Anda di halaman 1dari 37

BADAN KEPEGAWAIAN

DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

DISIPLIN PEGAWAI
NEGERI SIPIL

Disampaikan oleh :

H. FAISAL ARIF NASUTION, S.Sos,

M.Si Kepala B a da n Kepegawaian

Daerah
Provinsi Sumatera Utara
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

DASAR
HUKUM
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
2

INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2021


TENTANG
DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

DISIPLIN
PNS
“Kesanggupan PNS untuk menaati 3
kewajiban dan menghindari
larangan y a n g ditentukan dal am
peraturan perundang-undangan.”
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

Kewajiban dan
Larang
P P 53 TAHUN 2010 P P 94 TAHUN 2021
4

Kewajiban 17 butir 17 butir

Larangan 15 butir 14 butir


BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

KEWAJIBAN PEGAWAI NEGERI


SIPIL
Setia dan taat kepada
1 Pancasila, UUD 1945, 4 Menaati ketentuan peraturan
perundang-undangan.
NKRI, dan Pemerintah.
5

Melaksanakan tuga s

2 Menjaga persatuan dan


kesatuan b a ng s a . 5 kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan ta nggung
jawab.

Menunjukkan integritas dan


3 Melaksanakan kebijakan
yang ditetapkan oleh pejabat 6 keteladanan da la m sikap,
pemerintah y a n g berwenang. perilaku, ucapan, dan
tindakan ke setiap orang, di
dalam/luar kedinasan.
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA
KEWAJIBAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL Menyimpan rahasia
jabatan dan ha nya dapat
7
Menghadiri dan
mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan 10 mengucapkan
sumpah/janji jabatan.
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
6
Mengutamakan kepentingan

8 Bersedia ditempatkan di
seluruh wilayah NKRI.
11 negara daripada kepentingan
pribadi, seseorang, dan/a ta u
golongan.

Melaporkan dengan segera


9 Menghadiri dan
mengucapkan 12 kepada a t a s a n n y a apabila
a d a hal y a n g
sumpah/janji PNS. membahayakan keamana n
negara/merugikan keuangan
negara.
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

KEWAJIBAN PEGAWAI NEGERI


SIPIL
Melaporkan harta kekayaan
13 kepada pejabat yang
berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
16 Memberikan kesempatan
kepada b a w a h a n untuk
mengembangkan kompetensi. 7

14 Ma suk kerja dan menaati


ketentuan jam kerja.
Menolak se ga la bentuk

Me ngguna ka n dan
17 pemberian y a n g berkaitan
dengan t u g a s dan fungsi
15 memelihara barang milik
negara dengan sebaik-
kecuali penghasilan sesuai
dengan ketentuan peraturan
baiknya. perundang-undangan.
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

LARANGAN PEGAWAI NEGERI


SIPIL Menjadi perantara untuk
Menyalahgunaka mendapatkan keuntungan pribadi
n wewenang d a n/ a t a u orang lain dengan
me ngguna ka n kewenangan orang 8
lain y a n g diduga terjadi konflik
kepentingan dengan jabatan.

Bekerja p a d a lembaga
a ta u organisasi
internasional tanpa izin Menjadi pegawai atau
a ta u tanpa ditugaskan bekerja untuk negara lain.
oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

LARANGAN PEGAWAI NEGERI


SIPILBekerja p a d a perusahaan Memiliki, menjual,
membeli,
menggadaikan,
asing, konsultan asing,
menyewakan , atau
a tau lemaga sw a da ya
meminjamkan barang
masyarakat a si ng
baik bergerak a ta u tidak
kecuali ditugaskan oleh 9
bergerak, dokumen, atau
Pejabat Pembina
surat berharga milik
Kepegawaian.
negara secara tidak sah.

Melakukan pungutan Melakukan Kegiatan


di luar ketentuan. yang merugikan negara
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

LARANGAN PEGAWAI NEGERI


SIPILBertindak sewenang-
wenang terhadap Meminta sesuatu yang
bawahan. berhubungan dengan
jabatan.

10

Menghalangi
berjalannya t u g a s
Melakukan tindakan atau
kedinasan.
tidak melakukan tindakan
y a n g dapat mengakibatkan
kerugian ba gi y a n g
dilayani.
Menerima hadiah
yang berhubungan
dengan jabatan
da n/ a t au pekerjaan.
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA
LARANGAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL
Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah, calon a ng g ot a Dewan Perwakilan Rakyat, calon a ng g ot a Dewan
Perwakilan Daerah, at a u calon a ng g ot a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara :
1. Ikut kampanye;
2. Menjadi peserta kampanye dengan me ngguna ka n atribut partai ata u atribut PNS;
3. Se ba g a i peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; 11
4. Se ba g a i peserta kampanye dengan me ngguna ka n fasillitas negara;
5. Membuat keputusan d a n / a t a u tindakan menguntungkan a ta u merugikan sa la h satu
p a s a n g a n calon sebelum, selama, dan sesudah m a s a kampanye;
6. M enga dakan kegiatan y a n g mengarah kepada keberpihakan terhadap p a s a n g a n
calon y a n g menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah m a s a kampanye
meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, a ta u pemberian ba rang kepada PNS
da la m lingkungan unit kerjanya, a n gg o t a keluarga, dan masyarakat; dan/a ta u
7. Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk a ta u Surat
Keterangan Tanda Penduduk.
TINGKAT DAN JENIS TINGKAT DAN JENIS
HUKUMAN SESUAI P P 53 HUKUMAN SESUAI P P 94
TAHUN 2010 TAHUN 2021
• Teguran lisan.
• Teguran tertulis. • Teguran lisan.
• Pernyataan tidak puas secara • Teguran tertulis.
Ringan • Pernyataan tidak puas secara
tertulis.
tertulis.

• Penundaan Kenaikan Gaji • Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% s e l a m a 6


Berkala s e l a m a 1 (satu) Tahun bulan.
• Penundaan Kenaikan Pangkat • Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% s e l a m a 9
Sedang s e l a m a 1 (satu) Tahun bulan. 12

• Penurunan Pangkat Setingkat • Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% s e l a m a 12


Lebih Rendah s e l a m a 1 (satu) bulan.
Tahun

• • Penurunan jabatan setingkat lebih


Penurunan Pangkat Setingkat
rendah s e l a m a 12 bulan.
Lebih Rendah s e l a m a 3 (tiga) Tahun
• Pembebasan dari jabatannya
• Pemindahan dalam rangka
Berat menjadi jabatan pelaksana
penurunan jabatan setingkat lebih
selam a 12 bulan.
rendah
• Pemberhentian dengan hormat tidak
• Pembebasan dari jabatannya
• atas permintaan sendiri sebagai
Pemberhentian dengan hormat tidak
PNS.
a tas permintaan sendiri
• Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat Sebagai PNS
TINGKAT DAN JENIS
HUKUMAN SESUAI P P 94
TAHUN 2021
• Teguran lisan.
• Teguran tertulis.
Ringa • Pernyataan
tidak p u a s
n •
secara tertulis.
Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama
6 bulan.
• Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 13

Sedang •
9 bulan.
Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama
12 bulan.

• Penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12


Berat •
bulan.
Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan
pelaksana selama 12 bulan.
• Pemberhentian dengan hormat tidak a t a s permintaan
sendiri s e ba ga i PNS.
14
Je n i s Hukuman Disiplin Tidak Masuk Bekerja Tanpa
No (Sesuai PP 94 Tahun 2021) Alasan Yang Sah
(Setahun)

Teguran lisan 3 hari

1 Teguran tertulis 4 – 6 hari

Pernyataan tidak puas secara tertulis 7 – 10 hari

pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 % (dua puluh lima persen) selama 6 (enam)
bulan 11 – 13 hari

pemotongan tunjangan kineda sebesar 25 % (dua puluh lima persen) selama


2 9 (sembilan) bulan 14 – 16 hari
15
pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 % (dua puluh lima persen) selama 12
(dua belas) bulan 17 – 20 hari

penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 (dua belas) bulan


21 – 24 hari

pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 (dua belas) bulan
3 25 – 27 hari

pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendir


28 hari atau lebih

pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendir


4 10 hari terus menerus
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

DAMPAK HUKUMAN
DISIPLIN
SEDANG
Berdampak
negatif
bagi 16
instansi

RINGAN BERAT
Berdampak Berdampak
negatif ba gi negatif ba gi
unit kerja pemerintah/ negara
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

17

Pejabat yang
Berwenang
Menghukum
Presiden

Pejabat Pembina Kepegawaian

Kepala Perwakilan Republik

Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau pejabat lain


Indonesia 18
yang setara

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau pejabat


lain yang setara

Pejabat Administrator atau pejabat lain yang


setara

Pejabat Pengawas atau pejabat lain yang setara


PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN
(INSTANSI PUSAT DAN DAERAH
PROVINSI)
Pejabat/Pegawai yang Dihukum Je n i s Hukuman Keterangan

Hukuman disiplin ringan dan sedang. Serta


Pejabat Pimpinan Tinggi Madya hukuman disiplin berat : penurunan jabatan
setingkat lebih rendah selama 12 bulan dan -
di lingkungannya
pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan
pelaksana selama 12 bulan.

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Hukuman disiplin sedang dan berat. -


di lingkungannya
19
Hukuman disiplin ringan dan sedang. Serta
hukuman disiplin berat : penurunan jabatan
Pejabat Fungsional jenjang Ahli Utama setingkat lebih rendah selama 12 bulan dan -
pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan
pelaksana selama 12 bulan.

Pejabat Administrator ke bawah di -


lingkungannya
Hukuman disipllin berat.
Pejabat Fungsional selain Pejabat -
Fungsional jenjang Ahli Utama di
lingkungannya
PEJABAT PIMPINAN TINGGI MADYA/PEJABAT
LAIN YANG SETARA DI LINGKUNGAN PUSAT DAN
PROVINSI
Pejabat/Pegawai yang Dihukum J e n i s Hukuman Keterangan

PNS di lingkungannya yang berada Hukuman disiplin ringan. -


1 tingkat di bawahnya
20

PNS di lingkungannya yang berada Hukuman disiplin sedang -


2 tingkat di bawahnya
PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA/PEJABAT
LAIN YANG SETARA DI LINGKUNGAN PUSAT,
PROVINSI, DAN KABUPATEN/KOTA
Pejabat/Pegawai yang Dihukum J e n i s Hukuman Keterangan

PNS di lingkungannya yang Hukuman disiplin ringan. -


berada 1 tingkat di
bawahnya 21

PNS di lingkungannya yang Hukuman disiplin sedang -


berada 2 tingkat di
bawahnya

Pejabat Fungsional Hukuman disiplin ringan dan sedang. -


di lingkungannya
PEJABAT ADMINISTRATOR/PEJABAT LAIN
YANG SETARA DI LINGKUNGAN PUSAT,
PROVINSI, DAN KABUPATEN/
Pejabat/Pegawai yang Dihukum
KOTAJ e n i s Hukuman Keterangan

PNS di lingkungannya yang


Hukuman disiplin
berada 1 tingkat di
ringan. Apabila tidak terdapat jabatan
bawahnya
administrator pada unit kerja di 22
lingkungan pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota, Pejabat Fungsional
PNS di lingkungannya yang jenjang Ahli Madya tertentu dapat
Hukuman disiplin sedang
berada 2 tingkat di menjatuhkan hukuman disiplin bagi
bawahnya PNS di lingkungannya yang berada
1 tingkat di bawahnya untuk jenis
hukuman disiplin ringan. Hal ini
ditetapkan dengan keputusan
Pejabat Fungsional Pejabat Pembina Kepegawaian.
Hukuman disiplin ringan dan sedang.
di lingkungannya
PEJABAT PENGAWAS/PEJABAT LAIN YANG
SETARA DI LINGKUNGAN PUSAT, PROVINSI, DAN
KABUPATEN/ KOTA
Pejabat/Pegawai yang Dihukum J e n i s Hukuman Keterangan

PNS di lingkungannya yang Hukuman disiplin ringan.


berada 1 tingkat di
bawahnya Apabila tidak terdapat jabatan
pengawas pada unit kerja di
23
lingkungan pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota, Pejabat Fungsional
PNS di lingkungannya yang Hukuman disiplin ringan dan sedang. jenjang Ahli Muda tertentu dapat
berada 2 tingkat di menjatuhkan hukuman disiplin bagi
bawahnya PNS di lingkungannya yang berada
1 tingkat di bawahnya untuk jenis
hukuman disiplin ringan. Hal ini
ditetapkan dengan keputusan
Pejabat Fungsional Hukuman disiplin ringan. Pejabat Pembina Kepegawaian.
di lingkungannya
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA
Pa sa l 24

Pejabat y an g Berwenang Menghukum wajib menjatuhkan Hukuman Disiplin


kepada PNS y a n g melakukan Pelanggaran Disiplin. Dan apabila Pejabat y a n g
Berwenang Menghukum tidak menjatuhkan Hukuman Disiplin kepada PNS y an g
melakukan Pelanggaran Disiplin ma ka Pejabat y a n g Berwenang Menghukum 24

dijatuhi Hukuman Disiplin y an g lebih berat dari PNS y an g melakukan pelanggaran


tersebut.

Selanjutnya at as an dari Pejabat y an g berwenang menghukum juga akan


menjatuhkan Hukuman Disiplin terhadap PNS y a n g melakukan Pelanggaran Disiplin
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

25

TAHAPAN PEMERIKSAAN, PENJATUHAN,


DAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN
HUKUMAN
DISIPLIN
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
Dugaan
SUMATERA UTARA Pengumpulan alat
pelanggaran
bukti
disiplin

Pemanggilan

26
Pemeriksaan

Tidak Terbukti Terbukti

Tidak dijatuhi
Dijatuhi hukuman
hukuman
disiplin
disiplin
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

TAHAPAN :
PEMANGGILAN
Pemanggilan dilakukan secara tertulis oleh a t a s a n
langsung. J a r a k waktu antara t a ng ga l surat
panggilan dengan ta n gg a l pemeriksaan paling lambat
7 hari kerja.
Apabila p a d a ta ng g a l y a n g ditentukan yang
bersangkutan tidak hadir, m a ka dilakukan 27
pemanggilan kedua paling lambat 7 hari kerja setelah
ta ngga l seharusnya y a n g bersangkutan diperiksa pada
pemanggilan pertama.

Apabila tidak hadir juga p a d a pemanggilan kedua,


maka Pejabat y a n g Berwenang Menghukum
menjatuhkan Hukuman Disiplin berdasarkan alat bukti
dan keterangan y a n g a d a t anpa melakukan
pemeriksaan.
TAHAPAN :
PEMERIKSAAN
Atasan la ngs ung wajib memeriksa PNS y a n g diduga melakukan
pelanggaran disiplin.

Hasilnya dituangkan da l a m bentuk berita acara pemeriksaan.

28
Kewenangan penjatuhan
hukuman disiplin

Atasan l angsung Pejabat y a n g lebih


tinggi
(Maka wajib menjatuhkan (Maka a t a s a n la ngs ung wajib
hukuman disiplin) melaporkan berita acara pemeriksaan
dan hasil pemeriksaan secara
hierarkis)
BERITA ACARA
PEMERIKSAAN
 Berita Acara Pemeriksaan ditandatangani oleh pejabat
yang memeriksa dan PNS yang diperiksa.

 Apabila PNS yang diperiksa tidak bersedia 29

menandatanganinya, m a k a Berita Acara Pemeriksaan tetap


dijadikan sebagai dasar untuk menjatuhkan Hukuman
Disiplin.
TIM
PEMERIKSA
Pemeriksaan pelanggaran terhadap kewajiban dan/atau
larangan Hukuman Disiplin S e d a n g dan Berat dapat dilakukan
oleh Tim Pemeriksa.
30
Tim Pemeriksa dibentuk oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
atau pejabat lain ya ng ditunjuk, terdiri dari :
• Atasan langsung
• Unsur pengawasan
• Unsur kepegawaian
TAHAPAN : PENJATUHAN HUKUMAN
DISIPLIN
PNS terbukti
melakukan
Hanya dapat dijatuhi 1 jenis Hukuman Disiplin y a n g terberat
beberapa
setelah mempertimbangkan pelanggaran y a n g dilakukan.
pelanggaran
disiplin
31

PNS ya ng
pernah dijatuhi
Hukuman
Dijatuhi jenis Hukuman Disiplin y a n g lelbih berat dari
Disiplin dan
Hukuman Disipllin terakhir y a n g pernah dijatuhkan
melakukan
kepadanya.
pelanggaran
yang sama
TAHAPAN : PENJATUHAN HUKUMAN
DISIPLIN
Apabila PNS y a n g
akan dijatuhi hukuman
a dala h PNS yang
mendapatkan
pe nug a sa n khusus dan
jenis hukuman ya ng M a ka pimpinan instansi ata u Kepala Perwakilan
a kan dijatuhkan bukan mengusulkan penjatuhan Hukuman Disiplin kepada pimpinan
instansi induk disertai berita acara pemeriksaan. 32
merupakan
kewenangan pimpinan
instansi a ta u Kepala
Perwakilan tempat
pe nug a sa n khusus

PNS tidak dapat dijatuhi Hukuman Disiplin 2 kali at a u lebih untuk 1 Pelanggaran
Disiplin.
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA
HUKUMAN
DISIPLIN
Disampaikan kepada
Ditetapkan dengan PNS y a n g dijatuhi
keputusan Pejabat yang Hukuman Disiplin, paling
Berwenang Menghukum. lambat 14 hari kerja sejak 33
keputusan ditetapkan.

Apabila PNS y an g dijatuhi Hukuman Disiplin tidak hadir pad a


saat penyampaian keputusan, mak a keputusan dikirim pad a yang
bersangkutan.
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

34

BERLAKUNYA HUKUMAN DISIPLIN


DAN PENDOKUMENTASIAN
KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN
Keputusan Hukuman Disiplin berlaku pada
hari ke-15 sejak diterima.
i

Keputusan Hukuman Disiplin ya ng


diajukan Upaya Administratif berlaku
sesuai dengan keputusan upaya 35

administratifnya.

Keputusan Hukuman Disiplin harus


didokumentasikan oleh pejabat pengelola
kepegawaian di instansi yang bersangkutan.
Digunakan s eb aga i salah satu bahan
penilaian dalam pembinaan PNS ya ng
bersangkutan.
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA
CONTOH KASUS
● Viral Video Wanita Berseragam ASN Mabuk, Diduga saat
Pesta Ulang Tahun Kepala Dinas
● Akan dikumpulkan bukti untuk dugaan tersebut
● Kemudian PNS akan dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan
● J i k a dalam pemeriksaan tersebut PNS terbukti bersalah m ak a PNS 36

akan dijatuhi hukuman Disiplin sesuai dengan Peraturan.

“PNS SELALU DI AWASI DAN DI MONITOR


OLEH MASYARAKAT HATI-HATI DALAM
MELAKUKAN SUATU TINDAKAN DAN
PERBUATAN”
BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA

THAN 37

K
YOU

Anda mungkin juga menyukai