Anda di halaman 1dari 34

Nama: FAIRUS DAVINSA

Kelas : 9
SMPN 6 Tebing Tinggi
SEJARAH OLAHRAGA RENANG

Induk organisasi : Federasi Renang Internasional (FINA)


Kategori : Akuatik
Dipertandingkan di Olimpiade sejak 1896

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang
yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada.
Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan
tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke
babak final.

Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air,
peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang
Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi
cabang olahraga renang di Indonesia.

A. SEJARAH OLAHRAGA RENANG

Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang
berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan
gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat
ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari,
Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi
gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896.
Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard
Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada
1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya
kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri
pada 1952.

Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada


1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java
Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada
1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam
kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.

Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk
nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim
sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia
didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun
berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.

B. FASILITAS DAN PERALATAN

a. Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25
m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade
ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35
meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari
dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya
adalah 1,0 m.

b. Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan
pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan
yang sama panjang dengan panjang lintasan. Tali lintasan terdiri dari rangkaian
pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang
lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air.
Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan
2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan
(heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling
tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3
untuk kolam 6 lintasan). Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara
berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.

c. Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur
waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1
cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan
sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di
Winnipeg, Kanada.

d. Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start
dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari
balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start
adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak
melebihi 10°.

C. PERATURAN PERLOMBAAN DALAM RENANG

Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi
start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke
dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki
bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya
punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok
start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada
dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan
oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum
ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan
diam.

a. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis
kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:

Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)


Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.

Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor


renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya ganti estafet: 4×100 m
Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara
bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya
dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan
diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.

Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang
masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya
punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh
perenang gaya bebas.

b. Pakaian khusus
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang
disetujui dalam perlombaan renang. Perenang dibolehkan memakai topi renang dan
kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata
renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.

Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi
kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan
berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya
7 MACAM-MACAM GAYA RENANG DAN CARA MELAKUKANNYA

Pada uraian berikut, kamu akan mempelajari macam-macam gaya renang dan penjelasan
cara melakukannya yaitu: jenis-jenis gaya renang yang sebaiknya dipelajari terlebih dahulu
bagi kamu yang akan belajar renang.
Ternyata dalam perkembangannya, macam-macam gaya dalam renang yang sebaiknya dipelajari
lebih dahulu berubah dari masa ke masa. Pernah dalam suatu masa, bahwa untuk belajar renang
sebaiknya dimulai dari belajar renang gaya dada dahulu.
Hal ini sesuai dengan pandangan Thevenot bangsa Perancis dalam bukunya Seni Berenang
atau TheArt Swimming. Dia menjelaskan dan menggambarkan gaya renang yang dimaksud
adalah semacam gaya dada. Gaya renang tersebut dia katakan tidak menganggu pandangan.
Karena mulut dan hidung di atas permukaan air, sehingga dapat bernafas bebas.

Berikut macam-macam gaya renang beserta gambarnya yang akan kita bahas adalah sebagai
berikut:
1. Gaya Renang Bebas (crawl)
2. Gaya Renang Punggung (back crawl)
3. Gaya Renang Dada (breaststroke)
4. Gaya Renang Kupu-Kupu (dolphin)
5. Gaya Renang Samping
6. Gaya Renang Anjing

Macam Macam Gaya Renang dan Cara Melakukannya beserta Gambarnya


1. Gaya Renang Bebas
Gambar Renang Gaya Bebas

Gaya renang bebas disebut juga dengan renang free style diambil dari gaya berenang seekor
binatang. Oleh karena itu gaya ini juga disebut gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain
gaya ini adalah "renang anjing" (dog style) dan "renang rimau" (harimau).

Cara melakukan renang gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara itu kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas
dan ke bawah.

Dibandingkan gaya renang lainnya, gaya bebas ini merupakan gaya berenang yang bisa
membuat tubuh melaju lebih cepat di dalam air.

2. Gaya Renang Punggung

Gambar Renang Gaya Punggung

Gaya renang punggung adalah gaya favorit bagi para perenang pertandingan maupun rekreasi.
Renang gaya ini disebut juga dengan back crawl.
Teknik dasar cara melakukan renang gaya punggung adalah gaya renang di mana bagian wajah
dan mulut untuk kita bernafas berada di atas permukaan air. Posisi tubuh telentang; dataran
punggung mengapung lebih luas, pengambilan nafas bukan masalah, karena muka menghadap
ke atas; sehingga pengambilan nafas lebih leluasa.
3. Gaya Renang Dada

Gambar Renang Gaya Dada

Gaya renang dada disebut juga dengan renang gaya katak, hal ini disebabkan karena kesamaan
pada gerakan tungkainya.
Gerakan tungkai renang gaya dada adalah membentangkan tungkai kebelakang sama dengan
gerakan kaki katak pada saat berenang, yang membedakannya adalah pada kaki katak yang
digunakan untuk mendorong air kebelakang hanya menggunakan telapak kaki sedangkan pada
renang gaya dada selain telapak kaki juga kaki bagian atas.
Cara melakukan gaya renang dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah
luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.

4. Gaya Renang Kupu-Kupu

Gambar Renang Gaya Kupu-Kupu

Gaya renang kupu-kupu disebut juga gaya dolphin kick atau The Dolphin Butterfly Stroke. Gaya
ini menggunakan gerakan tungkai menirukan lecutan ekor ikan lumba-lumba.
Cara melakukan gaya renang kupu-kupu yaitu kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke
bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.

Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan
sirip ekor lumba-lumba.

Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

5. Gaya Renang Samping

Gambar Renang Gaya Samping

Gaya renang samping kurang begitu dikenal karena gaya renang ini tidak termasuk yang
dijadikan kompetisi atau lomba.
Renang gaya samping merupakan gaya renang dengan mengguakan bagian sisi samping dari
tubuh.

Cara melakukan renang gaya samping dengan melakukan gerakan menyampingkan tubuh di
permukaan air dengan cara mengayunkan tangan di antara tangan kanan ataupun tangan kiri dan
melakukan dorongan seperti halnya meloncat yang dapat mengatur nafas jika terjadi kelelahan
dalam berenang.
6. Gaya Renang Anjing

Gambar Renang Gaya Anjing

Gaya renang anjing adalah gaya renang dengan melakukan gerakan menendangkan kedua kaki
ke dalam air seperti halnya anjing yang sedang berenang dan posisi tangna mengayuh ke dalam
air melakukannya secara bergantian.

7. Gaya Trudgen

Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur Trudgen
mempelajari gaya bebas dari penduduk Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebutkan
tepatnya 1873.

Di Inggris, Trudgen memakai gerakan kaki menggunting seperti gaya samping dan bukan
gerakan kaki lurus melecut naik turun seperti gaya bebas yang dikenal sekarang ini.

Gaya renang yang diperkenalkan Trudgen disebut gaya trudgen.


RENANG GAYA DADA: PENGERTIAN, TEKNIK DASAR, SEJARAH, MANFAAT

Renang gaya dada adalah gaya yang mudah dan nyaman untuk dilakukan. Jika dilakukan
dengan benar, gaya dada memerlukan pernapasan yang teratur dengan wajah terbenam pada
waktu meluncur. Renang gaya dada adalah gaya yang pertama-tama dipelajari oleh kebanyakan
orang pada waktu mereka mulai belajar berenang. Renang gaya dada disebut juga renang gaya
katak, hal ini disebabkan karena kesamaan pada gerakan tungkainya.
Gerakan tungkai renang gaya dada adalah membentangkan tungkai kebelakang sama dengan
gerakan kaki katak pada saat berenang, yang membedakannya adalah pada kaki katak yang
digunakan untuk mendorong air kebelakang hanya menggunakan telapak kaki sedangkan pada
renang gaya dada selain telapak kaki juga kaki bagian atas.

A. Pengertian Renang Gaya Dada


Renang gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun
berbeda dengan gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki
menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Menurut David
Haeller, renang gaya dada adalah gaya yang pertama-tama dipelajari oleh orang-orang pada
waktu mereka mulai belajar renang.
B. Teknik Renang Gaya Dada
Teknik renang gaya dada seperti gaya renang yang lain terdiri dari beberapa gerakan, yaitu:
start, posisi tubuh, gerakan lengan (sapuan luar dan sapuan dalam), gerakan tungkai,
pengambilan nafas, dan koordinasi antara gerakan lengan, gerakan tungkai dan gerakan
pengambilan nafas.

1. Start Renang Gaya Dada

Start adalah salah satu kecakapan yang paling gampang untuk diajarkan. Start renang
gaya dada hampir sama dengan start gaya crawl maupun gaya kupu-kupu, yang
membedakannya adalah sudut masuknya ke air. Sudut masuk ke air pada gaya dada
sekitar 20 derajat, sedangkan pada gaya crawl dan kupu-kupu sekitar 15 derajat. Tiga
kualitas yang diperlukan untuk menjadi starter yang baik ialah waktu reaksi yang baik,
kekuatan otot tungkai dan mekanika yang baik.

2. Posisi Tubuh saat Meluncur Renang Gaya Dada

 Tubuh sejajar dengan permukuaan air dengan pinggang dekat dipermukaan air dan
tungkai di bawah permukaan air.
 Wajah atau kepala selalu dibawah permukaan air selama kayuhan lengan dan
diangkat ke atas permukaan air selama pengambilan nafas.
 Tubuh lebih rendah dari kepala dan tungkai lebih rendah dari badan saat tungkai
melakukan recovery.

3. Gerakan Lengan Renang Gaya Dada

Gerakan lengan gaya dada terdiri dari tiga bagian yaitu gerakan lengan sapuan luar,
gerakan legan sapuan dalam, dan pemulihan (recovery).
1. Gerakan lengan sapuan luar adalah untuk menempatkan tangan pada posisi untuk
melakukan sapuan dalam yang efektif. Tangan mulai bergerak ke arah luar-dalam
sampai melewati garis bahu. Tangan harus tetap melebar selama sapuan luar sampai
mencapai kedalaman 50-80 cm. Tangan digerakan ke luar hampir membentuk sudut
30-40 derajat relatif terhadap arah luar dari gerakan tangan.
2. Gerakan lengan sapuan dalam merupakan sapuan yang menghasilkan daya dorong
terbesar pada gaya dada. Gerakan ini dimulai ketika tangan mendekati titik terdalam
pada gerakan catch. Sapuan tangan harus berubah dari arah luar-bawah ke arah dalam-
atas dengan sudut serangan 30 derajat. Kecepatan sapuan dalam harus ditambah
menjadi 5-6 m/detik. Sapuan dalam berakhir saat tangan mulai bergerak ke atas-depan
untuk gerakan recovery.
3. Recovery dimulai saat tangan hampir bersamaan sampai di bawah dagu. Lengan
digerakan ke depan-atas secara bersama-sama dan simetris, dapat dilakukan dengan
tiga cara yaitu tangan diatas permukaan air, tepat di garis permukaan air, atau dibawah
permukaan air.

4. Gerakan Tungkai Renang Gaya Dada


Ada dua teori mengenai gerakan tungkai gaya dada, yaitu teori wedge action
(baji) dan teori whip action (cambuk). Kedua teori ini mengemukakan pendapat yang
berbeda, yaitu sumber kekuatan saat melakukan gerakan menendang. Pada teori wedge
action, sumber kekuatan berasal dari menekan air diantara kedua tungkai pada saat
melakukan pelurusan. Sedangkan teori whip action, sumber kekuatan diperoleh dari
mendesak air ke belakang dengan telapak kaki.
Berikut penjelasan teknik gerakan tungkai yang berdasarkan teori whip action. Gerakan
tungkai gaya dada dibagi menjadi dua yaitu: tendangan luar dan tendangan dalam.
1. Gerakan tendangan luar dimulai ketika tungkai mendekati pemulihan.
2. Pinggang dan lutut dilengkungkan dan tumit harus didekatkan pantat.
3. Ketika tumit mendekati pantat maka putarlah kaki ke arah luar-belakang dengan
telapak kaki menghadap belakang-atas-luar.
4. Hempasan yang benar didapat oleh putaran ke arah dalam pada pinggul.
5. Jari kaki merupakan bagian ujung dari bilah pendorong.
6. Ketika mendekati pelebaran, kaki mulai menyapu ke arah bawah.
7. Kaki harus dihempaskan ke luar dan ke bawah hingga air terhempas ke belakang.
8. Perenang harus menekan ke bawah dari pada ke belakang, hal ini akan meningkatkan
kekuatan pendorong selama sapuan dalam.
9. Ketika kaki hampir pada pelebaran yang maksimal, secara perlahan berubahan arah
dari arah bawah ke arah dalam sehingga kedua kaki menyatu bersama dan serentak.
10. Kaki harus dihempaskan ke arah dalam sekuat mungkin sehingga air menyibak ke
belakang dari batas kaki bagian luar kedalam.

5. Gerakan Pengambilan Nafas Renang Gaya Dada


Pengambilan nafas pada gaya dada dilakukan dengan cara mengangkat kepala ke atas
permukaan air. Kepala mulai ditarik ke atas ketika lengan melakukan gerakan awal
sapuan luar dan mencapai titik tertinggi ketika lengan melakukan akhir sapuan dalam.
Kepala kembali dimasukkan ke dalam air pada saat lengan melakukan recovery.

6. Gerakan Koordinasi Renang Gaya Dada

Gerakan koordinasi adalah perpaduan antara gerakan lengan, gerakan tungkai dan
pengambilan nafas. Untuk melaju kedepan dimulai dari gerakan kaki kemudian
dilanjutkan dengan gerakan lengan yang bersamaan dengan gerakan pengambilan nafas.
Jadi, untuk gerakan koordinasi renang gaya dada adalah satu gerakan tungkai ,satu
gerakan lengan, dan satu gerakan pengambilan nafas.

C. Sejarah Renang Gaya Dada


Gaya dada merupakan gaya renang yang paling kuno dan salah satu gaya renang tertua.
Renang gaya dada mulai populer pada tahun 1875, setelah perenang Matthew Webb
mencatatkan diri sebagai orang pertama yang berenang menyeberangi selat Inggris. Selat
selebar 34,21 km itu diseberanginya dengan berenang gaya dada selama 21 jam 45 menit.
Olimpiade St. Louis 1904 menjadi Olimpiade yang pertama kali mempertandingkan nomor
gaya dada secara terpisah untuk jarak 440 yard (402 m).
Gaya dada terus mengalami eksperimentasi dari perenang-perenang dalam usahanya
untuk menambah kecepatan. Pembaharuan terbesar dalam gaya dada ialah dengan masuknya
gaya kupu-kupu, dengan mengembalikan lengan-lengan di luar air. Perenang-perenang
sering berganti-ganti antara dua gaya tersebut dalam satu perlombaan. Seperti yang
dilakukan Counsilman yang memenangkan perlombaan National AAU Out Door dalam 200
meter gaya kupu kupu, ia berenang 100 meter pertama dalam gaya kupu-kupu, 50 meter
berikutnya gaya dada ortodoks, dan 50 meter terakhir gaya kupu-kupu.
Dalam Olimpiade 1948 dan 1952 para perenang gaya kupu-kupu melampaui para
perenang gaya dada ortodoks, sehingga kedua gaya itu dipisahkan. Dalam gaya dada, renang
di bawah air diperbolehkan pada waktu itu, tidak hanya satu stroke sesudah pembalikan
seperti peraturan sekarang, tetapi setiap saat sepanjang perlombaan.
Dalam Olimpiade 1956, lomba 200 meter gaya dada dimenangkan oleh Masuna
Furukawa dengan catatan waktu 2:34,7. Sesudah itu, peraturan ini diubah dan renang di
bawah air hanya boleh satu kali tarikan lengan panjang dan satu kaki gerakan tungkai
sesudah pembalikan dan start, dan selanjutnya kepala harus selalu memecah permukaan air
selama perlombaan.
Gerakan gaya dada di bawah permukaan air ternyata menambah gerak maju dan dilarang
FINA sejak tahun 1957. Awal tahun 1966, perenang Rusia, Nikolai Pankiri mulai
mengembangkan gerak gaya yang mana dapat menambahkan kecepatan gerak tangan
melakukan fase istirahat, menghilangkan sikap dimana tangan akan kembali bersama-sama
di bawah dada.
Hal ini merupakan pembaharuan menambah irama dari gaya dan memungkinkan agak
sedikit menunda posisi ambil nafas. Pengembangan ini berperan penting dan kini disebut
sebagai gaya dada eropa, yang beberapa hal berbeda dengan gaya dada Amerika Serikat.
Awal tahun 1970, Walter Kusch dari Eropa Barat menggunakan aksi dolphin pada gaya
renangnya. Juara dunia Inggris, David Wilkie yang menjuarai 200 m gaya dada pada
Olimpiade 1976, menggunakan cara ini dengan membiarkan gerakan tubuh banyak keatas
pada gayanya, dengan demikian membawa bahu dan bagian punggung atas keluar dari
permukaan air.
Cara yang dilakukan David kemudian mengundang para ahli Rusia untuk mengadakan
studi penelitian setelah Olimpiade Montreal. Pendekatan ilmiah serta keuntungan dari gerak
ini dimanfaatkan untuk mendominasi rangking dunia pada gaya dada. Pada tahun 1978, Lina
Kashushite dari Rusia keluar sebagai juara dunia dengan sikap tubuh tinggi dan meluncur
kedepan dengan "streamline".

D. Manfaat Renang Gaya Dada

Semua gaya renang yang ada memiliki manfaat ynag berbeda, berikut beberapa manfaat
renang gaya dada atau katak bagi diri kita.
1. Dapat Menghilangkan Stres
Kecepatan renang dengan gaya dada ini lebih cenderung lamban. Jika kalian ingin
menghilangkan stres atau membuat pikiran menjadi tenang, renang gaya dada sangat
cocok untuk kalian lakukan.
Posisi kepala yang terkadang di bawah permukaan air, dapat membantu
menyegarkan pikiran. Selain itu, tangan dan kaki yang menirukan gaya katak bisa
membantuk merilekskan otot-otot tubuh. Sehingga badan pun terasa segara, nyeri tubuh
berangsur hilang, dan kalian bisa kembali bersemangat lagi.
2. Menjaga Kadar Kolesterol
Tubuh kita ini membutuhkan kolesterol untuk menghasilkan vitamin D, melindungi
sel dan membentuk hormon. Apabila kadar kolesterol di tubuh cukup tinggi, akan
membahayakan kesehatan jantung.
Jadi, untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang, kalian bisa rutin berenang
menggunakan gaya dada.
3. Menurunkan Berat Badan
Berenang sangat baik dan cocok dilakukan untuk membakar lemak. Nah, berenang
dengan gaya dada selama 10 menit dapat membakar 60 kalori dalam tubuh
RENANG GAYA BEBAS: PENGERTIAN, TEKNIK DASAR, SEJARAH, MANFAAT

Renang gaya bebas (free style) diambil dari gaya cara berenang seekor binatang. Oleh sebab itu,
gaya ini juga disebut gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain gaya ini disebut juga
"renang anjing" (dog style) dan "renang rimau" (harimau). Beberapa teknik dasar pada renang
gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan,
dan teknik dasar pernapasan.
A. Pengertian Renang Gaya Bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah
lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara itu
kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.

Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa
membuat tubuh melaju lebih cepat di dalam air.

Menurut Victor G. Simanjuntak (2009:153) Ada 5 hal yang harus dilakukan sebelum belajar
renang gaya bebas, antara lain adalah:

1. Pengenalan terhadap air.


2. Cara membuang nafas di air.
3. Melakukan permainan di air.
4. Teknik dasar mengapung.
5. Teknik dasar meluncur.

B. Sejarah Renang Gaya Bebas


Gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di London, Inggris. Pelatih renang John
Arthur Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan antara tahun
1870 dan 1890. Namun di Inggris Trudgen menggunakan gerakan kaki menggunting seperti
gaya samping dan bukan gerakan kaki lurus melecut naik turun seperti renang gaya bebas
yang kita kenal saat ini. Gaya renang campuran ini diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya
trudgen.

Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang asal Australia bernama Richmond Dick Cavill
putra dari instruktur renang Inggris Profesor Frederick Cavill yang menetap di Australia
sejak 1879. Ketika Dick dan Tums sedang mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua
melihat Alick Wichkam yang berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun.
Wickham adalah orang Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney.

Dalam Kejuaraan Renang Internasional tahun 1902, Richard Cavill memenangkan lomba
renang 100 yard dengan waktu 58,8 detik. Saat ditanyai nama gaya renang yang dipakainya,
menurut salah satu keluarga Cavill, "seperti merangkak (crawl) di dalam air. Pada tahun
1905, setelah bertemu dengan perenang berasal dari Australia Barney Kieran, perenang gaya
trudgen asal Amerika Serikat Charles Daniels memutuskan untuk menguasai gaya krol
Australia yang ia pelajari dari Barney Kieran. Gaya krol Australia yang diubah sedikit oleh
Daniels menjadi gaya bebas seperti yang dikenal orang-orang sekarang ini.
C. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Beberapa teknik dasar renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu sebagai berikut:
1. Posisi tubuh di kolam
Posisi tubuh pada saat renang gaya bebas harus rata-rata air / streamline mulai dari kaki
sampai kepala.
2. Latihan meluncur
Teknik dasar meluncur pada renang gaya bebas, cara melakukannya adalah:
1. Berdiri di pinggir kolam dengan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
2. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan
diluruskan.
3. Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan
badan agar tetap lurus.
4. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai
berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
5. Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.
3. Gerakan kaki
Teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas.
a. Latihan gerakan tungkai sambil berpegangan di pinggir kolam renang:
 Melakukan gerakan renang gaya bebas sambil berpegangan di pinggir kolam.
Lengan, badan, dan kedua kaki lurus serta sumber gerakan kaki dari pangkal
paha, hingga lutut kaki tidak ditekuk, tetapi hanya tertekuk saat bergerak.
b. Latihan gerakan tungkai berpasangan:
 Melakukan gerakan kaki renang gaya bebas, kedua lengan di pegang teman.
Lengan, badan, dan kaki lurus, hingga saat menggerakkannya kaki maju ke depan
sedangkan yang memegang lengan bergerak mundur.
c. Latihan gerakan tungkai menggunakan pelampung:
 Melakukan gerakan kaki renang gaya bebas, kedua lengan berpegangan pada
papan pelampung di depan. Lengan, badan, dan kedua kaki lurus, hingga saat
menggerakkan kaki, badan maju ke depan.
d. Latihan gerakan tungkai sambil meluncur:
 Melakukan gerakan kaki renang gaya bebas, kedua lengan lurus di samping
telinga dan ujung-ujung jarinya dirapatkan pada bagian ibu jari, hingga badan
dapat meluncur ke depan.
4. Gerakan tangan
Teknik dasar gerakan tangan dan lengan pada renang gaya bebas.
a. Latihan di tempat, cara melakukannya sebagai berikut.
1. Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
2. Kemudian tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di
bawah badan.
3. Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan
diangkat.
4. Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
5. Lakukan secara berulang-ulang.
b. Latihan sambil meluncur, cara melakukannya sebagai berikut.
1. Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan
mendayung.
2. Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
3. Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.
c. Latihan gerakan lengan secara berpasangan:
 Melakukan gerakan tangan renang gaya bebas dengan kedua kaki dipegang oleh
teman dari belakang, hingga posisi kedua kaki dan badan lurus serta badan
terapung di atas permukaan air, dilakukan berpasangan atau kelompok.
d. Latihan gerakan lengan sambil meluncur menggunakan pelampung:
 Melakukan gaerakan tangan renang gaya bebas, dengan kedua paha mengapit
papan pelampung. Posisi kedua kaki, badan, dan tangan lurus serta badan terapung
di atas permukaan air, dilakukan berpasangan atau kelompok.
5. Pernapasan
Teknik dasar pernapasan renang gaya bebas:
a. Mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara seperti berikut ini.
1. Mengambil napas dengan kemiringan kepala hingga mulut di atas permukaan air,
kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk menghembuskan napas.
2. Mengambil napas hanya boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan
atau kiri saja.
3. Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.
Melakukan teknik pernapasan renang gaya bebas kedua lengan berpegangan pada papan
pelampung:
1. Badan, kedua kaki, dan lengan lurus serta badan terapung di atas permukaan air.
2. Lakukan gerakan pukulan kaki sebanyak 2 kali atau 4 kali pukulan dan putar leher ke
kanan/kiri, hirup udara di atas permukaan air melalui mulut.
3. Putar kembali leher ke dalam air dan buang udara di dalam air melalui mulut ,lakukan
secara berulang-ulang.
c. Melakukan teknik pernapasan renang gaya bebas dengan posisi badan terapung di atas
permukaan air:
1. Badan, kedua kaki, dan lengan lurus.
2. Lakukan gerakan kaki sebanyak 2 kali pukulan dan tarik lengan kanan ke belakang.
Saat lengan mendorong ke belakang putar leher ke atas dan hirup udara.
3. Saat lengan diputar dan masuk air di depan kepala (muka), putar kembali leher ke
dalam air.
4. Lakukan terus berulang-ulang bila sudah mahir, lakukan putaran leher kanan dan kiri,
untuk pengambilan napas.
6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan
Cara melakukan latihan koordinasi gerakan kaki dan lengan adalah sebagai berikut.
1. Meluncur ke dalam kolam renang.
2. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian dengan pusat gerakan di
pangkal paha.
3. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan
dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan
menghadap ke belakang di samping paha.
4. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan
ke depan sampai lurus.
5. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
6. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.
7. Koordinasi gerakan lengan dan pernapsaan
Latihan koordinasi antara gerakan lengan dan mengambil napas dilakukan dengan cara
sebagai berikut.
Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
1. Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
2. Pada waktu mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas,
kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk menghembuskan udara.
3. Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang.
8. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas
Cara melakukan latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas. Posisi awal dengan
meluncur.
Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara begantian.
1. Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
2. Pada waktu lengan mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil
napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.

D. Manfaat Renang Gaya Bebas


Manfaat renang gaya bebas untuk kesehatan di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menambah Tinggi Badan
Hal ini mungkin banyak orang sudah mengetahuinya. Namun, untuk bisa merasakan
manfaat renang agar lebih optimal, disarankan untuk berenang dengan gaya bebas.
Karena gerakan renang gaya bebas yang sangat dinamis dan membuat tubuh tertarik ke
depan dan ke belakang, dipercaya dapat membantu untuk meninggikan badan.
2. Melatih Otot
Dengan melakukan gerakan renang gaya bebas membuat otot-otot seluruh tubuh, mulai
dari otot bahu, kaki, dan perut bergerak dan terlatih. Sehingga orang yang rutin berenang
dengan gaya bebas tidak akan mudah mengalami yang namanya kram otot.
3. Memperkuat Pernapasan
Renang gaya bebas juga dapat memperkuat pernapasan, dengan berlatih mengambil dan
menahan napas pada saat yang tepat agar tidak kehabisan napas. Dengan latihan ini,
kalian akan memiliki pernapasan yang baik dan kuat.

RENANG GAYA PUNGGUNG (PENGERTIAN, SEJARAH, TEKNIK DASAR)

A. Pengertian Renang Gaya Punggung

Gaya punggung adalah gaya favorit bagi perenang pertandingan maupun rekreasi. Renang
gaya punggung disebut juga dengan back crawl. Pengertian gaya punggung adalah gaya
renang di mana bagian wajah dan mulut untuk kita bernafas berada di atas permukaan air.
Syarat dasar dari gaya renang ini adalah kita harus mampu mengapung di atas air dengan
menggunakan punggung. Apabila kita sudah mampu mengapung dengan bagian punggung,
maka untuk melakukan gaya ini dengan bergerak melalui permukaan air akan mudah kita
lakukan. Gaya punggung merupakan gaya yang menyatukan gerak lengan dan kaki secara
bergantian.

B. Sejarah Renang Gaya Punggung


Sejarah singkat renang gaya punggung mulai dikenal sejak sekitar tahun 1912. Ketika
pertandingan renang dibagi atas tiga kelas dalam kompetisi nasional dan internasional, yaitu
gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas. Gaya yang dipergunakan pada saat itu adalah
gaya punggung elementer atau gaya punggung dengan kedua lengan ke atas (double over
arm) dan gerakan kaki katak atau kaki gunting. Setelah diperkenalkan gaya back crawl,
bentuk-bentuk lain dari gaya punggung yang bukan back crawl sedikit demi sedikit hilang
dari pertandingan renang.

C. Cara Melakukan Renang Gaya Punggung

Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam gaya punggung, hampir sama dengan renang gaya
krol (renang gaya bebas); perbedaannya pada posisi tubuh dan arah gerakan lengan.

Dalam renang gaya punggung, posisi tubuh telentang; dataran punggung mengapung lebih
luas, karena itu kemampuan mengapung tubuh lebih besar dibanding dengan gaya krol.
Dalam gaya punggung, pengambilan nafas bukan masalah, karena muka menghadap ke atas;
sehingga pengambilan nafas lebih leluasa. Akan tetapi pandangan ke arah tujuan terhalang
dan bagi perenang pemula hal ini akan menimbulkan rasa takut. Beberapa teknik dasar dalam
renang gaya punggung yang harus mendapat perhatian:
1. Posisi badan
2. Gerakan kaki
3. Gerakan tangan
4. Pengambilan nafas
5. Koordinasi gerakan

1. Posisi badan
Pada renang gaya punggung posisi tubuh telentang mendatar, dibawah permukaan air,
kecuali kepala atau muka yang tetap berada di atas permukaan air. Pada umumnya
kepala berada di atas permukaan air sebatas telinga, sehingga muka selalu berada di atas
permukaan air. Letak punggung hampir rata, sedangkan letak kedua kaki, panggul sedikit
lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu, pandangan ke atas.
2. Gerakan kaki
Gerakan kaki pada renang gaya punggung mirip dengan gaya krol. Gerakannya adalah
kaki bergerak ke atas ke bawah silih berganti dan gerakannya mulai dari panggul atau
pangkal paha diikuti dengan gerakan fleksi dan relaksasi pada lutut dan pergelangan.
3. Gerakan tangan
Gerakan tangan pada renang gaya punggung mirip tahapannya dengan gaya krol, yaitu
yang meliputi gerakan menarik, gerakan mendorong, dan gerakan kembali.
4. Pengambilan nafas
Pengambilan nafas dalam gaya punggung sebenarnya tidak mengalami kesulitan, karena
mulut dan hidung selalu berada di atas permukaan air. Gangguan yang terjadi seringkali
percikan air, terutama bila masuk ke dalam hidung. Percikan air tersebut terjadi terutama
disebabkan oleh gerakan lengan. Untuk menghindari gangguan tersebut, usahakan tidak
mengambil nafas waktu gerakan tangan akan mendekati hidung. Untuk gaya punggung
pengambilan nafas sebaiknya dilakukan melalui mulut dan hidung, pada saat kedua
lengan berada di dalam air, yaitu pada saat kedua lengan dalam posisi mednatar, saat
lengan yang satu masuk dan lengan lainnya keluar.
5. Koordinasi gerakan
Untuk mendapat tenaga yang maksimal, perlu keseimbangan seluruh tubuh. Hal ini dapat
dihasilkan atas keserasian dan ketepatan gerak antara lengan dan kaki. Bagi perenang
yang baik umumnya menggunakan 6 (enam) pukulan, yaitu tiga kali untu ksetiap gerakan
lengan atau enam kali untuk gerakan lengan yang utuh (satu pukulan kanan dan satu
pukulan kiri). Renang gaya punggung di atas ada yang menamakan gaya punggung krol,
karena mirip sekali dengan gaya krol. Tentang pengambilan nafas tidak ada masalah,
selama posisi badan tetap mendatar dan adanya keserasian dan ketepatan gerak antara
gerakan lengan dan kaki.

PENGERTIAN RENANG GAYA KUPU-KUPU DAN CARA MELAKUKANNYA

Renang gaya kupu-kupu adalah sebagai gaya lanjutan, artinya para perenang yang ingin
merenangkan gaya ini telah terlebih dahulu dapat melakukan gaya yang lain (renang gaya dada).

A. Pengertian Renang Gaya Kupu-Kupu


Pengertian renang gaya kupu-kupu dolphin, yaitu gaya kupu-kupu yang menggunakan
gerakan tungkai menirukan lecutan ekor ikan dolphin/lumba-lumba. Gaya ini disebut
gaya dolphin kick atau The Dolphin Butterfly Stroke (Kasiyo, 1980: 15). Renang gaya kupu-
kupu atau gaya dolphin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap
permukaan air. Cara melakukan renang gaya kupu-kupu yaitu: Kedua belah lengan secara
bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.
Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti
gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung
sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar
air. Dengan gerakan tungkai ikan dolphin ternyata hasilnya lebih cepat dibandingkan dengan
menggunakan gerakan tungkai gaya dada. Hingga sekarang setiap perlombaan renang gaya
kupu-kupu selalu menggunakan gaya dolphin kick.
Apabila dirinci teknik renang gaya kupu-kupu terdiri dari 5 bagian yaitu:
1. Posisi badan
2. Gerakan tungkai
3. Gerakan lengan
4. Pernapasan
5. Gerakan keseluruhan (Sumarno, 1999: 84)

Renang gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru.
Berbeda dengan renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu
waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki. Berenang gaya
kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya
kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat
gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam
gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang
buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

B. Cara Melakukan Renang Gaya Kupu-Kupu


Renang gaya kupu-kupu merupakan salah satu gaya dalam olahraga renang. Dibandingkan
dengan gaya renang lainnya, gaya kupu-kupu merupakan gaya yang paling baru
diperlombakan dalam pertandingan-pertandingan renang. Berenang dengan gaya kupu-kupu
diperlukaan kekuatan yang besar dan koordinasi gerak yang baik. Berikut ini langkah-
langkah cara melakukan renang gaya kupu-kupu.
1. Gerakan Kaki

Pinggang diturunkan ke bawah dan kaki bergerak ke bawah untuk melakukan cambukan.
 Dengan memanfaatkan ruang gerak sendi pergelangan kaki dan punggung kaki,
cambukan dilakukan untuk menekan air ke bawah secara cepat dan kuat.
 Kaki ke atas pada saat gerakan recovery.
 Gerakkan pinggang ke atas sehingga kaki terangkat ke atas saat pinggang bergerak ke
bawah.

2. Gerakan Lengan
Sebutkan tahapan gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu? Berikut penjelasan
singkatnya.

 Entry: tangan masuk ke dalam air, lengan lurus pada posisi mixing, dan jari-jari lebih
rendah dari siku. Tangan masuk ke dalam air sebelum melewati daerah samping bahu.
 Mengayun ke luar: lengan bergerak ke luar secara berkesinambungan. Akhiri
dengan gerakan catch yang dilakukan setelah kedua lengan berada tepat di luar bahu
bersamaan dengan cambukan pertama ke bawah.
 Mengayun ke bawah: tangan bergerak ke bawah dan ke luar dari lingkaran gerak.
 Mengayun ke dalam: posisi tangan berada tepat di bawah siku. Tangan ditarik ke
dalam, ke atas, dan ke belakang dalam lingkaran kecil di bawah kepala dekat badan.
Mengayun ke atas depan, siku diangkat ke atas permukaan air membentuk sudut 30
derajat - 40 derajat.
 Recovery: lengan diangkat ke atas permukaan air secara rileks, pangkul lengan
diputar ke dalam dan mengayun ke depan.

3. Gerakan Mengambil Napas

Kapan kita dapat mengambil nafas pada renang gaya kupu-kupu? Berikut penjelasan
singkatnya.

 Udara diambil pada saat tangan mulai ditarik ke arah bahu dan kepala ke luar dari
dalam air.
 Udara dikeluarkan pada saat kepala akan ke luar air melalui gerakan dagu, lalu udara
ditarik lagi dengan cepat.
 Udara dihirup melalui mulut dan dibuang melalui mulut dan hidung secara
bersamaan.
TEKNIK DASAR RENANG GAYA SAMPING
Renang gaya samping sering digunakan dalam penyelamatan perenang yang terluka. Teknik
mendukung menggunakan satu lengan untuk mengayuh saat lengan lainnya dipakai untuk
memeluk korban.

Walaupun kelihatannya sederhana namun tekniknya sulit untuk dipelajari daripada gaya
dada maupun renang gaya bebas. Gaya renang ini perlu koordinasi yang tepat dari seluruh
tubuhnya seperti berikut :

1. Postur Tubuh

Source : www.enjoy-swimming.com

Gaya renang ini tidak termasuk dalam teknik yang diperlombangkan sehingga jarang dikenal.
Saat berenang dengan gaya ini membutuhkan gerakan asimetris dari gerak tubuh.
Ketika dalam posisi meluncur maka Pins bisa pula berdiri di tepi kolam renang. Langsung
dorong tubuh ke depan memakai kaki.

Saat posisi awal tubuh perlu mengapung maka salah satu sisi samping tubuh sebagai dasarnya.
Postur tubuh juga diikuti dengan kedua kaki dibuka melebar dan bagian lengan berada di dalam
air.

Posisi lengan pada saat awal dapat diregangkan ke depan melewati kepala atau diluruskan saja.
Lengan bisa berada di sisi dasar terbawah tubuh sementara sisi lainnya berada di samping tubuh
bagian atas secara rapat. Posisi ini digunakan agar tubuh dapat berenang maju.

2. Posisi Kepala

Pexels

Letak kepala harus sejajar dengan tulang belakang dan kepala berbalik sedikit ke sisi samping
tubuh yang ada di atas air. Bagian wajah akan nampak di atas permukaan air.

Posisi ini akan membentuk kepala seakan-akan beristirahat seperti tidur menyamping di atas
bantal. Pada posisi seperti inilah maka perenang akan mulai mengambil napas saat berenang
dengan gaya samping.

3. Gerakan Lengan
Pex
els

Pins perlu memahami gerakan lengan saat berenang maupun bagaimana kembali ke posisi awal.
Saat posisi awal kedua lengan akan bergerak secara bersamaan namun dengan gerakan yang
berbeda.

Sisi lengan ada yang berada di bawah air dan lainnya di atas air. Dalam siklus renang gaya
samping maka lengan terdepan pada posisi lurus memanjang ke depan. Posisi bagian telapak
tangannya harus menghadap ke bawah.

Lengan lainnya akan di belakang mengikuti gerakan dan posisinya di sisi samping badan yang
teratas. Saat berenang maju maka lengan terdepan akan mengayuh mundur dan melakukan
gerakan setengah lingkaran.

Posisi telapak tangan mendorong air ke belakang sehingga tubuh dapat maju ke depan. Irama
gerakannya mengayuh pertama ke bawah lalu ke belakang kemudian mengayuh ke atas dan
berakhir ke dalam air.

Ketika melewati fase ini maka tangan perenang akan berada di depan dada sementara telapak
tangannya memutar ke arah atas. Inilah yang dinamakan fase pendorong pada lengan terdepan.

Saat posisi tubuh menyamping maka lengan di belakang akan bergerak maju ke depan dengan
cara melipat bagian siku ke depan. Tangan bergerak secara simultan agar menyusuri tubuh
hingga ke depan dada. Gerakan ini dinamakan sebagai pendorong maju bagi lengan di belakang.

4. Gerakan Lengan Melebar


Pexel
s

Lengan bergerak maju dan lurus ke depan sedangkan telapak tangan berputar dari menghadap ke
atas ke arah bawah.

Bagi lengan yang di belakang membuat gerakan setengah lingkaran dengan telapak tangan
bergerak ke belakang bawah lalu ke belakang atas sampai kembali memanjang lurus pada sisi
bagian samping atas tubuh.

Pada dasarnya gerakan renang gaya samping seperti memetik buah apel. Lengan terdepan
ibaratnya sedang mengambil apel. Sedangkan lengan terdepan yang mengayuh ke belakang
seperti membawa apel turun ke dada.

Kedua tangan akan bergerak secara terpisah dan menjauhi dari depan dada kembali ke posisi
awal. Tangan belakang yang diibaratkan membawa apel ke area sisi samping tubuh untuk
menaruh apel di keranjang.

5. Gerakan Kaki

Gaya samping memakai gerakan kaki menggunting yakni secara bersamaan berlawanan arah
seperti gunting. Kaki bagian sisi samping teratas akan bergerak maju.

Pinggul dan lutut ditekuk secara bersamaan hingga kedua sendinya membentuk sudut 45 derajat.
Kaki bagian bawah akan bergerak ke arah yang berlawanan dengan sisi atas sehingga pinggul
membentuk sudut 90 derajat.

Hal ini menyebabkan kaki bagian bawah seperti terlipat dan hampir menyentuh bokong. Tahap
selanjutnya kaki bergerak seperti menutup gunting.

Kaki bergerak menutup kembali menuju sumbu lurus dengan tubuh yang menyebabkan tulang
kering dan punggung kaki mampu melakukan dorongan pada air.
Selanjutnya kedua kaki tetap lurus untuk kembali ke posisi awal. Fase ini membuat tubuh
meluncur sebelum siklus gerakan barunya.

6. Kordinasi Kaki & Lengan

Pexe
ls

Saat berenang perlu koordinasi antara kaki dan lengan agar melakukan gerakan asimetris. Ketika
gerakan dilakukan maka lengan atas dan tubuh bagian atas akan bergerak ke arah yang sama
sekaligus.

Lengan dan kaki membuat gerakan menekuk dan menjadi lurus memanjang pada waktu
bersamaan. Kedua lengan dan kaki posisi lurus memanjang lalu melakukan gerakan melipat
bertemu di depan dada perenang.

Saat itu juga kaki dalam posisi tertekuk membuka untuk mendorong air. Tubuh bisa maju
kedepan dan memulai siklus gerakan baru.

Renang gaya samping sering digunakan untuk terapi cedera. Manfaat lainnya adalah mampu
meningkatkan kekuatan kardiovaskular. Selain itu juga mengontrol kadar gula dalam tubuh.
Gaya renang ini cocok untuk aksi penyelamatan dengan korban yang mengalami cedera.

RENANG GAYA ANJING


Renang adalah salah satu olahraga favorite karena kamu bisa berbaur dengan air. Olahraga
renang juga merupakan olahraga yang bisa memberi dampak menyehatkan pada tubuh. Dalam
olahraga ini sendiri memiliki beberapa macam gaya.

Mungkin masih terdengar asing di telinga kamu jika mendengar renang gaya anjing . Teknik
gaya anjing ini merupakan salah satu teknik renang seperti seekor anjing yang berada di dalam
air. Ada juga teknik lain yang bisa kamu gunakan dalam olahraga renang.

Untuk lebih lengkapnya mengenai teknik dari renang gaya anjing dan manfaatnya, yuk simak
selengkapnya di bawah ini.

Teknik dan Gerakan Renang Gaya Anjing untuk Pemula

Untuk teknik atau gaya yang satu ini memang masih asing dan jarang dilakukan ketika sedang
renang. Akan tetapi gaya anjing bisa dijadikan sebagai latihan jika kamu masih seorang pemula.
Cara melakukannya juga cukup mudah.

Pertama Anda tinggal meletakkan kepala di atas air lalu badan sedikit dibungkukkan seperti
orang merangkak. Sedangkan untuk kaki dan tangan diposisikan seperti seekor anjing yang
sedang berenang. Renang dengan gaya anjing bisa melatih konsentrasi pemula.

Renang gaya anjing juga lebih tepat diaplikasikan di sungai yang keruh, sedangkan ketika berada
di kolam renang bisa menggunakan gaya lain. Dengan meletakkan kepala di atas permukaan air,
maka kamu harus melawan gaya gravitasi.

Gaya gravitasi ketika sedang berada di dalam air terus membuat kepala kamu tenggelam. Jadi
apabila menggunakan gaya anjing, maka kamu harus bisa menahan kepala agar tidak tenggelam.
Tenaga yang dikeluarkan juga lebih besar daripada gaya renang lainnya.
Gaya anjing membuat kamu mengapung di dalam air, badan sedikit dimiringkan karena bagian
kaki mengayun dan tangan tetap digerakkan ke samping. Gaya anjing terlihat seperti renang
gaya dada dan membutuhkan beberapa kali latihan sampai bisa.

Manfaat Renang dengan Gaya Anjing

Renang adalah olahraga yang memiliki manfaat luar biasa untuk tubuh. Baik ketika Anda
menggunakan gaya anjing ketika renang atau menggunakan gaya lainnya. Berenang bolak balik
dari ujung kolam ke ujung kolam lainnya akan mengurangi rasa bosan dari olahraga yang itu-itu
saja.

1. Menurunkan Kadar Gula dan Tekanan Darah

Manfaat pertama dari renang menggunakan gaya anjing adalah dapat menurunkan tekanan darah
dan kadar gula dalam tubuh. Ada sebuah penelitian yang menerangkan bahwa renang akan
mengendalikan gula darah di tubuh.

Ada juga penelitian lain yang menjelaskan bahwa kesempatan hidup perenang lebih besar 50%
dari orang yang jarang berenang.

2. Menurunkan Kalori dalam Tubuh

Manfaat berikutnya dari renang gaya anjing adalah dapat menurunkan kalori di dalam tubuh.
Salah satu cara untuk menurunkan berat badan yang sehat adalah dengan berenang. Berapa
banyak kalori yang dibakar melalui renang memang tergantung dari seberapa sering kamu
berenang dan durasi renangnya.

Contohnya adalah orang dengan berat badan 83 kg yang berenang selama setengah jam. Dalam
waktu setengah jam orang tersebut ternyata sudah membakar 226 kalori, sangat bermanfaat
sekali bukan?

3. Mengurangi Keparahan Penyakit Asma

Manfaat renang yang berikutnya adalah mengurangi keparahan penyakit asma. Bagi kamu yang
menderita asma cobalah untuk belajar berenang karena dapat meningkatkan kapasitas paru-paru
sehingga bisa mengendalikan organ pernafasan.

Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah desinfektan yang ada di dalam air tidak baik untuk
penderita asma. Oleh karena itu kamu harus tetap berhati-hati di dalam kolam renang.
GAYA RENANG TRUDGEN

Gaya trudgen adalah salah satu macam gaya renang dan tekniknya yang berkembang dari gaya
renang samping dan dinamai menurut nama perenang Inggris John Trudgen. Gaya trudgen mirip
dengan gaya bebas, hanya saja dipasangkan dengan tendangan gunting, mirip dengan yang
digunakan pada gaya samping. Cara melakukannya saat lengan kiri berada di atas kepala, kaki
direntangkan untuk bersiap menendang. Lalu saat lengan turun, luruskan kaki dan satukan untuk
melakukan tendangan gunting. Gaya ini sangat unik karena kepala tetap berada di atas air secara
keseluruhan.

Meski tidak termasuk dalam teknik dasar, gaya ini bisa kamu coba sebagai variasi gerakan yang
seru. Gaya renang trudgen merupakan pengembangan dari gaya bebas dan menggabungkannya
dengan gaya katak.

Saat melakukan gaya ini, mulailah dengan berenang menyamping kemudian ayunkan tangan
hingga melewati air seperti pada gaya bebas. Pada bagian kaki, kamu bisa melakukan tendangan
keluar seperti gaya katak.
Gaya trudgen ini memiliki gerakan kaki gunting. Pertama, renggangkan punggung di air dengan
wajah di atas permukaan air.

Kemudian, pertahankan pergelangan kaki Anda terkulai seperti sirip. Tendangkan kaki secara
terus menerus secara bertolak belakang seperti gunting.

Keluarkan satu lengan tangan ke luar air dengan gerakan memutar seperti kincir. Tarik lengan
satunya ke bawah tubuh sampai paha.

Anda mungkin juga menyukai