Jln. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru Jakarta Selatan – 12120
Telepon (021) 726 0401; Faksimile (021) 726 0485
Website : http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/
1. JUDUL PENELITIAN
Uji Bioaktivitas Antikanker Payudara Ekstrak Kulit Buah Coklat
Bidang Fokus/Bidang
Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu
Unggulan Perguruan Tinggi
Pengembangan
Teknologi Kemandirian Bahan fitofarmaka
- Kedokteran - Kesehatan
Baku Obat berbasis sumber
daya lokal
2. IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan Program Studi/
Nama, Peran Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Tinggi/ Institusi Bagian
Hartanti Poltekkes
Kemenkes 691 8
Ketua Pengusul Tanjung Karang
IWAN Pengujian
Poltekkes
SARIYANTO Analisis antioksidan, total
Kemenkes 6704292 0
Kesehatan flavonoid, dan total
Tanjung Karang
Anggota Pengusul 1 fenolik
Bahan
Bahan Penelitian Kulit Buah Coklat Kg 10 10,000 100,000
(Habis Pakai)
Bahan
Bahan Penelitian N-Heksan Liter 5 40,000 200,000
(Habis Pakai)
Bahan
Bahan Penelitian Metanol Liter 5 40,000 200,000
(Habis Pakai)
Bahan
Bahan Penelitian Etil Asetat Liter 5 40,000 200,000
(Habis Pakai)
Bahan
Bahan Penelitian Akuades Liter 5 20,000 100,000
(Habis Pakai)
HR Pengolah
Analisis Data Staf analisis data Pkt 1 500,000 500,000
Data
Biaya analisis
Analisis Data DPPH assay Pkt 1 2,500,000 2,500,000
sampel
Biaya analisis
Analisis Data Total Flavonoid dan Fenolik Pkt 1 2,000,000 2,000,000
sampel
Biaya analisis
Analisis Data GC MS Pkt 4 750,000 3,000,000
sampel
Biaya analisis
Analisis Data MTT Assay Pkt 2 5,000,000 10,000,000
sampel
Isian Substansi Proposal Skema Penelitian Pemula (PP)
Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan
sesuai dengan petunjuk pengisian dan tidak diperkenankan melakukan
modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.
RINGKASAN
Kanker payudara masih menempati posisi pertama di Indonesia. Tingginya kasus kanker payudara
mendorong pemerintah untuk melakukan 3 tiga pilar penanggulangan Kanker Payudara di Indonesia
mencakup tiga pilar, yaitu promosi kesehatan, deteksi dini dan tatalaksana kasus. Tatalaksana
pengobatan kanker payudara salah satunya dengan agen kemoterapi. Akan tetapi obat kemoterapi
yang telah ada diketahui memiliki berbagai efek samping, yang diantaranya adalah bersifat toksik
terhadap sel norma. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian untuk menemukan kandidat obat
antikanker payudara yang lebih aman. Ekstrak kasar kulit buah coklat diketahui memiliki potensi
aktivitas antikanker payudara, akan tetapi penelitian yang telah ada masih sebatas pengujian
terhadap esktrak kasar dan belum ada yang meneliti dalam bentuk fraksinya. Selain itu belum
adanya nya kajian tentang korelasi kandungan senyawa metabolit kulit buah coklat dengan aktivitas
antikanker payudara Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan membandingkan
aktivitas antioksidan, total flavonoid, total fenolik, aktivitas antikanker payudara, dan kandungan
senyawa metabolt dari ekstrak kasar metanol, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksa.
Luaran penelitian ini berupa publikasi artikel ilmiah di Jurnal Nasional Terindeks Sinta 1
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian
tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita. Kanker ini
menyebabkan kematian dan kecacatan dengan kasus 523.000 kematian dan 15,1 juta hidup dengan
disabilitas. Kanker payudara dipengaruhi oleh faktor hormonal, seperti usia, kesuburan, usia saat
pertama melahirkan, menyusui, dan terapi hormon (1). Terdapat beberapa metode yang digunakan
dalam pengobatan dan terapi kanker payudara, yaitu pembedahan tumor, radioterapi, imunoterapi,
kemoterapi, vaksinasi kanker, terapi fotodinamik, dan transformasi stem sel. Metode pengobatan
tersebut menimbulkan beberapa efek samping bagi penderita, diantaranya adalah pengobatan
bersifat toksik bagi sel normal, keterbatasan bioavailabilitas, efek obat tidak spesifik pada sel kanker,
dan menimbulkan resistensi obat (2,3). Berbagai efek samping dan keterbatasan tersebut
menyebabkan perlu dilakukannya pencarian obat antikanker yang bersumber dari bahan alami.
Selama beberapa dekade terakhir, telah banyak laporan mengenai senyawa metabolit sekunder
yang berasal dari tanaman yang memiliki aktivitas antikanker. Kandungan fitokimia dari tanaman
obat dapat menghambat dan mematikan pertumbuhan sel kanker (4). Salah satu sumber bahan
alam yang mulai banyak diteliti adalah kandungan kulit buah coklat yang memiliki aktivitas dalam
menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker, antara lain sel kanker kolon dan sel kanker
payudara MCF-7 (5,6,7). Aktivitas antikanker tersebut disebabkan adanya kandungan senyawa
fenolik dan flavonoid (8). Potensi senyawa antikanker payudara yang terkandung dalam kulit buah
coklat dapat terus dikembangkan yang kedepannya diharapkan dapat menjadi alternatif pengobatan
yang aman tanpa efek samping. Penelitian yang telah ada sejauh ini masih menguji aktivitas
antikanker payudara MCF-7 hanya pada ekstrak kasar saja dan belum ada yang melakukan penelitian
mengenai korelasi antara aktivitas antikanker kulit buah coklat dengan kandungan metabolitnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang di teliti dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana aktivitas antioksidan, total flavonoid, dan total fenolik dari ekstrak kasar metanol,
fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan
2. Bagaimana aktivitas antikanker payudara MCF-7 antara ekstrak kasar metanol, fraksi etil asetat,
dan fraksi n-heksan
2. mengetahui perbandingan aktivitas antikanker payudara MCF-7 antara ekstrak kasar metanol,
fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan
3. mengetahui kandungan senyawa metabolit kulit buah coklat dalam ekstrak kasar metanol, fraksi
etil asetat, dan fraksi n-heksan
4. mengetahui korelasi aktivitas antioksidan, total flavonoid, dan total fenolik, aktivitas antikanker
payudara MCF-7 dengan kandungan senyawa metabolit kulit buah coklat.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi penelitian dasar untuk pengembangan senyawa antikanker
dari kulit buah coklat yang kedepannya dapat memberikan manfaat untuk pengobatan kanker
payudara tanpa efek samping.
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian
ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian
pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun
terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
Kanker adalah kelompok penyakit kompleks yang ditandai dengan pembentukan sel-sel abnormal
yang cepat dan tidak terkontrol (9). Kanker diawali oleh proliferasi sel normal yang terjadi secara
tidak terkendali dan menyebabkan ketidakstabilan serta perubahan genetik yang terakumulasi di
dalam sel dan jaringan. Sel normal akan berubah menjadi sel tumor ganas dan menyebar ke jaringan
serta organ lain. Kanker merupakan penyebab kematian kedua di dunia. Jumlah kematian akibat
kanker pada tahun 2015 sebesar 8.8 juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat sebesar 70% pada
dua dekade berikutnya (10). Prevalensi angka penderita kanker meningkat seiring dengan
peningkatan faktor risiko seperti merokok, berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan pola
perubahan reproduktif yang terkait dengan urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi (11). Jenis kanker
yang sering menyerang pria diantaranya adalah kanker prostat, paru-paru, bronkus dan kolorektal,
sedangkan pada wanita adalah kanker payudara, paru-paru dan bronkus.
Data Global Cancer Observatory WHO pada tahun 2018 menyebutkan bahwa kasus kanker yang
paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara yakni 58.256 kasus atau 16,7% dari total
348.809 kasus kanker (12). Tingginya angka kanker payudara di Indonesia menjadi prioritas
penanganan oleh pemerintah. Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara di Indonesia
mencakup tiga pilar, yaitu promosi kesehatan, deteksi dini dan tatalaksana kasus. Salah satu yang
masih menjadi kendala dalam pengobatan kanker payudara adalah adanya efek samping
pengobatan akibat kemoterapi yang dalam jangka panjang akan bersifat toksik pada sel normal.
Berbagai efek samping dan keterbatasan tersebut menyebabkan perlu dilakukannya pencarian obat
antikanker yang bersumber dari bahan alami.
Sel MCF-7
Sel model kanker payudara yang banyak digunakan dalam penelitian diantaranya adalah sel MCF-7.
Sel ini berasal dari jaringan payudara a seorang wanita Kaukasia berumur 69 tahun bergolongan
darah O, dengan Rh positif, berupa sel adherent (melekat) yang dapat ditumbuhkan dalam media
penumbuh DMEM atau RPMI (7). Banyaknya penelitian yang menggunakan sel MCF-7 sebagai model
terkait dengan karakteristik sel tersebut yang antara lain resisten terhadap agen kemoterapi,
mengekspresikan reseptor estrogen (ER +), overekspresi Bcl-2, dan tidak mengekspresikan caspase-3
(13)
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang besar di provinsi
lampung. Petani coklat hanya memanfaatkan bijinya saja, sedangkan kulit buah tidak dimanfaatkan
dan bahkan dapat menjadi masalah pencemaran lingkungan (7). Kulit buah coklat merupakan bagian
terluar dari buah utuh. Bagian ini memiliki karakteristik kasar, berbentuk oval, dan tebal (9). Kulit
buah coklat memiliki kandungan senyawa bioaktif yaitu serat, pektin, senyawa antioksidan, mineral,
dan theobromine (14). Beberapa penelitian telah mulai mengkaji kandungan senyawa kulit buah
coklat yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi dianataranya adalah sebagai antioksidan,
antiinflamasi, anti HIV, antibakteri, antivirus, dan antikanker (9). Akan tetapi berbagai potensi
tersebut belum dikembangkan lebih lanjut sehingga membutuhkan pengkajian ilmiah yang lebih
mendalam tentang berbagai efek farmakologinya.
Roadmap Penelitian
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat
berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,
mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di
bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian
yang diusulkan.
METODE
A. Waktu & Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2023, bertempat di Laboratorium Kimia,
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Laboratorium Farmasi,
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Laboratorium Farmasi BRIN, Serpong, Jawa
Barat, dan Puslabfor Polri, Jakarta.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini berjenis eksperimental dengan menggunakan Kulit Buah Coklat (Theobroma cacao L.
Pod Husk) sebagai sampel penelitian. Sampel kulit buah coklat yang diperoleh dari Kecamatan
Sekampung Udik, Marga Tiga, Sukadana, Lampung Timur. Kulit buah coklat yang digunakan
merupakan sisa panen biji coklat yang sudah tidak dimanfaatkan. Sampel dibersihkan dengan air
mengalir, kemudian di potong-potong untuk selanjutnya dikeringkan dengan Oven pada suhu
50oC selama 5 hari. Setelah dikeringkan, sampel di haluskan dan diestraksi dengan cara maserasi
menggunakan pelarut metanol selama 3 hari. Ekstrak kasar metanol yang diperoleh, kemudian
difraksinasi dengan pelarut etil asetat dan aseton.
Ekstrak kasar metanol, fraksi etil asetat, dan aseton yang dihasilkan digunakan untuk uji aktivitas
antioksidan, Total Flavonoid, Total Fenolik, dan aktivitas antikanker terhadap sel kanker payudara
MCF-7. Kandungan senyawa metabolit dianalisis menggunakan GC-MS. Analisis statistik dilakukan
dengan ANOVA berdasarkan rancangan acak lengkap dan diuji lanjut dengan Duncan’s multiple
range test (DMRT) menggunakan program SPSS versi 16.0. Korelasi aktivitas antioksidan, Total
Flavonoid, Total Fenolik, aktivitas antiproliferasi terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan
kandungan senyawa metabolit kulit buah coklat dianalisis menggunakan program R 3.4.2.
C. Alur Penelitian
D. Susunan Tim Pengusul dan Pembagian Tugas
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
JADWAL
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembuatan Proposal
2 Seminar Proposal
3 Administrasi perizinan penelitian
4 Pelaksanaan penelitian
5 Pengolahan dan analisa data
6 Seminar hasil penelitian
7 Pembuatan laporan akhir penelitian
8 Realisasi luaran tahun pertama
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
1. Alshammari FD. 2019. Breast cancer genetic susceptibility: with focus in Saudi Arabia. J Oncol Sci.
(2019): 1-7.
3. Pearce A, Haas M, Viney R, Pearson S-A, Haywood P, Brown C. 2017. Incidence and severity of self-
reported chemotherapy side effects in routine care: A prospective cohort study. Plos One.12(10):
e0184360.
4. Iqbal et al. 2017. Plant-derived anticancer agents: A green anticancer approach. Asian Pac J Trop
Biomed. (2017): 1–23.
5. Zainal et al. 2014. Anticancer Agents from Non-Edible Parts of Theobroma cacao. Nat Prod Chem.
4 (2):134
6. Rizki et al. 2015. Aktivitas Antikanker Pektin Kulit Buah Kakao Terhadap Jumlah Sel Goblet Kolon.
IJPST. 2(3) 2015.
7. Chusniasih D, Tutik T. 2020. Aktivitas Antikanker Ekstrak Aseton Kulit Buah Kakao (Theobroma
cacao L.) Terhadap Sel Vero dan MCF-7 Secara In Vitro. Jurnal Analis Kesehatan. 9(2) 2020.
8. Vasquez et al. 2019. Biotechnological Approaches for Cocoa Waste Management: A Review.
Waste Management 90(2019) 72-83.
9. Siegfried SA, Schroeder JR. 2017. Toxicity of thieves oils to mcf-7 and mda-mb-231 breast cancer
cells. J Essent Oils Natur Prod. 6(1): 01-08.
11. Torre LA, Bray F, Siegel RL, Ferlay J, Lortet- Tieulent J, Jemal A. Global cancer statistics, 2012. CA
Cancer J Clin. 65(2):87– 108.
12. Widowati Hari. 2020. Kasus Kanker Payudara Paling Banyak di Indonesia.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/06/03/kasus-kanker-payudara-paling-banyak-
terjadi-di-indonesia
13. Prunet, C., Lemaire-Ewing, S., Ménétrier, F., Néel, D., dan Lizard, G., 2005, Activation of Caspase-
3-Dependent and Independent Pathways During 7Ketocholesterol- and 7βHydroxycholesterol-
Induced Cell Death: A Morphological and Biochemical Study, Journal of Biochemical and Molecular
Toxicology, 19 (5): 311-326.
14. Campos VR et al. 2019. Cocoa (Theobroma cacao L) Pod Husk: Renewable Source of Bioactive
Compounds. Trends in Food Science & Technology (2018)
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL
Nama Hartanti S.Si, MSi
NIDN/NIDK
Pangkat/Jabatan -/
E-mail Tantitan0108@gmail.com
ID Sinta 691
h-Index 8
Buku
No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)
Perolehan KI
Tahun
No Judul KI Jenis KI Nomor Status KI (terdaftar/granted) URL (jika ada)
Perolehan
B. ANGGOTA PENGUSUL 1
Nama IWAN SARIYANTO S.ST, S.ST, M.Si, M.Si
NIDN/NIDK 4008097902
E-mail iwansariyanto@poltekkes-tjk.ac.id
ID Sinta 6704292
h-Index 0
Perolehan KI
Tahun
No Judul KI Jenis KI Nomor Status KI (terdaftar/granted) URL (jika ada)
Perolehan
LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI
PERSETUJUAN USULAN
Nama Pimpinan Nama Unit Lembaga
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Sebutan Jabatan Unit
Pemberi Persetujuan Pengusul
- - - - -