Antya Citta Sekar Ganitri - F1E022075
Antya Citta Sekar Ganitri - F1E022075
PRESEDEN
Kelompok4
ART GALERRY
DOSEN PENGAMPU:
1. LIZA HANI SAROYA WARDI, ST.,MT
2. JASMINE CHANIFAH UZDAH BAHTIAR, ST.,M.ARS
3. LEE JUNGHO, M.ARS
ART GALLERY OF ALBERTA BY RANDALL Data
STOUT ARCHITECTS Umum
INTERIOR
Art Gallery of Alberta dufungsikan sebagai pusat seni kontemporer
yang menarik dan merangsang di Edmonton.
IDENTITAS BANGUNAN
Luas: 7.800 m2
Luas: 5 cerita
Tahun: 2010
Galeri seni terapung dengan lingkungan lanskap 'alam buatan manusia' yang luas
menciptakan utopia seni perkotaan tempat seni dan seniman bertemu dengan publik. Tempat
yang diciptakan oleh arsitektur dan lanskap ini merupakan ruang publik yang sangat ramah
dan inklusif, di mana orang dapat dengan mudah mengakses, merasakan, dan merayakan seni
sambil merasa terinspirasi dan tercerahkan.
Pemilihan warna pada interior diambil dari referensi masyarakat lokal disana
saat musim gugur seperti pink (cherry blossoms), kuning (red rape flouwers), hijau
(young leaves). yang menjadikan art gallery tersebut memiliki identitas dan ciri
khas dari daerah tersebut.
Hal yang menarik dari bangunan tersebut adalah bentuk yang sederhana
dengan sentuhan artistik yang menjadikan pengunjung menyelami keindahan
dalam kesederhanaan bangunan karena menurut Paul Zezan, seni adalah
harmoni yang yang berjalan bersama alam.
Art gallery ingin menunjukan kesan mirroring pada field of you pengunjung sehingga kesan
yang ditimbulkan dari refleksi air memberikan kesan yang luas, sejuk, dimensi yang unik. Kekurangan dalam bangunan ini adalah terdapat pada penggunaan warna yang
Bangunan tersebut menjadi pemandangan terapung, dengan selubung yang didesain khusus tidak senada dan juga pada pilarnya sangat besar sehingga menyebabkan
yang berasal dari pecahan 'hutan'. Struktur terapung tersebut membentuk rangkaian ruang bangunannya terlihat sempit.
semi-outdoor yang menjadi tempat berbagai kegiatan seni.
Hal yang dapat diaplikasikan dari bangunan ini adalah penggunaan seconddary
Fasadnya memiliki bentuk yang tidak beraturan sehingga menciptakan bentuk yang menarik skin sebab di daerah tropis seperti indonesia sangat membutuhkan hal tersebut
dan terkesan unik saat lampu dinyalakan adanya pantulan cahaya yang keluar dari secondary demi menunjang kenyamnaan termal.
skin.
Terciptanya Art Gallery ini bertujuan untuk menciptakan sustainable ecosystem dimana
hal tersebut dapat dilihat dari konsep bangunan. Konsepnya terdiri dari kombinasi
ekosistem yang ada di bumi ini seperti hutan hujan, lautan, sungai, dan danau.
Dari areal landscape hingga art gallery jalur interpretasi sangat menarik bagi para
sehingga bangunan arsitekturnya tampak menghilang atau bersembunyi diantara
pengunjung. Pertama, tenggelam di dasar laut dimana pengunjung merasakan berjalan
pepohonan dan rerrumputan.
diatas air dan merasakan pintu utama art gallery.
kedua, diareal interior terdapat dinding yang melengkung dengan jendela floor to ceiling
akan menciptakan suasana hujan tropis sebab area landscape langsung berada di sisi
bangunan
Hal yang menarik dari bangunan tersebut adalah pepaduan antara bangunan dan
landscape yang indah, dimana konsep landscape itu sangat cocok untuk iklim indonesia
yaitu tropical plannting.
Elemen-elemen yang digunakan dalam landscape tersebut sangat bervariatif bukan
Kekurangan : Perlu diperhatikan detail konstruksinya karena hampir seluruh areal sisi
hanya elemen softscape (semak & pepohonan) tetapi juga menggunkan elemen-elemen
bangunan ditutupi oleh landscape sehingga membutuhkan perawatan ekstra pada bagian
hardscape seperti areal kolam, pond, bebatuan dan patung.
interior bangunan.
dari ketiga preseden art gallery diatas bahwa art gallery memiliki ciri khas atau
ART GALLERY OF ALBERTA BY RANDALL
STOUT ARCHITECTS karakteristik masing-masing seperti
1. Luxe Art Gallery, Hainan, China,
2. The Central Ring Gallery in Hefei, An Hui Province, China Designed by
Studio A+
3. ART GALLERY OF ALBERTA BY RANDALL STOUT ARCHITECTS