Anda di halaman 1dari 16

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

PERBAIKAN
PROTEKSI ISI PROPOSAL
Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi penelitian

PROPOSAL PENELITIAN 2020


ID Proposal: 3da3878f-63b7-4566-bdf3-7fce41eec1c1
Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2020 s.d. tahun 2020

1. JUDUL PENELITIAN

MENATA TUGAS POKDARWIS SUKODONO DENGAN PENDEKATAN ANALISIS JABATAN

Bidang Fokus RIRN / Bidang


Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu
Unggulan Perguruan Tinggi

Sosial Humaniora, Seni Budaya, Seni-budaya


Ekonomi dan sumber
Pendidikan Desk Study Dalam pendukung Manajemen
daya manusia
Negeri pariwisata

Kategori
(Kompetitif Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Lama
Skema
Nasional/ Terapan/ Terapan, Akhir Penelitian
Penelitian
Desentralisasi/ Pengembangan) Pengembangan) TKT (Tahun)
Penugasan)

Penelitian Penelitian
SBK Riset SBK Riset
Kompetitif Dosen 3 1
Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas
Nasional Pemula

2. IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan
Program Studi/
Nama, Peran Tinggi/ Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Bagian
Institusi

ERNA
Universitas
RESMIATINI
Islam Raden Manajemen 6664885 0
Rahmat
Ketua Pengusul

a. Melakukan
studi pendahuluan
b. Menyusun
proposal
BRAMANTYO penelitian c.
TRI ASMORO Menjalankan
Universitas
S.IP, M.PSDM Ilmu semua tahap
Islam Raden 6202072 0
Pemerintahan analisis jabatan d.
Rahmat
Anggota Pengusul Menyusun
1 dokumen analisis
jabatan: deskripsi
dan spesifikasi
jabatan e.
Menyusun
laporan penelitian
f. Menyusun
artikel ilmiah g.
Bertanggung
jawab atas
kualitas artikel
ilmiah h.
Bertanggung
jawab atas
publikasi artikel
ilmiah

3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)


Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan
penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN


Luaran Wajib

Status target capaian (


Keterangan (url dan nama
Tahun accepted, published, terdaftar
Jenis Luaran jurnal, penerbit, url paten,
Luaran atau granted, atau status
keterangan sejenis lainnya)
lainnya)

Artikel di Jurnal Nasional


1 Published -
terakreditasi peringkat 1-6

Luaran Tambahan

Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama jurnal,


Tahun
Jenis Luaran published, terdaftar atau granted, penerbit, url paten, keterangan
Luaran
atau status lainnya) sejenis lainnya)

Artikel pada
1 Conference/Seminar Terbit dalam Prosiding -
Internasional

5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi
12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 20,000,000
Tahun 1 Total Rp. 20,000,000

Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan

HR Sekretariat/Administrasi
Analisis Data OB 1 300,000 300,000
Peneliti

P
Analisis Data HR Pengolah Data 1 1,500,000 1,500,000
(penelitian)

Analisis Data Uang Harian OH 5 200,000 1,000,000

Analisis Data Biaya konsumsi rapat OH 5 200,000 1,000,000

Bahan Penelitian (Habis


Bahan Unit 15 200,000 3,000,000
Pakai)

Bahan ATK Paket 50 46,000 2,300,000


Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan

Pelaporan, Luaran Wajib, HR Sekretariat/Administrasi


OB 1 300,000 300,000
dan Luaran Tambahan Peneliti

Pelaporan, Luaran Wajib,


Biaya seminar internasional Paket 1 3,000,000 3,000,000
dan Luaran Tambahan

Pelaporan, Luaran Wajib, Biaya Publikasi artikel di


Paket 1 1,000,000 1,000,000
dan Luaran Tambahan Jurnal Nasional

Pelaporan, Luaran Wajib, Uang harian rapat di dalam


OH 5 100,000 500,000
dan Luaran Tambahan kantor

Pelaporan, Luaran Wajib,


Biaya konsumsi rapat OH 5 200,000 1,000,000
dan Luaran Tambahan

HR Sekretariat/Administrasi
Pengumpulan Data OB 1 300,000 300,000
Peneliti

Pengumpulan Data FGD persiapan penelitian Paket 5 200,000 1,000,000

Uang harian rapat di dalam


Pengumpulan Data OH 5 200,000 1,000,000
kantor

Pengumpulan Data HR Petugas Survei OH/OR 10 80,000 800,000

Pengumpulan Data Transport OK (kali) 10 50,000 500,000

Pengumpulan Data Biaya konsumsi OH 15 100,000 1,500,000


Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.

RINGKASAN
Penelitian ini merupakan penelitian berbasis produk yang akan difokuskan untuk mengatasi masalah
yang dialami oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sukodono. Sudah satu tahun sejak didirikan,
Pokdarwis Sukodono masih belum mengalami kemajuan. Berdasarkan data awal yang diperoleh,
sebagian besar anggotanya memiliki latar belakang pendidikan yang rendah dan tidak memiliki
keterampilan dalam mengelola organisasi, dalam hal ini kelompok. Hasil observasi awal
memperlihatkan bahwa mereka tidak memahami tugas yang harus dijalankan. Tidak ada dokumen
resmi yang memuat tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota, sehingga mereka mengalami
kebingungan terkait apa yang harus mereka kerjakan. Jika hal ini terus berlanjut, dikhawatirkan
Pokdarwis yang baru saja berdiri akan mati dan tidak bisa memainkan perannya dalam memajukan
Sukodono sebagai desa wisata. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan
menyusun dokumen deskripsi jabatan pada Pokdarwis Sukodono.

Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan tahapan penelitian sebagai
berikut: (1) Studi pendahuluan, (2) Perencanaan penelitian, (3) Pengambilan data lapangan, (4)
Analisis data dengan pendekatan analisis jabatan, (5) Penyusunan dokumen: deskripsi jabatan pada
Pokdarwis Sukodono, (6) Penyusunan laporan penelitian, dan (7) Penyusunan artikel penelitian. Lebih
lanjut terkait analisis data akan dilakukan dengan pendekatan analisis jabatan dengan mengadaptasi
langkah-langkah analisis jabatan Dessler (2003) dan analisis data kualitatif model Miles dan
Huberman (dalam Sugiyono, 2018). Sementara, teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah
wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Target luaran penelitian yaitu publikasi artikel di jurnal nasional terakreditasi yaitu pada Jurnal
Ekonomi dan Manajemen Universitas Gajayana, dan target luaran tambahan publikasi artikel di
prosiding seminar internasional yaitu pada International Converence on Government Inovation and
Social Science, serta produk IPTEK berupa dokumen deskripsi jabatan Pokdarwis Sukodono. TKT
penelitian saat ini adalah tingkat 2, sementara target TKT yang akan dicapai adalah tingkat 3.

Kata kunci maksimal 5 kata


Pokdarwis; Analisis Jabatan.

Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian
tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Desa-desa di Indonesia mulai berbenah. Berpedoman pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, desa kini memiliki otonomi dalam mengelola daerahnya. Banyak desa yang
sekarang sudah berkembang dari sisi ekonomi. Hal ini terwujud salah satunya karena pembangunan
desa wisata.
Perwujudan desa wisata diyakini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Penelitian yang telah
dilakukan oleh Hermawan (2016) menunjukkan bahwa keberadaan desa wisata telah meningkatkan
ekonomi masyarakat lokal, yaitu meningkatkan penghasilan masyarakat, peluang kerja dan berusaha,
kepemilikan dan kontrol masyarakat lokal, serta pendapatan pemerintah melalui retribusi wisata. Hasil
serupa telah ditemukan pada penelitian Yusuf, Martono, dan Prasetya (2016) yang memperlihatkan
bahwa desa wisata mampu meningkatkan pendapatan ekonomi warga sekitar. Karena manfaat inilah,
pemerintah menggalakkan program desa wisata melalui Peraturan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata Nomor: PM. 26/UM.001/MKP/2010 tentang Pedoman Umum Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata melalui Desa Wisata.
Indonesia banyak memiliki potensi wisata alam, salah satunya di Kabupaten Malang. “Coban” atau
yang lebih sering kita kenal air terjun menjadi salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Malang
yang diminati wisatawan. Sayangnya, tidak semua Coban diketahui keberadaannya, sehingga potensi
pariwisata yang seharusnya mendatangkan manfaat bagi warga terasingkan begitu saja. Salah satu
contohnya adalah Coban Pandawa yang terletak di Kabupaten Malang, Desa Sukodono, dusun
Wonorejo RT 30 RW 05.
Coban Pandawa merupakan lima air terjun dalam satu kawasan yang oleh warga diberi nama
Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa pada masing-masing aliran air terjun. Tidak banyak yang
mengetahui Coban Pandawa selain warga sendiri. Maka, pada tahun 2018 Desa Sukodono membentuk
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dengan SK Desa Nomor: 556/01/35.07.05.2001/2018 tentang
Pembentukan Kelompok Sadar Wisata Desa Sukodono yang dilegalkan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang melalui SK Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,
Nomor: 556/178/KEP/35.07.108/2018 tentang Pengukuhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
Sukodono.
Masalah muncul ketika para anggota Pokdarwis tidak mengetahui tugasnya. Berdasarkan data yang
telah dihimpun, sebagian besar anggota Pokdarwis Sukodono memiliki latar belakang pendidikan
yang rendah. Hal ini menyulitkan mereka untuk melangkah. Akibatnya, hingga tahun 2019 tidak
banyak kegiatan yang mereka lakukan. Padalah menurut Menteri Pariwisata periode 2014-2019, Arif
Yahya, prinsip pertama yang harus dilakukan dalam membangun kawasan pariwisata adalah
membangun komunitasnya (travel.detik.com diakses pada 12 Agustus 2019).
Pembentukan Pokdarwis Sukodono menjadi tidak ada artinya ketika para anggota tidak memahami
tugasnya. Jika hal ini terus dibiarkan, cepat atau lambat mereka tidak akan bisa mempertahankan
eksistensi Pokdarwis yang berdampak pada hilangnya kesempatan warga untuk menerima manfaat
dari pengembangan desa wisata melalui Coban Pandawa. Berdasarkan fakta ini, penulis menarik satu
rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian ini, yaitu: Bagaimana deskripsi jabatan
pada Pokdarwis Sukodono dalam mengelola Coban Pandawa? Dengan kata lain, tujuan yang hendak
dicapai penulis pada penelitian ini adalah menganalisis dan menyusun dokumen deskripsi jabatan pada
Pokdarwis Sukodono dalam mengelola Coban Pandawa.
Tujuan tersebut akan dicapai dengan menggunakan pendekatan analisis jabatan. Hal ini dilakukan
karena analisis jabatan terbukti dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan pada kinerja
(Kharie, Sendow, dan Dotulong, 2019). Harapannya, hasil dari analisis jabatan yang berupa deskripsi
jabatan dapat membantu Pokdarwis Sukodono agar berjalan sebagaimana mestinya.

Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian
ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian
pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun
terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Analisis Jabatan
Adakalanya seseorang ragu tentang apa yang seharusnya ia kerjakan. Hal ini tentu saja dapat
menghambat kinerja dan produktivitas. Sependapat dengan Pujangkoro (2004), masalah seperti ini
dapat diatasi dengan melakukan analisis jabatan. Analisis jabatan merupakan prosedur penentuan
tanggung jawab dan persyaratan keterampilan yang dibutuhkan dari pekerjaan dan jenis orang yang
harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut (Dessler, 2003: 116). Dengan kata lain, melalui analisis
jabatan, pekerja akan memperoleh gambaran terkait tugas dan tanggung jawabnya (Sugiantoro, 2011;
Pujangkoro, 2004). Lebih lanjut pada hasil penelitian Sugiantoro (2011) diketahui bahwa pekerja
memiliki persepsi yang baik atas analisis jabatan.

Hasil dari analisis jabatan ada dua, yaitu deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan (Marwansyah, 2016:
58; Sugiantoro, 2011; Pujangkoro, 2004; Dessler, 2003: 116). Menurut Marwansyah (2016: 58-59),
deskripsi jabatan merupakan dokumen yang berisi informasi tugas, kewajiban, dan tanggung jawab
suatu pekerjaan, sementara spesifikasi jabatan merupakan persyaratan minimum yang harus dimiliki
seseorang untuk melakukan pekerjaan. Deskripsi jabatan sangatlah penting keberadaannya karena
mampu menghindari terjadinya perbedaan pengertian, menghindari rangkap pekerjaan, serta
membantu memahami tanggung jawab dan wewenang masing-masing pekerjaan (Pujangkoro, 2004).
Pada beberapa kasus, dalam dokumen deskripsi jabatan sudah memuat spesifikasi pekerjaan, tapi
terkadang deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan dipisahkan menjadi dokumen yang berbeda
(Dessler, 2003).

Marwansyah (2016) berpendapat bahwa analisis jabatan dapat dilakukan setiap saat. Namun pada
umumnya analisis jabatan dilakukan ketika organisasi baru didirikan (Marwansyah, 2016: 60;
Pujangkoro, 2004).

2. Fungsi, Tujuan dan Pengaruh Analisis Jabatan


Analisis jabatan memiliki fungsi sebagai mekanisme pengkoordinasian dan penghubung berbagai
aktivitas untuk mencapai keberhasilan organisasi (Marwansyah, 2016: 62). Berbekal hasil analisis
jabatan pula, organisasi dapat mengevaluasi pekerjaan (Sukwadi dan Oktevany, 2016), sehingga
organisasi dapat mengukur apakah pekerjanya sudah tepat atau tidak dalam menjalankan tugasnya.
Dari sini, dapat diketahui siapa-siapa saja yang memerlukan pelatihan dan pengembangan, serta
program pelatihan dan pengembangan apa yang dibutuhkan. Hal ini memberikan penjelasan bahwa
analisis jabatan juga berguna bagi individu pegawai. Bahkan sejak pegawai menjadi bagian anggota
organisasi, pegawai sudah bisa merasakan manfaat dari analisis jabatan, yaitu penempatan pegawai
yang sesuai dengan kualifikasi, sehingga pegawai dapat mengembangkan kompetensi yang
dimilikinya secara optimal (Asri, 2018).

Sementara, tujuan yang ingin dicapai melalui analisis jabatan menurut Mondy dan Noe (dalam
Marwansyah, 2016) adalah mencari jawaban atas pertanyaan:
a. Tugas-tugas fisik dan mental apa yang dijalankan oleh pekerja?
b. Kapan pekerjaan itu harus diselesaikan?
c. Dimana pekerjaan itu harus dilakukan?
d. Bagaimana pekerja melakukan pekerjaan itu?
e. Untuk apa pekerjaan itu dilakukan?
f. Persyaratan apa yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan itu?

Berdasarkan temuan dari beberapa penelitian, analisis jabatan mampu meningkatkan: kinerja pegawai
(Kharie, Sendow, dan Dotulong, 2019; Rifani, 2019; Fiernaningsih, Herijanto, dan Hadi, 2018;
Nurhayati dan Suartha, 2017; Tanumihardjo, Hakim, dan Noor, 2013), motivasi kerja (Hanafi, Bahri,
dan Majid, 2018) dan loyalitas pegawai (Harahap, 2017). Selain itu, analisis jabatan juga memiliki
hubungan yang kuat dengan rekrutmen pegawai, dimana dalam hal ini analisis jabatan dapat dijadikan
salah satu faktor dalam meningkatkan efektivitas rekrutmen pegawai (Irvianti dan Adi, 2010).

3. Langkah-langkah Analisis Jabatan


Langkah-langkah yang harus dilakukan saat melakukan analisis jabatan adalah (Dessler: 2003: 118-
119):
a. Menentukan penggunaan informasi. Analis harus menentukan apakah informasi yang
dikumpulkan akan digunakan untuk menyusun deskripsi pekerjaan dan pemilihan pegawai atau
untuk mengurutkan setiap pekerjaan. Penentuan terhadap penggunaan informasi ini akan
menentukan teknik pengumpulan data saat analisis jabatan dilakukan. Penggunaan informasi
dengan tujuan untuk menyusun deskripsi pekerjaan dan pemilihan pegawai akan mengarahkan
analisis untuk mengambil data secara kualitatif, sementara pengambilan data dengan tujuan
untuk mengurutkan setiap pekerjaan lebih cocok dilakukan secara kuantitatif.
b. Meninjau informasi dasar yang relevan. Analis melakukan peninjauan terhadap bagan
organisasi, bagan proses, dan deskripsi pekerjaan, sebagai alat bantu untuk melakukan analisis
jabatan.
c. Menentukan posisi yang dianalisis. Ketika pekerjaan yang dianalisis terlalu banyak, maka analis
cukup memilih sampel sebagai perwakilan posisi yang akan dianalisis.
d. Menganalisis jabatan. Pada tahap ini, analis harus mengumpulkan beberapa data yang
dibutuhkan seperti aktivitas pekerjaan dan perilaku pegawai yang dibutuhkan.
e. Melakukan verifikasi informasi. Analis harus mengkonfirmasi informasi yang sudah dianalisis
pada tahap sebelumnya kepada pegawai. Tinjauan dari pegawai ini akan menjadi masukan bagi
analis dalam menyusun kesimpulan.
f. Menyusun deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Pada tahap ini, analis harus menyusun deskripsi
dan spesifikasi pekerjaan sebagai hasil akhir dari analisis jabatan.

Sejalan dengan langkah-langkah di atas, berdasarkan penelitian yang dilakukan Junaidin (2016),
terdapat tiga tahapan penting dalam proses analisis jabatan, yaitu: mengumpulkan informasi,
menganalisis dan mengelola informasi jabatan, serta menyusun informasi jabatan dalam suatu format
yang baku.

Adapaun informasi yang harus dikumpulkan saat melakukan analisis jabatan adalah sebagai berikut
(Marwansyah, 2016: 64):
a. Kewajiban dan tugas
Aspek kewajiban dan tugas yang harus dikumpulkan meliputi: frekuensi, durasi, upaya,
keterampilan, kerumitan, perlengkapan, standar, dan sebagainya.
b. Lingkungan
Aspek ini berkaitan dengan kondisi lingkungan suatu pekerjaan. Dapat berkaitan dengan hal-hal
yang tidak menyenangkan yang kemudian berdampak signifikan terhadap persyaratan fisik
sebuah pekerjaan.
c. Peralatan dan perlengkapan
Berkaitan dengan peralatan dan perlengkapan yang menunjang terlaksananya suatu
pekerjaan.Aspek ini perlu disebutkan secara spesifik dalam analisis jabatan.
d. Hubungan kerja
Berkaitan dengan supervisi yang diterima dan diberikan oleh pemangku jabatan.
e. Persyaratan kerja
Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan minimal yang diperlukan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat
berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,
mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di
bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian
yang diusulkan.
METODE
1. Tahapan Penelitian

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian


Penjelasan Gambar 1:
Tahap 1: Studi Pendahuluan. Penulis telah melakukan studi pendahuluan, yakni melakukan
observasi dan pengumpulan data awal, serta studi literatur. Dari sini diperoleh
permasalahan yang hendak diselesaikan melalui penelitian ini.
Tahap 2: Perencanaan Penelitian. Penulis menyusun rencana penelitian.
Tahap 3: Pengambilan Data Lapangan. Data diambil dengan cara wawancara dan dokumentasi.
Tahap 4: Analisis Data dengan Pendekatan Analisis Jabatan. Penulis akan melakukan analisis
jabatan dengan mengadaptasi langkah-langkah analisis jabatan Dessler (2003) dan
analisis data model Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2018). Menurut langkah
dan model tersebut, analisis data dilakukan semenjak pengumpulan data dan pada saat
data telah terkumpul. Penulis akan melakukan analisis jabatan dengan tujuan untuk
menyusun dokumen deskripsi jabatan Pokdarwis Sukodono. Analisis jabatan dilakukan
pada semua posisi yang ada pada bagan organisasi Pokdarwis Sukodono. Data yang
terkumpul pada tahap sebelumnya akan disusun menjadi deskripsi jabatan, kemudian,
pada tahap ini akan ada verifikasi informasi yang dilakukan dengan cara
mengkonfirmasi informasi kepada Pokdarwis Sukodono atas deskripsi jabatan yang
sudah dibuat untuk mendapatkan masukan sebagai bahan penyempurnaan deskripsi
jabatan.
Tahap 5: Penyusunan Dokumen: Deskripsi Jabatan pada Pokdarwis Sukodono. Pada tahap ini,
penulis akan membuat dokumen deskripsi jabatan Pokdarwis Sukodono.
Tahap 6: Penyusunan Laporan Penelitian. Penulis menyusun laporan penelitian.
Tahap 7: Penyusunan Artikel Penelitian. Penulis akan menyusun artikel penelitian yang akan
diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi.

2. Teknik Pengambilan Data


Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.
Wawancara dan observasi dilakukan kepada anggota Pokdarwis Sukodono. Sementara dokumentasi
dilakukan dengan mengumpulkan berbagai dokumen terkait baik yang bersumber di Pokdarwis
Sukodono, Pokdarwis lainnya, maupun literatur yang dibutuhkan.

3. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2018: 484),
analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data dan setelah selesai
pengumpulan data. Secara khusus, penulis akan melakukan analisis data dengan mengadosi analisis
jabatan Dessler (2003) serta menggunakan model Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2018)
sebagai berikut:
a. Data collection: pengumpulan data yang berkaitan dengan aktivitas dan perilaku pekerja,
kewajiban dan tugas, lingkungan, peralatan dan perlengkapan, hubungan kerja, serta persyaratan
kerja.
b. Data reduction: merangkum, memilih hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, mencari
tema dan pola, serta membuang yang tidak perlu.
c. Data display: penyajian data kedalam suatu pola, yang dalam penelitian ini akan disajikan
kedalam bentuk dokumen deskripsi jabatan.
d. Conclusion drawing/verifying: penarikan kesimpulan dan verifikasi, dimana data display
sebagai kesimpulan awal jika telah diverifikasi maka artinya sudah dapat dikatakan kesimpulan
yang kredibel.
4. Tim Peneliti dan Tugas
Tim dan uraian tugas dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Susunan dan Tugas Tim Peneliti


Alokasi Waktu
No. Nama/NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Uraian Tugas
(jam/ minggu)
1 Erna Manajemen, Manajemen 15 a. Mengkoordinir studi
Resmiatini, Fakultas Sumber Daya pendahuluan
M.Sc. / Ekonomi dan Manusia b. Melakukan studi pendahuluan
0715069004 Ilmu Sosial, c. Mengkoordinir perencanaan
Universitas penelitian
Islam Raden d. Menyusun proposal penelitian
Rahmat e. Mengkoordinir
Malang pengumpulan data
lapangan
f. Mengkoordinir proses
penelitian
g. Melakukan analisis
jabatan
h. Menyusun dokumen
analisis jabatan:
deskripsi jabatan
i. Mengkoordinir
penyusunan laporan
penelitian
j. Menyusun laporan
penelitian
k. Menyusun artikel
ilmiah
l. Bertanggung jawab
atas pelaksanaan
penelitian secara
keseluruhan
m. Bertanggung jawab
atas kualitas proposal
penelitian, kualitas
produk penelitian:
dokumen deskripsi
jabatan, serta kualitas
artikel ilmiah.

2 Bramantyo Tri Ilmu Tata Kelola 15 a. Melakukan studi pendahuluan


Asmoro, Pemerintahan, SDM b. Menyusun proposal
S.Hub.Int., Fakultas Pemerintahan penelitian
Ekonomi dan
M.PSDM / Ilmu Sosial, c. Mengumpulkan data
0713118505 Universitas lapangan
Islam Raden d. Melakukan analisis
Rahmat Malang jabatan
e. Menyusun dokumen analisis
jabatan: deskripsi jabatan
f. Menyusun laporan penelitian
g. Menyusun artikel ilmiah
h. Bertanggung jawab atas
publikasi artikel ilmiah
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.

JADWAL

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Studi Pendahuluan: Observasi, ✓
Pengambilan data awal, Studi literatur
2 Perencanaan Penelitian ✓
3 Pengambilan Data Lapangan ✓
4 Analisis Data dengan Pendekatan ✓ ✓
Analisis Jabatan
5 Penyusunan Dokumen: Deskripsi ✓ ✓
Jabatan pada Pokdarwis Sukodono
6 Monitoring ✓ ✓ ✓
7 Evaluasi ✓
8 Penyusunan Laporan Penelitian ✓ ✓
9 Seminar Hasil ✓
10 Penerapan Produk ✓
11 Penyusunan dan Penerbitan Artikel ✓ ✓ ✓ ✓
Penelitian

Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. Menpar Pantau Percepatan Danau Toba jadi Destinasi
Prioritas. https://travel.detik.com/travel-news/d-4631596/menpar-pantau-percepatan-
danau-toba-jadi- destinasi-prioritas. Diakses pada 12 Agustus 2019.
2. Asri, G. W. (2018). Proses Penyusunan Analisis Jabatan Di Lingkungan Pemerintah
Provinsi. Jurnal Demokrasi Dan Otonomi Daerah, 16(1), 37-44.
3. Dessler, Gary. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks.
4. Fiernaningsih, N., Herijanto, P., & Hadi, M. (2018). Pengaruh Analisis Jabatan, Rekrutmen
dan Seleksi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Tetap Non PNS. Adbis: Jurnal
Administrasi dan Bisnis, 12(1), 75-85.
5. Hanafi, A. S., Bahri, S., & Abd Majid, M. S. (2018). Pengaruh Struktur Organisasi dan
Analisis Jabatan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai (Studi pada SMK SMTI Kementerian
Perindustrian di Indonesia). Monex: Journal Research Accounting Politeknik Tegal, 7(2),
385-391.
6. Harahap, D. S. (2017). Analisis Jabatan Dan Pengaruhnya Terhadap Loyaitas Karyawan
Bank Sumut Cabang Pembantu Natal. Jurnal Paidagogeo, 2(5), 82-92.
7. Hermawan, H. (2016). Dampak pengembangan Desa Wisata Nglanggeran terhadap
ekonomi masyarakat lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105-117.
8. Irvianti, L. S. D., & Adi, J. (2010). Pengaruh Analisis Jabatan dan Perencanaan Sumber
Daya Manusia terhadap Rekrutmen Karyawan. The Winners, 11(1), 1-11.
9. Junaidin, J. (2016). Proses Analisis Jabatan pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Bima. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2(2), 315-325.
10. Kharie, A. R., Sendow, G. M., & Dotulong, L. O. (2019). Pengaruh Analisis Jabatan,
Disiplin Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk Kantor Cabang Ternate. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis Dan Akuntansi, 7(1), 141-150.
11. Marwansyah. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta.
12. Nurhayati, N. K., & Suartha, N. (2017). Pengaruh Analisis Jabatan, Pengembangan Karier,
Dan Penempatan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Politeknik Negeri Bali. Jurnal Bisnis
dan Kewirausahaan, 13(2), 63-73.
13. Pujangkoro, S. A. (2004). Analisis jabatan (job analysis). e-USU Depository: Universitas
Sumatera Utara.
14. PM. 26/UM.001/MKP/2010 tentang Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata melalui Desa Wisata
15. Rifani, J. (2019). Pengaruh Analisis Jabatan Dan Analisis Pekerjaan Terhadap Kinerja
Guru Smp/Mts Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan. As-Siyasah: Jurnal Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik, 4(1), 16-19.
16. Sugiantoro, B. (2011). Persepsi Karyawan tentang Penerapan Analisis Jabatan. Bisnis &
Birokrasi Journal, 17(1), 61-69.
17. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
18. Sukwadi, R., & Oktevany, L. (2016). Analisis dan Evaluasi Jabatan pada Perusahaan
Tekstil. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 5(1), 1-6.
19. Tanumihardjo, S. (2013). Pengaruh analisis jabatan terhadap kinerja pegawai (studi pada
Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik, 1(6),
1114- 1122.
20. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
21. Yusuf, I. F., Martono, E., & Prasetya, A. (2016). Peran Pemuda Dalam Pengembangan
Eduwisata Energi Terbarukan Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Wilayah
(Studi di Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(3), 285-305.
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL

Nama ERNA RESMIATINI S.E., M.Sc.

NIDN/NIDK 0715069004

Pangkat/Jabatan -/Tidak Punya

E-mail erna.resmiatini@gmail.com

ID Sinta 6664885

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)

Riwayat penelitian didanai Kemenristekdikti

No Judul Tahun Dana Disetujui

MENATA TUGAS POKDARWIS SUKODONO DENGAN PENDEKATAN


1 2019-2020 20,000,000
ANALISIS JABATAN
B. ANGGOTA PENGUSUL 1

Nama BRAMANTYO TRI ASMORO S.IP, M.PSDM

NIDN/NIDK 0713118505

Pangkat/Jabatan -/Tidak Punya

E-mail bramtriasmoro@gmail.com

ID Sinta 6202072

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

COPRODUCTION SEBAGAI
Cosmogov : Jurnal Ilmu
SOLUSI ATAS PEMBARUAN
Pemerintahan Universitas
LAYANAN OLEH WARGA
1 first author Padjajaran, 2019, 05, 01, P- http://jurnal.unpad.
(CITIZEN WELFARE)
ISSN 2442-5958, E-ISSN
KAMPUNG WISATA 3G
2540-8674
(GLINTUNG GO GREEN)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI
PERSETUJUAN USULAN

Nama Pimpinan Nama Unit Lembaga


Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Sebutan Jabatan Unit
Pemberi Persetujuan Pengusul

Lembaga Penelitian
AAN FARDANI
20 Agustus 2019 20 Agustus 2019 Kepala LPPM dan Pengabdian
UBAIDILLAH
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai