apa yang dijalankan oleh pekerja?
b. Kapan pekerjaan itu harus diselesaikan?
c. Dimana pekerjaan itu harus dilakukan?
d. Bagaimana pekerja melakukan pekerjaan itu?
e. Untuk apa pekerjaan itu dilakukan?
f. Persyaratan apa yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan itu?
Berdasarkan temuan dari beberapa penelitian, analisis jabatan mampu meningkatkan: kinerja pegawai
(Kharie, Sendow, dan Dotulong, 2019; Rifani, 2019; Fiernaningsih, Herijanto, dan Hadi, 2018;
Nurhayati dan Suartha, 2017; Tanumihardjo, Hakim, dan Noor, 2013), motivasi kerja (Hanafi, Bahri,
dan Majid, 2018) dan loyalitas pegawai (Harahap, 2017). Selain itu, analisis jabatan juga memiliki
hubungan yang kuat dengan rekrutmen pegawai, dimana dalam hal ini analisis jabatan dapat dijadikan
salah satu faktor dalam meningkatkan efektivitas rekrutmen pegawai (Irvianti dan Adi, 2010).
Sejalan dengan langkah-langkah di atas, berdasarkan penelitian yang dilakukan Junaidin (2016),
terdapat tiga tahapan penting dalam proses analisis jabatan, yaitu: mengumpulkan informasi,
menganalisis dan mengelola informasi jabatan, serta menyusun informasi jabatan dalam suatu format
yang baku.
Adapaun informasi yang harus dikumpulkan saat melakukan analisis jabatan adalah sebagai berikut
(Marwansyah, 2016: 64):
a. Kewajiban dan tugas
Aspek kewajiban dan tugas yang harus dikumpulkan meliputi: frekuensi, durasi, upaya,
keterampilan, kerumitan, perlengkapan, standar, dan sebagainya.
b. Lingkungan
Aspek ini berkaitan dengan kondisi lingkungan suatu pekerjaan. Dapat berkaitan dengan hal-hal
yang tidak menyenangkan yang kemudian berdampak signifikan terhadap persyaratan fisik
sebuah pekerjaan.
c. Peralatan dan perlengkapan
Berkaitan dengan peralatan dan perlengkapan yang menunjang terlaksananya suatu
pekerjaan.Aspek ini perlu disebutkan secara spesifik dalam analisis jabatan.
d. Hubungan kerja
Berkaitan dengan supervisi yang diterima dan diberikan oleh pemangku jabatan.
e. Persyaratan kerja
Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan minimal yang diperlukan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat
berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,
mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di
bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian
yang diusulkan.
METODE
1. Tahapan Penelitian
JADWAL
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Studi Pendahuluan: Observasi, ✓
Pengambilan data awal, Studi literatur
2 Perencanaan Penelitian ✓
3 Pengambilan Data Lapangan ✓
4 Analisis Data dengan Pendekatan ✓ ✓
Analisis Jabatan
5 Penyusunan Dokumen: Deskripsi ✓ ✓
Jabatan pada Pokdarwis Sukodono
6 Monitoring ✓ ✓ ✓
7 Evaluasi ✓
8 Penyusunan Laporan Penelitian ✓ ✓
9 Seminar Hasil ✓
10 Penerapan Produk ✓
11 Penyusunan dan Penerbitan Artikel ✓ ✓ ✓ ✓
Penelitian
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. Menpar Pantau Percepatan Danau Toba jadi Destinasi
Prioritas. https://travel.detik.com/travel-news/d-4631596/menpar-pantau-percepatan-
danau-toba-jadi- destinasi-prioritas. Diakses pada 12 Agustus 2019.
2. Asri, G. W. (2018). Proses Penyusunan Analisis Jabatan Di Lingkungan Pemerintah
Provinsi. Jurnal Demokrasi Dan Otonomi Daerah, 16(1), 37-44.
3. Dessler, Gary. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks.
4. Fiernaningsih, N., Herijanto, P., & Hadi, M. (2018). Pengaruh Analisis Jabatan, Rekrutmen
dan Seleksi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Tetap Non PNS. Adbis: Jurnal
Administrasi dan Bisnis, 12(1), 75-85.
5. Hanafi, A. S., Bahri, S., & Abd Majid, M. S. (2018). Pengaruh Struktur Organisasi dan
Analisis Jabatan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai (Studi pada SMK SMTI Kementerian
Perindustrian di Indonesia). Monex: Journal Research Accounting Politeknik Tegal, 7(2),
385-391.
6. Harahap, D. S. (2017). Analisis Jabatan Dan Pengaruhnya Terhadap Loyaitas Karyawan
Bank Sumut Cabang Pembantu Natal. Jurnal Paidagogeo, 2(5), 82-92.
7. Hermawan, H. (2016). Dampak pengembangan Desa Wisata Nglanggeran terhadap
ekonomi masyarakat lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105-117.
8. Irvianti, L. S. D., & Adi, J. (2010). Pengaruh Analisis Jabatan dan Perencanaan Sumber
Daya Manusia terhadap Rekrutmen Karyawan. The Winners, 11(1), 1-11.
9. Junaidin, J. (2016). Proses Analisis Jabatan pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Bima. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2(2), 315-325.
10. Kharie, A. R., Sendow, G. M., & Dotulong, L. O. (2019). Pengaruh Analisis Jabatan,
Disiplin Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk Kantor Cabang Ternate. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis Dan Akuntansi, 7(1), 141-150.
11. Marwansyah. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta.
12. Nurhayati, N. K., & Suartha, N. (2017). Pengaruh Analisis Jabatan, Pengembangan Karier,
Dan Penempatan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Politeknik Negeri Bali. Jurnal Bisnis
dan Kewirausahaan, 13(2), 63-73.
13. Pujangkoro, S. A. (2004). Analisis jabatan (job analysis). e-USU Depository: Universitas
Sumatera Utara.
14. PM. 26/UM.001/MKP/2010 tentang Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata melalui Desa Wisata
15. Rifani, J. (2019). Pengaruh Analisis Jabatan Dan Analisis Pekerjaan Terhadap Kinerja
Guru Smp/Mts Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan. As-Siyasah: Jurnal Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik, 4(1), 16-19.
16. Sugiantoro, B. (2011). Persepsi Karyawan tentang Penerapan Analisis Jabatan. Bisnis &
Birokrasi Journal, 17(1), 61-69.
17. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
18. Sukwadi, R., & Oktevany, L. (2016). Analisis dan Evaluasi Jabatan pada Perusahaan
Tekstil. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 5(1), 1-6.
19. Tanumihardjo, S. (2013). Pengaruh analisis jabatan terhadap kinerja pegawai (studi pada
Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik, 1(6),
1114- 1122.
20. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
21. Yusuf, I. F., Martono, E., & Prasetya, A. (2016). Peran Pemuda Dalam Pengembangan
Eduwisata Energi Terbarukan Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Wilayah
(Studi di Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(3), 285-305.
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL
NIDN/NIDK 0715069004
E-mail erna.resmiatini@gmail.com
ID Sinta 6664885
h-Index 0
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Buku
Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
NIDN/NIDK 0713118505
E-mail bramtriasmoro@gmail.com
ID Sinta 6202072
h-Index 0
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
COPRODUCTION SEBAGAI
Cosmogov : Jurnal Ilmu
SOLUSI ATAS PEMBARUAN
Pemerintahan Universitas
LAYANAN OLEH WARGA
1 first author Padjajaran, 2019, 05, 01, P- http://jurnal.unpad.
(CITIZEN WELFARE)
ISSN 2442-5958, E-ISSN
KAMPUNG WISATA 3G
2540-8674
(GLINTUNG GO GREEN)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Buku
Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI
PERSETUJUAN USULAN
Lembaga Penelitian
AAN FARDANI
20 Agustus 2019 20 Agustus 2019 Kepala LPPM dan Pengabdian
UBAIDILLAH
Masyarakat