Anda di halaman 1dari 10

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270


https://bima.kemdikbud.go.id

PROTEKSI ISI PROPOSAL


Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi pengabdian kepada masyarakat
PROPOSAL PENELITIAN 2023
Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2023 s.d. tahun 2023

1. JUDUL PENELITIAN
pengaruh Pendaftaran hak Kekayaan intlektual berupa merek terhadap perlindungan dan peningkatan
kualitas UMKM ditanah karo sumatera utara

Bidang Fokus RIRN / Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang


Bidang Unggulan Ilmu
Perguruan Tinggi
Sosial Humaniora, Ekonomi dan sumber daya Kewirausahaan, koperasi, Humaniora
Seni Budaya, manusia dan UMKM
Pendidikan Desk
Study Dalam Negeri

Kategori Skema Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Akhir Lama


(Kompetitif Penelitian Terapan/ Terapan, TKT Penelitian
Nasional/ Pengembangan) Pengembangan) (Tahun)
Desentralisasi/
Penugasan)
Penelitian Penelitian Riset Dasar SBK Riset 2 1
Kompetitif Dosen Pemula Pembinaan/
Nasional Kapasitas

2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran Perguruan Tinggi/ Program Studi/ Bidang Tugas ID Sinta
Institusi Bagian
VENIA UTAMI KELIAT Universitas Prima Ilmu Hukum mengontrol seluruh 6750029
Indonesia kegiatan penelitian,
Ketua Pengusul Mencari refrensi
untuk mendukung
penelitian
ANDINI PRATIWI Universitas Prima Ilmu Hukum Membantu dalam 6717256
SIREGAR Indonesia Proses pengumpulan
data, analisis sistem
Anggota Pengusul

3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)


Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan
penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra Dana

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Luaran Wajib
Tahun Jenis Luaran Status target capaian Keterangan
Luaran
1 Artikel di Jurnal accepted/published -

5. ANGGARAN
Rencana Anggaran Biaya penelitian mengacu pada PMK dan buku Panduan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat yang berlaku.

Total RAB 1 Tahun Rp. 19.810.000,00

Tahun 1 Total Rp. 19.810.000,00


Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Bahan Bahan paket Unit 1 3.500.00 3.500.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan ATK Beli Kertas, Tinta, Paket 1 2.500.00 2.500.000
pulpen, dan berbagai 0
alat tulis yang lain
Pengumpulan HR Pembantu Perserta UMKM yang OJ 4 200.000 800.000
Data Peneliti akan membantu
pencarian data
Pengumpulan FGD Pertahun Paket 8 240.000 1.920.000
Data persiapan
penelitian
Pengumpulan HR Petugas Pertugas survei 2 orang OH/OR 2 300.000 600.000
Data Survei
Pengumpulan Transport carter mobil OK (kali) 1 600.000 600.000
Data
Pengumpulan Biaya Beli nasi bungkus OH 2 105.000 210.000
Data konsumsi
Pengumpulan HR tempat untuk diskusi OB 1 800.000 800.000
Data Sekretariat/
Administrasi
Peneliti
Sewa Peralatan Obyek Membayar UMKM yang Unit 1 1.000.00 1.000.000
penelitian menjadi salah satu tim 0
pemberi informasi
Sewa Peralatan Transport anggota peneliti OK (kali) 2 300.000 600.000
penelitian
Analisis Data Uang Harian harian Tim analisis OH 6 200.000 1.200.000
data
Analisis Data Transport mencari lokasi UMKM OK (kali) 3 400.000 1.200.000
Lokal ditana Karo
Analisis Data Penginapan Tempat penginapan di OH 2 450.000 900.000
tanah karo selama 2
hari
Analisis Data Honorarium pemberi Bimbinngan OJ 1 300.000 300.000
narasumber
Analisis Data Biaya Biaya Konsumusi OH 6 105.000 630.000
konsumsi selama 2 hari
rapat
Analisis Data Biaya analisis uang harin Tim UMKM Unit 10 150.000 1.500.000
sampel
Pelaporan, Luaran Biaya publikasi artikel 1 Paket 1 500.000 500.000
Wajib, dan Luaran Publikasi
Tambahan artikel di
Jurnal
Nasional
Pelaporan, Luaran Biaya Biaya Jilitan Paket 3 350.000 1.050.000
Wajib, dan Luaran pembuatan
Tambahan dokumen
feasibility
study
Isian Substansi Proposal
SKEMA PENELITIAN DASAR
Petunjuk:Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk
pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.

JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
Pengaruh Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual Berupa Merek Terhadap Perlindungan dan
Peningkatan Kualitas UMKM di Tanah Karo Sumatera Utara

RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
Persaingan bisnis semakin meningkat baik di dalam maupun di luar negeri dalam era
perdagangan global saat ini, peranan hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi sangat
penting, terutama dalam menjaga persaingan usaha yang sehat dan untuk mencegah
kemungkinan adanya persaingan curang baik berupa peniruan, pembajakan, maupun
pemanfaatan pemakaian HKI yang tanpa hak dari pemilik yang sebenarnya. Pada intinya HKI
adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual.
Para kelompok UMKM masih kurangnya pengetahuan terhadap pentingnya HKI
sehingga banyak pelaku UMKM yang memandang bahwa pendaftaran HKI bukanlah hal
yang krusial. Masih sangat tradisionalnya pelaku usaha di Indonesia menjadi penyebab
utama, dan juga banyak dari pelaku usaha tersebut yang masih belum memikirkan perihal
HKI. UMKM sebagai suatu industri berskala kecil masih menganggap bahwa perlindungan
kekayaan intelektual bukanlah merupakan hal yang penting. Hal tersebut dibuktikan dengan
masih minimnya pendaftaran Merek UMKM di Ditjen Kekayaan Intelektual. Beberapa
kendala yang dialami oleh pelaku usaha tersebut adalah aksesibilitas dalam melakukan
pendaftaran kekayaan intelektualnya yang dinilai tidak mudah, selain itu biaya pendaftaran
yang mahal juga menjadi kendala lainnya.
Secara menyeluruh agar masyarakat paham dan melek hukum terkait bagaimana cara
mendaftarkan merek usahanya. Tujuan penelitian ini adalah agar pelaku UMKM tergerak
untuk dapat langsung mendaftarkan merek dari UMKM yang dimiliki agar dapat
mendapatkan nilai ekonomi yang lebih daripada biasanya dan memiliki nilai moral. Sehingga
setelah UMKM Tanah Karo tersebut didaftarkan maka dapat juga diperjualbelikan ke luar
kota ataupun ke luar negeri. Target luaran dari penelitian ini adalah berupa publikasi jurnal
terindex SINTA.

KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
Hak Kekayaan Intelektual; Merek; UMKM
PENDAHULUAN
Penelitian Dasar merupakan riset yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu
pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan dasar hukum
yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep
fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.

Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
B. Pendekatan pemecahan masalah
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk konsorsium harus
dilengkapi dengan roadmap penelitian konsorsium)
E. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang gencar-gencarnya
melakukan pembangunan di segala bidang baik itu di bidang sarana prasarana yang
menunjang kebutuhan masyarakat dalam negeri maupun bidang ekonomi [1]. UMKM adalah
sumber penghasilan bagi masyarakat Indonesia yang cukup membantu peningkatan
perekonomian di Indonesia. Kekayaan Intelektual (KI) sebagai bagian dari sistem hukum
sangat erat kaitannya dengan industri, perdagangan dan investasi, singkatnya dunia usaha.
Peranan HKI dalam ranah usaha dan ekonomi pada kelompok UMKM sangat penting selain
daripada hak privat tentunya [2]. Perkara-perkara merek di Indonesia cenderung didominasi
oleh pelanggaran terhadap merek-merek terkenal, namun demikan tidak berarti tidak ada
merek lokal yang digunakan secara melawan hukum oleh pihak lain yang juga pengusaha
lokal [3]
Dengan merek, produk barang atau jasa sejenis dapat dibedakan asal mulanya,
kualitasnya serta keterjaminan bahwa produk itu original. Era perdagangan global hanya
dapat dipertahankan jika terdapat iklim persaingan usaha yang sehat yaitu dengan melakukan
pendaftaran merek untuk UMKMnya [4]. Bagi merek yang sudah didaftarkan oleh
pemiliknya, itu saja masih bisa ditiru oleh orang lain apalagi jika merek itu belum
didaftarkan. Sehingga apabila ada merek yang sudah terdaftar kemudian muncul merek baru
yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek yang sudah
terdaftar, kadang-kadang merek yang baru itupun juga terdaftar resmi di Direktorat Jenderal
Kekayaan Inteletual (DJKI). Jika terjadi hal yang demikian kemudian pemilik merek yang
pertama mengetahui, dia dapat mengajukan gugatan kepada Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual bahwa merek yang baru muncul itu mempunyai persamaan dengan mereknya.
Apabila hal itu memang terbukti biasanya perlindungan terhadap hak atas merek terdaftar
yang terakhir akan berakhir. Untuk menjadikan suatu merek menjadi terkenal yang mampu
mewujudkan jaminan kualitas atau reputasi suatu produk tertentu tidak mudah dan
memerlukan waktu yang cukup lama [5].
Jika tidak dilakukan pendaftaran, maka hak merek tidak dilindungi oleh Negara. Pada
sisi lain banyak pengusaha kecil dan menengah (UMKM) yang belum mendaftarkan
mereknya. Hak merek sebagai salah satu bagian Hak Kekayaan Intelektual (HKI) memiliki
fungsi yang penting dalam dunia perdagangan, ia tidak saja menjadi pembeda antara barang
dan atau jasa sejenis, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk memenangkan persaingan
dalam merebut pasar konsumen [6]. Di samping itu, suatu merek yang telah menjadi merek
terkenal juga berfungsi sebagai goodwill dan asset perusahaan yang tidak ternilai harganya
Atas dasar alasan tersebut hak merek perlu dilindungi. Konsep perlindungan hukum terhadap
hak merek tersebut mengacu pada sifat hak merek yang bersifat khusus (exclusive). Hak
kebendaan yang sifatnya monopoli tersebut dapat dipakai oleh orang lain dengan izin dari
pemilik merek [7].

Banyaknya UMKM di daerah Tanah Karo yang kualitasnya sangat bagus tetapi tidak
didaftarkan hak mereknya. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian ini di daerah Tanah Karo
dengan rumusan masalah bagimana pengaruh pendaftaran hak kekayaan intelektual berupa
merek pada UMKM di Tanah Karo Sumatera Utara terhadap peningkatan kualitas UMKM dan
bagimana perlindungan hukum pada merek yang terdaftar pada UMKM di Tanah Karo. Hal ini
dapat dicapai dengan sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran Merek UMKM di tanah karo.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi, pemilik UMKM dapat saling membantu dalam
pendaftaran Merek.
State of the art dan kebaruan dengan adanya penelitian ini diharapkan para pelaku
UMKM mendaftarkan mereknya untuk melindungi UMKMnya. Penelitian perihal judul yang
diangkat peneliti ini di daerah Tanah Karo sebelumnya belum pernah ditemukan, oleh sebab
itu peneliti tertarik untuk mengangkat judul ini mengingat kampung halaman dari Ketua
Peneliti yaitu di Tanah Karo agar Tanah Karo semakin maju dan Ketua Peneliti juga sebagai
Ketua Sentra HKI di Universitas Prima Indonesia. Dengan melakukan pendaftaran merek
maka nilai ekonomi dari UMKM tersebut akan meningkat dan akan dikenal masyarakat luas.
Dengan terdaftarnya merek UMKM juga akan berpeluang dapat diperjualkan di mancanegara
karena salah satu syarat dapat dilakukannya penjualan ke luar negeri adalah kekayaan
intelektual yang terdaftar. Pertumbuhan UMKM yang signifikan diharapkan juga dapat
menyerap tenaga kerja dan meningkatkan keahlian masyarakat. Apabila ini terjadi, maka
UMKM telah banyak membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan
pengangguran, mengurangi angka kemiskinan, memperluas lapangan pekerjaan, dan pada
gilirannya akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM itu sendiri dan masyarakat yang
terlibat [8].
Road map penelitian ini yaitu tahun pertama edukasi terhadap pelaku UMKM di
Tanah Karo, tahap selanjutnya yaitu terjun langsung ke UMKM untuk didaftarkan
UMKMnya karena para pelaku UMKM sudah memahami pentingnya untuk pendafaftaran
merek UMKMNnya sehingga dapat sendiri atau secara individu mendaftarkan mereknya
secara online, dan tahapan akhirnya atau sampai 5 tahun kedepan penelitian ini berguna
sebagai pedoman tambahan kepada pemerintah untuk dapat membuat Perda untuk UMKM di
Tanah Karo.

METODA
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000
kata. Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa
yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format
diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan
penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator
capaian yang ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Jenis penelitian yang dilakukan penelitian adalah yuridis normatif dengan menggunakan
metode pendekatan deskriptif analitis. Penelitian yuridis normatif dilakukan dengan cara
mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku atau diterapkan pada suatu
permasalahan hukum tertentu. Penelitian yuridis normatif sering disebut dengan penelitian
doktrinal, yaitu penelitian yang obyek kajiannya adalah dokumen peraturan
perundangundangan dan bahan pustaka [9]
Pada penelitian ini, dikaji aspek perlindungan hukum, yaitu melalui perlindungan merek.
Pengkajian aspek perlindungan hukum tersebut diharapkan dapat ditemukan bagaimana
perlindungan hukum merek terhadap produk UMKM di Tanah Karo serta apa upaya yang
dilakukan pemerintah untuk mendorong tumbuhnya perlindungan hukum merek terhadap
produk hasil UMKM di Tanah Karo yang berpotensi sebagai merek.
Pendekatan deskriptif analitis, yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan masalah
hukum, sistem hukum dan mengkajinya secara sitematis sehingga dapat lebih mudah
dipahami dan disimpulkan [10]
Adapun jenis dan bahan hukum dalam penelitian ini menggunakan antara lain; bahan
hukum primer (primary resource), yakni berupa ketentuan dan peraturan yang terkait dengan
permasalahan yang akan diteliti antara lain UU Merek dan Indikasi Geografis, Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (civil code), bahan hukum sekunder (secondary resource) yang
berupa jurnal, buku, makalah, manuskrip dan seterusnya yang terkait dengan penelitian ini
dan bahan hukum tersier (tertiary resource) yang berupa kamus hukum dan kamus besar
bahasa Indonesia.
Data yang diperoleh dalam penelitian dioleh dengan menggunakan metode kualitatif
setelah itu dianalisa berdasarkan perangkat hukum undang-undang yang terkait dengan
penelitian ini sehingga dapat mencapai ketepatan dalam memecahkan masalah.

Gambar: Alur kerja

JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan berdasarkan
lama tahun pelaksanaan penelitian

Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
FGD Persiapan

Pengumpulan data
a. Pengumpulan data primer berupa
1 wawancara dengan pelaku umkm
yang sudah mendaftarkan merek
UMKMnya dan yang belum
mendaftarkan merek UMKMnya.
b. Pengumpulan data sekunder
berupa wawancara dengan ahli
hukum di bidang hak kekayaan
2 intelektual, misalnya pengacara
ataupun pegawai
Kemenkumham.
3. Analisis dan laporan penelitian

Tahun ke-2
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
dst.

Tahun ke-3
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
dst.

DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
[1] A. Betlehn, P. O. Samosir. Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Merek Industri
UMKM Di Indonesia. Law Justice. 2018; Vol. 3 No. 1. Tersedia dari: DOI
10.23917/laj.v3i1.6080.
[2] A. Sujatmiko, F. Silvia RR. Pemberdayaan Pengusaha Kecil Dan Menengah Melalui
Kepemilikan Sertifikat Merek. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public
Services). 2020; Vol. 4 No. 1. Tersedia dari: DOI 10.20473/jlm.v4i1.2020.8- 12.
[3] B Kesowo. Posisi dan Arti Penting HKI Dalam Perdagangan Internasional. Jakarta.
1993.
[4] B. Siallagan, V. Ilat, T. Runtu. Evaluasi Penerimaan Pajak Usaha Mikro Kecil Dan
Menengah (UMKM) Pasca Penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018
Di Kota Tomohon. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi. 2020; Vol. 15 No. 3.
Tersedia dari: DOI 10.32400/gc.15.3.28876.2020.
[5] H. OK. Saidin. Aspek Hukum Intelekual. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2002.

[6] Harsono Adisumarto. Hak Milik Intelektual Khususnya Paten Dan Merek, Hak Milik
Perindustrian (Industry Property). Jakarta: Akademika Pressindo. 1990.
[7] Hery Firmansyah. Perlindungan Hukum Terhadap Merek, Panduan Memahami Dasar
Hukum Penggunaan Dan Perlindungan Merek. Yogyakarta: Pustaka Yustisia. 2011.
[8] L. A. Perguna, Imamul Huda Al Siddiq, Irawan. Desa Membangun UMKM:
Pendampingan UMKM berbasis Village Driven Development dalam Penguatan
Ekonomi Warga Di Desa Gogodeso Kabupaten Blitar. Engagement: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat. 2019. Vol. 3 No. 2. Tersedia dari: DOI
10.29062/engagement.v3i2.62.
[9] Peter Mahmud Marzuki. Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Perdana Group, 2005.

[10] Soejono, Abdurahman. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rhineka Cipta.


2003.

[11]
PERSETUJUAN PENGUSUL
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan Sebutan Jabatan Unit Nama Unit Lembaga
Pemberi Persetujuan Pengusul
- - - - -

Komentar : -

Anda mungkin juga menyukai