Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)

Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

PERENCANAAN BIAYA PENGUPASAN OVERBURDEN


DAN ORE GETTING PADA BLOK ULUSAWA 3
DI PT. GERBANG MULTI SEJAHTERA
Rizal Rindawunaa, Erwin Ansharib , Wd. Rizky Awaliah Nafiuc, Irfan Saputrad
Jurusan Teknik Pertambangan Fakultasi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Haluoleo
Kampus Bumi Hijau Tri Dharma Andonohu, Kendari
E-mail : rizalrindawuna@gmail.com

Intisari

Proses kegiatan penambangan yang dilakukan PT. Gerbang Multi Sejahtera terdiri dari pembersihan lahan,
pemgupasan overburden, ore getting, pemtsuatan dan pengangkutan ore. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan
kagiatan penambangan tersebut PT. Gerbang Multi Sejahtera membutuhkan perencanaan biaya. Aspek biaya yang
dimaksud adalah biaya pengupasan overburden dan ore getting. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah
alat gali muat dan alat angkut yang dibutuhkan pada kegiatan pengupasan overburden dan ore getting, serta
menentukan total biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan pengupasan overburden dan ore getting. Jumlah alat gali
muat dan alat angkut dapat dihitung berdasarkan produktivitas alat berat dan target produksi bulanan, dalam
kegiatan pengupasan overburden dan ore getting menggunakan alat gali muat excavator Cat 320-Tier dan
excavator Sumitomo SH350, kemudian untuk pengangkutan overburden dan ore getting menggunakan alat angkut
Dump Truck Mercy-Axor 2528C. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa, jumlah alat gali muat yang
dibutuhkan dalam kegiatan pengupasan overburden sebanyak satu unit dan untuk kegiatan loading overburden
sebanyak satu unit serta untuk hauling overburden sebanyak satu unit. Kemudian untuk kegiatan ore getting dari
bulan pertama sampai bulan kedua sebanyak tiga unit dan pada kegiatan loading ore sebanyak dua unit serta untuk
hauling ore sebanyak delapan unit. Selanjutnya pada bulan ketiga untuk kegiatan ore getting sebanyak dua unit dan
untuk kegiatan loading ore sebanyak satu unit serta untuk hauling ore pada bulan ketiga sebanyak empat unit. Total
biaya untuk kegiatan pengupasan overburden sebesar Rp.1.853.822.361 dan untuk total biaya kegiatan ore getting
sebesar Rp.15.527.625.972. sehingga biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk kegiatan penambangan pada Blok
Ulusawa 3 sebesar Rp.17.381.448.333.
Kata Kunci: perencanaan biaya, biaya produksi, biaya penambangan

Abstract
The process of mining activities carried out by PT. The Multi Prosperous Gate consists of land clearing and
stripping overburden, ore getting, ore loading and transport. Therefore, to maximize mining activities, PT. Multi
Prosperous Gate requires cost planning. The cost aspect in question is the cost of stripping overburden andore
getting. This study aims to determine the number of loading and unloading equipment needed for stripping
activities overburden andore getting, and determine the total cost required in stripping activities overburden andore
getting. The number of digging equipment and hauling equipment can be calculated based on the productivity of
heavy equipment and monthly production targets, in stripping activities overburden and ore getting using a loading
excavator excavator Cat 320-Tier and excavator Sumitomo SH350, then for transportation overburden and ore
getting using a means of transport Dump Truck Mercy-Axor 2528C. Based on the research results, it was found
that the number of digging tools needed in the stripping activity overburden 1 unit and for activities loading
overburden 1 unit as well as for hauling overburden by 1 unit. Then for activities ore getting from the first month
to the second month as many as 3 units and on activities loading ore as many as 2 units as well as for hauling ore
as many as 8 units. Then in the third month for activities or getting 2 units and for activities loading ore as much as
1 unit as well as for hauling ore in the third month as many as 4 units. Total cost for stripping activity overburden
Rp.1.853.822.361 and for the total cost of activities or getting in the amount of Rp.15.527.625.972. so that the total
cost required for mining activities in the Ulusawa Block 3 is Rp.17.381.448.333.
Keywords: cost planning, production costs, mining costs
Page | 12
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

1. PENDAHULUAN Menurut Hustrulid dkk. (2013) ada


Perseroan Terbatas Gerbang Multi Sejahtera beberapa tugas dalam perencanaan tambang
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak agar dapat dilakukan dengan lebih mudah,
dalam bidang pertambangan nikel yang berada di berikut ini adalah tugas yang perlu
Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan diselesaikan dalam merencanakan tambang
Provinsi Sulawesi Tenggara. Sistem antaranya:
penambangan yang di terapkan PT. Gerbang 1. Penentuan Batas Penambangan
Multi Sejahtera adalah sistem penambangan 2. Perancangan Tahap Penambangan
terbuka (open pit mining), proses dari 3. Penjadwalan Produksi
penambangan terbuka dimulai dari pembersihan 4. Pemilihan Alat
permukaan tanah (land clearing), pengupasan 5. Perhitungan Biaya Operasi dan Kapital.
tanah penutup (overburden), menggali bahan
tambang (ore getting) dan mengangkut bahan B. Peralatan Tambang
tambang ke tempat penampungan (stockpile) Pemilihan alat berat dilakukan pada
untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan tahap perencanaan, dimana jenis, jumlah, dan
industry. kapasitas alat merupakan faktor-faktor
Perseroan Terbatas Gerbang Multi Sejahtera penentu. Tidak setiap alat berat dapat dipakai
memiliki luasan IUP operasi produksi ± 2.500 untuk setiap proyek konstruksi. Oleh karena
Ha yang terdiri dari 3 yaitu Blok Amesiu, Blok itu pemilihan alat berat yang tepat sangatlah
Wiawia, dan Blok Ulusawa. Pada Blok Ulusawa diperlukan.
terbagi atas beberapa Sub-blok yaitu blok
Ulusawa 1, Blok Ulusawa 2 dan blok Ulusawa 3. C. Produksi Alat Mekanis
Saat ini, PT. Gerbang Multi Sejahtera berencana Dalam menentukan kemampuan produksi
akan melakukan penambangan di blok baru yaitu alat gali muat dan alat angkut yang digunakan
blok Ulusuwa 3, untuk memenuhi target produksi dalam kegiatan penambangan perlu
bulanan yaitu sebanyak 300.000 ton/bulan diperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh
dengan CoG 1,4 % Ni dan kadar permintaan terhadap produksi alat-alat tersebut, faktor-
pasar sebesar 1,65 % Ni. Untuk memaksimalkan faktor tersebut adalah (Istiqamah dan Gusman,
kegiatan tersebut maka diperlukan perencanaan 2019):
biaya penambangan untuk mengetahui besarnya 1. Faktor Pengembang ( Sweel Factor)
biaya selama produksi. Untuk mengoptimalkan 2. Faktor Pengisian (Fill Factor)
produksi yang diinginkan oleh perusahaan maka 3. Faktor Efisiensi Waktu
perlu perencanaan biaya pengupasan overburden 4. Faktor Efisiensi Kerja
dan ore getting yang tepat guna meminimalisir 5. Faktor Efisiensi Operator
pengeluaran biaya dalam proses penambangan.
Jenis biaya operasional yang digunakan D. Waktu Pengangkutan
merupakan biaya langsung (direct cost). .
Berdasarkan permasalahan diatas, maka 1. Tahanan Gelinding (rolling resistance)
perlu dilakukan penelitian mengenai Tahanan gelinding adalah tahanan
“Perencanaan biaya pengupasan overburden dan terhadap roda yang menggelinding akibat
ore getting pada Blok Ulusawa 3 di PT. Gerbang adanya gesekan antara roda dan tanah/jalan.
Multi Sejahtera Kecamatan Laonti Kabupaten Besarnya rimpull untuk mengatasi tahanan
Konawe Selatan”. Perencanaan biaya dilakukan gulir/tahanan gelinding (rolling resistance)
untuk mengetahui jumlah atau besar biaya dicari dengan persamaan 2.4 (Sepriadi dan
penambangan dari suatu blok yang akan dibuka. Webisono, 2017)
𝑹𝑹 = 𝑾 × 𝒓 (1)
Keterangan :
2. TINJAUAN Pustaka RR = Tahanan gelinding (kg)
A. Perencanaan Tambang W = Berat kendaraan (kg)
Pertambangan adalah sebagian atau seluruh r = Koefisien tahanan gelinding
tahapan kegiatan dalam rangka penelitian,
pengelolaan, dan pengusahaan mineral atau 2. Tahanan Kelandaian (grade resistance)
batubara yang meliputi penyelidikan umum, Grade resistance (GR) adalah besarnya
eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, gaya berat yang melawan atau membantu
penambangan, pengolahan dan pemurnian, gerak kendaraan karena kemiringan jalur jalan
pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan yang dilewati oleh kendaraan tersebut.
paska tambang (Agung dkk,. 2020).
Page | 13
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

Pengaruh kemiringan terhadap harga grade 𝐻𝑃×375×𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛


RP = × 100%
resistance (GR) adalah naik untuk kemiringan 𝑉
(6)
positif (akan memperbesar rimpull) dan turun
Untuk menentukan kecepatan optimum
untuk kemiringan negatif (akan memperkecil
dump truck menggunakan persamaan berikut
rimpull). Besarnya grade resistance (GR)
(Sepriadi dan Webisono, 2017) :
tergantung pada kemiringan jalan (%) dan berat 𝑠
kendaraan tersebut (ton). Besarnya grade 𝑉=𝑡
resistance (GR) dinyatakan rata-rata 20 lb dari (7)
rimpull untuk setiap gros berat kendaraan beserta Keterangan :
isinya pada setiap kemiringan 1 % (Putra dan RP : Rimpul atau kekuatan Tarik (lb
Kasim., 2017). HP : Tenaga mesin (HP)
Grade (kemiringan) jalan angkut produksi 375 : Angka konversi
dinyatakan dalam persen (%) yang merupakan V : Kecepatan (mph)
perbandingan antara beda tinggi dengan jarak S : Jarak yang ditempuh (m)
horizontal Perhitungan untuk kemiringan jalan T : Waktu tempuh (detik)
dapat menggunakan rumus berikut (Putra dan Untuk menentukan waktu pengangkutan
Kasim., 2017): dapat menggunakan persamaan 2.11 (Sokop
∆h
Grade = ∆x × 100 % (2) dkk., 2018) :
D
Keterangan : HLT =
V
∆ℎ = Beda tinggi antara 2 titik yang diukur (m (8)
atau ft) Keterangan :
∆x = Jarak horizontal dari 2 titik yang diukur (m HLT : Waktu pergi bermuatan (menit)
atau ft) D : Jarak angkut (meter)
V : Kecepatan (meter/menit
3. Total Tahanan (total resistance)
Total tahanan merupakan jumlah dari F. Waktu Edar (Cycle Time)
tahanan gelinding dan tahanan kelandaian, Waktu edar (cycle time) merupakan waktu
dengan rumus (Rostiyanti, 2008) : yang diperlukan suatu alat melakukan kegiatan
𝑇𝑅 = 𝑅𝑅 ± 𝐺𝑅 tertentu dari awal sampai akhir dan siap untuk
(3) memulai kembali. Alat-alat mekanis bekerja
Nilai grade resistance (GR) akan menurut pola tertentu yang pada prinsipnya
berubahberdasarkan keadaan permukaan jalan, terdiri dari beberapa komponen waktu siklus
pada jalan naik arah grade resistance (GR), sama (Pujangga dan Gusman, 2021)
dengan arah rolling resistance (RR) sehingga
rumus menjadi (Rostiyanti, 2008): 1. Perhitungan Cycle Time Excavator
𝑇𝑅 = 𝑅𝑅 + 𝐺𝑅 Waktu siklus excavator terdiri dari
(4) menggali, mengayun bermuatan, menumpah,
Sementara itu, pada jalan menurun arah GR mengayun dengan muatan kosong. Adapun
berlawanan dengan arah RR sehingga rumus perhitungan cycle time (waktu edar) excavator
menjadi : menggunakan persamaan 2.12 (Pujangga dan
𝑇𝑅 = 𝑅𝑅 − 𝐺𝑅 Gusman, 2021) :
(5)
Ketrerangan: CTE = DgT + SLT+ Dpt + SET (9)
TR = Total resistance (lb/ton)
Keterangan:
RR = Rolling resistance (lb/ton) CTE : waktu siklus atau (detik)
GR = Grade resistance (lb/to) DgT : waktu penggalian (detik)
E. Rimpull SLT : waktu ayun bermuatan (detik)
Rimpull merupakan besarnya kekuatan tarik Dpt : waktu penumpahan material (detik)
(pulling force) yang dapat diberikan oleh mesin SET : waktu ayun kosong (detik
suatu alat kepada permukaan jalur jalan atau ban
penggeraknya yang menyentuh permukaan jalur 2. Perhitungan Cycle Time Dump Truck
jalan. Rimpull biasanya dinyatakan dalam pounds Waktu siklus dump truck terdiri dari
(lbs) dan dihitung dengan rumus (Sepriadi dan waktu diisi hingga penuh oleh excavator,
Webisono, 2017). mengangkut dengan bak penuh, mengambil
posisi untuk menumpahkan, menumpahkan
Page | 14
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

material, kembali ke front dengan muatan kosong Kb : Kapasitas Bucket excavator (m3)
dan mengambil posisi untuk diisi kembali.
Adapun perhitungan cycle time (waktu siklus) H. Jumlah Kebutuhan Alat
dump Truck menggunakan persamaan 2.13 : Cara mendapatkan estimasi jumlah alat
yang diperlukan, maka harus diketahui terlebih
CTDT = LT + HLT + SDT + DT + RT + (10) dahulu target produksi dan produksi alat
sehingga dapat dirumuskan dengan persamaan
SLT
2.16 (Epi dkk., 2017):
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 (𝑡𝑜𝑛/𝑗𝑎𝑚)
Keterangan: Jumlah alat =
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 (𝑡𝑜𝑛/𝑗𝑎𝑚)
CTDT : Waktu siklus (detik)
(13)
LT : Waktu pemuatan material (detik)
HLT : Waktu pergi bermuatan (detik) I. Keserasian Kerja Alat Berat (Match
SDT : Waktu manuver sebelum menumpah Factor)
(detik) Match factor merupakan faktor yang
DT : Waktu menumpahkan material (detik)
digunakan dalam menentukan tingkat
RT : Waktu kembali tanpa muatan (detik) keserasian kerja alat-alat berat yang
SLT : Waktu manuver sebelum dimuati dioperasikan dalam kegiatan penambangan.
(detik) (Pujangga dan Gusman, 2021) Untuk menentukan nilai match factor tersebut,
maka dapt digunakan rumus (Yastavia dan
G. Produktivitas Alat Gali-Muat dan Alat
Yulhendra, 2020) :
Angkut
Produktivitas merupakan kemampuan suatu 𝑁𝑎 × 𝐶𝑇𝑚 × 𝑛 (14)
alat gali-muat maupun alat angkut untuk MF =
mengangkut material overburden dan bahan 𝐶𝑇𝑎 × 𝑁𝑚
galian dalam satuan waktu dan perunit Keterangan :
MF : Faktor keserasian kerja alat berat
1. Produksi Alat Gali-Muat (Pm) Na : Jumlah alat angkut
Produksi alat gali-muat dapat dihitung CTm : Cycle time alat muat
dengan menggunakan persamaan 2.14 (Wibisono N : Jumlah pengisian
dkk., 2018) : Cta : Cycle time alat angkut
Nm : Jumlah alat muat
3600 × 𝐶𝑏 × 𝐹𝑓 × 𝐹𝐾 (11)
𝑃𝑚 =
𝐶𝑡𝑚 J. Ekonomi Penambangan
Keterangan : Ekonomi Penambangan tidak terlepas dari
biaya-biaya yang ditimbulkan oleh suatu
Pm : Produktivitas alat gali muat (m3/jam) kegiatan, baik itu biaya langsung maupun
Ctm : Waktu edar alat gali-muat (detik) biaya tidak langsung. Biaya yang dikeluarkan
Cb : Kapasitas bucket alat gali muat (m3) untuk menghasilkan suatu barang atau jasa
Ff : Fill factor (%) merupakan salah satu unsur terpenting dalam
FK : Faktor koreksi (%) pengelolaan perusahaan hal ini disebabkan
2. Produksi Alat Angkut (Pa) besar kecilnya biaya akan menentukan besar
Produksi alat angkut dapat dihitung dengan kecilnya keuntungan yang akan diperoleh.
menggunakan persamaan 2.15 (Wibisono dkk., Oleh sebab itu biaya mempunyai pengertian
2018) : semua pengeluaran yang dapat diukur dengan
uang, baik yang telah, sedang maupun yang
3600 × 𝐾𝑀 × 𝐹𝐾 (12) akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu
Pa = produk (Vahlevi dkk., 2016 )
𝐶𝑡𝑎
Keterangan : K. Biaya Operasi (Operating Cost)
Pa : Produktivitas alat angkut (m3/jam) Biaya operasi merupakan biaya yang
Cta : Waktu edar alat angkut (detik) harus dikeluarkan setiap jamnya selama alat-
KM : Kapasitas muat (m3) alat mekanis tersebut masih digunakan. Biaya
FK : Faktor Koreksi (%) operasi ini meliputi biaya bahan bakar, biaya
KT : n × Kb × Fb pelumas, biaya pergantian ban, dan biaya
Fb : Fill bucket Factor (%) reparasi (Dania dkk., 2018).
n : Jumlah pengisian

Page | 15
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

1. Biaya Bahan Bakar aktivitas perusahaan untuk mencapai sasaran


Biaya bahan bakar merupakan biaya yang yang telah ditentukan, dan dalam arti lain
harus dikeluarkan untuk mengoperasikan alat biaya operasional adalah biaya yang terjadi
berat, masing-masing jenis alat berat memiliki dalam hubungannya dengan proses kegiatan
kebutuhan bahan bakar yang berbeda-beda. Biaya operasional perusahaan dalam usahanya
bahan bakar dapat dihitung dengan persamaan mencapai tujuan perusahaan yang lebih
(Sandeir dan Prabowo, 2018): maksimal (Winarso, 2014).
Biaya bahan bakar = pemakaian perjam (L) ×
harga perliter (Rp) 3. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
2. Biaya Bahan Pelumas Waktu penelitian dilakukan selama
Untuk kebutuhan bahan bakar tersebut, kurang lebih dua bulan di PT. Gerbang Multi
setiap alat berbeda sesuai dengan kondisi Sejahtera. Lokasi penelitian berada pada
pekerjaan. Bahan pelumas terdiri dari oli mesin, wilayah administrasi Desa Sangi-sangi
oli transmisi, oli hidrolis, oli final drive, dan Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan
gemuk. Persamaan untuk menghitung biaya Sulawesi Tenggara. Lokasi penelitian dapat
bahan pelumas adalah sebagai berikut (Hayati dijangkau hanya menggunakan sarana
dan Murad, 2020) transportasi laut karena belum terdapat jalur
Biaya bahan pelumas = kebutuhan pelumas darat sebagai akses ke daerah Laonti. Lokasi
perjam x harga perliter penelitian dapat diakses menggunakan kapal
laut dari Pelabuhan Batu Kota Kendari menuju
3. Biaya Ban Kecamatan Laonti kurang lebih 4 jam dan
Salah satu komponen penting dari alat gali- kemudian dilanjutkan menggunakan kendaraan
muat dan alat angkut, terutama alat angkut adalah roda dua atau roda empat di tempuh selama
komponen ban. Usia pakai dari ban itu sendiri kurang lebih 20 menit menuju pantai Sangi-
juga dapat diperhitungkan, menyesuaikan dengan sangi lalu dilanjutkan lagi dengan
kondisi permukaan jalan yang dilalui. menggunakan kapal kecil selama kurang lebih
Untuk menghitung berapa estimasi biaya 15 menit menuju ke site Amesiu-laonti. Peta
ban perjam dapat dihitung dengan menggunakan Wilayah Izin Usaha Penambangan (WIUP)
persamaan 2.23 (Monika dan Murad, 2017). daerah penelitian dapat dilihat pada Gambar 1
dan Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada
𝐻𝐵
𝐵𝑁 = Gambar 2.
𝑈𝐵
Keterangan :
BN : Biaya pemakaian ban perjam (jam)
HB : Harga ban (Rp)
UB : Umur ban (jam)

4. Upah Operator
Upah operator merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk seseorang yang menjalankan
alat berat. Gaji operator biasanya akan
disesuaikan dengan tingkat kecakapan hingga
lamanya pengalaman kerja operator tersebut. Gambar 1. Peta wilayah Izin Usaha
Pertambngan (IUP)
L. Biaya Sewa
Biaya sewa adalah biaya yang dikeluarkan
untuk menyewa penggunaan alat berat dalam
satuan jam atau hari (Febrianti dan Zakia, 2019).

M. Biaya Operasional
Biaya operasional adalah keseluruhan
biaya-biaya komersil yang dikeluarkan untuk
menunjang atau mendukung kegiatan atau

Page | 16
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

menggunakan Microsoft exel untuk


menunjang tujuan penelitian. Adapun tahap
Gambar 2. Peta Lokasi Blok Ulasawa 3 pengolahan dan analisis data dari penelitian ini
meliputi:

B. Jenis Penelitian 3. Pengolahan dan Analisis Data


Jenis penelitian ini yaitu menggunakan Pada tahapan pengumpulan data
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif didasarkan pada pedoman yang sudah
adalah penelitian yang dilakukan dengan dipersiapkan dalam rancangan penelitian. Data
pengumpulan data yang dapat diukur dengan yang dikumpulkan berupa data primer dan data
melakukan teknik statistik, matematika atau sekunder.
komputasi. Penelitian kuantitatif ini dilakukan a. Menghitung cycle time
untuk pengolahan data primer dan data sekunder b. Menghitung rimpul
yang akan diperoleh, dimana pengolahan c. Menghitung produktivitas alat gali-muat
datanya dalam bentuk angka-angka. dan angkut
d. Menghitung target produksi perjam
C. Instrumen Penelitian e. Menghitung jumlah alat gali-muat dan
Instrumen dan peralatan yang digunakan angkut yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : f. Menghitung total biaya pengupasan
Tabel 1. Alat dan bahan penelitian beserta overburden dan ore getting
kegunaan
No Alat dan Bahan Kegunaaan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Daerah Penelitian
1. Alat tulis Sebagai alat untuk menulis di Penelitian ini dilakukan di PT. Gerbang
lapangan Multi Sejahtera pada Blok Ulusawa 3 yang
memiliki luas area 13 Ha. Berdasarkan hasil
2. Buku Lapangan Sebagai alat untuk mencatat data-
data yang ada pada saat melakukan
eksplorasi dan estimasi cadangan PT.Gerbang
observasi dan deskripsi lapangan. Multi Sejahtera dengan cut off grade 1,4 %
3. Kamera Sebagai alat untuk dokumentasi pada Blok Ulusawa 3 memiliki cadangan
lapisan overburden sebesar 159.130 ton
4. Stopwatch Sebagai alat mengukur waktu edar
dengan berat jenis 1,6 ton/m3 dan cadangan
alat berat ore sebesar 762.900 ton dengan berat jenis 1,5
ton/m3.
5. Laptop Sebagai alat mengolah data dan
membuat laporan B. Target Produksi Pengupasan
Overburden dan Ore Getting
Dalam proses kegiatan pengupasan
D. Prosedur Penelitian. overburden dan ore getting dalam perencanaan
Penelitian ini dibagi menjadi beberapa alat sangat dibutuhkan. Mulai dari
tahapan yaitu tahap studi literatur, tahap perencanaan alat untuk pengupasan dan
pengamatan lapangan, tahap pengambilan dan pengangkutan tanah penutup (overburden)
pengumpulan data serta tahap pengolahan dan serta penggalian dan pengangkutan ore
analisa data. Berikut adalah tahapan penelitian ketempat penyimpanan sementara (stockpile).
yang di maksud. Jumlah alat gali muat dan alat angkut dapat
dihitung berdasarkan produktivitas alat berat
1. Studi Literatur dan target produksi bulanan dalam kegiatan
Studi literatur merupakan bagian dari pengupasan overburden dan ore getting
kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menggunakan alat gali muat excavator merk
mengumpulkan dan mengkaji berbagai sumber Cat 320-Tier untuk kegiatan penggalian
literatur/referensi yang berkaitan dengan (digging) dan excavator merk Sumitomo
perencanaan biaya penambangan untuk SH350 untuk kegiatan pemuatan (loading),
mendapatkan gambaran umum tentang masalah kemudian untuk mengangkutan overburden
penelitian. dan ore getting menggunakan alat angkut
dump truck merk Mercy-Axor 2528C.
2. Pengamatan Lapangan Jam kerja tersedia yang ditetapkan
Pengolahan data dilakukan dengan oleh PT. Gerbang Multi Sejahtera dalam satu
Page | 17
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

bulan yaitu 17 jam/hari dengan menggunakan komponen di atas sehingga didapatkan


sistem kerja dua shift, dengan waktu kerja efektif produktivitas alat gali muat excavator merk
944 menit/hari. Untuk target pengupasan Cat 320-Tier pada proses menggali (digging)
overburden bulanan pada Blok Ulusawa 3 yaitu dengan menggunakan persamaan 2.10 yaitu
80.000 ton/bulan dan target produksi ore pada 204,04 ton/jam.
Blok Ulusawa 3 yaitu 300.000 ton/bulan.
Kemudian untuk mendapatkan hasil target 2. Produktivitas Excavator Merk Sumitomo
produksi ton/jam diperoleh dari hasil pembagian SH350 (loading overburden)
target produksi perbulan dengan waktu kerja Adapun masing-masing nilai dari
tersedia selama 1 bulan yaitu 506 jam sehingga di komponen-komponen alat dalam menentukan
peroleh nilai target produksi sebesar 158 ton/jam. produktivitas excavator merk Sumitomo
Adapun target produksi overburden dan ore SH350 dapat dilihat pada Tabel 5.
untuk tiap bulan dan tiap jamnya dapat dilihat Tabel 5. Excavator Merk Sumitomo SH350
pada Tabel 2 dan Tabel 3 (Loading Ore)
Tabel 2. Target produksi overburden No Komponen Nilai
Target Produksi Overburden 1 Kapasitas bucket (m3) 1,8
Bulan Ton/bulan Ton/jam
2 Waktu gali (detik) 6,1
1 80.000 158
3 Waktu putar bermuatan (detik) 5,5
2 79.130 156
4 Waktu buang muatan (detik) 3,8
Sumber : PT. Gerbang Multi Sejahtera
5 Waktu putar tak bermuatan 4,1
(detik)
Tabel 3. Target produksi ore
6 Densitas (ton/m3) 1,6
Target Produksi Ore
Bulan Ton/bulan Ton/jam 7 Efisiensi waktu 0,83

1 300.000 593 8 Efisiensi kerja 0,93


2 300.000 593 9 Effisiensi operator 0,83
3 162.900 322 Sumber : Pengolahan Data
Sumber : PT. Gerbang Multi Sejahtera
3. Produktivitas Excavator Cat 320-Tier
C. Produktivitas Alat Gali-Muat (Ore Digging)
1. Produktivitas Excavator Merk Cat 320- Adapun nilai yang terdiri dari komponen-
Tier (Digging Overburden) komponen alat dalam menentukan
Kegiatan pengupsan overburden alat yang produktivitas excavator merk Cat 320-Tier
digunakan yaitu excavator merk Cat 320-Tier. pada saat ore loading dapat dilihat pada Tabel
Adapun nilai-nilai komponen dari produktivitas 6.
alat gali muat excavator tipe Cat 320-Tier dapat Tabel 6. Produktivitas Merk Excavator Cat
dilihat pada Tabel 4. 320-Tier
Tabel 4. Excavator merk Cat 320-Tier No Komponen Nilai
(Digging OB)) 1 Kapasitas bucket (m3) 1,2
No Komponen Nilai
2 Waktu gali (detik) 6,2
1 Kapasitas bucket (m3) 1,2
3 Waktu putar bermuatan (detik) 5,7
2 Waktu gali (detik) 6,9
4 Waktu buang muatan (detik) 4,6
3 Waktu putar bermuatan (detik) 5,8
5 Waktu putar tak bermuatan (detik) 4,1
4 Waktu buang muatan (detik) 3,4
6 Densitas (ton/m3) 1,5
5 Waktu putar tak bermuatan (detik) 5,5
7 Efisiensi waktu 0,83
6 Densitas (ton/m3) 1,6
8 Efisiensi kerja 0,93
7 Efisiensi waktu 0,83
9 Efisiensi operator 0,83
8 Efisiensi kerja 0,93
Sumber : Pengolahan Data
9 Efisiensi operator 0,83
Sumber : Pengolahan Data
Berdasarkan nilai kompenen tersebut
sehingga didapatkan produktivitas alat gali
Berdasarkan nilai dari masing-masing muat excavator merk Cat 320-Tier pada proses

Page | 18
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

menggali (ore digging) dengan menggunakan 8 Waktu muat (detik) 117


persamaan 2.10 yaitu 200,57 ton/jam. 9 Waktu manuver kosong (detik) 54,3
4. Produktivitas Excavator merk Sumitomo 10 Waktu manuver isi (detik) 30
SH350 (ore loading) 11 Waktu angkut (detik) 34,8
Adapun masing-masing nilai dari komponen-
12 Waktu kembali (detik) 30,96
komponen alat dalam menentukan produktivitas
excavator merk Sumitomo SH350 dapat dilihat Sumber: Pengolahan Data
pada Tabel 7.
Berdasarkan nilai masing-masing dari
Tabel 7. Produktivitas Excavator merk
komponen diatas diperoleh produktivitas alat
Sumitomo SH350
No Komponen Nilai angkut dump truck merk Mercy-Axor 2528C
pada saat hauling overburden dari pit ke
1 Kapasitas bucket (m3) 1,8
disposal dengan menggunakan persamaan 2.15
2 Waktu gali (detik) 5,8 yaitu 132,47 ton/jam.
3 Waktu putar bermuatan (detik) 5,0
E. Pengangkutan Ore
4 Waktu buang muatan (detik) 3,5
Dalam pengangkutan ore dari pit ke
5 Waktu putar tak bermuatan (detik) 4,1 stockpile angkut yang digunakan adalah Dump
6 Densitas material (ton/m3) 1,5 truck merk Mercy-Axor 2528 yang dimuati
7 Efisiensi waktu 0,83 oleh excavator merk Sumitomo SH350.
Adapun nilai yang terdiri dari komponen-
8 Efisiensi kerja 0,93
komponen alat angkut dalam menentukan
9 Efisiensi operator 0,83 produktivitas pada saat mengangkut ore dapat
Sumber: Pengolahan Data dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Produktivitas Dump Truck (hauling
Dengan beberapa kompenen tersebut ore)
sehingga didapatkan produktivitas alat gali muat No Komponen Nilai
excavator merk sumitomo SH350 pada proses 1 Jumlah pengisian (n) (kali) 6
memuat (loading) dengan menggunakan
persamaan 2.10 yaitu 339,66 ton/jam. 2 Densitas material (ton/m3) 1,5

3 Efisiensi kerja 0,93


D. Pengangkutan Overburden
4 Efisiensi waktu 0,83
Alat angkut yang akan digunakan pada
proses pengangkutan material overburden dari pit Efisiensi operator 0,83
ke disposal menggunakan dump truck merk 5 Kapasitas Muat (KT) (m) 11
Mercy-Axor 2528C yang akan dimuati oleh
excavator merk Sumitomo SH350. Adapun nilai
yang terdiri dari komponen-komponen alat 6 Kapasitas bucket Excavator (m3) 1,8
angkut dalam menentukan produktivitas pada 7 Waktu muat (detik) 110
saat mengangkut overburden dapat dilihat pada
8 Waktu manuver kosong (detik) 54,3
Tabel 8.
Tabel 8. Komponen Produktivitas Dump Truck 9 Waktu manuver isi (detik) 30
(Hauling Overburden) 10 Waktu angkut (detik) 75,2
No Komponen Nilai 3
11 Waktu kembali (detik) 207,
1 Jumlah pengisian (n) (kali) 6 6
12 Waktu tumpah (detik) 34,8
2 Densitas material (ton/m3) 1,6 0
Sumber: Pengolahan Data
3 Efisiensi kerja 0,93 Berdasarkan nilai masing-masing dari
4 Efisiensi waktu 0,83 komponen di atas diperoleh produktivitas alat
5 Efisiensi operator 0,83 angkut dump truck merk Mercy-Axor 2528
3
pada saat hauling overburden dari pit ke
6 Kapasitas bucket Excavator (m ) 1,8 disposal dengan menggunakan persamaan 2.15
7 Kapasitas Muat (KM) (m3) 11 yaitu 72,93 ton/jam.

F. Penentuan Jumlah Alat Gali-Muat


Page | 19
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

Pada penentuan jumlah alat gali muat dan 3 Dump Truck Mercy-Axor 2528 C Rp.350.000
angkut yang akan digunakan ditentukan Sumber: PT. Gerbang Multi Sejahtera
berdasarkan kegunaan, kapasitas produksi alat, Adapun besar biaya sewa alat gali muat
serta target produksi tiap bulannya. Adapun alat dan angkut yang dibutuhkan pada proses
gali muat yang digunakan dalam kegiatan pengupasan overburden dan ore dapat dilihat
pengupasan overburden dan ore alat yang pada Tabel 12 dan Tabel 13.
digunakan berupa excavator merk Cat 320-Tier
digunakan untuk menggali (digging) dan
excavator merk Sumitomo SH350 digunakan
untuk memuat material (loading) serta Dump Tabel 12. Biaya sewa alat gali-muat dan
Truck merk Mercy-Axor 2528C untuk angkut kegiatan overburden
mengangkut (hauling) material. Dimana target Kegiatan Jumlah Harga Jam Total biaya
produksi overburden yaitu 80.000 ton/bulan atau (Unit) Sewa Kerj sewa (Rp)
Alat/Jam a
158 ton/jam dan target produksi ore untuk tiap
bulannya sebesar 300.00 ton/bulan atau 593 Diging 1 250.000 1011 252.750
ton/jam. Adapun untuk jumlah alat pada masing- Overburden
masing kegiatan dapat dilihat pada Tabel 10. bulan ke-1
sampai bulan
Tabel 10. Jumlah Alat Mekanis Yang digunakan ke-2
No Alat Berat Kegiatan Jumlah Loading 1 370.000 1011 374.070
Unit Overburden
1 Excavator Cat 320- Diging Overburden 1 bulan ke-1
Tier bulan ke-1 sampai sampai bulan
bulan ke-2 ke-2
Hauling 1 350.000 1011 353.850
Overburden
2 Sumitomo SH350 Loading Overburden 1 bulan ke-1
bulan ke-1 sampai sampai bulan
bulan ke-2 ke-2
Total biaya sewa alat (Rp) 981.640
3 Dump Truck Mercy- Hauling Overburden 1 Sumber: Pengolahan Data
Axor 2528C bulan ke-1 sampai
bulan ke-2
Tabel 13. Biaya sewa alat gali-muat dan
4 Excavator Cat 320- Diging Ore bulan ke-1 3
angkut kegiatan ore getting
Tier sampai bulan ke-2 Kegiatan Juml Harga Jam Total biaya
ah Sewa Kerja sewa (Rp)
(Uni Alat/Jam
5 Sumitomo SH350 Loading Ore bulan ke- 2
1 sampai bulan ke-2 t)
Diging Ore 3 Rp.250.000 1011 758.250.000
6 Dump Truck Mercy- Hauling Ore bulan ke- 8 bulan ke-1
Axor 2528 C 1 sampai bulan ke-2 sampai
bulan ke-2
7 Excavator Cat 320- Diging Overburden 2 Loading Ore 2 Rp.370.000 1011 748.140.000
Tier bulan ke-3 bulan ke-1
sampai
bulan ke-2
8 Sumitomo SH350 Loading ore bulan ke- 1
3 Hauling Ore 8 Rp.350.000 1011 2,830.800.00
9 Dump Truck Mercy- Hauling ore bulan ke- 4 bulan ke-1
Axor 2528C 3 sampai
bulan ke-2
Sumber: Pengolahan Data
Ore getting 2 Rp.250.000 506 253.000.000
bulan ke-3
G. Biaya
Loading ore 1 Rp.370.000 506 187.220.000
1. Biaya Sewa Alat Gali Muat dan Alat bulan ke-3
Hauling ore 4 Rp.350.000 506 704.400.000
Angkut bulan ke-3
Biaya sewa alat gali muat dan angkut untuk Total biaya sewa alat (Rp) 5.485.810.000
penggunaan alat perjam dari masing-masing jenis Sumber: Pengolahan Data
alat dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Biaya sewa alat perjam Berdasarkan dari tabel di atas total biaya
Biaya Sewa Alat
sewa alat gali muat dan angkut yang
No Unit Biaya sewa/jam dibutuhkan dalam kegiatan pengupasan
1 Excavator CAT 320-Tier Rp.250.000 overburden sebesar Rp.981.640.00 dan
kegiatan ore getting sebesar Rp.
2 Sumitomo SH350 Rp.370.000
5.485.810.000.
Page | 20
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

2. Biaya Operasional Pengupasan Overburden d. Biaya Operasional Excavator Sumitomo


dan Ore Getting SH350 (loading ore)
Tabel 17. Biaya Operasional Excavator merk
a. Biaya Operasional (digging overburden) Sumitomo SH350 (loading ore)
Tabel 14. Biaya Operasional Excavator Merk Paramete
r
Harga
(Rp)
Peng
guna
Ja
m
Kebut
uhan
Biaya total
(unit/bulan)
Cat 320-Tier (digging overburden) an op (perja
No Para Harga Pengg Jam Kebut Biaya total (Liter m)
mete (Rp) unaan oper uhan (unit/bulan) )
r (Liter) asi (perja Solar 18.000 35 506 35 Rp.318.780.000
m)
1 Solar 18.000 20 506 20 Rp.182.160,000 Oli mesin 30.000 25 506 0,07 Rp.1.054.166

2 Oli 30.000 25 506 0,07 Rp.1.054.166 Oli 35.000 20 506 0,04 Rp.655.925
mesi hidrolik
n Oli 35.000 70 506 0,1 Rp.1.721.805
3 Oli 35.000 20 506 0,04 Rp.655.925.926 transmisi
hidro Gaji 25.000 – 506 25.00 Rp.1.650.000
lik operator 0
4 Oli 35.000 70 506 0,1 Rp.1.721.805 Total Biaya Per Unit Rp.334.861.898
trans
misi Biaya Operasional 2 Unit Sumitomo 350 Rp.1.339.447.592
5 Gaji 25.000 – 506 25.00 Rp.12.650.000 Untuk Bulan Ke-1 Sampai Ke-2
opera 0 Biaya Operasional 1 Unit Sumitomo 350 Rp.334861.898
tor Untuk Bulan Ke-3
Total Biaya Per Unit Rp.198.241.898 Biaya Total Keseluruhan Rp.1.674.309.490

Biaya Operasional Untuk 1 Unit CAT 320-Tier Rp.198.241.898 Sumber: Pengolahan Data

Sumber: Pengolahan Data


3. Biaya Operasional Dump Truck Merk
b. Biaya Operasional (Loading Mercy-Axor 2528C (Hauling Overburden
dan Hauling Ore)
Overburden) a. Biaya Operasional Hauling Overburden
Tabel 15. Biaya Operasional Excavator Merk
Tabel 18. Biaya Operasional Hauling
Sumitomo SH350 (Loading
Overburden
Overburden) Paramete Harga Pengg Jam Kebutu Biaya Total
Parameter Harga Penggu Jam Kebutu Biaya total r (Rp) unaa Op han (unit/bulan)
(Rp) naan op han (unit/bulan) n (L) (L/Jam)
(Liter) (/jam)
Solar 18.000 35 506 35 Rp.318.780.000
Solar 18.000 35 506 35 Rp.318.780.000
Oli mesin 30.000 25 506 0,07 Rp.1.054.166
Oli mesin 30.000 25 506 0,07 Rp.1.054.166
Oli 35.000 20 506 0,04 Rp.655.925
Oli hidrolik 35.000 20 506 0,04 Rp.655.925 hidrolik
Oli 35.000 70 506 0,1 Rp.1.721.805
Oli 35.000 70 506 0,1 Rp.1.721.805 transmisi
transmisi Ban 5.000.0 506 Rp.4.216.666
Gaji 25.000 – 506 25.000 Rp.12.650.000 00
operator Gaji 25.000 – 506 25.000 Rp.12.650.000
Total Biaya Per Unit Rp.334.861.898 operator
Total Biaya Per Unit Rp.339.078.564
Biaya Operasional Untuk 1 Unit Sumitomo 350 Rp.334.861.898
Sumber: Pengolahan Data Biaya Operasional Untuk 1 Unit Dump truck Rp.339.078.564

Sumber: Pengolahan Data


c. Biaya Operasional (Digging Ore)
Tabel 16. Biaya Operasional Excavator merk Cat b. Biaya Operasional Hauling Ore
320-Tier (digging ore Tabel 4.31 Biaya Operasional Hauling Ore
Parameter Harga Penggun Jam Kebutu Biaya total
(Rp) aan op han(per (unit/bulan) Paramete Harga Penggu Jam Kebutu Biaya Total
(Liter) jam) r (Rp) naan Op han (unit/bulan)
(L) (L/Jam)
Solar 18.000 20 506 20 Rp.182.160.000
Solar 18.000 35 506 35 Rp.318.780.000
Oli mesin 30.000 25 506 0,07 Rp.1.054.166
Oli mesin 30.000 25 506 0,07 Rp.1.054.166
Oli hidrolik 35.000 20 506 0,04 Rp.655.925
Oli 35.000 20 506 0,04 Rp.655.925
Oli 35.000 70 506 0,1 Rp.1.721.805
hidrolik
transmisi
Oli 35.000 70 506 0,1 Rp.1.721.805
Gaji 25.000 – 506 25.000 Rp.12.650.000
transmisi
operator
Ban 5.000. 506 Rp.4.216.666
Total Biaya Per Unit Rp.198.241.898
000
Biaya Operasional 3 Unit Cat 320 Untuk Bulan Ke-1 Rp.1189.451.388 Gaji 25000 – 506 25.000 Rp.12.650.000
Sampai Ke-2 operator
Biaya Operasional 2 Unit Cat 320 Untuk Bulan Ke-3 Rp. 396.483.796 Total Biaya Per Unit Rp.339.078.564

Biaya Total Keseluruhan Rp.1.585.935.185 Biaya Operasional 8 Unit Dump truck Untuk Bulan Rp.5.425.257.037
Ke-1 Sampai Ke-2
Sumber: Pengolahan Data
Page | 21
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869
Biaya Operasional 4 Unit Dump truck Untuk Bulan Rp.1.356.314.259 pengkajian lebih dalam lagi terkait pemilihan
Ke-3
Biaya Total Keseluruhan Rp.6.781.571.296 alat dan menentuan jumlah alat gali muat dan
Sumber: Pengolahan Data
angkut yang akan digunakan, karena dalam
hasil penelitian ini biaya pengupasan
Adapun total biaya operasional alat gali muat overburden dan ore getting yang akan
dan angkut dalam kegiatan pengupasan dikeluarkan sangat mempengaruhi oleh jenis
overburden sebesar Rp.872.182.360 dan untuk dan jumlah alat yang digunakan serta untuk
kegiatan penambangan bijih nikel membutuhkan penelitian selanjutnya dalam menghitung biaya
biaya operasional sebesar Rp.10.041.815.972. harus mengetahui Break Event Stripping Ratio
(BSER) sehingga dapat diketahui untung
5. PENUTUP ruginya dari kegiatan penambangan tersebut.
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan 6. DAFTAR PUSTAKA
hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Jumlah alat mekanis yang digunakan pada Agung M., Wahab, dan Firdaus. 2020.
masing-masing kegiatan berbeda, pada Analisis Kebutuhan Alat Gali Muat Dan
kegiatan pengupasan overburden Angkut Pada Blok Ulin PT. Indra Bakti
menggunakan excavator merk Cat 320-Tier Mustika Kec. Langgikima Kab. Konawe
sebanyak 1 unit dan untuk kegiatan loading Utara. Jurnal GeoMining. ISSN : 2774-
overburden menggunakan excavator merk 2644:Vol. 1 Nomor 2: Hal. 79–88.
sumitomo SH350 sebanyak 1 unit serta
untuk hauling overburden menggunakan Dania, P., Sri W., dan Zaenal., 2018. Evaluasi
dump truk merk Mercy-Axor 2528C Biaya Kepemilikan (Owning Cost) Dan
sebanyak 1 unit. Kemudian untuk kegiatan Biaya Operasi (Operating Cost) Dump
ore getting dari bulan pertama sampai bulan Truck Hino Ranger Ff 173 Ma Pada
kedua menggunakan excavator merk Cat Penambangan Batu Andesit Di CV
320-Tier sebanyak 3 unit dan pada kegiatan Panghegar, Blok Gunung Patapaan Desa
loading ore menggunakan excavator Cilalaw , Kecamatan Sukatani, Kabupaten
merkSumitomo SH350 sebanyak 2 unit serta Purwakarta, Provinsi Jawa. Jurnal Teknik
untuk hauling ore menggunakan dump truck Pertambangan. ISSN : 2460-6599 : Vol. 4
merk Mercy-Axor 2528C sebanyak 8 unit. Nomor 2 : Hal. 578–79.
Selanjutnya pada bulan ketiga untuk
kegiatan ore getting menggunakan Epi., Rr. Harminuke E., H., dan Abuamat H.,
excavator merk Cat 320-Tier sebanyak 2 2017. Re Desain Pengaturan Peralatan
unit dan untuk kegiatan loading ore Coal Getting Untuk Memenuhu Target
menggunakan excavator merk sumitomo Produksi Desember 2016. ISSN : 2549-
SH350 sebanyak 1 unit serta untuk hauling 1008 : Jp. Vol 1 Nomor 4: Hal. 28–37.
ore pada bulan ketiga menggunakan dump
merk truk Mercy-Axor 2528C sebanyak 4 Febrianti, D., dan Zakia., 2019. Analisis
unit. Durasi Dan Perhitungan Biaya Penyusutan
2. Total biaya yang akan dikeluarkan untuk (Depresiasi) Alat Berat Excavator. Jurnal
kegiatan pengupasan overburden sebesar Teknik Sipil. ISSN : 2088-9321 : Vol. 8
Rp. 1.853.822.361 (satu milyar delapan ratus Nomor 1: Hal. 10–19.
lima puluh tiga juta delapan ratus dua puluh
dua ribu tiga ratus enam puluh satu rupiah). Hayati, N., dan M. Murad., 2020. Analisis
Dan untuk total biaya yang akan dikeluarkan Biaya Pemboran Inpit Drill Di Front X PT.
pada kegiatan ore getting sebesar ANTAM Tbk. Unit Bisnis Penambangan
Rp.15.527.625.972 (lima belas milyar lima Nikel Sulawesi Tenggara. Jurnal Bina
ratus dua puluh tujuh juta enam ratus dua Tambang. ISSN : 2302-3333 : Vol. 5
puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh Nomor 2: Hal. 88–98.
dua rupiah).
Hustrulid, W., Kuchta, M., dan R. Martin.,
B. SARAN 2013. Open Pit Mine Planning & Design
Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil 3rd Edition. CRC Press. ISBN-13: 978-1-
penelitian ini yaitu untuk menghitung biaya 4822-2117-6.
pengupasan overburden dan biaya ore getting
Page | 22
Jurnal Riset Teknologi Pertambangan (J-Ristam)
Vol. 3 No. 1/ 2023 ISSN 2621-3869

Istiqamah, D.,A., dan Mulya G., 2019. Kajian akademika. ISSN : 2621-9328 : Vol. 08
Teknis Optimasi Produksi Alat Gali Muat Dan Nomor 02 : Hal. 1–9.
Alat Angkut Pada Kegiatan Pengupasan
Overburden Berdasarkan Efisiensi Biaya Sokop, R., M., Arsad. Tj., T., dan Malingkas
Operasional Di Pit Barat PT. Allied Indo G., 2018. Analisa Perhitungan
Coal Jaya Kota Sawahlunto. Jurnal Bina Produktivitas Alat Berat Gali-Muat
Tambang. ISSN : 2303-3333 : Vol.5 Nomor 1 (Excavator) Dan Alat Angkut (Dump
: Hal. 61–73. Truck) Pada Pekerjaan Pematangan Lahan
Perumahan Residence Jordan Sea. Jurnal
Monika, I., 2017. Analisis Investasi Pengadaan Tekno. ISSN : 0215-9617 : Vol. 16 Nomor
Alat Berat Untuk Mencapai Target Produksi 70: Hal. 83–88.
Batu Gamping 240.000 Ton/Tahun Dengan
Metode NPV Dan IRR Di PT. Anugrah Vahlevi R., S., Widayati, dan Yuliadi., 2016.
Halaban Sepakat.Jurnal Bina Tambang. Owning Cost Dan Operating Cost Pada
ISSN: 2303-3333:Vol.3 Nomor 3: Hal.1014–2 Penambangan Nikel Di PT Fajar Bhakti
Lintas Nusantara Sub-KontraktorPT Sinar
Pujangga, A., dan Mulya G., 2021. Optimalisasi Karya Mustika Desa Elevanun , Kecamatan
Produksi Alat Gali-Muat Dan Alat Angkut Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera
Pada Proses Pengupasan Overburden Untuk Tengah, Provinsi Maluku Utara. Prosiding
Mencapai Target Produksi per Bulan Pada Teknik Pertambangan. Vo. 2 Nomor 2 :
Penambangan Batubara PT . Pengembangan ISSN 2460- 6499 : Hal. 431–39.
Investasi Riau Coal Mine Project Desa
Pematang Benteng Kecamatan Batang Wibisono, R., A., Yuliad., dan Marynto., 2018.
Peranap Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Perancangan Pentahapan Kemajuan
Riau. Jurnal Bina Tambang. ISSN : 2303- Tambang Batubara Dan Perencanaan
3333 : Vol. 6 Nomor 3: Hal. 143–58. Fleet Di PT Bukit Intan Indoperkasa , Desa
Batang Kulur Kiri , Kecamatan Sungai
Putra, R.N., dan Kasim, T, 2019, Evaluasi Teknis Raya , Kabupaten Hulu Sungai Selatan ,
Geometri Jalan Angkut Produksi Sebagai Provinsi Kalimantan Selatan. Design
Upaya Percapaian Target Produksi Batubara Sequence of Coal Mine and Planning
20000 ton/bulan di Tambang Terbuka PT. O.Vol. 4 Nomor 1 : ISSN : 2460–6499):
Allied Indo Coal Jaya (AICJ) Perambahan, Hal. 352–61.
Kecamatan Talawi, Kota Sawalunto,
Sumatera Barat, Jurnal Bina Tambang, Vol.4, Winarso, W., 2014. Pengaruh Biaya
No.3, Hal: 77-88, ISSN: 2302-3333 Operasional Terhadap Profitabilitas (ROA)
Pt Industri Telekomunikasi Indonesia
Rostiyanti, S.F., 2008, Alat Berat Untuk Proyek (Persero). Jurnal Ecomedica. ISSN : 2355-
Konstruksi, Jakarta: PT. Rineka Cipta. 0295 Vol. 2 Nomor 2 : Hal. 258–72.

Sandeir, E., dan Prabowo, H., 2018. Evaluasi Yastavia, R., dan Yulhendra D., 2020.
Kebutuhan Dan Estimasi Biaya Alat Muat Evaluasi Teknis Penambangan Bauksit
Kobelco 380 Dan Hitachi 350 Dengan Alat Dari Front Penambangan Menuju Washing
Angkut Scania P360 Dan Mercedez Actroz Plant Area Untuk Menganalisis Faktor
4043 Pada Pengupasan Overburden PT. Ketidaktercapaian Target Produksi
Caritas Energi Indonesia Jobsite KBB, Berdasarkan Efisiensi Biaya Operasional
Sarolangun.Jurnal Bina Tambang. ISSN : Penambangan PT . ANTAM Tbk . UBPB
2302-333 : Vol. 3 Nomor 3 : Hal. 1091–1100. Tayan , Kalimantan Barat. Jurnal Bina
Tambang. ISSN : 2302-3333 : Vol. 5
Sepriadi., dan Webisono K., 2017. Evaluasi Nomor 1: Hal. 11–25.
Geometri Jalan Angkut Terhadap
Produktifitas Overburden Di Pit Mt 4
Penambangan Air Laya Pt Bukit Asam
(Persero), Tbk. Tanjung Enim Propinsi
Sumatera Selatan.Jurnal teknik patra

Page | 23

Anda mungkin juga menyukai