Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/
1. JUDUL PENELITIAN
Kategori
(Kompetitif Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Lama
Skema
Nasional/ Terapan/ Terapan, Akhir Penelitian
Penelitian
Desentralisasi/ Pengembangan) Pengembangan) TKT (Tahun)
Penugasan)
Penelitian Penelitian
SBK Riset SBK Riset
Kompetitif Dosen 2 1
Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas
Nasional Pemula
2. IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan
Program Studi/
Nama, Peran Tinggi/ Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Bagian
Institusi
HANAFI Sekolah
Teknik
Tinggi Teknik 6702152 0
Informatika
Ketua Pengusul Ibnu Sina
ARMY TRILIDIA
DEVEGA S.Kom,
Sekolah
M.Pd.T Teknik
Tinggi Teknik Analisis Data 6677755 0
Informatika
Ibnu Sina
Anggota
Pengusul 1
Pengembangan Media
Artikel di Jurnal Nasional Pembelajaran menggunakan
1 Accepted
terakreditasi peringkat 1-6 Adobe Flash pada Mata
Kuliah Hardware Dasar
Luaran Tambahan
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya PPM mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi
12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 19,680,000
Tahun 1 Total Rp. 19,680,000
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan
Bahan Penelitian
Bahan BP Unit 1 1,200,000 1,200,000
(Habis Pakai)
Pengumpulan HR pembantu
HR Pembantu Peneliti OJ 1 1,500,000 1,500,000
Data Penelitian
HR HR
Pengumpulan
Sekretariat/Administrasi Sekertariat/Administrasi OB 1 500,000 500,000
Data
Peneliti Peneliti
Pengumpulan
HR Petugas Survei Hr Petugas Survei OH/OR 1 500,000 500,000
Data
HR
Analisis Data Sekretariat/Administrasi HR OB 1 500,000 500,000
Peneliti
p
Analisis Data HR Pengolah Data HR 1 1,500,000 1,500,000
(penelitian)
Pengumpulan
Biaya konsumsi Biaya Konsumsi OH 2 170,000 340,000
Data
Sewa
Peralatan penelitian Perlatan penelitian Unit 2 650,000 1,300,000
Peralatan
Sewa
Transport penelitian TP OK (kali) 4 360,000 1,440,000
Peralatan
Pengumpulan
Transport Transport OK (kali) 10 150,000 1,500,000
Data
RINGKASAN
Seiring perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan, pengembangan terhadap media
penunjang pembelajaran sangatlah membantu dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan
pengamatan ditemukan bahwa dosen masih banyak yang belum menggunakan media interaktif
dalam kegiatan perkuliahan terutama pada jurusan Teknik informatika di STT Ibnu Sina. Dalam
pembelajaran sering berdampak pada hasil belajar mahasiswa yang masih belum tuntas mencapai
KKM dikarenakan pembelajaran yang bersifat abstrak belum dapat disampaikan secara konkrit.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif
yang valid, praktis, dan efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R & D), dan model
pengembangan ADDIE. Media pembelajaran interaktif ini dirancang dengan menggunakan
Adobe Flash.
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian
tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam rangka mencerdaskan bangsa
merupakan tujuan dari pendidikan nasional. Salah satu indikator untuk kemajuan bangsa adalah
pendidikan. Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Pertama dan Pendidikan Menengah Atas
merupakan pendidikan formal dibawah naungan pemerintah, setelah itu mereka berhak
melanjutkan ke jenjang sarjana dengan memilih jurusan pada kampus yang diinginkan.
Saat ini pembelajaran sebaiknya tidak lagi terpusat pada dosen akan tetapi pembelajaran
terpusat pada peserta didik, peserta didik dituntut lebih aktif memahami, mencari, dan
menganalisis materi pelajaran dalam sebuah proses pembelajaran. Pembelajaran yang
dilaksanakan secara konvensional akan jauh berbeda dengan pembelajaran yang dilaksanakan
dengan bantuan media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Dengan bantuan media
pembelajaran yang interaktif maka mahasiswa dapat memahami pelajaran dengan lebih mudah
karena digambarkan dengan animasi-animasi beserta tutorial langsung yang dikemas dalam
sebuah media pembelajaran yang interaktif. Media pembelajaran dikatakan interaktif apabila di
dalamnya memiliki feed back terhadap penggunanya.sehingga terjadi proses tanya jawab dalam
sebuah pembelajaran tersebut dan sudah dikemas dalam bentuk media interaktif.
STT Ibnu Sina Batam merupakan salah satu Sekolah Tinggi Teknik yang
banyak diminati di Kota Batam. Dari hasil penelitian di STT Ibnu Sina Batam ialah
Sekolah Tinggi Teknik yang bagus harus mempunyai lulusan yang memiliki kompetensi sesuai
keahliannya. Salah satunya adalah dengan pengembangan media pembelajaran pada mata kuliah
Hardware Dasar di jurusan Teknik Informatika yang selama ini masih menggunakan media
presentasi biasa. Media presentasi biasa masih belum ekonomis, efektif dan efisien. Pemanfaatan
teknologi dalam dunia pendidikan yang semakin maju dapat mengatasi hal – hal yang tidak
diinginkan seperti tidak tercapainya nilai kelulusan mahasiswa pada mata kuliah dengan adanya
media pembelajaran interaktif dapat memberikan pencapaian nilai kelulusan mahasiswa pada
mata kuliah Hardware Dasar di jurusan Teknik Informatika STT Ibnu Sina Batam.
Maka dari itu untuk mempermudah proses pembelajaran dirancang suatu media
pembelajaran interaktif yang dapat membantu dosen dalam memberikan materi pelajaran dan
membantu mahasiswa dalam memahami materi pelajaran secara berulang-ulang dan dapat
membantu mahasiswa yang pada saat proses belajar mengajar berlangsung dia tidak hadir maka
dengan menggunakan media pembelajaran interaktif ini mahasiswa tersebut dapat mengulang
pelajarannya dengan mudah dimanapun dan kapanpun sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
mahasiswa.
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian
ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian
pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun
terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Definisi Media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
”medius” yang artinya tengah, perantara atau penghantar. Menurut Djamarah (2010:120)
dalam bahasa Arab, media dalah wasail atau wasilah yang berarti perantara atau
penghantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Rusman,dkk (2011:60) media
adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Menurut Smaldino
(2012:6) media merupakan “to anything that carries information between a source and a
receiver”. Segala sesuatu yang menyampaikan informasi dari sumber informasi kepada yang
menerima informasi disebut dengan media. Media menjadi perantara antara sumber dengan
penerima informasi. Media menurut Ansyar (2011:5) adalah “suatu sarana atau perangkat
yang berfungsi sebagai perantara atau saluran dalam proses komunikasi antara komunikator
dan komunikan”. Menurut Seokidjo (2009:52) media disebut juga “alat peraga yang
membantu proses memperagakan sesuatu”. Berdasarkan dari definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa media adalah setiap orang, bahan atau peristiwa yang dapat menciptakan
kondisi yang memungkinkan peserta didik untuk menerima pengetahuan, keterampilan dan
sikap.
2. Pembelajaran
a. Pengertian Belajar
Menurut Rusman,dkk(2011:7) bahwa Surya (1998) mengatakan belajar dapat
diartikan sebagai “suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan
perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungannya”. Djamarah (2000:12) "Belajar adalah proses dimana
tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan dan pengalaman". Kata "diubah"
merupakan kata kunci pendapatnya Whitaker, sehingga dari kata tersebut mengandung makna
bahwa belajar adalah sebuah perubahan yan direncanakan secara sadar melalui suatu program
yang disusun untuk menghasilkan perubahan perilaku positif tertentu.
b. Pengertian Pembelajaran
Menurut Rusman,dkk (2011:15) menyebutkah bahwa “Pembelajaran
merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai koponen yang saling berhubungan satu
dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi : tujuan, materi, metode dan evaluasi.
Rusman (2011:15) mengungkapkan bahwa:
“Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode,
dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh dosen
dalam memilih dan menentukan media, metode, strategi dan pendekatan apa yang akan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran”.
3. Media Pembelajaran
a. Definisi Media Pembelajaran
Hakikatnya media pembelajaran sebagai wahana untuk menyampaikan
pessan atau informasi dari sumber pesan diteruskan pada penerima. Pesan atau bahan
ajar yang disampaikan adalah materi pembelejaran untuk mencapai tuuan
pembelajaran atau sejumlah kompetensi yang telah dirumuskan, sehingga dalam
prosesnya memerlukan media sebagai subsistem pembelajaran. Dalam usaha
memanfaatkan media sebagai alat bantu, Edgar Dale mengklasifikasi menurut tingkat
dari yang paling konkret ke yang paling abstrak.
Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Sumber : (Arsyad : 2013)
Menurut Nunuk Suryani & Leo Agung (2012:43), yang dimaksud media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam
rangka mendukung usaha-usaha pelaksanaan proses belajar-mengajar yang menjurus
kepada pencapaian tujuan pembelajaran. Menurut KBBI, media pembelajaran adalah
media yang digunakan pada proses pembelajaran sebagai penyalur pesan antara dosen
dan mahasiswa agar tujuan pengajaran tercapai.
Rusman,Dkk (2012:60) menyebutkan bahwa Media pembelajaran adalah alat
atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.
Bentuk-bentuk stimulus bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah
hubungan atau interaksi manusia, realita, gambar bergerak atau tidak, tulisan, dan
suara yang direkam. Kelima bentuk stimulus ini akan membantu peserta didik
mempelajari bahasa asing. Namun demikian, tidaklah mudah mendapatkan
kelimabentuk itu dalam satu waktu atau tempat.
Menurut Hujair (2009:4), “media pembelajaran adalah segala bentuk sarana
pembelajaran yang dapat digunakan dalam suatu proses pembelajaran yang bertujuan
untuk mempertinggi efektifitas dan efesiensi dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran”.
B. Kerangka Konseptual
Media pebelajaran interaktif merupakan salah satu media blajar mahasiswa yang sifatnya
mandiri.
3. Doni Tri (2016) dalam penelitiannya yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif pada Mata Pelajaran Rangkaian Listrik di STTN 5 Padang menyatakan Proses
penggunaan media pembelajaran interaktif dapat meningkatkan efektivitas dalam proses
pembelajaran sehingga pembelajaran akan mudah dilaksanakan, menarik dan menyenangkan bagi
peserta didik.
4. Martha (2015) dalam penelitiannya menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
peserta didik yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis adobe flash
dibandingkan dengan peserta didik yang diajar dengan media pembelajaran noninteraktif
(Powerpoint) pada mata pelajaran Fisika kelas X SMAN 2 Sungai Penuh. Dengan rata-rata klasikal
kelas eksperimen (Media Pembelajaran Interaktif) lebih besar dari rata-rata klasikal kelas kontrol
(Media Pembelajaran Noninteratif).
5. Sri Haryati (2012), Jurnal penelitiannya berjudul Research And Development (R&D)
Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan. Penelitian dan pengembangan
merupakan metode penelitian yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk. Dalam memproduksi produk, peneliti pertama-tama mengidentifikasi
kebutuhan (menggunakan survei yang bersifat kualitatif), mengembangkan produk, dan kemudian
menguji keefektifan produk (menggunakan eksperimen). Produk bisa dalam bentuk model, pola,
prosedur, buku, modul, paket, atau program. Prosedur penelitian terdiri dari: (1) studi awal
termasuk studi pustaka, studi lapangan, dan penyelesaian draf awal produk, (2) mencoba produk
dengan sampel terbatas dan kemudian sampel yang lebih luas, (3) menguji produk dengan sebuah
eksperimen dan sosialisasi produk.
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat
berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,
mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di
bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian
yang diusulkan.
METODE
A. Model Pengembangan
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( Research and Development). Dalam
penelitian pengembangan ini menghasilkan produk dalam bentuk media pembelajaran mengguna
Adobe Flash.
B. Prosedur Pengembangan
Langkah-langkah pengembangan produk dalam penelitian ini menggunakan model
pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or
Delivery and Evaluation.
Analysis
Analisis silabus
Analisis karakteristik
siswa
Evaluation
Design
Implementation
Merancang garis
Media besar isi media,
Uji coba produk pebelajaran menyiapkan
praktikalitas, (valid, praktis, referensi,
efektifitas efektif) menyusun
instrumen,
penilaian media
Mengembangkan
media pembelajaran
menggunakan
aplikasi Adobe Flash
Development
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
JADWAL
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
1. Alfianka, Ninit. 2015. Buku Ajar Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.
Jogjakarta: Deepublis.
4. Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta
5. Haryati, Sri. 2012. “Research and Development (R & D) sebagai salah satu model
penelitian dalam bidang pendidikan”. Jurnal teknologi pendidikan vol. 37 no 1, September
2012, hal. 11-26.
6. Hujair AH. Sanaky. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.
7. Ishartiwi. 2009. Pengembangan Media Pendidikan Agama Islam Bagi anak Berkebutuhan
Khusus. Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan DEPAG RI
8. Mahnun, Nunu. 2012. “Media pembelajaran (kajian terhadap langkah-langkah pemilihan
media dan implementasinya dalam pembelajaran)”. Jurnal pemikiran islam vol. 37 No. 1,
Januari-Juni 2012, hal. 27-33
9. Mas’ud, Muhammad. 2012. Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora.
Yogyakarta: Pustaka Shonif
10. Puyada., Deno 2016. Pengembangan Media Interaktif Pada Mata Pelajaran Rangkaian
Listrik di kelas X Jurusan Teknik Ketenagalistrikan STTN 2 Lubuk Basung. Tesis Tidak
diterbitkan. Padang : Program Pascasarjana FT UNP
11. Rini. 2010. Tesis. Penyusunan Modul Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Compact Disk
(CD) Untuk Madrasah Tsanawiyah. Yogyakarta: PPS UIN Sunan Kalijaga
12. Smaldino, Sharon E, dkk. 2012. Instructional Technology And Media For Learning Ninth
edition. New Jersey Columbus, Ohio: PEARSON Merrill Prentice Hall
13. Soekidjo. 2009. Media Pembelajaran. Semarang: Alfa Beta
14. Sugeng 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif di STT Negeri 9
Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyyah Surakarta
15. Tri, Doni. 2016. Pengembangan Media Interaktif Pada Mata Pelajaran Rangkaian Listrik
di STTN 2 Lubuk Basung. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana UNP
Padang..
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL
NIDN/NIDK 8873810016
E-mail hans_btm@yahoo.co.id
ID Sinta 6702152
h-Index 0
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Buku
Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
NIDN/NIDK 1021049204
ID Sinta 6677755
h-Index 0
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Buku
Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI
PERSETUJUAN USULAN
- - - - -