Sejarah
Kegiatan renang sudah ada sejak berabd-abad tahun yang lalu, sebelum ada catatan
sejarah dimana manusianya belum mengenal tulisan.
Salah satu bukti tua yang membuktikan adanya kegiatan renang di masa lampau
adalah temuan lukisan mengenai perenang dalam sebuah dinding batu di dalam goa
pada zaman batu.
Dan dalam pertandingannya sendiri, renang telah dimulai di Eropa pada tahun 1800.
Dan sebagain besar dari pesertnaya menggunakan gaya dada.
Adapun sarana dan prasarana dalam kegiatan renang, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Kolam Renang
Terdapat dua ukuran kolam renang yang digunakan, yakni kolam renang sepanjang 50
meter untuk lintasan panjang. Serta ukuran 25 meter untuk lintasan pendek.
Sementara untuk kedalaman kolamnya sendiri yaitu 1,35 meter, mulai dari 1,0 meter
lintasan pertama hingga paling sedikit 6,0 meter.
2. Lintasan
Lebar lintasan dari kolam renang minimum 2,5 m. Dengan jarak dari tepi sekitar 0,2 m
di luar lintasan pertama dan terakhir.
Masing-masing dari lintasan tersebut dibagi oleh tali lintasan yang panjangnya sama
dengan panjang lintasan.
Tali itu sendiri terbuat dari pelampung yang berukuran kecil dan diikat dengan seutas
tali.
Pelampung tersebut dapat berputar bila terkena gelombang, dan masing-masing
pelampung dibedakan berdasrkan warnanya.
Warna pelampungnya yaitu hijau khusus untuk lintasan 1 dan 8, biru khusus untuk
lintasan 2,3,6 serta 7. Sementara kuning khusus untuk lintasan 4 dan 5.
3. Pengukur Waktu
Ketebalan dari papan sentuh itu sendiri yaitu 1 cm. Perenang menyentuh papan
tersebut pada saat melakukan pembalikan dan finish.
4. Balok Start
Dalam setiap balok start terdapat pengeras suara yang berfungsi untuk membunyikan
tembakal pistol sebagai tanda start.
Tak hanya itu, dalam balok tersebut juga terdapat sensor pengukur waktu yang akan
mencatat perenang pada saat memulai meloncat dari balok start.
Ukuran balok start sendiri yaitu 0,5 x 0,5 m, dengan tinggi antara 0,5 m hingga 0,75 m
dari permukaan air.
Peraturan Renang
Seorang perenang yang mengganggu perenang lain dengan cara memotong
jalan. Atau lintasan ataupun cara lain menyebabkan pelanggaran
Perenang harus berada pada lintasannya masing-masing sesuai dengan undian
atau keputusan panitia
Bilamana suatu pelanggaran mengancam kesempatan untuk menang bagi
peserta. Maka ketua pertandingan berkuasa untuk memperkenankan peserta
tersebut berlomba kembali dalam babak berikutnya
Dalam semua nomor pertandingan, seorang perenang pada waktu berbalik
harus menyentuh ujung kolam.
Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan tidak diperkenankan mengambil
langkah dari dasar kolam
Berdiri pada dasar kolam pada waktu melakukan perlombaan tidak akan
menyebabkan perenang didiskualifikasi. Kecuali apabila ia berjalan
Seorang peserta yang berenang sendiri saja harus menyelesaikan seluruh jarak
renangnya dahulu untuk dapat dinyatakan menang
Dalam nomor estafet, suatu regu akan didiskualifikasikan apabila ada perenang
yang kakinya telah terlepas dari tempat start sebelum peserta terdahulu
menyentuh dinding. Kecuali apabila perenang yang melakukan kesalahan tadi
kembali ke tempat start semula dan cukup pada dinding saja
Seorang perenang harus mengakhiri perlombaan dalam lintasan yang sama
seperti pada waktu start
Dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya dada, gaya punggun, dan gaya kupu-kupu).
Adapaun nomor-nomor renang putra dan putri yang di perlombakan dalam suatu
Olimpiade yakni:
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra atau putri untuk nomor-
nomor renang:
Gaya Berenang
Seperti yang telah disebutkan tadi, ada beberapa gaya yang digunakan dalam olahraga
berenang.
Diantaranya yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
1. Gaya Bebas
Seperti namanya, gaya bebas ini merupakan gaya dalam berenang yang tidak terikat
dengan teknik-teknik dasar atau aturan tertentu.
Dalam gaya bebas, posisi badan menghadap ke arah permukaan air. Kemudian kedua
tangan bergerak bergantian seperti saat mengayuh.
Sedangkan untuk kakinya digerakan ke atas dan bawah atau naik dan turun. Dan untuk
wajah menghadap ke arah permukaan air.
Untuk mengambil nafas, perenang dapat menoleh ke aras kanan atau kiri di atas
permukaan air.
2. Gaya Dada
Dalam catatan sejarah, gaya dada ini sangatlah populer dan hampir digunakan oleh
para atlet dalam berlomba.
Gaya dada memposisikan tubuh yang stabil dan kepala dapat berada di luar dalam
waktu yang cukup lama.
Gaya dada ini juga dikenal dengan sebutan gaya katak yang dimana dada dari
perenang menghadap ke permukaan air.
Posisi tubuh dalam gaya ini selalu tetap sedangkan kedua tangan akan bergerak
seakan membelah air.
Dan pernafasan diambil ketika mulut sedang berada di atas permukaan air.
Gaya ini sangat persis dengan gaya yang digunakan katak saat berenang.
3. Gaya Punggung
Sesuai dengan namnya, gaya ini memposisikan punggung ke arah permukaan air.
Sementara posisi wajah berada di atas permukaan air, sehingga bebas untuk
mengambil nafas.
Pada waktu berenang, seseorang yang menggunakan gaya ini hanya dapat melihat ke
atas tanpa dapat melihat ke depan.
Disini, perenang akan mengira panjang lintasan dengan jumlah gerakan yang
dilakukan.
Dalam gaya ini, hampir sama dengan gaya bebas, hanya saja posisi tubuh terlentang di
atas permukaan air.
Posisi badan dalam gaya ini menghadap ke arah permukaan air dimana kedua
lengannya ditekan ke bawah secara bersamaan.
Sementara kedua kaki secara bersamaan menendang ke arah atas dan ke bawah
menyerupai gerakan sirip pada ikan lumba-lumba.
Udara dihembuskan secara kuat dari dalam mulut dan juga hidung sebelum kepala
muncul dari permukaan air.
Pernapasan ini dilakukan lewat mulut pada waktu kepala berada di luar air.
Dalam catatan sejarah renang, perenang yang menggunakan gaya kupu-kupu ini
dituntut untuk memiliki tenaga yang lebih kuat.
Bagi kalian yang ingin melakukan kegiatan berenang, pastikan kalian mengetahui
terlebih dahulu mengenai kedalaman sungai, kolam renang atau laut yang akan
digunakan untuk berenang.
ban renang
kaca mata renang
penutup hidung
telinga
kepala
*guna membantu memudahkan gerakan di dalam air.
Dan tentunya hal tersebut dapat menghindarkan kalian dari hal-hal yang tidak
diinginkan.
NAMA : AI ASTRIT A
KELAS : XI