Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI RENANG

KELAS TEKHNOLOGI
SMKN 2 MAKASSAR

1. Mengenal Aktivitas Gerak Renang


Tujuan dari renang idak hanya untuk capai prestasi, namun agar dapat capai tujuan lebih
luas lagi diantaranya yaitu agar dapat membentuk serta pengembangan fisik, pemeliharaan
kesegaran jasmani, pembinaan hidup sehat, serta peningkatan kapasitas tubuh.

1.1 Manfaat Renang Bagi Tubuh


1. Tingkatka kualitas jantung serta peredaran darah
2. Meningkatkan kapasitas vital paru-paru
3. Mempengaruhi otot sehingga menjadi berisi

1.2 Hal-hal Harus diperhatikan Saat Renang


1.2.1 Yang Harus dilakukan Sebelum Renang
1. Melakukan pemanasan agar dapat cegah terjadi kejang-kejang otot ketika berenang.
Pemanasan senamnya dapat dilakukan dengan menggerak-gerakan badan maupun
lari-lari kecil.
2. Mandi dengan air pancuran disediakan sebelum masuk ke kolam renang. Hal demikian
dimaksudkan agar dapat pastikan tubuh sedang keadaan bersih serta tubuhnya bisa
sesuaikan oleh suhu air.
3. Latihlah irama kakinya terlebih dahulu, sebelum bentuk latihan lain.
4. Ukurlah kemampuan dirinya maupun disediakan oleh kemampuannya.
5. Menggunakan pakaian renang memilki warna karena air kolam air bisa sebabkan
pakaian putih berubah sehingga menjadi kekuning-kungingan.
6. Berjalan-jalan dahulu pada kolam kedalamanna cocok adalah kesenangan sangat
menarik.
7. Jangan renang saat keadaan perut yang kosong maupun begiu kenyang. Karena
berenang akan diperlakukan banyak sekali tenang serta jika perutnya begitu kenyang,
maka beban tubuhnya menjadi berat.

1.2.2 Yang Harus dilakukan Setelah Berenang


1. Basuh mata supaya lebih dari kotorannya, hal demikian harus dilakukan, karena air di
dalam kolamnya biasanya kotor serta memiliki kandungan kaporit.
2. Apabila telinga kemasukan air, maka diusahakan airnya dapat keluar lagi sambil
meloncat maupun menggunakan cara lain.
3. Keringkan pakaian renangnya pada tempat lebih tedh.
4. Istirahat yang cukup.
5. Makan yang cukup.

1.2.3 Perbedaan Setiap Gaya Renang


1. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya punggungnya, yaitu posisi badan,
gerakan kaki, dan pernafasan.
2. Kedua, yaitu membeakan renang gaya bebas oleh gaya kupu-kupu, dimana pola
renang gaya yang bebas ini memiliki persamaan serta perbedaan oleh pola renang
dengan gaya kupu-kupu. Persamaan terletak dengan teknik meluncurnya, sedang
perbedaannya terletak di gerakan lengannya.
3. Membedakan renang gaya bebas oleh gaya dada, yang membedakannya yaitu dari sisi
teknik gerakan kaki.

1.2.4 Prinsip Berenang


1. Prinsip psikologi, ada berbagai unsur harus ada di diri anak saat belajar renang hingga
anak bisa kuasainya secara baik serta cepat. Unsurnya yaitu kesenangan, keberanian,
kepercayaan diri, serta keuletan.
2. Prinsip mengapung, bagi perenang pemula, cara agar dapat mengapung ada
permukaan air sulit sekali untuk dilakukan. Agar bisa mengapung, dibutuhkan sekali
waktu lumayan lama saat berlatih.
Terdapat berbagai cara agar dapat melakukan latihan mengapung, diantaranya masuk pada
air, mengapung, dan prinsip meluncur yaitu dengan melokan kaki terhadap dinding, dengan
menggunakan papan luncur, dan meluncur diawali oleh loncatan.
2. Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Bebas
2.1 Mengenal Aktivitas Gerak Renang Gaya Bebas
Renang adalah sebuah aktivitas di air/kolam diatur dengan sedemikian rupa hingga hasilkan
sebuah gerakan sangat tertatur. Renang tersebut terdiri dari 4 gaya, adalah gaya dada,
gaya bebas, gaya punggung, serta gaya kupu-kupu.
2.2 Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Bebas
Gaya bebas ini sering dilakukan baik oleh para pemula maupun perenang profesional.
Renang gaya bebas dilakukan dengan menelungkup, yaitu posisi badan dan wajah
menghadap permukaan air, lalu kaki dan tangan bergerak untuk menarik dan menendang air.
Tangan digerakkan bergantian dengan gerakan seperti mengayuh, sedangkan kaki digerakkan
ke atas dan ke bawah. Untuk mengambil napas, kamu dapat menoleh ke arah kanan atau kiri
di atas permukaan air. Lakukan saat lengan digerakkan keluar dari air sehingga posisi tubuh
menjadi miring.
2.2.1 Melakukan Gerak Renang Gaya Bebas
1. Posisi badan di atas air
2. Gerakan kaki
3. Gerakan lengan
4. Gerakan bernafas renang gaya bebas

Sarana dan Prasarana Olahraga Renang

Kegiatan renang, baik saat Anda baru berlatih, sebagai rekreasi, maupun ketika mengikuti
lomba, membutuhkan beberapa peralatan sebagai berikut.

1. Pakaian Renang
2. Pelampung
3. Kacamata Renang
4. Kolam Renang
5. Lintasan
6. Pecatat Waktu
7. Balok Start

Peraturan Renang

Dalam sebuah perlombaan renang, terdapat aturan-aturan yang wajib ditaati para perenang dan
jika dilanggar, perenang yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi. Peraturan renang yang
berlaku saat ini adalah sebagai berikut.

 Saat perlombaan akan dimulai, wasit start meniup peluit panjang sebagai aba-aba bagi
para perenang untuk naik ke balok start (untuk gaya dada, bebas, dan kupu-kupu) atau
bersiap di dalam air dengan badan menghadap dinding kolam (untuk gaya punggung).
 Perenang harus berada dalam posisi start setelah wasit start memberikan aba-aba
“siap”. Start dianggap tidak sah jika ada peserta yang melompat lebih dahulu sebelum
ada aba-aba.
 Posisi start untuk nomor renang yang dimulai dari atas balok start adalah badan
membungkuk kea rah air dengan lutut sedikit ditekuk. Untuk gaya punggung, perenang
memegang pegangan besi pada balok start dan kaki bertumpu pada dinding kolam
dengan lutut ditekuk di antara dua lengan.
 Perenang boleh mulai melompat ketika pistol start sudah ditembakkan.
 Perenang harus tetap berada pada lintasannya masing-masing sesuai hasil undian atau
keputusan panitia lomba.
 Perenang tidak boleh mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan atau
cara lain yang menyebabkan pelanggaran.
 Jika pelanggaran mengancam kesempatan seorang peserta untuk menang, ketua
pertandingan berkuasa untuk mengizinkan peserta tersebut mengikuti lomba kembali
pada babak berikutnya.
 Untuk semua nomor pertandingan, perenang harus menyentuh ujung kolam saat
berbalik. Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan perenang tidak boleh mengambil
langkah dari dasar kolam.
 Berdiri di dasar kolam ketika perlombaan berlangsung tidak akan menyebabkan peserta
mengalami diskualifikasi, kecuali jika berjalan.
 Peserta yang berenang sendiri saja harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya lebih
dahulu sebelum dinyatakan menang.
 Untuk lomba renang estafet, urutan gayanya adalah gaya punggung, gaya dada, gaya
kupu-kupu, lalu gaya bebas.
 Pada lomba renang estafet, sebuah regu dapat didiskualifikasi jika ada perenang yang
kakinya terlepas dari tempat start sebelum peserta terdahulu menyentung dinding kolam,
kecuali jika perenang yang melakukan kesalahan tersebut kembali ke tempat start atau
cukup pada dinding.
 Setiap peserta lomba renang harus menyelesaikan perlombaan di lintasan yang sama.

Nomor Perlombaan Renang

Lomba renang terdiri dari beberapa nomor perlombaan yang ditentukan berdasarkan jarak
tempuh dan jenis kelamin. Untuk lomba renang di ajang olimpiade, nomor renang putra dan putri
terdiri dari:

 Gaya bebas : 50 m, 100 cm, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1.500 m (putra)
 Gaya kupu-kupu : 100 m, 200 m
 Gaya punggung : 50 m, 100 m, 200 m
 Gaya dada : 100 m, 200 m
 Gaya ganti perorangan : 100 m, 200 m, 400 m
 Gaya ganti estafet : 4 x 100 m
 Gaya bebas estafet : 4 x 100 m, 4 x 200 m
 Maraton : 10 km.

Anda mungkin juga menyukai