Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KLIPING RENANG

Disusun oleh:
Nama : NURY HAFIDZAH
Kelas : VII-B
No. Absen : 27
Alamat : Tunjung, RT 09 RW 04

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


SMP NEGERI 1 JATILAWANG
SEJARAH RENANG

Penemu dari olahraga renang ini adalah Matthew Webb. Matthew Webb diketahui


mulai memperkenalkan olahraga ini di tahun 1896. Pada masa tersebut, Webb
mencoba berenang melintasi Teluk Inggris dan membutuhkan waktu tempuh selama 21
jam. 
Memasuki tahun 1975, olahraga renang terus mengalami perkembangan karena
semakin dikenal luas oleh masyarakat. Perlahan, olahraga ini kemudian dikenal sebagai
salah satu olahraga prestasi yang masuk ke dalam cabang olahraga yang dilombakan.
Kali pertama olahraga renang masuk perlombaan adalah di ajang Olimpiade Athena. 
Tak hanya semakin sering masuk ke dalam olimpiade perlombaan olahraga, gaya
dalam renang juga terus mengalami perkembangan. Pada masa awal olahraga ini
masuk Olimpiade Athena hanya menggunakan satu jenis gaya, yakni gaya dada yang
lebih dikenal dengan istilah breaststroke. 
Memasuki tahun 1990, gaya punggung mulai diperkenalkan kepada publik dan masuk
ke dalam ajang olimpiade. Lalu oleh Richmond Cavill yang berasal dari Australia
mulai memperkenalkan gaya bebas ketika dirinya mengikuti kompetisi. Sejak saat itu
olahraga renang terus mengalami perkembangan. 
Dimulai dari berbagai gaya renang yang diperkenalkan kepada publik dan mengisi
perlombaan cabang olahraga renang di berbagai olimpiade dan ajang olahraga
bergengsi lainnya. Selain itu muncul juga jenis jarak dari olahraga yang dilombakan.
Misalnya renang gaya bebas 100 meter dan renang gaya bebas estafet 4 x 100 meter. 
Jika dalam ajang perlombaan professional, gaya dalam berenang dilombakan dan para
atlet menguasai seluruh gaya renang tersebut. Maka bagi masyarakat awam, tidak
harus menguasai semuanya. Bisa memilih salah satu jenis gaya saja dan kemudian
ditekuni, dan yang paling penting adalah dilakukan secara rutin. 
Sebab sebagus apapun suatu jenis olahraga, manfaatnya baru terasa jika sudah
dilakukan secara rutin. Namun, durasi olahraga seperti renang juga harus diatur karena
berlebihan dalam berolahraga juga berdampak kurang baik terhadap kesehatan. Jadi,
silahkan rutin dan tetap mematuhi standar durasi maksimal saat menikmati olahraga
satu ini.
Sarana dan Prasarana Renang
Kolam Renang
Ada dua ukuran kolam renang yang biasanya digunakan, yaitu kolam renang sepanjang
50 meter untuk lintasan panjang. Serta ukuran 25 meter untuk lintasan pendek.
Sementara untuk kedalaman kolamnya sendiri yaitu 1,35 meter, mulai dari 1,0 meter
lintasan pertama hingga paling sedikit 6,0 meter.

Lintasan
Lebar lintasan dari kolam renang minimum 2,5 m. Dengan jarak dari tepi sekitar 0,2 m
di luar lintasan pertama dan terakhir. Masing-masing lintasan itu dibagi oleh tali
lintasan yang ukuran panjangnya sama dengan panjang lintasan. Tali itu dibuat dari
pelampung yang ukurannya kecil, serta diikat dengan seutas tali.
Pelampung itu bisa berputar jika terkena gelombang, masing-masing pelampungnya
dibedakan dari warnanya. Warna pelampungnya yaitu hijau khusus untuk lintasan 1
dan 8, biru khusus untuk lintasan 2,3,6 serta 7. Sementara kuning khusus untuk lintasan
4 dan 5.
Pengukur Waktu
Pada pertandingan yang berskala internasional, biasanya sudah dipasang dengan papan
sentuh pengukur otomatis di kedua sisi kolam renang. Ketebalan dari papan sentuh
adalah 1 cm. perenang menyentuh papan itu ketika melakukan pembalikan serta finish.

Balok Start
Di dalam setiap balok itu ada pengeras suara yang fungsinya untuk membunyikan
tembakol pistol yang menjadi tanda start. Bukan hanya itu, di dalam balok itu juga ada
sensor pengukur waktu yang akan mencatat perenang ketika mulai meloncat dari balok
start. Ukuran balok start sendiri yaitu 0,5 x 0,5 m, dengan tinggi antara 0,5 m hingga
0,75 m dari permukaan air.
Macam Gaya Renang 
Sebagaimana yang dijelaskan di atas bahwa olahraga renang memiliki banyak gaya dan
seiring berjalannya waktu jenis gaya ini terus berkembang. Maka tidak ada salahnya
mulai mengenai berbagai gaya yang diakui di dalam cabang olahraga renang satu ini.
Beberapa jenis gaya renang tersebut antara lain: 
1. Renang Gaya Bebas 

Jenis gaya renang yang pertama adalah gaya bebas yang kemudian disebut dengan
istilah freestyle. Gaya bebas pertama kali diperkenalkan oleh Richmond Cavill yang
merupakan salah satu atlet renang dari Australia. 
Gaya bebas sendiri dilakukan dengan cara menelungkupkan badan dan bagian tangan
maupun kaki melakukan gerakan tarikan dan tendangan ke air agar tubuh bergerak
maju dan tetap mengapung di permukaan air. Gerakan ini juga membuat bagian wajah
dan pandangan mata tetap lurus ke depan. Teknik gerakan yang lebih dominan
digunakan dalam renang gaya bebas adalah gerakan lengan dan kaki.
Gaya satu ini diketahui sebagai salah satu gaya paling mudah dalam olahraga renang.
Bagi para pemula biasanya akan diajari cara berenang dengan gaya satu ini. Apalagi
tekniknya sendiri mudah untuk dilakukan dan paling mudah untuk dipahami sekaligus
dipraktekan. 
Meskipun menjadi salh satu gaya renang paling sederhana, gaya bebas ternyata mampu
memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan. Seperti: 
Membakar Kalori dengan Cepat
Manfaat pertama yang diberikan oleh gaya renang bebas adalah membantu membakar
kalori dengan cepat. Sebab dengan gaya renang inilah semua bagian tubuh aktif
bergerak, terutama tangan dan kaki. Sehingga efektif membakar kalori yang tinggi dan
direkomendasikan untuk pejuang diet. 
Melatih Otot Tangan 
Berhubung di dalam gaya bebas otot di bagian tangan lebih aktif bergerak
dibandingkan bagian tubuh lainnya. Maka rutin melakukan renang dengan gaya ini
efektif melatih kekuatan otot tangan. Sekaligus membantu membentuk tangan dari
pergelangan sampai ke pundak agar lebih berotot dan terbentuk dengan baik. 
Memperkuat Sistem Pernafasan 
Gaya bebas membantu penikmatnya untuk mengambil nafas dari sisi kanan maupun
kiri, karena selama berenang wajah dan pandangan mata tetap fokus ke depan. Hal ini
efektif melatih kemampuan menahan nafas dan mengelola persediaan oksigen, sistem
pernafasan pun menjadi lebih kuat. 
2. Renang Gaya Dada

Gaya yang kedua adalah gaya dada yang dikenal juga dengan istilah breaststroke. Gaya
jenis ini adalah jenis gaya renang yang pertama kali diperkenalkan kepada publik,
sehingga tidak salah jika disebut sebagai gaya berrenang paling tua. 
Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak. Berenang gaya dada membuat
seorang perenang tampak seperti katak saat berenang di kolam atau danau maupun
sumber air lainnya. Gerakan ini memposisikan tubuh tampak seperti merangkak di
permukaan air lalu menggerakan tangan dan kaki dengan membentuk pola segitiga
yang maju mundur. 
Sehingga pada saat melihat seseorang berenang di kolam dan tampak seperti katak
yang berenang. Maka artinya orang tersebut sedang berenang dengan gaya dada.
Sebutan lain untuk gaya ini adalah gaya katak, karena memang sekilas akan membuat
penikmatnya tampak seperti katak yang berenang. 
Gaya katak ini sendiri diketahui sebagai gaya renang yang umum dipakai untuk
bersantai dan rekreasi. Selain itu juga mudah dipelajari karena memiliki gerakan yang
sederhana dan mudah dipraktekan oleh siapa saja. Gaya ini kemudian menjadi pilihan
yang tepat untuk pemula dalam olahraga ini. 
3. Renang Gaya Punggung 
Jenis gaya renang yang ketiga adalah gaya punggung atau backstroke. Sesuai dengan
namanya, dalam gaya ini para perenang akan berada di posisi telentang. Sehingga
punggung berada di atas permukaan air dan wajah menghadap ke atas. Sementara
tangan dan kaki akan bergerak seperti pada gaya dada. 
Teknik berenang dengan gaya punggung terbilang sulit, dan tidak dianjurkan untuk
pemula. Oleh sebab itu, atlet renang biasanya baru akan belajar gaya teknik renang ini
jika sudah berpengalaman. Sekaligus tidak menghadapi kendala pada saat melakukan
gaya dada maupun gaya bebas. 
Bentuk gerakannya yang unik dimana posisi tubuh adalah terlentang, maka selain
melatih otot tangan. Gaya punggung juga efektif menjaga agar ligamen dan sendi tetap
lentur. Sehingga untuk yang sering mengeluhkan area ligamen maupun sendi yang
kaku bisa mencoba rutin berenang dengan gaya ini. 
4. Gaya Kupu-Kupu 

Gaya selanjutnya dan termasuk gaya paling sulit di dalam cabang olahraga


renang adalah gaya kupu-kupu atau butterfly stroke. Gaya ini sendiri merupakan
pengembangan dari gaya dada dan gaya bebas. Terbilang sulit karena saat berenang
gerakan tangan harus naik dan turun bersamaan. 
Selain itu, posisi tubuh saat berenang harus meliuk menekuk seperti spiral untuk bisa
terus bergerak maju. Sekilas gaya renang ini akan membuat perenang tampak seperti
kupu-kupu yang terbang karena gerakan tangan yang diangkat dan diturunkan
bersamaan. 
Ketika dilihat di dalam air, perenang akan menunjukan gerakan tubuh yang meliuk.
Mirip seperti cara ikan duyung berenang di dasar air laut. Inilah alasan kenapa teknik
satu ini dikenal sulit dan menjadi gaya renang paling sulit, karena memang susah untuk
dikuasai dan bukan untuk para pemula. Selain itu lebih ditujukan untuk para atlet.
Nomor Perlombaan Renang
Perlombaan renang terdiri atas nomor-nomor perlombaan yang ditentukan berdasarkan
jarak tempuh, jenis kelamin. Dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya dada, gaya
punggun, dan gaya kupu-kupu).

Adapaun nomor-nomor renang putra dan putri yang di perlombakan dalam suatu
Olimpiade yaitu :

 Gaya bebas: 50 m, 1`00 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri) 1500 m (putra)


 Gaya kupu-kupu : 100 m, 200 m.
 Gaya punggung : 100 m, 200 m
 Gaya punggung : 100 m, 200 m
 Gaya dada : 100 m, 200 m
 Gaya ganti perorangan : 200 m, 400 m
 Gaya ganti estafet : 4 x 100 m
 Gaya bebas estafet : 4 x 100 m, 4 x 200 m
 Marathon 10 km

Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra atau putri untuk nomor-
nomor renang adalah :

 Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m


 Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
 Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
 Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
 Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
 Gaya ganti estafet: 4×100 m
 Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m

Anda mungkin juga menyukai