Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH RENANG

Nama : Hana Salsabila Rabbani

Kelas : VII.4

Mapel : Penjas

SEJARAH RENANG

olahraga renang pertama kali diperkenalkan oleh Mattew Webb. Pada 1875, Mattew Webbs sebagai
orang pertama yang berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 21 jam.

Pada 1896, olahraga renang semakin berkembang yang kemudian dimasukan ke dalam perlombaan di
olimpiade.

Awalnya kompetisi renang hanya dilakukan dengan gaya dada atau breastroke. Pada 1902, Richmond
Cavill mengenalkan renang dengan teknik gaya bebas saat mengikuti kompetisi.

Sejak saat itu terus berkembang hingga muncul berbagai gaya atau nomor perlombaan, seperti lomba
gaya bebas 100 meter serta gaya bebas estafet 4 x 100 meter.

PENGERTIAN RENANG

Renang adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di air dengan cepat menggunakan tangan dan
kaki. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan
tercepat.

UKURAN KOLAM RENANG

Berdasarkan kegunaanya kolam renang yang biasa dipakai untuk acara Olimpiade terbagi menjadi 2
macam. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Ukuran Kolam Renang Stkitar Nasional:

Panjang kolam : 50 m

Lebar kolam renang : 25 m

Kedalaman kolam Renang minimum : 2 meter

Lebar lintasan : 2, 5 m

Jumlah Lintasan Kolam Renang : 8

Temperatur Air : 25° C – 28° C

2. Ukuran Kolam Renang Stkitar Internasional:

Panjang kolam Renang : 50 m

Lebar kolam Renang : 25 m

Temperatur Air : 25° C sampai 28° C

Lebar lintasan : 2,5 m

Jumlah Lintasan Kolam Renang : 8

3. Kedalaman Kolam

Untuk kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pada lintasan pertama. dan paling
sedikit 6,0 m dan umunya dihitung dari dinding kolam renang yang telah dilengkapi dengan alat balok
start. Untuk kedalaman pada bagian lainnya minimun 1,0 m. Apabila dilakukan pada saat malam hari,
maka pencahayaannya yakni 1500 lumen.

PERATURAN RENANG

Ukuran Kolam

Secara garis besar ukuran kolam renang yang telah ditentukan oleh federasi FINA adalah :

Panjang kolam renang adalah 50 meter dan lebar 21 meter.

Bentuk dinding vertikal sejajar.

Banyaknya lintasan ada 8 dan masing-masing lintasan memiliki lebar 2,5 meter.
Kedalaman kolam renang minimum 1,80 meter dalam perlombaan.

Suhu air berkisar 23-25 °C.

Tempat start tidak boleh licin dan kemiringannya tidak boleh lebih dari 10°.

Garis-garis tanda lintasan dapat dibuat di dasar kolam untuk memberi petunjuk kepada para perenang.

Seiring dengan perkembangan zaman, renang telah menjadi olahraga yang diperlombakan dalam nomor
perlombaan renang ditingkat Internasional.

Seiring dengan perkembangan olahraga renang, maka muncullah beberapa peraturan mengenai
olahraga renang yang diterbitkan oleh FINA. Peraturan yang didirikan mulai dari segi ukuran kolam
renang, perlengkapan dan peraturan umum untuk perenang.

Gerakan start dalam olahraga renang terutama pada gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya
kupu-kupu. Pada dasarnya menggunakan teknik dasar dalampenambilan start yang sama kecualai pada
gaya punggung.

Karena dalam start dalam gaya punggung perenang berada langsung pada kolam renang.

Teknik start dalam renag merupakan salah satu faktor yang menentukan kemenangan. Dapat dilihat dari
pengambilan start dengan benar, tepat dan cepat sehingga berpengaruh kepada kecepatan ketika
meluncur.

Jadi luncuran bisa lebih awal dan dapat melampaui gerakan lawan. Bisa dikatakan Anda telah menang
satu langkah lebih maju.

Berikut ini akan kami bagikan peraturan start dalam perlombaan renang untuk gaya dada, gaya bebas
dan gaya kupu-kupu.

Sikap Awalan Renang

Ada bebrapa sikap yang perlu dijadikan langkah awal oleh perenang yang harus dilakukan dengan benar.
Diantara cara untuk menggunakan start block yang benar dalam perlombaan renang adalah:

Jari kaki mengahadap ke dalam.

Tumit sekit mengahap ke arah luar.

Posisi lutut sedikit di bengkokkan.

Untuk kepala menunduk dengan pandangan ke bawah.

Pinggul di angkat setinggi mungkin.

Siku diluruskan selurusnya dan jari-jari menghadap ke dalam menggenggam batas depan balok start.

Berat bdan dipusatkan pada jantung kaki.

Konsntrasi total pada aba-aba start dari wasit.

Sikap Aba-aba Siap

Pada sikap aba-aba dalam perlombaan renang, gerakan diawali dengan kepala diikuti oleh tangan dan
diakhiri dengan gerakan pada tubuh.

Lipat tangan terutama pada lengan dan tarik ke arar air kolam renang.

Melompat langsung dari balok start.

Dorong lengan untuk membentuk sudut 90°, dengan posisi kepala di atas bahu dan bisa melayang
sekuat tenaga.

Bergerak dengan kedua kaki dan bertolak dari balok dengan seluruh tubuh.

Jari kaki harus mengarah ke belakang ke arah balok pada akhir tolakan kaki.

jatuhnya kepala diantara bahu dan lengan bagian atas tepat sebelum masuk ke dalam air kolam renang.

Rentangkan tubuh dengan kuat untuk membentuk posisi topedo penuh saat masuk ke dalam kolam.

Masukkan tangan melalui rongga yang kecil, dengan menendang atau mencambukkan kedua kaki.

Arahkan jari-jari kaki saat masuk ke dalam air dan meluncurlah dengan memanfaatkan gerakan terjun ke
dalam kolam renang.
Banyak perenang dengan memilih start arena, perenang mengawali start dengan kedua kaki depan.
Kemudian melangkah ke belakang dengan satu kaki dan menjaga tumit pada kaki.

Kaki belakang harus harus ditempatkan seusai dengan baik dan benar di dalam balok start.

Perenang harus berpegangan dengan kuat, bersandar di dinding kolam, bertolak dengan kaki belakang
dan kemudian melmpar ke posisi start normal dengan bertumpu pada kaki depan saat aba-aba dari
wasit.

Posisi Start

sikap start pada renang gaya dada

cdn.medcom.i - posisi start renang

Posisi start pada perlombaan renang dibagi menjadi bebrapa macam.

Posisi 1

Posisi ketika start block, lakukan dengan menggenggam balok start dengan berlutut ke bawah condong
ke depan dengan pinggul sedikit di angkat.

Kaki sedikit di tekuk dan berat badan bertmpu pada jantung kaki kepala menunduk dan perenang harus
fokus kepada aba-aba start.

Posisi 2

Ketika aba-aba pada start telah berbunyi, berraksilah dengan bertolak dengan lengan dan mengangkat
kepala dengan cepat.

Dorong dengan bertitik tumpu pada tangan dan mulailah melempar kedua tangan ke depan.

Posisi 3
Bergerak dan bertolak dengan kedua kaki, telapak tangan saling tumpah tindih atau disatukan lengan
dan kepala masih sedikit terangkat, tetapi dengan posisi terkunci.

Posisi 4

Capailah puncak start, kemudian turunkan kedua tangan dan mata untuk bersiap msuk ke dalam air.

Posisi 5

Turunkan kepala ke dalam kedua lengan tangan untuk mulai meluruskan tubuh untuk masuk ke air.

Peraturan Olahraga Renang

Berikut ini bebrapa peraturan olahraga renang yang harus diketahui oleh seorang atlet perlombaan
renang baik Inernasional maupun Nasional.

Ukuran Kolam

Federasi renang Internasional telah menentapkan peraturan renang berupa standar ukuran kolam
renang.

Secara garis besar ukuran kolam renang yang telah ditentukan oleh federasi FINA adalah :

Panjang kolam renang adalah 50 meter dan lebar 21 meter.

Bentuk dinding vertikal sejajar.

Banyaknya lintasan ada 8 dan masing-masing lintasan memiliki lebar 2,5 meter.

Kedalaman kolam renang minimum 1,80 meter dalam perlombaan.

Suhu air berkisar 23-25 °C.

Tempat start tidak boleh licin dan kemiringannya tidak boleh lebih dari 10°.

Garis-garis tanda lintasan dapat dibuat di dasar kolam untuk memberi petunjuk kepada para perenang.

Lintasan
lintasan kolam renang

Peraturan renang berikutnya adalah lintasan dalam kolam renang dalam perlombaan.

Lebar lintasan paling sedikit adalah 2,5 meter.

Jarak paling sedikit 0,2 meter yang berada diluar lintasan pertama dan lintasan terakhir.

Masing-masing kolam renang diberi tanda untuk memisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang
dengan panjang kolam.

Tali lintasan pada kolam renang, terdiri dari beberapa rangkaian pelampung berukuran kecil pada sutas
tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan.

Pelampung dalam kolam bisa berputar karena terkena gelombar air. Pada lintasan kolam renang dapat
dibedakan dengan warna yang ada pada tali.

Waran hijau untuklintasan 1 dan 8.

Warna biru untuk lintasan 2,3,6, dan 7.

Warna kuning untuk lintasan 4 dan 5.

Pengukur Waktu

Dalam perlombaan Internasional papan sentuh pengukur waktu otomatis otomatis yang dipasang pada
dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 CM.

Atlet renang mencatat waktu di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur
waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-Amerika Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
Balok Start

Disetiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol statr serta sensor
pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.

Tinggi balok start antara 0,5 meter hingga 0,75 meter dari permukaan air.

Ukuran panjang dan lebar pada balok start dalam kola renang adalah 0,5x0,5 meter, serta diatasnya
dilapisi dengan anti licin.

Untuk kemiringan balok start tidak boleh melebihi 10 derajad.

GAYA RENANG

1. Gaya Dada

2. Gaya Renang Bebas

3. Gaya Renang Kupu-kupu

4. Renang Gaya Punggung

5. Gaya Renang Anjing

6. Gaya Renang Samping

7. Gaya Trudgen

GAMBAR ORG BERENANG

Anda mungkin juga menyukai