Anda di halaman 1dari 19

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

PROTEKSI ISI LAPORAN AKHIR PENELITIAN


Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi laporan ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh peneliti dan pengelola administrasi penelitian

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TAHUN TUNGGAL


ID Proposal: 58397837-6c15-4caa-ac7d-b4be0ed95c5d
Laporan Akhir Penelitian: tahun ke-1 dari 1 tahun

1. IDENTITAS PENELITIAN
A. JUDUL PENELITIAN
Pengembangan Aplikasi Konsultasi Alat Kontrasepsi Berbasis Android Sebagai Antisipasi Baby Boom Masa
Pandemi COVID-19

B. BIDANG, TEMA, TOPIK, DAN RUMPUN BIDANG ILMU


Bidang Fokus RIRN / Bidang
Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu
Unggulan Perguruan Tinggi

Teknologi alat
Pengembangan alat
Kesehatan kesehatan dan Kebidanan
elektromedik
diagnostik

C. KATEGORI, SKEMA, SBK, TARGET TKT DAN LAMA PENELITIAN


Kategori (Kompetitif
Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Lama
Nasional/ Skema Target
Terapan/ Terapan, Penelitian
Desentralisasi/ Penelitian Akhir TKT
Pengembangan) Pengembangan) (Tahun)
Penugasan)

Penelitian
Penelitian Kompetitif SBK Riset SBK Riset
Dosen 2 1
Nasional Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas
Pemula

2. IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan Program Studi/
Nama, Peran Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Tinggi/ Institusi Bagian

SUKMAWATI Universitas
Dharmas Kebidanan 6741644 0
Ketua Pengusul Indonesia

SRI ANDAR PUJI


Menganalisis data,
ASTUTI S.ST, Universitas
membantu
S.ST, M.Keb Dharmas Kebidanan 6741851 0
penelitian, dan
Indonesia
menjilid laporan.
Anggota Pengusul 1

3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)


Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra
sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN


Luaran Wajib
Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama
Tahun
Jenis Luaran published, terdaftar atau jurnal, penerbit, url paten,
Luaran
granted, atau status lainnya) keterangan sejenis lainnya)

Artikel di Jurnal Nasional Indonesian Journal for Health


1 Published
terakreditasi peringkat 1-6 Science
Luaran Tambahan
Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama jurnal,
Tahun
Jenis Luaran published, terdaftar atau granted, penerbit, url paten, keterangan sejenis
Luaran
atau status lainnya) lainnya)

5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan maksimum
sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi 12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 19,860,000
Tahun 1 Total Rp. 19,860,000
Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan

P
Analisis Data HR Pengolah Data 1 1,000,000 1,000,000
(penelitian)

Analisis Data Transport Lokal OK (kali) 4 100,000 400,000

Analisis Data Biaya konsumsi rapat OH 4 400,000 1,600,000

Bahan ATK Paket 1 2,500,000 2,500,000

Bahan Barang Persediaan Unit 1 6,360,000 6,360,000

Bahan Bahan Penelitian (Habis Pakai) Unit 3 1,000,000 3,000,000

Pelaporan, Luaran Wajib, dan HR Sekretariat/Administrasi


OB 1 500,000 500,000
Luaran Tambahan Peneliti

Pelaporan, Luaran Wajib, dan Biaya Publikasi artikel di Jurnal


Paket 1 2,000,000 2,000,000
Luaran Tambahan Nasional

Pengumpulan Data HR Pembantu Lapangan OH 2 250,000 500,000

Pengumpulan Data Transport OK (kali) 10 150,000 1,500,000

Pengumpulan Data Biaya konsumsi OH 20 25,000 500,000

6. HASIL PENELITIAN

A. RINGKASAN: Tuliskan secara ringkas latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran yang
ditargetkan, serta uraian TKT penelitian.

Pandemi COVID-19 menyebabkan penuruan yang drastis terhadap semua pengguna alat
kontrasepsi, sehingga menyebabkan angka kelahiran (baby boom) meningkat 10% dimasa pandemi
COVID-19. Beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya penurunan pengguna alat kontrasepsi
antara lain minimnya fasilitas kesehatan dengan alat perlindungan diri yang terstandar COVID-19,
menimbulkan kekawatiran pada pasangan usia subur (PUS) sehingga menunda kunjungan kefasilitas
kesehatan untuk berkonsultasi atau menggunakan KB, dan sebagian kecil fasilitas kesehatan
khususnya pelayanan kontrasepsi tidak membuka praktek karena belum memiliki sarana untuk
mencegah terjadinya penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi
konsultasi alat kontrasepsi berbasis android sebagai antisipasi baby boom masa pandemi COVID-19.
Penelitian pengembangan aplikasi konsultasi alat kontrasepsi berbasis android masa pandemi COVID-
19 ini dikembangkan untuk memfasilitasi antara akseptor KB dan petugas kesehatan agar program
pelayanan keluarga berencana tetap terlaksana dengan baik.
Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan
combined method (metode kombinasi) antara metode Research and Development (R&D) dan Pre
Eksperimen dengan rancangan One group Pre-test dan Post-test yang akan dilaksanakan di wilayah
kerja Puskesmas Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.
Langkah-langkah model rancangan aplikasi ini meliputi analisis kebutuhan, desain pengembangan,
pengembangan aplikasi konsultasi kontrasepsi, uji validasi ahli, uji coba kelompok kecil-besar, dan
produk aplikasi konsultasi kontrasepsi berbasis android.
Target capaian luaran wajib penelitian ini adalah aplikasi konsultasi alat kontrasepsi yang
berbasis android dan artikel ilmiah berupa jurnal nasional terakreditasi.
Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) pada penelitian ini masuk pada jenis kesehatan-
peralatan medis yaitu TKT 2 berupa menyusun hipotesis, merencanakan rancangan eksperimen untuk
menemukan solusi permasalahan dengan basis teknologi.
Peneliti telah merancang desain produk serta fitur-fitur yang dibutuhkan oleh PUS dengan
bekerja sama bersama Ahli di bidang teknologi informasi (IT). Validasi ahli untuk aplikasi konsultasi
kontrasepsi dilakukan oleh 2 jenis bidang ahli yaitu teknologi informasi (IT) sejumlah 1 orang dan ahli
materi dengan konsentrasi peminatan kesehatan reproduksi sebanyak 1 orang. Uji validasi ahli
dilakukan untuk menilai kelayakan aplikasi. kemudian dilakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba
kelompok besar yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan penilaian tentang tingkat efektifitas
aplikasi konsultasi kontrasepsi. Tahap uji coba kelompok kecil dengan memilih 25 PUS yang memiliki
tingkat pendidikan terakhir sarjana, SMA dan SMP dengan gender yang seimbang, mendapatkan nilai
rata-rata 87,12% maka aplikasi ini dapat dikatakan sangat baik. kemudian dilakukan uji coba
kelompok besar yang melibatkan PUS yang berada di Jorong Lagan Jaya 2 dan mendapatkan nilai
rata-rata 77,64% maka aplikasi ini dapat dikatakan baik.

B. KATA KUNCI: Tuliskan maksimal 5 kata kunci.

1. Pengembangan; 2. Aplikasi; 3. Konsultasi; 4.Kontrasepsi; 5.COVID-19

Pengisian poin C sampai dengan poin H mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah kata atau halaman namun
disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi template ataupun menghapus penjelasan di setiap poin.

C. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan secara ringkas hasil pelaksanaan penelitian yang telah dicapai sesuai
tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian dapat berupa data, hasil analisis, dan capaian luaran (wajib dan atau tambahan).
Seluruh hasil atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan tahapan pelaksanaan penelitian sebagaimana direncanakan
pada proposal. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel, grafik, dan sejenisnya, serta analisis didukung dengan sumber
pustaka primer yang relevan dan terkini.
Pengisian poin C sampai dengan poin H mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah kata atau halaman namun
disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi template ataupun menghapus penjelasan di setiap poin.

C. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan secara ringkas hasil pelaksanaan penelitian yang telah dicapai sesuai
tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian dapat berupa data, hasil analisis, dan capaian luaran (wajib dan atau
tambahan). Seluruh hasil atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan tahapan pelaksanaan penelitian
sebagaimana direncanakan pada proposal. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel, grafik, dan sejenisnya, serta
analisis didukung dengan sumber pustaka primer yang relevan dan terkini.

4.1 HASIL PENELITIAN

Hasil pengembangan aplikasi konsultasi kontrasepsi menggunakan model Borg ang Gall yang dipaparkan
sebagai berikut :
1. Analisis Kebutuhan dan Studi Putaka
Peneliti melakukan wawancara kepada 20 PUS terkait dengan masalah dan kebutuhan kontrasepsi selama
masa pandemi yang hasilnya didapatkan bahwa 16 dari 20 PUS masih takut mengunjungi tenaga
kesehatan walaupun hanya sekesar berkonsultasi terkait efeksamping alat kontrasepsi yang dipakai.
2. Perencanaan Desain dan Vitur
Peneliti merancang desain produk serta fitur-fitur yang dibutuhkan oleh PUS dengan bekerja sama
bersama Ahli di bidang teknologi informasi (IT). Adapun hasil desain dan fitur yang akan termuat dalam
aplikasi konsultasi kontrasepsi adalah sebagai berikut :

Menu Profil Menu Tanya Bidan Menu Kumpulan Artikel

3. Validasi Ahli
Validasi ahli untuk aplikasi konsultasi kontrasepsi dilakukan oleh 2 jenis bidang ahli yaitu teknologi
informasi (IT) sejumlah 1 orang dan ahli materi dengan konsentrasi peminatan kesehatan reproduksi
sebanyak 1 orang. Uji validasi ahli dilakukan untuk menilai kelayakan aplikasi. Adapun kriteria
kelayakan produk dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Kriteria dan Persentase kelayakan menurut Ermawati (2017)


Kriteria Persentase (%)
Sangat Layak 81-100
Layak 61-80
Cukup Layak 41-60
Tidak Layak 21-40
Sangat Tidak Layak <21

Untuk lembaran penilaian dalam kuesioner berisi sejumlah pernyataan yang akan menjawab kelayakan
aplikasi dengan menggunakan skala likert yaitu 5 = sangat setuju, 4 = setuju, 3 = biasa saja, 2 = tidak
setuju, 1 = sangat tidak setuju. Adapun hasil penilaian dari masing-masing ahli yakni sebagai berikut :
a. Media dalam aplikasi ini dinilai oleh ahli media / TI yaitu Bapak Efri Yandani, M. Kom. Hasil data
validasi media ini dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Hasil data validasi media oleh ahli media / TI


No Kriteria % Tingkat Kevalidan Keterangan
1 Desain cover sesuai dengan isi 100 Sangat Valid Tidak Revisi
materi
2 Jenis Huruf yang digunakan 100 Sangat Valid Tidak Revisi
sesuai PUS
3 Ukuran huruf yang digunakan 100 Sangat Valid Tidak Revisi
sesuai PUS
4 Gambar sesuai dengan materi 80 Valid Tidak Revisi
5 Gambar yang digunakan 80 Valid Tidak Revisi
menarik PUS dan nyata
6 Tata letak gambar menarik 80 Valid Tidak Revisi
7 Tata letak tulisan sesuai 80 Valid Tidak Revisi
8 Ukuran gambar pada artikel 80 Valid Tidak Revisi
tepat
9 Warna pada artikel menarik 80 Valid Tidak Revisi
PUS
10 Layout pada artikel menarik 60 Cukup Valid Sebagian
Revisi
Analisis Keseluruhan 84 Valid Tidak Revisi

Berdasarkan perhitungan diatas maka pengamatan yang dilakukan oleh ahli design keseluruhan
mencapai 84%, jika dicocokkan dengan tabel kriteria kelayakan, maka skor pencapaian ini termasuk
dalam kriteria valid.

b. Materi dalam aplikasi ini dinilai oleh ahli materi yaitu Ibu Culeksi Yusie Noviana Putri, S. Si. T.,
M. Kes. Hasil data validasi materi dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Hasul data validasi materi oleh ahli materi


No Kriteria % Tingkat Keterangan
Kevalidan
Kelayakan Isi
1 Relevansi 100 Sangat Valid Tidak Revisi
2 Sistematika 80 Valid Tidak Revisi
3 Kejelasan 80 Valid Tidak Revisi
4 Keakuratan Materi 80 Valid Tidak Revisi
5 Keakuratan istilah 60 Cukup Valid Sebagian revisi
6 Kesesuaian penyajian 80 Valid Tidak Revisi
Kelayakan penyajian
7 Kejelasan Instruksi 80 Valid Tidak Revisi
8 Kesesuaian 80 Valid Tidak Revisi
Penilaian konseptual
9 Kesesuaian 100 Sangat Valid Tidak Revisi
10 Merefleksikan 60 Cukup Valid Sebagian revisi
Analisis Keseluruhan 80 Sangat Valid Tidak Revisi

Berdasarkan perhitunagn diatas maka pengamatan dilakukan oleh ahli isi/materi keseluruhan
mencapai 80%. Jika dicocokkan dengan tabel kriteria kelayakan, maka skor pencapaian ini termasuk
dalam kriteria valid.
4. Uji Coba Pengguna Aplikasi
Sesuai dengan tahap pengembangan model Borg & Gall selanjutnya adalah uji coba kelompok
kecil dan uji coba kelompok besar yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan penilaian tentang
tingkat efektifitas aplikasi konsultasi kontrasepsi
1) Uji Coba Kelompok Kecil
Tahap uji coba kelompok kecil dengan memilih 25 PUS yang memiliki tingkat pendidikan terakhir
sarjana, SMA dan SMP dengan gender yang seimbang, mendapatkan nilai rata-rata 87,12% maka
aplikasi ini dapat dikatakan sangat baik
2) Uji Coba Kelompok Besar
Tahap uji coba yang terakhir ini melibatkan PUS yang berada di Jorong Lagan Jaya 2 dan
mendapatkan nilai rata-rata 77,64% maka aplikasi ini dapat dikatakan baik.

Setelah aplikasi kontrasepsi selesai maka langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian kepuasan PUS
dalam menggunakan aplikasi konsultasi kontrasepsi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
Importance Performance Analysis (IPA) dipadukan dengan Indeks Kepuasan Pengguna (IKP) didasarkan
pada indikator-indikator dari lima dimensi End User Computing Satisfaction yaitu isi (content), keakuratan
(accuracy), bentuk (format), kemudahan penggunaan (ease of use) dan ketepatan waktu (timeliness). Adapun
jumlah PUS pada penelitian ini yang digunakan sebagai responden yaitu sejumlah 250 orang yang berada di
Wilayah Kerja Puskesmas Tiumang. Dibawah ini merupakan nilai Importance Performance Analysis (IPA)
dipadukan dengan Indeks Kepuasan Pengguna (IKP) :
1) Importance Performance Analysis (IPA)
Merupakan nilai rata-rata total dan nilai rata-rata setiap dimensi serta indikator tingkat kepuasan
pengguna terhadap aplikasi diperlihatkan pada tabel 4.4. Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai
rata-rata total untuk tingkat kepentingan (importance) dan kinerja (performance), masing-masing adalah
4,13 dan 3,90. Perpotongan sumbu dari kedua nilai rata-rata total ini akan menjadi pemisah keempat
kuadran pada diagram hasil IPA.

Tabel 4.4 Nilai Persen Kepuasan


Indikator Harapan Kenyataan Persen Kepuasan
(I) (P) (P/I) X 100%
Isi (Content)
X1 4,07 3,95 97,05
X2 3,98 3,93 98,74
X3 4,13 3,85 93,22
X4 4,41 3,88 87,98
X5 4,15 3,97 95,66
Rata-Rata Isi 4,15 3,92 94,53
Akurat (Accuracy)
X6 4,27 3,93 92,04
X7 4,02 3,92 97,51
Rata-rata Akurat 4,15 3,93 94,78
Bentuk (Format)
X8 3,90 3,70 94,87
X9 4,17 4,01 96,16
X10 4,17 3,73 89,45
X11 4,29 3,91 91,14
Rata-rata Bentuk 4,13 3,83 92,91
Kemudahan Penggunaan
X12 4,14 4,02 97,10
X13 4,19 3,84 91,65
X14 4,02 3,95 98,26
X15 4,08 4,01 98,28
Rata-rata Mudah 4,11 3,96 96,32
Ketepatan Waktu (Timeliness)
X16 4,11 3,70 90,02
X17 4,12 4,00 97,09
Rata-rata Tepat 4,12 3,85 93,56
Rata-rata Total 4,13 3,90 94,4

2) Indeks Kepuasan Pengguna (IKP)


Nilai Indeks Kepuasan Pengguna (IKP) terlihat berdasarkan perhitungan pada tabel 4.5 yaitu
83,4 %. Dengan nilai tersebut maka dapat diartikan bahwa pengguna aplikasi kontrasepsi ini merasa puas
atas kinerja penyusun aplikasi. Oleh karena itu, pihak pengembang aplikasi harus memperbaiki dan
menambahkan fitur-fitur pada aplikasi agar tampilan lebih menarik. Adapun nilai IKP tersebut antara
lain :

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan IKP


Indikator Kepentingan (I) Kepuasan (P) Skor (S)
Skala : 5-Jan Skala : 5-Jan (S) = (I) X (P)
X1 4,15 4,41 18,30
X2 4,41 4,19 18,47
X3 4,13 4,14 17,09
X4 3,98 4,02 15,99
X5 4,07 4,19 17,05
X6 4,02 4,14 16,64
X7 4,27 3,93 16,78
X8 4,29 4,41 18,91
X9 4,17 4,13 17,22
X10 4,17 4,01 16,72
X11 3,90 4,02 15,67
X12 4,08 4,01 16,36
X13 4,02 3,95 15,87
X14 4,19 4,41 18,47
X15 4,14 4,27 17,67
X16 4,12 4,29 17,67
X17 4,11 4,41 18,12
Skor Total 70,22 293,09
IKP = (293,09/ (5x70,22)) X 100% = 83,4 %

4.2 PEMBAHASAN
Pada bagian pembahasan ini akan menjelaskan mengenai aplikasi konsultasi kontrasepsi dan variabel
kepuasan penggunaan aplikasi sebagai berikut :
1. Pembahasan Pengembangan aplikasi konsultasi Kontrasepsi
Pengembangan aplikasi konsultasi kontrasepsi pada dasarnya didasarkan pada permasalahan
yang terjadi di Lapangan yaitu kekhawatiran tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan KB berupa
edukasi maupun konsultasi kepada pasien karena risiko terlular virus covid-19. Dengan demikian, hasil
pengembangan aplikasi ini dimaksudkan agar dapat menunjang kemampuan pasien atau dalam hal ini
adalah PUS yang dapat mengakses informasi secara mudah melalui media aplikasi android. Hal ini sesuai
dengan teori yang dikemukakan oleh AECT (Association of Education and Communication Technology,
1977), media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Dalam hal ini pengembang akan menghasilkan aplikasi konsultasi kontrasepsi berbasis
android dengan menggunakan perangkat lunak/program software untuk membantu tenaga kesehatan
dalam memberikan informasi kepada masyarat tentang permasalahan terkait kontrasepsi.
Dari seluruh proses pengembangan yang telah dilaksanakan, maka maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa aplikasi konsultasi kontrasepsi berbasis android ini memenuhi kriteria valid
dengan hasil uji ahli materi mencapai tingkat kevalidan 80% dan ahli desain media mencapai
tingkat kevalidan 84%. Data tersebut diperoleh dari ahli materi, ahli media, uji coba kelompok kecil
dan uji coba kelompok besar.
Ide pengembangan aplikasi konsultasi kontrasepsi ini juga dilatarbelakangi oleh peningkatan
mobilitas beberapa tahun terakhir tengah marak dengan munculnya berbagai perangkat mobile. Salah
satu perangkat mobile yang paling pesat adalah handphone dan hampir setiap orang memilikinya. Fungsi
utama handphone sebenarnya adalah alat komunikasi, namun saat ini dengan berbagai fitur didalamnya
seperti pengolah dokumen, penampil gambar dan teknologi smartphone yang sedang menjadi tren saat
ini adalah adanya sistem operasi berbasis android yang dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi
yang dinilai dapat memberikan kemudahan, efisien dan keuntungan bagi penggunanya (Noviyanto,
2012).
Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi berbasis android ini sangat mungkin untuk
dikembangkan sistem yang menggantikan peran seorang tenaga ahli dibidang kesehatan seperti pada
masa pandemi covid saat ini untuk membatasi kontak langsung antara pasien dengan petugas kesehatan
maka dibuat aplikasi kontrasepsi berbasik android yang memuat fitur-fitur seperti media sosialisasi
kesehatan melalui kumpulan-kumpulan artikel kontrasepsi serta menu tanya jawab antara bidan dengan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi pasien.
Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi yang terdapat dalam smartphone sangat menarik karena
dirancang effisien untuk digunakan dan dengan aplikasi bisa memudahkan untuk berinteraksi antara Ibu
dan bidan serta meningkatkan kepuasan ibu dalam menerima pelayanan kesehatan dari bidan sehingga
meningkatkan pengetahuan serta kesadaran ibu untuk patuh dalam melakukan kegiatan ber-KB secara
berkelanjutan (Dayer L, 2013).

2. Pembahasan Kepuasan Penggunaan Aplikasi konsultasi Kontrasepsi


Kepuasan aplikasi konsultasi kontrasepsi ini menunjukkan pada kategori puas dengan hasil
perhitungan IKP (Indek Kepuasan Pengguna) 83,4 %. Kepuasan responden didefinisikan sebagai respon
PUS terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang
dirasakannya setelah pemakaian aplikasi kontrasepsi. Kepuasan pelanggan aplikasi merupakan inti dari
pemasaran yang berorientasi kepada bertambahnya pengetahuan PUS terhadap kontrasepsi serta masalah
terkait alat kontrasepsi. Pelayanan pada aplikasi yang memuaskan dan berkualitas akan membentuk
loyalitas pelanggan, dan kepuasan nerat hubungannya dengan ”word of mouth”, maka pelayanan yang
memuaskantersebut juga akan mendatangkan pelanggan baru.
Efek selanjutnya dari kepuasan aplikasi ini akan berlanjut pada proses meningkatnya
pengetahuan PUS serta membantu tenaga kesehatan dalam mencapai target program Keluarga Berencana
(KB). Hasil penelitian terkait aplikasi konsultasi kontrasepsi ini dalam kategori puas, artinya penelitian
ini diharapkan dapat memberi masukan pada pengembang aplikasi sebagai bahan acuan untuk
meningkatkan fitur-fitur yang ada di aplikasi agar responden menjadi sangat puas.

D. STATUS LUARAN: Tuliskan jenis, identitas dan status ketercapaian setiap luaran wajib dan luaran tambahan (jika
ada) yang dijanjikan pada tahun pelaksanaan penelitian. Jenis luaran dapat berupa publikasi, perolehan kekayaan
intelektual, hasil pengujian atau luaran lainnya yang telah dijanjikan pada proposal. Uraian status luaran harus didukung
dengan bukti kemajuan ketercapaian luaran sesuai dengan luaran yang dijanjikan. Lengkapi isian jenis luaran yang
dijanjikan serta mengunggah bukti dokumen ketercapaian luaran wajib dan luaran tambahan melalui Simlitabmas
mengikuti format sebagaimana terlihat pada bagian isian luaran

Aplikasi konsultasi kontrasepsi berbasis android sudah selesai dan artikel jurnal sudah submit di Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi yaitu jurnal nasional terakteditasi SINTA dengan peringkat
4………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

E. PERAN MITRA: Tuliskan realisasi kerjasama dan kontribusi Mitra baik in-kind maupun in-cash (jika ada). Bukti
pendukung realisasi kerjasama dan realisasi kontribusi mitra dilaporkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Bukti
dokumen realisasi kerjasama dengan Mitra diunggah melalui Simlitabmas mengikuti format sebagaimana terlihat pada
bagian isian mitra

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

F. KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan kesulitan atau hambatan yang dihadapi selama melakukan
penelitian dan mencapai luaran yang dijanjikan, termasuk penjelasan jika pelaksanaan penelitian dan luaran penelitian
tidak sesuai dengan yang direncanakan atau dijanjikan.

Selama penelitian ini, jumlah responden awal adalah 100 responden tetapi saat pengambilan data
penelitian di lapangan diperoleh hasil bahwa masih banyak responden yang sulit untuk ditemui dikarenakan
khawatir tertular virus CO-19. Walaupun sebagian besar responden diambil melalui daring tetapi tidak semua
responden mampu menjalankan aplikasi secara daring.

G. RENCANA TINDAK LANJUT PENELITIAN: Tuliskan dan uraikan rencana tindaklanjut penelitian selanjutnya dengan
melihat hasil penelitian yang telah diperoleh. Jika ada target yang belum diselesaikan pada akhir tahun pelaksanaan
penelitian, pada bagian ini dapat dituliskan rencana penyelesaian target yang belum tercapai tersebut.

Rencana jangka pendek penelitian ini yaitu penambahan fitur-fitur pada aplikasi agar tampilan lebih menarik.
Selain itu, akan ditambahkan direktori pelayanan kontrasepsi yang dapat diakses oleh PUS dalam kondisi gawat
darurat.

H. DAFTAR PUSTAKA: Penyusunan Daftar Pustaka berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan. Hanya
pustaka yang disitasi pada laporan akhir yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

1. AECT. (1977). The Definition of Educational Technology. Washington: Association of Educational and
Communication Technology.
2. Arikunto.Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
3. Rusman, Deni dan Riyana, Cepi. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi :
Mengembangkan Profesionalitas Guru.Jakarta :Rajawali Pers
4. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta.
5. _______(2012). Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Bandung: Alfabeta.
6. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
7. Sutopo, Ariesto Hadi. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Yogyakarta : Graha
Ilmu
8. Noviyanto W, Wibowo TA, Sunarya U. Aplikasi pendidikan kesehatan seks untuk remaja berbasis sistem
operasi android. 2012.
9. Dayer L, Heldenbrand S, Anderson P, Gubbins PO, Martin BC. Smartphone Medication Adherence Apps:
Potential Benefits To Patients And Providers. J Am Pharm Assoc. 2013;53(2):172-181.
doi:10.1331/JAPhA.2013.12202.Sm artphone.
Dokumen pendukung luaran Wajib #1

Luaran dijanjikan: Artikel di Jurnal Nasional terakreditasi peringkat 1-6

Target: Published
Dicapai: Sedang direview

Dokumen wajib diunggah:


1. Naskah artikel
2. Bukti sedang direview

Dokumen sudah diunggah:


1. Naskah artikel
2. Bukti sedang direview

Dokumen belum diunggah:


- Sudah lengkap
JIUBJ
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi
Volume …, Nomor …, …….. 2019, (Halaman …. - …..)
DOI 10.33087
ISSN 1411-8939 (Online) | ISSN 2549-4236 (Print)

PENGEMBANGAN APLIKASI KONSULTASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS


ANDROID SEBAGAI ANTISIPASI BABY BOOM MASA PANDEMI COVID-19
Sukmawati1, Sri Andar Puji Astuti2, Efri Yandani3
Universitas Dharmas Indonesia1
Universitas Dharmas Indonesia2
Universitas Dharmas Indonesia3
e-mail: sukkmawati62@gmail.com, sriandarpuji@gmail.com, efriyandani@gmail.com

ABSTRAK
Pandemi COVID-19 menyebabkan penuruan yang drastis terhadap semua pengguna alat kontrasepsi, sehingga
menyebabkan angka kelahiran (baby boom) meningkat 10% dimasa pandemi COVID-19. Beberapa faktor yang
menyebabkan meningkatnya penurunan pengguna alat kontrasepsi antara lain minimnya fasilitas kesehatan
dengan alat perlindungan diri yang terstandar COVID-19, menimbulkan kekawatiran pada pasangan usia subur
(PUS) sehingga menunda kunjungan kefasilitas kesehatan untuk berkonsultasi atau menggunakan KB, dan
sebagian kecil fasilitas kesehatan khususnya pelayanan kontrasepsi tidak membuka praktek karena belum
memiliki sarana untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan aplikasi konsultasi alat kontrasepsi berbasis android sebagai antisipasi baby boom masa
pandemi COVID-19. Penelitian pengembangan aplikasi konsultasi alat kontrasepsi berbasis android masa
pandemi COVID-19 ini dikembangkan untuk memfasilitasi antara akseptor KB dan petugas kesehatan agar
program pelayanan keluarga berencana tetap terlaksana dengan baik. Jenis penelitian menggunakan penelitian
kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan combined method (metode kombinasi) antara metode
Research and Development (R&D) dan Pre Eksperimen dengan rancangan One group Pre-test dan Post-test
yang akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya
Provinsi Sumatera Barat. Instrumen penelitian digunakan adalah kuisioner dan informed consent yang akan
diberikan kepada responden pada saat pre-test dan post-test dengan alat yang digunakan yaitu aplikasi
konsultasi alat kontrasepsi berbasis android. Langkah-langkah model rancangan aplikasi ini meliputi analisis
kebutuhan, desain pengembangan, pengembangan aplikasi konsultasi kontrasepsi, uji validasi ahli, uji coba
kelompok besar- kecil, dan produk aplikasi konsultasi kontrasepsi berbasis android. Hasil yang diperoleh pada
penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang dirancang serta fitur-fitur yang dibutuhkan oleh PUS dengan
bekerja sama dengan Ahli di bidang teknologi informasi (IT). Adapun perhitungan pengamatan
aplikasi yang dilakukan oleh ahli design keseluruhan mencapai 84% artinya valid, sedangkan
pengamatan isi/ materi dalam aplikasi yang dilakukan oleh ahli isi/materi keseluruhan mencapai 80%
artinya valid.

Kata kunci :
Aplikasi; COVID-19; Konsultasi; Kontrasepsi; Pengembangan.

ABSTRACT
The COVID-19 pandemic caused a drastic decrease in all users of contraceptives, causing the birth
rate (baby boom) to increase by 10% during the COVID-19 pandemic. Several factors have
contributed to the increasing decline in contraceptive use, including the lack of health facilities with
COVID-19 standardized personal protective equipment, causing concern for couples of childbearing
age (EFA) thus delaying visits to health facilities to consult or use family planning, and a small number
of health facilities in particular. Contraceptive services do not open a practice because they do not
have the means to prevent the spread of COVID-19. This study aims to develop an android-based
contraceptive consultation application in anticipation of the baby boom during the COVID-19
pandemic. This research on the development of an android-based contraceptive consultation
application during the COVID-19 pandemic was developed to facilitate between family planning
acceptors and health workers so that the family planning service program continues to run well. This
type of research uses quantitative research with a research design using a combined method
(combination method) between Research and Development (R&D) and Pre Experiment methods with
One group Pre-test and Post-test designs which will be carried out in the working area of Tiumang
Health Center, Tiumang District, Dharmasraya Regency, Province West Sumatra. The research
instrument used is a questionnaire and informed consent which will be given to respondents at the
time of pre-test and post-test with the tool used is an android-based contraceptive consultation
application. The steps of this application design model include needs analysis, development design,
contraceptive consultation application development, expert validation test, large-small group trial, and
1
Pengembangan Aplikasi Konsultasi Alat KOntrasepsi Sukmawati1, Sri Andar Puji Astuti2, Efri Yandani3
Berbasis Android Sebagai Antitpasi Baby Boom Masa
Pandemi COVID-19

android-based contraceptive consulting application product. The results obtained in this study are an
application designed and the features needed by EFA in collaboration with experts in the field of
information technology (IT). The calculation of application observations carried out by design experts
overall reached 84% meaning valid, while content observations / materials in applications carried out
by content experts overall reached 80% meaning valid.

Keywords :
Application; COVID-19; Consultation; Contraception; Development.

PENDAHULUAN maret menjadi 146,767, begitupun dengan alat


Indonesia menetapkan COVID-19 (Corona kontrasepsi implant pada bulan februari 81,062
Virus desease-19) sebagai bencana Nasional turun dibulan maret menjadi 51,536 dan juga
berdasarkan Keputusan Presiden No. 12 tahun alat kontrasepsi lainnya mengalami penurunan
2020 tentang Penetapan bencana non alam. (BKKBN, 2020).
Coronavirus merupakan penyakit yang Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory antara lain minimnya fasilitas kesehatan dengan
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dengan alat perlindungan diri yang terstandar COVID-
gejala klinis berupa gangguan pernapasan akut 19, menimbulkan kekawatiran pada pasangan
seperti batuk, sesak napas, dan pada kasus usia subur sehingga menunda kunjungan
berat bisa menyebabkan sindrom pernapasan kefasilitas kesehatan untuk berkonsultasi atau
akut, gagal ginjal, pneumonia bahkan kematian. menggunakan KB, dan sebagian kecil fasilitas
Penularan coronavirus melalui droplet dan kesehatan khususnya pelayanan kontrasepsi
kontak erat dengan pasien COVID-19, sehingga tidak membuka praktek karena belum memiliki
penularannya sangat cepat (Kemenkes RI, sarana untuk mencegah terjadinya penularan
2020). COVID-19. Hal ini menyebabkan banyaknya
Pemerintah telah melakukan beberapa akseptor KB yang drop out, sehingga terjadinya
upaya untuk memutus rantai penularan COVID- angka kelahiran semakin tinggi (baby boom).
19 seperti melakukan adaptasi budaya baru Selama pandemi COVID-19 Terjadi peningkatan
dengan menggunakan masker bila melakukan baby boom sebesar 10% (Kemenkes RI 2020,
aktifitas di luar rumah, sering mencuci tangan BKKBN 2020).
dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Melihat kondisi seperti ini, program
Besar (PSBB), sehingga kondisi ini berdampak keluarga berencana diperkirakan gagal selama
pada semua sektor kehidupan termasuk sektor masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu,
kesehatan. (Kemenkes RI, 2020). pasangan usia subur sangat membutuhkan
Salah satu dampak pada sektor kesehatan akses kepelayanan kesehatan yang mudah
adalah program Keluarga Berencana (KB). diakses, cepat dan efisien seperti berkonsultasi
Berdasarkan data BKKBN 2020, perbandingan secara online antara PUS dan petugas
hasil pelayanan KB antara bulan Februari kesehatan k. Pengembangan aplikasi konsultasi
dengan Maret 2020 secara nasional terjadi alat kontrasepsi berbasis android sebagai
penurunan yang sangat signifikan yaitu pada antisipasi baby boom dimasa pandemi COVID-
bulan februari akseptor yang menggunakan alat 19 sangat dibutuhkan agar pelayanan
kontrasepsi suntik sebanyak 524,989 turun kontrasepsi tetap dilaksanakan. Pengembangan
dibulan maret menjadi 341,109, alat kontrsepsi Aplikasi konsultasi alat kontrasepsi ini akan
pil pada bulan februari 251,619 turun dibulan memudahkan PUS untuk berkonsultasi
2
Pengembangan Aplikasi Konsultasi Alat KOntrasepsi Sukmawati1, Sri Andar Puji Astuti2, Efri Yandani3
Berbasis Android Sebagai Antitpasi Baby Boom Masa
Pandemi COVID-19

mengenai masalah kontrasepsi yang digunakan, Pada tahap ini peneliti melakukan
kelebihan dan kekurangan masing-masing alat wawancara kepada 10 orang pasangan usia
kontrasepsi, serta PUS yang ingin mengetahui subur terkait alat kontrasepsi apa yang
alat kontrasepsi apa yang baik digunakan. digunakan dan akses untuk kebidan dalam
masa pandemi COVID-19. Hasil survey awal
METODE PENELITIAN
dan observasi menunjukkan bahwa dari 10
Jenis penelitian menggunakan penelitian pasangan usia subur ada 7 orang
kuantitatif dengan desain penelitian mengatakan bahwa pandemi COVID-19 ini
menggunakan combined method (metode sangat membutuhkan aplikasi yang bisa
kombinasi) antara metode research and dijadikan sebagai media konsultasi agar
Development (R&D) dan Pre Eksperimen pelayanan kontrasepsi dapat diakses.
dengan rancangan One group Pre-test dan
2. Analisis Kebutuhan
Post-test (Sugiyono, 2011). Penelitian ini akan
dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tiumang Tingginya angka penurunan penggunaan
Kecamatan Tiumang, Kabupaten alat kontrasepsi dimasa pandemi yang
Dharmasraya. disebabkan oleh kekawatiran pasangan
usia subur untuk kepetugas kesehatan,
Populasi penelitian ini adalah seluruh
sehingga menunda kunjungan kefasilitas
Pasangan Usia Subur (PUS) yang berada di
kesehatan untuk berkonsultasi atau
wilayah kerja Puskesmas Tiumang Kecamatan
menggunakan KB dan sebagian kecil
Tiumang, Kabupaten Dharmasraya. Instrument
fasilitas kesehatan khususnya pelayanan
dalam penelitian ini menggunakan kuisioner
kontrasepsi tidak membuka praktek karena
dan informed consent yang akan diberikan
belum memiliki sarana untuk mencegah
kepada responden pada saat pre-test dan
terjadinya penularan COVID-19.
post-test dengan alat yang digunakan yaitu
aplikasi konsultasi alat kontrasepsi berbasis 3. Model Rancangan
android. Pada tahap ini peneliti merancang desain

Instrument dalam penelitian ini produk serta fitur-fitur yang dibutuhkan oleh

menggunakan kuisioner dan informed consent pasangan usia subur dengan bekerja sama

yang akan diberikan kepada responden pada dengan ahli dibidang teknologi informasi

saat pre-test dan post-test dengan alat yang (IT).

digunakan yaitu aplikasi konsultasi alat


kontrasepsi berbasis android.

Langkah-Langkah Model Pengembangan


Aplikasi

1. Penelitian Pendahuluan

Gambar 1. Pengembangan model rancangan


aplikasi alat kontrasepsi berbasis android

3
Pengembangan Aplikasi Konsultasi Alat KOntrasepsi Sukmawati1, Sri Andar Puji Astuti2, Efri Yandani3
Berbasis Android Sebagai Antitpasi Baby Boom Masa
Pandemi COVID-19

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN walaupun hanya sekesar berkonsultasi


terkait efek samping alat kontrasepsi yang
Hasil pengembangan aplikasi konsultasi dipakai.
kontrasepsi menggunakan model Borg ang Gall 2. Perencanaan Desain dan Vitur
yang dipaparkan sebagai berikut : Peneliti merancang desain produk serta
1. Analisis Kebutuhan dan Studi Putaka fitur-fitur yang dibutuhkan oleh PUS dengan
Peneliti melakukan wawancara kepada 20 bekerja sama bersama Ahli di bidang
PUS terkait dengan masalah dan kebutuhan teknologi informasi (IT). Adapun hasil desain
kontrasepsi selama masa pandemi yang dan fitur yang akan termuat dalam aplikasi
hasilnya didapatkan bahwa 16 dari 20 PUS konsultasi kontrasepsi adalah sebagai
masih takut mengunjungi tenaga kesehatan berikut :

Gambar 2. Profil Gambar 3. Menu Tanya Bidan Gambar 4. Menu Kumpulan Artikel

3. Validasi Ahli peminatan kesehatan reproduksi sebanyak


Validasi ahli untuk aplikasi konsultasi 1 orang. Uji validasi ahli dilakukan untuk
kontrasepsi dilakukan oleh 2 jenis bidang menilai kelayakan aplikasi. Adapun kriteria
ahli yaitu teknologi informasi (IT) sejumlah 1 kelayakan produk dapat dilihat pada tabel
orang dan ahli materi dengan konsentrasi berikut :

Tabel 1. Kriteria dan Persentase kelayakan menurut Ermawati (2017)


Kriteria Persentase (%)
Sangat Layak 81-100
Layak 61-80
Cukup Layak 41-60
Tidak Layak 21-40
Sangat Tidak Layak <21

Untuk lembaran penilaian dalam 4 = setuju, 3 = biasa saja, 2 = tidak setuju, 1 =


kuesioner berisi sejumlah pernyataan yang akan sangat tidak setuju. Adapun hasil penilaian dari
menjawab kelayakan aplikasi dengan masing-masing ahli yakni sebagai berikut :
menggunakan skala likert yaitu 5 = sangat setuju,

Tabel 2. Hasil data Validasi Media dalam aplikasi yang dinilai oleh ahli media / TI yaitu Bapak Efri Yandani, M. Kom
No Kriteria % Tingkat Kevalidan Keterangan
1 Desain cover sesuai dengan isi materi 100 Sangat Valid Tidak Revisi
2 Jenis Huruf yang digunakan sesuai PUS 100 Sangat Valid Tidak Revisi
3 Ukuran huruf yang digunakan sesuai 100 Sangat Valid Tidak Revisi
PUS
4 Gambar sesuai dengan materi 80 Valid Tidak Revisi
5 Gambar yang digunakan menarik PUS 80 Valid Tidak Revisi
dan nyata
6 Tata letak gambar menarik 80 Valid Tidak Revisi
7 Tata letak tulisan sesuai 80 Valid Tidak Revisi
8 Ukuran gambar pada artikel tepat 80 Valid Tidak Revisi
9 Warna pada artikel menarik PUS 80 Valid Tidak Revisi
10 Layout pada artikel menarik 60 Cukup Valid Sebagian Revisi
Analisis Keseluruhan 84 Valid Tidak Revisi

4
Pengembangan Aplikasi Konsultasi Alat KOntrasepsi Sukmawati1, Sri Andar Puji Astuti2, Efri Yandani3
Berbasis Android Sebagai Antitpasi Baby Boom Masa
Pandemi COVID-19

Berdasarkan perhitungan diatas maka dengan tabel kriteria kelayakan, maka skor
pengamatan yang dilakukan oleh ahli design pencapaian ini termasuk dalam kriteria valid.
keseluruhan mencapai 84%, jika dicocokkan

Tabel 3. Hasil data validasi Materi dalam aplikasi yang dinilai oleh ahli materi yaitu Ibu Culeksi Yusie Noviana
Putri, S. Si. T., M. Kes.
No Kriteria % Tingkat Kevalidan Keterangan
Kelayakan Isi
1 Relevansi 100 Sangat Valid Tidak Revisi
2 Sistematika 80 Valid Tidak Revisi
3 Kejelasan 80 Valid Tidak Revisi
4 Keakuratan Materi 80 Valid Tidak Revisi
5 Keakuratan istilah 60 Cukup Valid Sebagian revisi
6 Kesesuaian penyajian 80 Valid Tidak Revisi
Kelayakan penyajian
7 Kejelasan Instruksi 80 Valid Tidak Revisi
8 Kesesuaian 80 Valid Tidak Revisi
Penilaian konseptual
9 Kesesuaian 100 Sangat Valid Tidak Revisi
10 Merefleksikan 60 Cukup Valid Sebagian revisi
Analisis Keseluruhan 80 Sangat Valid Tidak Revisi

Berdasarkan perhitunagn diatas maka menggunakan aplikasi konsultasi


pengamatan dilakukan oleh ahli isi/materi kontrasepsi. Analisis data dalam penelitian
keseluruhan mencapai 80%. Jika dicocokkan ini menggunakan Importance Performance
dengan tabel kriteria kelayakan, maka skor Analysis (IPA) dipadukan dengan Indeks
pencapaian ini termasuk dalam kriteria valid. Kepuasan Pengguna (IKP) didasarkan pada
indikator-indikator dari lima dimensi End
4. Uji Coba Pengguna Aplikasi User Computing Satisfaction yaitu isi
Sesuai dengan tahap pengembangan model (content), keakuratan (accuracy), bentuk
Borg & Gall selanjutnya adalah uji coba (format), kemudahan penggunaan (ease of
kelompok kecil dan uji coba kelompok besar
use) dan ketepatan waktu (timeliness).
yang bertujuan untuk mendapatkan
informasi dan penilaian tentang tingkat Adapun jumlah PUS pada penelitian ini yang
efektifitas aplikasi konsultasi kontrasepsi digunakan sebagai responden yaitu
(Rusman, Deni dan Riyana, Cepi, 2011). sejumlah 250 orang yang berada di Wilayah
1) Uji Coba Kelompok Kecil Kerja Puskesmas Tiumang. Dibawah ini
Tahap uji coba kelompok kecil dengan merupakan nilai Importance Performance
memilih 25 PUS yang memiliki tingkat Analysis (IPA) dipadukan dengan Indeks
pendidikan terakhir sarjana, SMA dan Kepuasan Pengguna (IKP) :
SMP dengan gender yang seimbang, 1) Importance Performance Analysis (IPA)
mendapatkan nilai rata-rata 87,12% Merupakan nilai rata-rata total dan nilai
maka aplikasi ini dapat dikatakan sangat rata-rata setiap dimensi serta indikator
baik tingkat kepuasan pengguna terhadap
2) Uji Coba Kelompok Besar aplikasi diperlihatkan pada tabel 4.4.
Tahap uji coba yang terakhir ini Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa
melibatkan PUS yang berada di Jorong nilai rata-rata total untuk tingkat
Lagan Jaya 2 dan mendapatkan nilai kepentingan (importance) dan kinerja
rata-rata 77,64% maka aplikasi ini dapat (performance), masing-masing adalah
dikatakan baik. 4,13 dan 3,90. Perpotongan sumbu dari
kedua nilai rata-rata total ini akan
Setelah aplikasi kontrasepsi selesai menjadi pemisah keempat kuadran
maka langkah selanjutnya adalah pada diagram hasil IPA.
melakukan penilaian kepuasan PUS dalam

5
Pengembangan Aplikasi Konsultasi Alat KOntrasepsi Sukmawati1, Sri Andar Puji Astuti2, Efri Yandani3
Berbasis Android Sebagai Antitpasi Baby Boom Masa
Pandemi COVID-19

Tabel 4. Nilai Persen Kepuasan


Indikator Harapan Kenyataan Persen Kepuasan
(I) (P) (P/I) X 100%
Isi (Content)
X1 4,07 3,95 97,05
X2 3,98 3,93 98,74
X3 4,13 3,85 93,22
X4 4,41 3,88 87,98
X5 4,15 3,97 95,66
Rata-Rata Isi 4,15 3,92 94,53
Akurat (Accuracy)
X6 4,27 3,93 92,04
X7 4,02 3,92 97,51
Rata-rata Akurat 4,15 3,93 94,78
Bentuk (Format)
X8 3,90 3,70 94,87
X9 4,17 4,01 96,16
X10 4,17 3,73 89,45
X11 4,29 3,91 91,14
Rata-rata Bentuk 4,13 3,83 92,91
Kemudahan Penggunaan
X12 4,14 4,02 97,10
X13 4,19 3,84 91,65
X14 4,02 3,95 98,26
X15 4,08 4,01 98,28
Rata-rata Mudah 4,11 3,96 96,32
Ketepatan Waktu (Timeliness)
X16 4,11 3,70 90,02
X17 4,12 4,00 97,09
Rata-rata Tepat 4,12 3,85 93,56
Rata-rata Total 4,13 3,90 94,4

2) Indeks Kepuasan Pengguna (IKP) penyusun aplikasi. Oleh karena itu, pihak
Nilai Indeks Kepuasan Pengguna (IKP) pengembang aplikasi harus memperbaiki dan
terlihat berdasarkan perhitungan pada tabel menambahkan fitur-fitur pada aplikasi agar
4 yaitu 83,4 %. Dengan nilai tersebut maka tampilan lebih menarik. Adapun nilai IKP
dapat diartikan bahwa pengguna aplikasi tersebut antara lain :
kontrasepsi ini merasa puas atas kinerja

Tabel 5. Hasil Perhitungan IKP


Indikator Kepentingan (I) Kepuasan (P) Skor (S)
Skala : 5-Jan Skala : 5-Jan (S) = (I) X (P)
X1 4,15 4,41 18,30
X2 4,41 4,19 18,47
X3 4,13 4,14 17,09
X4 3,98 4,02 15,99
X5 4,07 4,19 17,05
X6 4,02 4,14 16,64
X7 4,27 3,93 16,78
X8 4,29 4,41 18,91
X9 4,17 4,13 17,22
X10 4,17 4,01 16,72
X11 3,90 4,02 15,67
X12 4,08 4,01 16,36
X13 4,02 3,95 15,87
X14 4,19 4,41 18,47
X15 4,14 4,27 17,67
X16 4,12 4,29 17,67
X17 4,11 4,41 18,12
Skor Total 70,22 293,09
IKP = (293,09/ (5x70,22)) X 100% = 83,4 %

6
JIUBJ
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi
Volume …, Nomor …, …….. 2019, (Halaman …. - …..)
DOI 10.33087
ISSN 1411-8939 (Online) | ISSN 2549-4236 (Print)

Pada bagian pembahasan ini akan menjelaskan penampil gambar dan teknologi smartphone
mengenai aplikasi konsultasi kontrasepsi dan yang sedang menjadi tren saat ini adalah
variabel kepuasan penggunaan aplikasi sebagai adanya sistem operasi berbasis android yang
berikut : dapat digunakan dalam pengembangan
aplikasi yang dinilai dapat memberikan
1. Pembahasan Pengembangan aplikasi kemudahan, efisien dan keuntungan bagi
konsultasi Kontrasepsi penggunanya (Noviyanto, 2012).
Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi
Pengembangan aplikasi konsultasi kontrasepsi berbasis android ini sangat mungkin untuk
pada dasarnya didasarkan pada
dikembangkan sistem yang menggantikan
permasalahan yang terjadi di Lapangan yaitu
peran seorang tenaga ahli dibidang kesehatan
kekhawatiran tenaga kesehatan dalam
seperti pada masa pandemi covid saat ini
memberikan pelayanan KB berupa edukasi
untuk membatasi kontak langsung antara
maupun konsultasi kepada pasien karena
pasien dengan petugas kesehatan maka
risiko terlular virus covid-19. Dengan demikian,
dibuat aplikasi kontrasepsi berbasik android
hasil pengembangan aplikasi ini dimaksudkan
yang memuat fitur-fitur seperti media
agar dapat menunjang kemampuan pasien
sosialisasi kesehatan melalui kumpulan-
atau dalam hal ini adalah PUS yang dapat
kumpulan artikel kontrasepsi serta menu
mengakses informasi secara mudah melalui
tanya jawab antara bidan dengan
media aplikasi android. Hal ini sesuai dengan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi
teori yang dikemukakan oleh AECT
pasien (Dayer L, 2013).
(Association of Education and Communication
Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi
Technology, 1977), media sebagai segala
yang terdapat dalam smartphone sangat
bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menarik karena dirancang effisien untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Dalam digunakan dan dengan aplikasi bisa
hal ini pengembang akan menghasilkan
memudahkan untuk berinteraksi antara Ibu
aplikasi konsultasi kontrasepsi berbasis
dan bidan serta meningkatkan kepuasan ibu
android dengan menggunakan perangkat
dalam menerima pelayanan kesehatan dari
lunak/program software untuk membantu
bidan sehingga meningkatkan pengetahuan
tenaga kesehatan dalam memberikan
serta kesadaran ibu untuk patuh dalam
informasi kepada masyarat tentang
melakukan kegiatan ber-KB secara
permasalahan terkait kontrasepsi. Dari seluruh
berkelanjutan (Dayer L, 2013).
proses pengembangan yang telah
dilaksanakan, maka maka dapat ditarik 2. Pembahasan Kepuasan Penggunaan
kesimpulan bahwa aplikasi konsultasi Aplikasi konsultasi Kontrasepsi
kontrasepsi berbasis android ini memenuhi
kriteria valid dengan hasil uji ahli materi Kepuasan aplikasi konsultasi
mencapai tingkat kevalidan 80% dan ahli kontrasepsi ini menunjukkan pada kategori
desain media mencapai tingkat kevalidan 84%. puas dengan hasil perhitungan IKP (Indek
Kepuasan Pengguna) 83,4 %. Kepuasan
Data tersebut diperoleh dari ahli materi, ahli
responden didefinisikan sebagai respon PUS
media, uji coba kelompok kecil dan uji coba terhadap ketidaksesuaian antara tingkat
kelompok besar. kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual
Ide pengembangan aplikasi konsultasi yang dirasakannya setelah pemakaian aplikasi
kontrasepsi ini juga dilatarbelakangi oleh kontrasepsi. Kepuasan pelanggan aplikasi
peningkatan mobilitas beberapa tahun terakhir merupakan inti dari pemasaran yang
tengah marak dengan munculnya berbagai berorientasi kepada bertambahnya
pengetahuan PUS terhadap kontrasepsi serta
perangkat mobile. Salah satu perangkat
masalah terkait alat kontrasepsi. Pelayanan
mobile yang paling pesat adalah handphone pada aplikasi yang memuaskan dan
dan hampir setiap orang memilikinya. Fungsi berkualitas akan membentuk loyalitas
utama handphone sebenarnya adalah alat pelanggan, dan kepuasan nerat hubungannya
komunikasi, namun saat ini dengan berbagai dengan ”word of mouth”, maka pelayanan
fitur didalamnya seperti pengolah dokumen, yang memuaskantersebut juga akan
mendatangkan pelanggan baru.
7
Pengembangan Aplikasi Konsultasi Alat KOntrasepsi Sukmawati1, Sri Andar Puji Astuti2, Efri Yandani3
Berbasis Android Sebagai Antitpasi Baby Boom Masa
Pandemi COVID-19

Efek selanjutnya dari kepuasan aplikasi Rusman, Deni dan Riyana, Cepi. (2011).
ini akan berlanjut pada proses meningkatnya Pembelajaran Berbasis Teknologi
pengetahuan PUS serta membantu tenaga Informasi dan Komunikasi :
kesehatan dalam mencapai target program Mengembangkan Profesionalitas
Keluarga Berencana (KB). Hasil penelitian Guru. Jakarta :Rajawali Pers.
terkait aplikasi konsultasi kontrasepsi ini dalam Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif
kategori puas, artinya penelitian ini diharapkan Kualitatif dan R&D.Bandung :
dapat memberi masukan pada pengembang Alfabeta.
aplikasi sebagai bahan acuan untuk
meningkatkan fitur-fitur yang ada di aplikasi
agar responden menjadi sangat puas.

SIMPULAN

Pengembangan aplikasi konsultasi alat


kontrasepsi berbasis android sebagai antisipasi
baby boom masa pandemic COVID-19
perhitungan pengamatan aplikasi yang
dilakukan oleh ahli design keseluruhan valid,
sedangkan pengamatan isi/ materi dalam
aplikasi yang dilakukan oleh ahli isi/ materi
keseluruhan juga valid. Begitupun dengan
kepuasan pengguna aplikasi bahwa pengguna
aplikasi kontrasepsi ini merasa puas atas kinerja
penyusunan aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

AECT. (1977). The Definition of Educational


Technology. Washington: Association
of Educational and Communication
Technology.
BKKBN. (2020). Kebijakan Ketersediaan dan
Supply Alat Kontrasepsi di Masa
Pandemi Covid- 19. Jakarta.
BKKBN. (2020). Sadar Berkontrasepsi di
Tengah Pandemi. Jakarta.
Dayer L, Heldenbrand S, Anderson P, Gubbins
PO, Martin BC.( 2012). Smartphone
Medication Adherence Apps:
Potential Benefits To Patients And
Providers. J Am Pharm Assoc.
2013;53(2):172-181.
doi:10.1331/JAPhA.2013.12202.Sm
artphone
Kemenkes RI. (2020). Pedoman kesiapan
menghadapi COVID-19,” Pedoman
kesiapan menghadapi COVID-19. pp.
0–115.
Kemenkes RI. (2020). Panduaan Pelayanan
Keluarga Berencana Dalam Masa
Pandemi Covid-19 dan Adaptasi
Kebiasaan Baru.
Kemenkes RI. (2020). Panduan Pelayanan
Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi dalam Situasi Pandemi
Covid-19.
Noviyanto W, Wibowo TA, Sunarya U. (2012).
Aplikasi pendidikan kesehatan seks
untuk remaja berbasis sistem operasi
android.
8
JIUBJ
Jumel llmri,r UnryeEita3 Eatrnghrri Jambi

LETTER OF ACCE
No 2 6iJlUB J-LPPN{TX I I 2021

Dengan ini Pengelola Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi dengan ISSN 2549-4236

(Online) dan ISSN 1411-8939 (Cetak) memberitahukan bahwa naskah anda dengan identitasr

.[udul PENGEMBANGA}I APLIKASI KONSL]LTASI ALAT


KONTRASEPSI BERBASTS fu\DROID SEBAGAI
AI{TISIPASI BABY BOOM MASA PANDEMI COVID-l9
Penulis Sukmawati', Sri Andar Puj i Astuti', F;fri Yandani3
Institusi Universitas Dharmas Indonesia
Correspondence email sukkmawat i62 @ gmail. c om

Telah memenuhi kriteria publikasi di Jurnal llmiah Universitas Batanghari Jambi (JIUBJ) dan
dapatkami Terima untuk Penerbitan Jurnal pada Volume 22 Nomor 1, Februari 2O22

Untuk menghindari adanya duplikasi terbitan dan pelanggaran etika publikasi ilrniah terbitan
berkala, karni berharap agar naskahiartikel tersebut tidak dikirimkan dan dipublikasikan ke
penerbitijurnal lain.

Dernikian surat ini disanrpaikan. atas keriasamanva kaini ucapkan terima kasrh.

., 2021

sE, MN{

JURNAL IL]VI IAH NIVERS TTAS BA'T AN GHARI .I A}TBI


TJ

ISStI i4i l-8939 (Oniine) i ISSN 2549-42-i6 (Print) I IiOi I0 -l3O87ijiubj


JI. Slanret Ryadi Broni-Jambi. Telp, 0741-670700 Email:jiubj.unbari@gmail.com
Visit : http ://j i. unb ari. ac. idlindex php/ilmiah

Anda mungkin juga menyukai