Anda di halaman 1dari 16

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

PROTEKSI ISI PROPOSAL


Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi penelitian

PROPOSAL PENELITIAN 2018


ID Proposal: fcb0d0c3-a993-4a3b-81bd-6a0c765a5b35
Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2019 s.d. tahun 2019

1. JUDUL PENELITIAN

Pencapaian Akademik Mahasiswa Keperawatan : Pengaruh Lingkungan Belajar dan Motivasi

Bidang Fokus RIRN / Bidang


Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu
Unggulan Perguruan Tinggi

Hasil pendidikan
Sosial Humaniora, Seni Budaya, dan
Pendidikan Ilmu Keperawatan
Pendidikan Desk Study Dalam Negeri pembentukan
karakter bangsa

Kategori
(Kompetitif Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Lama
Skema
Nasional/ Terapan/ Terapan, Akhir Penelitian
Penelitian
Desentralisasi/ Pengembangan) Pengembangan) TKT (Tahun)
Penugasan)

Penelitian Penelitian
SBK Riset SBK Riset
Kompetitif Dosen 2 1
Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas
Nasional Pemula

2. IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan
Program Studi/
Peran Nama Tinggi/ ID Sinta H-Index
Bagian
Institusi

STIKES Piala
Ketua
REZKI YETI YUSRA Sakti Ners 6180923 0
Pengusul
Pariaman

Sekolah
Anggota Ns NURUL FAUZIAH Tinggi Ilmu
Profesi Ners 6658729 0
Pengusul 1 S.Kep Kesehatan
Fort De Kock

Universitas
2 Nurhayana Thoybah Negeri - 0 0
Padang

3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)


Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan
penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra
4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
Luaran Wajib

Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama jurnal,


Tahun
Jenis Luaran published, terdaftar atau granted, penerbit, url paten, keterangan
Luaran
atau status lainnya) sejenis lainnya)

Publikasi Ilmiah
1 Jurnal Nasional accepted/published
Terakreditasi

Luaran Tambahan

Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama jurnal,


Tahun
Jenis Luaran published, terdaftar atau granted, penerbit, url paten, keterangan
Luaran
atau status lainnya) sejenis lainnya)

Prosiding dalam
1 pertemuan ilmiah draft
Internasional

5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya PPM mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi
12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 19,955,000
Tahun 1 Total Rp. 19,955,000

Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan

HONOR OUTPUT KEGIATAN Ketua jam 160.00 15,000 2,400,000

HONOR OUTPUT KEGIATAN Anggota 2 jam 100.00 10,000 1,000,000

HONOR OUTPUT KEGIATAN Anggota 1 jam 160.00 12,000 1,920,000

BELANJA BARANG NON Administrasi Data


kali 1.00 200,000 200,000
OPERASIONAL LAINNYA Awal

BELANJA BARANG NON Administrasi


kali 1.00 300,000 300,000
OPERASIONAL LAINNYA Penelitian

BELANJA BARANG NON


Pengolahan Data kali 1.00 1,000,000 1,000,000
OPERASIONAL LAINNYA

BELANJA BARANG NON


Publikasi kali 1.00 3,500,000 3,500,000
OPERASIONAL LAINNYA

Penggandaan
BELANJA BAHAN buah 5.00 30,000 150,000
Laporan Penelitian

BELANJA BAHAN Flash disk buah 1.00 100,000 100,000

Cindera mata untuk


BELANJA BAHAN responden 150.00 30,000 4,500,000
responden

BELANJA BAHAN pulsa telpon prabayar kali 10.00 50,000 500,000

BELANJA BAHAN HVS rim 3.00 45,000 135,000

BELANJA BAHAN Catridge buah 1.00 600,000 600,000

BELANJA BAHAN Tinta tabung 2.00 200,000 400,000

BELANJA BAHAN Pena buah 150.00 5,000 750,000

BELANJA PERJALANAN Akomodasi


kali 10.00 100,000 1,000,000
LAINNYA pengumpulan data
Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan

BELANJA PERJALANAN Transportasi dalam


kali 10.00 150,000 1,500,000
LAINNYA dan antar kota
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.

RINGKASAN
Kualitas mahasiswa dapat dilihat dari prestasi akademik yang diraihnya. Pencapaian/prestasi
akademik merupakan salah satu skala ukur kesuksesan dalam proses pembelajaran bagi
mahasiswa. Pencapaian akademik mahasiswa juga menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan
suatu perguruan tinggi dalam melaksanakan proses pendidikan. Sampai saat ini belum terlalu
banyak penelitian yang memfokuskan pada pencapaikan akademik pada mahasiswa
keperawatan. Banyak faktor yang dapat memengaruhi pencapaian akademik baik internal
maupun eksternal. Aspek internal : intelegensi, efikasi diri, dan kecerdasan emosi. Faktor
eksternal : lingkungan pembelajaran, motivasi, dan fasilitas pendukung.

Lingkungan pembelajaran pada pendidikan keperawatan menentukan pencapaian akademik


mahasiswa. Lingkungan pembelajaran merupakan interaksi mahasiswa dengan berbagai elemen.
Lingkungan pembelajaran terdiri dari berbagai elemen, diantaranya kemampuan pengajar,
metode pengajaran, jumlah kelas dan jumlah mahasiswa, jadwal, kehidupan sosial, metode
asesmen, perpustakaan, ketersedian akomodasi dan transportasi. Selain itu motivasi juga menjadi
faktor yang berpengaruh untuk mewujudkan kesukseskan akademik mahasiswa. Motivasi yang
kuat akan menumbuhkan semangat, perasaan senang dan gairah untuk belajar. Seseorang akan
menunjukkan konsentrasi penuh, perhatian, ketekunan tinggi, minat, serta berorientasi pada
prestasi tanpa mengenal perasaan bosan apabila ia mempunyai motivasi belajar.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh persepsi mengenai lingkungan
pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap pencapaian akademik mahasiswa keperawatan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai persepsi mahasiswa
mengenai lingkungan pembelajaran dan motivasi mahasiswa untuk belajar sehingga mahasiswa
dapat melakukan upaya untuk meningkatkan motivasi mereka. Dengan menilai lingkungan
pembelajaran melalui persepsi mahasiswa, institusi mendapatkan umpan balik untuk
merencanakan perbaikan dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk
mahasiswa.
Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang melibatkan mahasiswa tingkat II, III dan
IV di STIKes Piala Sakti Pariaman, STIKes Fort De Kock Bukittinggi, dan STIKes Nan
Tongga Lubuk Alung. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner DREEM untuk
menilai persepsi lingkungan pembelajaran, sementara untuk menilai motivasi menggunakan
kuesioner motivasi belajar. Uji coba instrumen akan dilakukan terlebih dahulu pada 30
orang mahasiswa non-responden untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner.
Selanjutnya kuesiner akan disebarkan ke semua responden penelitan. Kuesioner yang telah
terkumpul kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan perangkat komputer.
Penelitian ini diharapkan dapat dipublikasikan pada jurnal nasional yang terakreditasi dan
masuk dalam prosiding di pertemuan ilmiah tingkat internasional sehingga dapat
memberikan kontribusi wawasan bagi semua kalangan di dunia pendidikan keperawatan.
Penelitian ini merupakan penelitian tingkat dasar yang tidak mengembangkan suatu
teknologi. Pada penelitian menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data dan kemudian
menggunakan perangkat komputer yang sudah ada untuk mengolah data.

Kata kunci maksimal 5 kata


Lingkungan Pembelajaran, Motivasi, Mahasiswa Keperawatan

Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian
tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Pencapaian/prestasi akademik merupakan salah tolak ukur kesuksesan dalam proses
pembelajaran bagi mahasiswa. Pencapaian akademik mahasiswa juga menjadi salah satu tolak
ukur kesuksesan suatu perguruan tinggi dalam melaksanakan proses pendidikan (Joughin, 2008).
Pencapaian akademik juga merupakan standar objektif penilaian pendidikan.Salah satu
parameter pencapaian prestasi mahasiswa adalah melalui indeks prestasi (IP) yang diraihnya
(Yorke, 2008). Sampai saat ini belum terlalu banyak penelitian yang memfokuskan pada
pencapaikan akademik pada mahasiswa keperawatan. Banyak faktor yang dapat memengaruhi
pencapaian akademik baik internal maupun eksternal. Aspek internal intelegensi, efikasi diri, dan
kecerdasan emosi. Faktor eksternal : lingkungan pembelajaran, motivasi, dan fasilitas pendukung
(Tompodung, 2017).
Lingkungan pembelajaran pada pendidikan keperawatan menentukan pencapaian akademik
mahasiswa. Lingkungan pembelajaran merupakan interaksi mahasiswa dengan berbagai elemen.
Lingkungan pembelajaran terdiri dari berbagai elemen, diantaranya kemampuan pengajar,
metode pengajaran, jumlah kelas dan jumlah mahasiswa, jadwal, kehidupan sosial, metode
asesmen, perpustakaan, ketersedian akomodasi dan transportasi (McAleer and Roff, 2013).
Persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran terbukti dapat memengaruhi prestasi,
kepuasan dan kesuksesan mahasiswa (Lizzio, Wilson, 2002). Mahasiswa yang berpendapat
bahwa lingkungan pembelajaran memberikan dukungan akan belajar lebih keras dan
memberikan prestasi lebih baik. Penilaian persepsi mahasiswa menggunakan kuesioner Dundee
Ready Educational Environment Measure (DREEM) yang merupakan instrumen pengukuran
yang valid dan reliabel dan telah banyak digunakan pada penelitian lingkungan pembelajaran
mahasiswa kedokteran dan kesehatan (McAleer and Roff, 2013).

Selain lingkungan pembelajaran, motivasi juga merupakan salah satu faktor yang penting untuk
meningkatkan hasil belajar mahasiswa (Gbollie and Keamu, 2017). Motivasi yang kuat akan
menumbuhkan semangat, perasaan senang dan gairah untuk belajar. Motivasi dapat juga
dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang
mau dan ingin melakukan sesuatu (Sardiman, 2004). Motivasi merupakan syarat utama dalam
kesuksesan akademik mahasiswa (Gbollie and Keamu, 2017). Seseorang akan menunjukkan
konsentrasi penuh, perhatian, ketekunan tinggi, minat, serta berorientasi pada prestasi tanpa
mengenal perasaan bosan apabila ia mempunyai motivasi belajar. Mahasiswa yang memiliki
motivasi yang optimal memiliki kelebihan karena mereka memiliki sikap dan strategi adaptif,
seperti mempertahankan minat intrinsik, penetapan tujuan, dan pemantauan diri (Alderman,
2004). Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi dalam kegiatan belajar adalah dengan
mengetahui hasil belajar (Sardiman, 2004). Sehingga adanya motivasi belajar mahasiswa
mengharapkan hasil belajar terus meningkat. Motivasi belajar mahasiswa dapat diukur dengan
menggunakan kuesioner motivasi belajar.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh persepsi mengenai lingkungan
pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap pencapaian akademik mahasiswa keperawatan.
Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang melibatkan semua mahasiswa keperawatan
tahap akademik di STIKes Piala Sakti Pariaman, STIKes Fort De Kock Bukittinggi, dan STIKes
Nan Tongga Lubuk Alung. Penilaian persepsi mahasiswa menggunakan kuesioner Dundee
Ready Educational Environment Measure (DREEM) dan Kuesioner motivasi belajar.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai persepsi mahasiswa
mengenai lingkungan pembelajaran dan motivasi mahasiswa untuk belajar sehingga mahasiswa
dapat melakukan upaya untuk meningkatkan motivasi mereka. Penelitian ini juga diharapkan
dapat memberikan umpan balik bagi institusi untuk merencanakan perbaikan dan menciptakan
lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk mahasiswa.

Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam
bidang yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan
dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil
penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber
pustaka 10 tahun terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 1 menyatakan bahwa ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi mahasiswa sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari
suatu satuan pendidikan (Permendiknas, 2005). Gagne membagi prestasi belajar dalam lima
kategori, yaitu: a) pengetahuan, b) informasi verbal, c) strategi kognitif, d) sikap, dan e)
keterampilan motorik (Gagne, 1982). Hasil belajar dilihat dalam bentuk perubahan tujuan
pembelajaran, yang meliputi tiga aspek yaitu kognitif, psikomotorik dan attitude. Faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar dibedakan menjadi faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor dalam diri atau internal, antara lain: 1) Tingkat kecerdasan/intelegensi, 2) Bakat, 3)
Motivasi. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang, yang meliputi: 1)
Lingkungan rumah, 2) Lingkungan sekolah, 3) Lingkungan Pembelajaran (Tompodung, 2017).

Lingkungan Pembelajaran
Lingkungan pembelajaran pada pendidikan keperawatan menentukan pencapaian akademik
mahasiswa. Lingkungan pembelajaran adalah semua aspek yang berkaitan antara fakultas dan
mahasiswa, interaksi antara mahasiswa dan interaksi dengan sumber pembelajaran Lingkungan
pembelajaran merupakan interaksi mahasiswa dengan berbagai elemen. Lingkungan
pembelajaran terdiri dari berbagai elemen, diantaranya kemampuan pengajar, metode
pengajaran, jumlah kelas dan jumlah mahasiswa, jadwal, kehidupan sosial, metode asesmen,
perpustakaan, ketersedian akomodasi dan transportasi (McAleer and Roff, 2013).

Dengan mengetahui kualitas lingkungan pembelajaran akan memberikan informasi bagi institusi
untuk menciptakan pendidikan yang didukung dengan kurikulum yang sesuai Instrumen
pengukuran persepsi mahasiswa yang valid dan reliabel terhadap lingkungan pembelajaran di
pendidikan sarjana kedokteran, profesi dokter, keperawatan dan pendidikan dokter gigi adalah
The Dundee Ready Education Environment Measure (DREEM). Roff et al mengembangkan 50
item Dundee untuk mengukur lingkungan pembelajaran (Roff, 2001).
DREEM telah divalidasi dengan memiliki reliabilitas (koefisien alfa) 0,919 oleh Soemantri dkk.
Skor kuesioner dalam bentuk skala Likert 0 untuk sangat tidak setuju dan 4 sangat setuju namun
berlaku sebaliknya untuk pernyataan negatif. DREEM terdiri atas 5 variabel yaitu persepsi
mahasiswa terhadap pembelajaran (12 butir), persepsi mahasiswa terhadap pengajar (11 butir),
persepsi mahasiswa terhadap pencapaian akademik (8 butir), persepsi mahasiswa terhapa
suasana belajar (12 butir) dan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan sosial (7 butir)

Motivasi Belajar

Motivasi merupakan daya penggerak di dalam diri seseorang yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh pembelajar tercapai (Slavin, 2006).
Aspek-Aspek Motivasi Belajar
Terdapat dua aspek dalam teori motivasi belajar yang dikemukakan oleh (Santrock, 2008). yaitu:
a. Motivasi ekstrinsik, yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara
untuk mencapai tujuan). Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal
seperti imbalan dan hukuman.
b. Motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu
sendiri (tujuan itu sendiri). Terdapat dua jenis motivasi intrinsik, yaitu 1) Motivasi
intrinsik berdasarkan determinasi diri dan pilihan personal, 2) Motivasi intrinsik
berdasarkan pengalaman optimal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siwa, yaitu:(Brophy, 2004).
1. Harapan guru
2. Instruksi langsung
3. Umpan balik (feedback) yang tepat
4. Penguatan dan hadiah
5. Hukuman

Cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar (Sardiman, 2004).


1. Pemberian angka, hal ini disebabkan karena banyak siswa belajar dengan tujuan utama
yaitu untuk mencapai angka/nilai yang baik. Hadiah Hadiah juga dapat dikatakan sebagai
motivasi bagi para siswa. Baik hadiah tersebut berasal dari sekolah kepada siswa yang
berprestasi, maupun dari orang tua atau keluarga.
2. Saingan/ Kompetisi Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk
mendorong belajar siswa. Baik persaingan individu maupun persaingan kelompok dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Misalnya persaingan antara teman sebangku, jika si
A mendapat nilai lebih baik dari pada si B, biasanya si B akan terdorong untuk dapat
mengungguli si A.
3. Ego-involvement, yaitu menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan
pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan
mempertaruhkan harga diri.
4. Memberi ulangan, hal ini disebabkan karena para siswa akan menjadi giat belajar kalau
mengetahui akan ada ulangan.
5. Memberitahukan hasil, hal ini akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar terutama
kalau terjadi kemajuan.
6. Pujian, jika ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, hal ini merupakan
bentuk penguatan positif.
Penilaian motivasi belajar dapat menggunakan kuesioner motivasi belajar dengan subskala
sebagai berikut : motivasi untuk berprestasi, minat terhadap materi yang dipelajari, konsep diri
sebagai mahasiswa keperawatan, cara belajar yang meliputi teknik dan pengaturan waktu,
dukungan keluarga, keterkaitan lingkungan tempat tinggal dan kampus terhadap motivasi belajar,
frekuensi kepemilikan buku wajib yang dianjurkan dosen (text book), keseriusan dalam
mengikuti perkuliahan, frekuensi bertanya pada dosen, kerajinan dalam mengerjakan tugas
mandiri, sikap dalam mengikuti perkuliahan, tingkat kehadiran dalam kegiatan perkuliahan dan
tingkat kerajinan dalam mengulang materi perkuliahan. Kuesioner ini terdiri atas 59 butir
pernyataan dengan tingkat reliabilitas 0,906.

Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir
dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang
jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan.
Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan
penelitian yang diusulkan.
METODE
Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Jenis penelitian yang digunakan
kuantitatif dengan jenis asosiatif mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel-variabel
melalui pengujian hipotesa yang telah dirumuskan. Penelitian ini dilakukan untuk
menjelaskan hubungan dua variabel yaitu variabel bebas (persepsi lingkungan pembelajaran
dan motivasi belajar) dengan variabel terikat (pencapaian akademik : indeks prestasi). Dan
juga untuk memprediksi besarnya variasi, bentuk hubungan dan menentukan arah dan
besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan teknik
analisis regresi.
Alat ukur yang digunakan untuk menilai persepsi lingkungan pembelajaran adalah kuesioner
DREEM, sementara untuk menilai motivasi menggunakan kuesioner motivasi belajar. Uji
coba instrumen akan dilakukan terlebih dahulu pada 30 orang mahasiswa non-responden
untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner.
Data yang akan dikumpulkan pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data
primer tentang variabel persepsi lingkungan pembelajaran, dan motivasi. Data sekunder
berupa karakteristik mahasiswa keperawatan di STIKes Piala Sakti Pariaman, STIKes Fort
De Kock Bukittingi, dan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung. Jumlah sampel yang akan
digunakan menggunakan rumus estimasi proporsi karena jumlah populasi mahasiswa
keperawatan tahap akademik tingkat II, III, IV di STIKes Piala Sakti Pariaman, STIKes Fort
De Kock Bukittingi, dan STIKes Nan Tongga Lubuk Alung tidak diketahui secara pasti.

Keterangan:
n = Besarnya sampel
= nilai Z pada derajat kemaknaan (biasanya 95% = 1,96)
P = proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak diketahui proporsinya
ditetapka 50% (0,05)
d = Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang digunakan yaitu sebesar 10 % atau
0.1

Maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah sejumlah 96 (pembulatan). Mengantisipasi


bias dilapangan jumlah sampel ditambahkan 10% dan meningkatkan response rate maka
jumlah sampel total yang dibutuhkan adalah 120 mahasiswa keperawatan.

Setelah data kuesioner terkumpul, kuesioner yang memenuhi syarat akan dilakukan analisis
lebih lanjut. Data berupa sebaran demografis dan sebaran data kuesioner. Tahap analisis
data yang akan dilakukan adalah uji pra-syarat yaitu uji normalitas, uji linieritas, uji
multikolinieritas, uji heterokedastisitas. Selanjutnya uji hipotesis : uji regresi linier
berganda, uji F, uji T dan uji kontribusi. Semua data kuantitatif akan dianalisis
menggunakan perangkat komputer.
Tahapan penelitian dan pembagian tugas masing-masing anggota pengusul penelitian
1. Menyusun proposal penelitian : Ketua dan anggota Peneliti I
2. Mengajukan kaji etik : Ketua Peneliti
3. Menyebarluaskan kuesioner uji coba: Anggota Peneliti II
4. Menganalisis hasil uji coba : Ketua dan anggota Peneliti I
5. Menyebarluaskan kuesioner : Anggota Peneliti II
6. Menganalisis hasil kuesioner : Ketua dan anggota Peneliti I
7. Menyusun laporan penelitian : Ketua dan anggota Peneliti I & II
8. Menyusun manuscript : Ketua dan anggota Peneliti I & II

Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
JADWAL

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyelesaian proposal dan pengajuan etik
penelitian v
Penyebarluasan kuesioner pada responden
non sampel (pilot study) v
Analisis hasil (pilot study) v
Identifikasi dan rekrutmen responden v v v
Analisis Hasil Kuesioner v v
Penyusunan Laporan Penelitian v v
Penyusunan Manuskrip Penelitian v v

Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA
1. Joughin, G. Assessment, Learning and Judgement in Higher Education: A Critical
Review2008. 1-15 p.
2. Yorke, M. Grading student achievement in higher education : signal and shorcomings.
London: Routledge; 2008.
3. Tompodung, L. Hubungan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran dengan
kelulusan dalam uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter (ukmppd) di universitas
sam ratulangi. Jakarta: Universitas Indonesia; 2017.
4. McAleer, S, Roff S. Learning encirontment. Churcil Livingstone: Elsevier; 2013.
5. Lizzio, A, Wilson K, Simons R. University student's perceptions of the learning
environtment and academic outcomes : implications for theory and practice. Stud High Educ.
2002;27(1):37-41.
6. Gbollie, C, Keamu H. Student academic performance : the role of motivation, strategies, and
perceived factors hindering liberian junior and senior high school student learning. Education
Research International. 2017.
7. Sardiman. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2004.
8. Alderman, M. Motivation for achievement : possibilites for teaching and learning. London,
UK: Lawrence Erlbaum Associates; 2004.
9. Permendiknas. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 19 tahun 2005 : standar
nasional pendidikan. Jakarta2005.
10. Gagne, R. Learning outcomes and their effects useful categories of human performance1982.
11. Roff, S. What is educational climate? Med Teach. 2001;23(4):333-4.
12. Slavin, R. Educational psycology : theory and practice. New York, USA: Pearson; 2006.
13. Santrock, J. Adolescence : Twelfth edition: McGraw-Hill Higher Education; 2008.
14. Brophy, J. Motivating student to learning. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates; 2004..
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL

Nama REZKI YETI YUSRA S.Kep, Ners, M.Pd.Ked

NIDN/NIDK 1022079102

Pangkat/Jabatan -/

E-mail rezkiyyusra@gmail.com

ID Sinta 6180923

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
B. ANGGOTA PENGUSUL 1

Nama Ns NURUL FAUZIAH S.Kep

NIDN/NIDK 1009058604

Pangkat/Jabatan -/Tidak Punya

E-mail olala_sip@yahoo.com

ID Sinta 6658729

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
PERSETUJUAN USULAN

Nama Pimpinan Nama Unit Lembaga


Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Sebutan Jabatan Unit
Pemberi Persetujuan Pengusul

- - - - -

Anda mungkin juga menyukai