Anda di halaman 1dari 56

ANALISIS ISU KONTEMPORER

OLEH:
MAD SOBIRIN

BADAN KEPEGAWAIAN DAN


PENGEMBANGAN SDM KABUPATEN WAY
KANAN
2022
BIODATA
FASILITATOR

RIWAYAT JABATAN
Plt. Kasubbag. Tata Usaha Satpol PP
1 Kabupaten Way Kanan
Kasubbag. Kelembagaan Setdakab.
2 Way Kanan

Kasubbag. Analisa Jabatan setdakab.


3 Way Kanan

Kasubbag. Ketatalaksanaan
4 MAD SOBIRIN, S.A.N., M.M.
Setdakab. Way Kanan
NIP. 19810102 201001 1 010
Widyaiswara Ahli Muda BKPSDM
5 Kabupaten Way Kanan HP/WA 085269885502
DESKRIPSI MATA
PELATIHAN

Mata Pelatihan ini membekali peserta


dengan kemampuan memahami
konsepsi perubahan dan perubahan
lingkungan strategis melalui isu-isu
strategis kontemporer sebagai wawasan
strategis PNS dengan menyadari
pentingnya modal insani, dengan
menunjukan kemampuan berpikir kritis
dalam menghadapi perubahan
lingkungan strategis.
HASIL
BELAJAR
Mampu memahami konsepsi
perubahan dan perubahan
lingkungan strategis melalui isu-isu
strategis kontemporer sebagai
wawasan strategis PNS dengan
menyadari pentingnya modal insani,
dengan menunjukan kemampuan
berpikir kritis dalam menghadapi
perubahan lingkungan strategis
dalam menjalankan tugas jabatan
sebagai PNS profesional pelayan
masyarakat.
INDIKATOR
KEBERHASILAN

Peserta dapat menjelaskan konsepsi


1 perubahan lingkungan strategis.

Peserta dapat mengidentifikasi isu-


2 isu strategis kontemporer.

Peserta dapat menerapkan teknik


3 analisis isu-isu dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis.
MATERI
POKOK

KONSEPSI PERUBAHAN
1 LINGKUNGAN STRATEGIS

ISU-ISU STRATEGIS
KONTEMPORER 2

TEKNIS ANALISIS ISU-ISU DENGAN


3 MENGGUNAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS
K E G I ATA N
K E G I ATA
N BELAJAR
BELAJAR
PERUBAHAN
1
LINGKUNGAN
STRATEGIS

K E G I ATA PENDALAMAN
N M AT E R I
BELAJAR SECARA
2ISU ISU MANDIRI
STRATEGIS
KONTEMPORE
R
K E G I ATA
N
BELAJAR
TEKNIK
3
ANALISIS ISU
KONSEPSI
Kegiatan Bela- PERUBAHAN
LINGKUNGAN
jar 1
STRATEGIS
Apa itu
PERUBAHAN
???
PERUBAHAN
Membuat sesuatu menjadi BERBEDA,
perubahan merupakan PERGESERAN dari
keadaan SEKARANG, menuju pada keadaan
yang diinginkan di MASA DEPAN.
Mengapa harus
BERUBAH ???
MENGAPA HARUS
BERUBAH?

PERUBAHAN
Sesuatu yang tidak bisa dihindari dan
menjadi bagian dari perjalanan
peradaban manusia.

PERUBAHAN
Sesuatu yang mutlak dan kita akan jauh
tertinggal jika kita tidak segera menyadari
dan berperanserta dalam perubahan
tersebut.
RENUNGAN
BERSAMA
RENUNGAN
BERSAMA

KERIDHOAN terhadap sesuatu, adalah


juga merupakan KERIDHOAN
terhadap apa yang terlahir
dari sesuatu itu.
LANGKAH YANG
DIAMBIL ASN MENUJU MENERAPKAN
PERUBAHAN KODE ETIK ASN

Tiga
panah

MENINGGALKAN
MENERAPKAN 17
15 LARANGAN
KEWAJIBAN ASN
ASN

UU Nomor 5 Tahun 2014 ttg ASN


KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA
(Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara)

Melaksanakan tugasnya
dengan jujur, bertanggung Melaksanakan tugasnya
1 jawab, dan berintegritas 4 sesuai dengan peraturan
tinggi. perundangan yang berlaku.
Melaksanakan tugasnya sesuai
dengan perintah atasan atau

2 Melaksanakan tugasnya
dengan cermat dan disiplin.
5 Pejabat yang berwenang sejauh
tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan.

Melayani dengan sikap Menjaga kerahasiaan yang


3 hormat, sopan, dan tanpa 6 menyangkut kebijakan
tekanan. negara.
KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA
(Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara)

Menggunakan kekayaan Tidak menyalahgunakan informasi


intern negara, tugas, status,
dan barang milik negara
7 secara bertanggung jawab, 10 kekuasaan, dan jabatannya untuk
mendapat atau mencari keuntungan
efektif, dan efisien. atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain.

Menjaga agar tidak terjadi Memegang teguh nilai


8 kepentingan dalam 11 dasar ASN dan selalu
melaksanakan tugasnya. menjaga reputasi dan
integritas ASN.
Memberikan informasi secara Melaksanakan ketentuan
benar dan tidak menyesatkan peraturan perundang-
9 kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait
12 undangan mengenai disiplin
kepentingan kedinasan. pegawai ASN.
KEWAJIBAN
PEGAWAI NEGERI
SIPIL (Pasal 3)
Setia dan taat pada Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
1
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan pemerintah yang sah.

2 Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan


3
oleh pejabat pemerintah yang berwenang.

Menaati ketentuan peraturan perundang-


4 undangan.
KEWAJIBAN
PEGAWAI NEGERI
SIPIL (Pasal 3)
Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
5 pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab.
Menunjukkan integritas dan keteladanan
dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan
6 kepada setiap orang, baik di dalam maupun di
luar kedinasan.
Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat
7 mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah


8
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain memenuhi Melaporkan harta kekayaan kepada
kewajiban di atas, PNS
juga wajib (Pasal 4) :
5 pejabat yang berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Masuk kerja dan menaati ketentuan jam
Menghadiri dan
kerja;
1 mengucapkan
sumpah/janji PNS. (Pasal 15 : dihitung secara kumulatif, dan

Menghadiri dan
6 diberhentikan pembayaran gajinya sejak
bulan berikutnya apabila tidak masuk
2 mengucapkan
sumpah/janji jabatan.
secara terus menerus selama 10 hari
kerja)
Mengutamakan
Menggunakan dan memelihara barang
3
kepentingan negara
daripada kepentingan 7 milik negara dengan sebaik-baiknya.
pribadi, seseorang,
dan/atau golongan. Memberikan kesempatan kepada
Melaporkan dengan segera
8 bawahan untuk mengembangkan
kompetensi; dan
kepada atasannya apabila
mengetahui ada hal yang Menolak segala bentuk pemberian yang
4 dapat membahayakan
keamanan negara atau 9 berkaitan dengan tugas dan fungsi kecuali
penghasilan sesuai dengan ketentuan
merugikan keuangan peraturan perundang-undangan.
negara.
LARANGAN Bekerja pada lembaga atau
PNS (Pasal 5) organisasi internasional tanpa
4 izin atau tanpa ditugaskan oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian.
Menyalahgunakan
1 wewenang.
Bekerja pada perusahaan asing,
Menjadi perantara untuk konsultan asing, atau lembaga
mendapatkan keuntungan 5 swadaya masyarakat asing
pribadi dan/atau orang lain kecuali ditugaskan oleh Pejabat
PembinaKepegawaian.
2 dengan menggunakan
kewenangan orang lain
yang diduga terjadikonflik Memiliki, menjual, membeli,
kepentingan dengan menggadaikan, menyewakan,
jabatan.
atau meminjamkan barang baik
6 bergerak atau tidak bergerak,
Menjadi pegawai atau
3 bekerja untuk negara lain. dokumen,atau surat berharga
milik negara secara tidak sah.
LARANGAN
PNS (Pasal 5)
10 Menghalangi berjalannya
tugas kedinasan.

Melakukan pungutan di
7 luar ketentuan. Menerima hadiah yang
11 berhubungan dengan
jabatan dan/atau pekerjaan.
Melakukan kegiatan yang
8 merugikan negara.
Meminta sesuatu yang
12 berhubungan dengan jabatan.
Bertindak sewenang-
9 wenang terhadap
bawahan.
Melakukan tindakan atau tidak
melakukan tindakanyang
13 dapat mengakibatkan kerugian
bagi yang dilayani.
1. ikut kampanye;
memberikan dukungan 2. menjadi peserta kampanye
n
kepada calon dengan menggunakan atribut partai
Presiden/Wakil atau atribut PNS
Presiden, 3. sebagai peserta kampanye
calon Kepala dengan menggunakan fasilitas negara.
Daerah/Wakil Kepala
Daerah, calon anggota 4. sebagai peserta kampanye
dengan menggunakan
Dewan Perwakilan fasilitas negara;
Rakyat, calonanggota 5. membuat keputusan dan/atau tindakan
Dewan Perwakilan yang menguntungkan atau merugikan
Daerah, atan calon salah satu pasangan calon sebelum,
DPRD selama, dan sesudah masa kampanye;
dengan cara: 6. mengadakan kegiatan yang mengarah
kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta
pemilu sebelum, selama, dan sesudah
masa kampanye meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan, seruan, atau
pemberian barang kepada PNS dalam
lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga, dan masyarakat; dan/atau
Larangan 7. memberikan surat dukungan disertai
fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau
Pasal 5 Surat Keterangan Tanda Penduduk
PERUBAHAN LINGKUNGAN
STRATEGIS (Menurut Urie
Brofenbrenner)

Global

Sosiety

Ada empat level lingkungan


Community/
strategis yang dapat mempengaruhi Culture
kesiapan PNS dalam melakukan
pekerjaannya sesuai bidang tugas Family
masing-masing, yaitu:
1. Individu
2. keluarga (family)
Individual
3. Masyarakat pada level lokal dan
regional (Community/ Culture)
4. Nasional (Society)
5. Dunia (Global).
PERAN DAN
FUNGSI ASN

Pegawai ASN harus bisa menjadi pengganti orang-orang


1 Iron Stock yang memimpin di pemerintahan nantinya, yang berarti ASN
adalah generasi penerus untuk memimpin bangsa nantinya.

Pegawai ASN dituntut untuk bisa menjadi agen perubahan .


Agen of Jika ada sesuatu yang terjadi di sekitarnya dan itu salah,
2 Chang ASN dituntut untuk merubahnya sesuai harapan
sesungguhnya.

Pegawai ASN harus bisa menjadi kontrol sosial yang terjadi


Social
3 Control di lingkungan sekitarnya. Jadi Pegawai ASN harus pandai
bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

Pegawai ASN diwajibkan menjaga nilai moral yang sudah


ada. Pegawai ASN dituntut untu meluruskan apabila terjadi
pelanggaran moral yang terjadi di sekitarnya sesuai kaidah Moral Force 4
moral yang berlaku.
MODAL INSANI DALAM
MENGHADAPI PERUBAHAN

Spiritual

Kesehatan Intelektual

Etika/Moral Emosional

Ketabahan Sosial
Kegiatan Bela- ISU-ISU STRATEGIS
jar 2 KONTEMPORER
ISU
PENGERTIAN
ISU
Chase and Jhon menggambarkan ISU sebagai
sebuah masalah yang belum terpecahkan yang
siap diambil keputusannya (an unsattle matter
which is ready for decission).

ISU ADALAH FENOMENA


ATAU KEJADIAN YANG
DIARTIKAN SEBAGAI “ISU” menjurus pada
MASALAH adanya masalah dalam
suatu organisasi yang
membutuhkan
penanganan.
ISU muncul ketika ada KETIDAKSESUAIAN
antara PENGHARAPAN PUBLIK dengan
PRAKTEK ORGANISASI yang jika diabaikan
bisa berdampak merugikan bagi organisasi,
Prayudi (2008).

Sebuah “ISU” juga muncul kepermukaan


ketika sebuah organisasi atau kelompok
merasa berkepentingan terhadap suatu
masalah.
PENGERTIAN
ISU ISU, STRATEGIS jika:
STRATEGIS  LUAS CAKUPANNYA. Tidak hanya meliputi
satu sektor atau satu wilayah saja, tetapi
meliputi beberapa sektor/wilayah.
 JANGKA WAKTUNYA PANJANG.
Penyelesaian masalah memerlukan waktu
ISU STRATEGIS
yang panjang dan dampak yang ditimbulkan
ADALAH ISU YANG
bisa jadi mempunyai akibat yang jauh ke
MUNCUL DI RUANG
depan.
PUBLIK DAN ADA
KESADARAN  MEMPUNYAI KETERKAITAN YANG LUAS.
KOLEKTIF Substansi permasalahan dan cara-cara
penyelesaiannya menyangkut
multistakeholders.
 Mengandung resiko dan kemungkinan
keuntungan yang besar atau kerugian secara
finansial maupun sosial.
KONTEM
P ORER
CONTOH ISU STRATEGIS
KABUPATEN WAY KANAN

Masih tingginya angka kemiskinan,


1 pengangguran dan kesenjangan sosial.

Masih tigginya angka buta aksara dan


2 putus sekolah.
Masih lemahnya penegakan hukum
3 dan rendahnya kualitas pelayanan
publik.
Kesenjangan pembangunan antar
4 wilayah dan antar sektoral.
Menurunnya kualitas lingkungan
5 hidup.
BEBERAPA CONTOH
ISU NASIONAL

Tawuran
4
Pelajar

1 Korupsi
3 Penyalahgunaan
Narkoba

Terorisme/
2 Proxy War 5
Radikalisme
TUGAS
KELOMPOK

1. Korupsi
2. Narkoba
3. Money Laundry
4. Proxy War
5. Terorisme dan Radikalisme
6. Mass Communication (cyber crime, hate
speech, and hoax)

DISKUSIKAN Isu- isu kontemporer di atas :


1. Sejarah
2. Faktor penyebab
3. Dampak global dan individu
4. Solusi penanganan/pencegahan.
Kegiatan Bela- TEKNIS
jar 3 ANALISIS ISU
PENTINGNYA
ANALISIS ISU

Menghadapi perubahan lingkungan


strategis (internal dan eksternal) akan
memberikan pengaruh besar terhadap
keberlangsungan penyelenggaraan
pemerintahan.

Oleh karena itu, dibutuhkan


kemampuan berpikir kritis, analitis,
dan objektif terhadap suatu
isu/permasalahan.
KLASIFIKASI
ISU
STRATEGIS
 ISU SAAT INI (current issue)
Kelompok isu yang mendapatkan perhatian dan
sorotan publik secara luas dan memerlukan
penanganan sesegera mungkin.
 ISU BERKEMBANG (emerging issue)
Isu yang perlahan-lahan masuk dan menyebar
di ruang publik, dan publik mulai menyadari
adanya isu tersebut.
 ISU POTENSIAL
Kelompok isu yang belum nampak di ruang
publik, namun dapat terindikasi dari beberapa
instrumen yang mengidentifikasi adanya
kemungkinan merebak isu dimaksud
di masa depan.
KEMAMPUAN
MENETAPKAN ISU

ENVIRONMENTAL SCANNING
Peduli terhadap masalah organisasi
1 dan mampu memetakan hubungan
kausalitas.
PROBLEM SOLVING

2 Mampu mengembangkan dan memilih alternatif


dan mampu memetakan aktor terkait dan
perannya masing-masing.

ANALYSIS
Mampu berfikir konseptual (mengaitkan dengan substansi
3 mata pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak/
manfaat dari sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan /
tahapan kegiatan.
“issue scan” Technique
Media scanning, yaitu penelusuran sumber-sumber informasi isu dari
media seperti surat kabar, majalah, publikasi, jurnal profesional dan
media lainnya yang dapat diakses publik secara luas.

Existing data, yaitu dengan menelusuri survei, polling atau


dokumen resmi dari lembaga resmi terkait dengan isu yang
sedang dianalisis.

Knowledgeable others, seperti profesional, pejabat


pemerintah, trendsetter, pemimpin opini dan
sebagainya.

Public and private organizations, seperti komisi


independen, masjid atau gereja, institusi bisnis dan
sebagainya yang terkait dengan isu-isu tertentu.

Public at large, yaitu masyarakat luas yang menyadari


5 akan satu isu dan secara langsung atau tidak langsung
terdampak dengan keberadaan isu tersebut.
CONTOH ENVIRONMENTAL
SCANNING, PROBLEM SOLVING, DAN
ANALYSIS

Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan saudara menyaksikan di ruang


tunggu terjadi antrian yang panjang setiap harinya, serta tidak ada
informasi kepastian pelayanan.
Saudara memiliki gagasan agar setiap masyarakat selama mengantri dapat
merasakan kenyamanan, dan menyampaikan kepada pimpinan untuk:
1. Membagi ruang tunggu untuk masrakat
perokok dan bukan perokok.
2. Memaksimalkan penempatan kursi di
ruang tunggu.
3. Membuat tulisan terang dan sederhana
tentang jenis dan proses pelayanan yang
akan ditempatkan pada tempat-tempat
strategis di ruang tunggu.
Proses pemberian Nomor KRA masih
lambat/belum optimal.
Layanan Konsultasi belum terstandar.

Pelaksanaan monev masih bervariasi.

Penyajian data alumni belum


responsif/optimal.
TEKNIK-TEKNIK
ANALISIS ISU

TEKNIK
1 TAPISAN ISU 5 MIND MAPPING

2 GAP ANALISIS POHON


6
MASALAH

FISHBONE THE RIGHT


3 7
DIAGRAM QUEATIONS

4 SWOT ANALYSIS 8 DEEPER WHY


TEKNIK TAPISAN
ISU - AKPL

Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan


1 Aktual dalam masyarakat.

Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.


2 Kekhalayakan

Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,


3 Problematik sehingga perlu dicarikan segera solusinya.

Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk


dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Kelayakan
4
MEMILIH ISU:
TEKNIK APKL

ANALISIS
ISU KETERANGAN
A K P L
CONTOH
TEKNIK APKL

ANALISIS
ISU KETERANGAN
A K P L
Penguasaan media pembelajaran + + - - Tidak memenuhi
Geometri masih kurang optimal. syarat
Instrumen evaluasi berbentuk soal + + + + Memenuhi syarat
pemecahan masalah (HOTS) masih rendah.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran - + + + Tidak memenuhi
matematika masih belum mengaktifkan syarat
motivasi belajar siswa.
Instrumen evaluasi hasil belajar + + + + Memenuhi syarat
matematika belum efektif dan efisien.
Model pembelajaran yang diterapkan di + + + + Memenuhi syarat
kelas belum mampu meningkatkan hasil
belajar siswa.
PENILAIAN KUALITAS
ISU: USG

Seberapa mendesak suatu isu harus


URGENCY dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.

Seberapa serius suatu isu harus dibahas


SERIOUSNESS
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.

Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu


tersebut jika tidak ditangani sebagaiamana GROWTH
mestinya.
MEMILIH ISU:
TEKNIK USG

ISU URGENCY SERIOUSNESS GROWTH JUMLAH PERINGKAT

Setiap isu dinilai dengan memberikan


Keterangan:
skor antara 1-5.
Urgency : Tingkat Kepentingan
5 = Sangat Besar
Seriousness : Tingkat Kegawatan
4 = Besar
Growth : Tingkat pertumbuhan bila tidak
3 = Sedang
segera ditangani.
2 = Kecil
1 = Sangat Kecil
CONTOH
TEKNIK USG

Penentuan Prioritas
No Identifikasi Issu Aktual JML Peringkat
Urgent Serious Growth
1 Instrumen evaluasi berbentuk soal 4 4 3 11 III
pemecahan masalah (HOTS) masih rendah.

2 Instrumen evaluasi hasil belajar 4 4 4 12 II


matematika belum efektif dan efisien.

3 Model pembelajaran yang diterapkan 5 4 4 13 I


di kelas belum mampu meningkatkan
hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil penilaian kualitas menggunakan teknik USG di atas, maka terpilih core
issu adalah “Model pembelajaran yang diterapkan di kelas belum mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.”
GAP ANALYSIS
TEQNIQUE

Gap Analysis adalah perbandingan kinerja aktual


dengan kinerja potensial atau yang diharapkan.

Kondisi yang
Penyebab diharapkan
Solusi inovatif/
Milestones :
1  Jangka Pendek
 Jangka Menengah
Kondisi saat ini  Jangka Panjang
2 + Indikator

3
Akibat jika kondisi
Dst saat ini tidak
diselesaikan
DIAGRAM
FISHBONE
MERUMUSKA
N ISU
STRATEGIS

Rumusan Isu (Issue Statement) :


 Pernyataan mengenai sesuatu isu yang ditulis
secara singkat dan jelas.
 Kalimat negatif.
 Memuat fokus.
 Memuat lokus.

Contoh isu:
Proses pemberian nomor registrasi STTPP Pelatihan
Dasar pada Sub Bidang Prajabatan Lembaga
Administrasi Negara masih lambat/belum optimal.
KONSEPSI
“KEGIATAN”

Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kratif yang diusulkan peserta untuk


1 mendapat persetujuan mentor dalam rangka memecahkan isu.
Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan yang saling
2 mempengaruhi.
Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk
3 menghasilkan output kegiatan yang merupakan media peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS.
Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan, atau
4 inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari ketiga sumber
kegiatan tersebut.
Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat yang
5 sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya, tetapi pemikiran kreatif
dan aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan.
Proses pemberian nomor registrasi
STTPP Pelatihan Dasar pada Sub
Bidang Prajabatan Lembaga
Administrasi Negara masih
lambat/belum optimal.
TUGAS
INDIVIDU

NAMA : …………………………………….
JABATAN : …………………………………….
INSTANSI : …………………………………….
1. Identifikasi isu strategis yang menjadi bagian dari TUPOKSI dengan menggunakan
metode analisis USG terhadap kondisi internal dan eksternal yang paling kritis dan
tidak bisa dibiarkan terlalu lama.
2. Lakukan analisis USG terhadap isu yang dibuat.

ANALISIS
NO ISU JUMLAH PERINGKAT
U S G
SEKIAN DAN
TERIMA
SEKIAN KASIH
TERIMAKASIH
Kantor: Jl. Kramat Raya No. 132, Jakarta Pusat
Telp/Fax: (021) 3923445 / 3924628
Website: http://litbang.kemendagri.go.id

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai