LAPORAN Prakerinku
LAPORAN Prakerinku
PENGATURAN MUATAN
PT. DHARMA LAUTAN UTAMA
DI KMP. DHARMA FERRY
OLEH:
I Wayan Bayu Janardana
00969624
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
II
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Oleh:
I Wayan Bayu Janardana
NISN: 00969624
Menyetujui,
ASHAR,S.Pd
NIP.19641223 198901 1 001
III
IDENTITAS PESERTA PRAKTEK
IV
K ATA PENGANTAR
2. Kedua orang tua saya yang memberikan motivasi serta dukungan, baik
itu material maupun non material.
5. Bapak Asrul Gafar, S.Sos selaku kepala program Nautika Kapal Niaga.
V
Setelah semua pihak yang banyak membantu sehingga terwujudnya penulisan
laporan ini. Saya menyadari bahwa penulisan laporan ini bersifat jauh dari kata
sempurna, untuk itu saya mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga ini dapat berguna bagi saya dan khususnya bagi para
pembaca.
Sekian dan Terimakasih…
VI
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………..II
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKERIN…………………III
IDENTITAS PESERTA PRAKTEK……………………………………IV
KATA PENGANTAR…………………………………………………..V
DAFTAR ISI……………………………………………………………VII
BAB I…………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN……………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)……………….1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)………………………..2
1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri (Prakerin)………………………3
BAB II…………………………………………………………………4
TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….4
2.1 Sejarah Singkat Dinas/Institusi Prakerin………………………...4
2.2 Tugas dan Fungsi Dinas/Institusi Prakerin……………………....5
2.3 Visi dan Misi Dinas/Institusi Prakerin…………………………...7
2.4 Struktur Organisasi/Institusi Prakerin……………………………9
2.5 Waktu Prakerin………………………………………………….. 10
2.6 Tempat Pelaksanaan Prakerin…………………………………….10
BAB III………………………………………………………………....11
PEMBAHASAN………………………………………………………..11
3.1 Pengaturan Muatan……………………………………………….11
3.1.1 Pengertian Bongkar Muat…………………………………….11
3.1.2 Proses/Tahap Bongkar Muat………………………………….11
3.1.3 Stowage Plan………………………………………………….13
3.2 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung/Penghambat)…………..........14
3.3 Analisis Usaha……………………………………………….........14
VII
BAB IV……………………………………………………………….16
PENUTUP…………………………………………………………….16
4.1 Kesimpulan……………………………………………………...16
4.2 Saran…………………………………………………………….16
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………18
LAMPIRAN…………………………………………………………..19
VIII
BAB I
PENDAHULUAN
Karya tulis merupakan salah satu syarat kelulusan, karya tulis ini disusun
secara sistematis berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi yang diawali
dengan pengumpulan data-data yang dapat mendukung serta memuat pembuat
rancangan karya sehingga mencapai hasil akhir. Saya mendapatkan banyak
pengalaman serta kesempatan untuk mengetahui bagaimana cara kerja serta
memperaktekan teori – teori yang di ajarkan disekolah tersebut secara langsung
dan nyata sehingga saya dapat mengetahui perbedaan antara mempelajari materi
dan mempelajari teori-teori secara langsung dan nyata. Materi hanyalah
pembelajaran sedangkan teori adalah pembelajaran secara langsung atau yang
sedang dilaksanakan.
Dengan diwajibkannya taruna untuk melakukan praktek kerja industri
dimana setelah pelaksanaan kegiatan tersebut taruna diwajibkan untuk membuat
laporan sebagai tanda bukti kegiatan taruna selama melakukan praktek kerja
industri selama waktu tertentu dan sebagai pengalaman di dunia usaha setelah
lulus nanti.
Saya mendapatkan banyak pengalaman serta kesempatan untuk mengetahui
bagai mana cara kerja serta memperaktekan teori – teori yang diajarkan disekolah
tersebut secara langsung dan nyata sehingga penulis dapat mengetahui perbedaan
antara mempelajari materi dan mempelajari teori – teori secara langsung dan
nyata. Materi hanyalah pembelajaran tapi sedangkan teori adalah pembelajaran
secara langsung atau yang sedang dilaksanakan.
Dengan diwajibkannya taruna untuk melakukan praktek kerja industri (prakerin)
dimana setelah pelaksanaan kegiatan tersebut taruna diwajibkan untuk membuat
laporan sebagai tanda bukti kegiatan taruna selama melakukan
praktek kerja industri (prakerin) selama waktu tertentu dan sebagai pengalaman di
dunia usaha setelah lulus nanti.
Ilmu yang kita dapat di tempat kita praktek kerja industri (Prakerin) sangat berarti
walaupun hanya sedikit dan dengan waktu yang singkat.
IX
1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
X
1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Dengan adanya prakerin, ilmu yang diperoleh dari sekolah dapat dirasakan
manfaatnya dan dikembangkan dilapangan, dan taruna juga mendapatkan
wawasan baik disekolah maupun diperusahaan.
1. Bagi Taruna/Taruni
Taruna/Taruni mendapatkan keterampilan untuk melaksanakan program kerja
pada perusahaan maupun instansi pemerintahan. Melalui prakerin taruna/i
mendapatkan bentuk pengalaman nyata serta permasalahan yang didunia kerja.
Selain itu, taruna/i akan menimbulkan rasa bertanggung jawab profesi di dalam
dirinya melalui prakerin.
2. Bagi sekolah SMKN 7 PALU
Dapat menjalin kerja sama dengan baik untuk sekarang dan hari esok. Dan
dapat kembalimengadakan praktek kerja industri untuk sekarang dan seterusnya di
institusi tersebut.
3. Bagi tempat prakerin
Institusi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang berwawasan
akademi dari praktek kerja industri (prakerin) tersebut. Dunia kerja atau institusi
kerja tersebut akan memperoleh kerja yang sesuai dengan bidangnya
XI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
XII
Dharma Badra. Maret 1998. Pembukaan kantor pusat baru. Sebuah gedung
dua lantai yang terletak di Jalan Kanginan No. 3-5 Surabaya, yang
memudahkan kami dalam memusatkan seluruh aktifitas perkantoran. April
1998. Ekspansi bisnis yang ditandai dengan pembukuan rute transportasi jarak
jauh, seperti lintasan Jawa (Surabaya -Semarang), Kalimantan (Banjarmasin
Sampit). Jalur-jalur ini adalah poros ekonomi utama antar kedua pulau
tersebut. 2000. Pembukuan rute transportasi jarak jauh lainnya, yaitu lintasan
Ujung Pandang, Bau-Bau, Ende, Maumere, dan Kupang. 2004. PT Dharma
Lautan Utama mengoperasikan 24 kapal untuk melayani 18 rute perjalanan di
perairan Indonesia. 2006 DLU meluncurkan logo baru yang merefleksikan
dinamika perusahaan selama lebih dari tiga dekade dan menunjukkan
komitmen DLU untuk selalu meningkatkan kualitas layanan. Hal ini juga
untuk menandai dirgahayu perusahaan ke-30. DLU juga mengembangkan
kantor pusat DLU dengan membangun gedung berlantai empat yang terletak
di depan kantor pusat lama. Januari 2007. Ir. Bambang Harjo S
menggantikan posisi Ibu Hj. Soetartini Soekarno sebagai Direktur Utama.
September 2007 Pengadaan fasilitas perawatan kapal, yaitu PT. Adiluhung
Saranasegara Indonesia. Maret 2008 Pembukaan cabang baru lintas Sape
(P.Sumbawa) Labuhan Bajo (P.Flores). Juli 2008 Pembukaan cabang baru
lintas Merak (P.Jawa) - Bakauheni (P.Sumatera). Januari 2010 Akuisisi Hotel
Graha Senggigi Mataram - Nusa Tenggara Barat.
Tanggung Tanggung
Tugas Dan Tugas Dan
CA Jawab/ NO Jawab/
Fungsi Fungsi
Jabatan jabatan
Laporan kerusakan Inventaris berita
1 KKM 22 Mualim II
mesin/lambung pelaut
XIII
Daftar isian
Kondisi kapal
2 pengenalan Mualim 23 Mualim I
siap berlayar
kapal(ABK)
Daftar isian
Catatan koreksi
3 pengenalan kapal / Mualim 24 Mualim II
peta
Deck
Daftar isian
Cheklist jaga
4 pengenalan kapal / KKM 25 Mualim II
laut/ anjungan
Mesin
Daftar isian
Cheklist jaga
5 penggatian tugas Mualim II 26 KKM
laut/ mesin
jaga
Sertifikat
Laporan ketidak
8 kopetensi perwira Markonis 29 Nahkoda
sesuaian
dan ABK
Daftar isisan
Kontrak kerja laut
9 Markonis 30 kamar mesin KKM
perwira dan ABK
pengoperasian
Laporan
Evaluasi karyawan
10 Nahkoda 31 pemeriksaan Nahkoda
laut
kapal
XIV
Daftar isian mesin Dokumen yang
15 Mualim I 36 DPA
kapal berlayar/tiba tidak terpakai
Isian
Surat – Surat &
17 pengoperasian KKM 38 Kantor
facsimile keluar
mesin kemudi
Daftar isian Form distribusi
18 pengujian Mualim III 39 dokumen DPA
pemeriksaan terkendali
Rencana audit
Daftar isian
19 Mualim I 40 yang DPA
persiapan berlayar
bertanggung
Daftar isisan
20 anjungan kapal Mualim III 41 laporan internal DPA
berlayar
Daftar isisan
21 KKM
kamar mesin
1. Misi
XV
2. Visi
Visi Sosial
o Memberikan jasa pelayanan penyeberangan atau pelayaran antar
pulau dengan biaya terjangkau oleh masyarakat luas
Visi Ekonomi
o Memberikan kontribusi atau sumbangan bagi pertumbuhan
ekonomi nasional dan regional
o Memberikan nilai tambah yang maksimal bagi pemakai jasa
penyeberangan atau pelayaran
Visi Bisnis
o Mendapatkan keuntungan yang wajar dari kepuasaan pemakai jasa
guna mempertahankan keberadaan usaha
o Mendapatkan pertumbuhan perusahaan yang terbaik
o Memberikan kepuasan maksimal bagi pemilik modal, karyawan,
pemasok atau mitra bisnis
XVI
2.4 Struktur Organisasi/Institusi Prakerin
XVII
2.5 Waktu Prakerin
XVIII
BAB III
PEMBAHASAN
Kapal Ro-Ro adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan
masuk kedalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan
sendiri juga sehingga disebut sebagai kapal roll on – roll off disingkat Ro-Ro,
untuk itu kapal dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan
moveable bridge atau dermaga apung ke dermaga.
Kapal Roro selain digunakan untuk angkutan truk juga digunakan untuk
mengangkut mobil penumpang, sepeda motor serta penumpang jalan kaki.
Angkutan ini merupakan pilihan populer antara Bali dengan Lombok
PINTU RAMPA
XIX
penyeberangan ke kapal dan sebaliknya. Pintu rampa dihubungkan dengan
moveable bridge atau pelengsengan yang ada di dermaga.
Tahap I
Kapal harus menepatkan posisinya untuk mengambil posisi yang benar agar
kapal dapat menghubungkan pintu rampa dengan jembatan bergerak dengan
tepat .
Tahap II
Tahap III
Tahap V
Setelah kendaraan masuk semua, pintu rampa harus ditutup kembali agar air
tidak masuk kedalam kapal.
Tahap VI
XX
Setelah pintu rampa tertutup dengan rapat, kapal siap berangkat untuk
penyebrangan jadwal selanjutnya.
Stowage Plan adalah bagan perencanaan pemuatan di atas kapal yang dibuat
sebelum kapal melakukan proses bongkar muat. Dalam Stowage Plan ini terdapat
nama Pelabuhan bongkar, berat, dan posisi muatan tersebut di atas kapal.
XXI
3.2 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)
Faktor Penghambat :
Faktor Pendukung :
5. Lain-Lain Standar – – – -
Total 190.096.000
XXII
Hasil muat penumpang dari pelayaran kapal KMP. DHARMA FERRY.
Terdiri dari penumpang, sepeda, motor, mobil, bus dll. Rincian perolehan hasil
terdapat dalam tabel berikut:
Laba = Pendapatan-Biaya
= Rp360.920.000-Rp190.096.000
= Rp170.824.000
Total Biaya(Perbekalan)
= Rp360.920.000
XXIII
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Prakerin merupakan salah satu program sekolah yang berfungsi sebagai wadah
untuk meningkatkan keterampilan para peserta didik khususnya di SMK Negeri 7
palu ini untuk menjadi sumber daya manusia yang berkompetensi dan berdaya
saing. Dengan adanya program ini para Taruna/i di harapkan lebih bisa mengenali
apa saja yang ada di dunia usaha dan industri. Sehingga nantinya sudah
mempunyai cukup bekal untuk langsung terjun kedunia indrustri. Serta Taruna/I
dapat mengetahui standar kompetensi yang akan di jadikan peluang
kerja.
4.2 Saran
XXIV
Untuk Pihak Instansi
1. Kerjasama diharapkan lebih ditingkatkan lagi.
2. Jangan membeda-bedakan kadet.
XXV
DAFTAR PUSTAKA
XXVI
LAMPIRAN
XXVII
XXVIII
BUKTI PELAKSANAAN PRAKERIN
XXIX
Gambar 4 : Perawatan Kapal (Mengecat)
XXX
Gambar 6 : Perawatan kapal ( Brushing Karat)
XXXI