Anda di halaman 1dari 1

Pamekasan - Pelaku pembacokan calon kepala desa (Cakades) di Pamekasan, Madura,

tertangkap Rabu (2/3/2022). Kepada polisi pelaku beralibi, dia terpaksa membacok korban
sebelum kena bacok duluan.
Polisi juga menemukan fakta baru tentang kejahatan pelaku AH. Setelah menerapkan tes
urin terhadap pelaku, ternyata yang bersangkutan positif dalam pengaruh narkoba. Pelaku
AH tega membunuh korban padahal masih tetangga satu kampung di Dusun Tengginah
Laok, Desa Batu Bintang, Kecamatan Batu Marmar.

Kepada polisi dia mengaku emosi setelah cekcok dengan korban setelah korban jatuh dari
sepeda motor bersama istrinya karena terserempet pikap pelaku. Menurut AH, itu
merupakan kecelakaan.

Saat cekcok itulah korban Miarto sempat memegang pinggang. AH berdalih, dia mengira
korban mau mengeluarkan sajam dan hendak melukai dirinya. Karena itulah dia membacok
korban lebih dulu, hingga beberapa kali, sampai korban mengalami tujuh luka tusuk di
bagian perut dan pinggul.

Baca juga:
Misteri Cakades Pamekasan Dibacok hingga Tewas di Pangkuan Istri
"Jadi pelaku ini mengaku cemas dikira korban pegang sajam, sehingga dia membacok
duluan," kata Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Trianto dalam konferensi pers Jumat
(4/3/2022) kemarin. "Kami masih mendalami, siapa yang bersama AH (pelaku) saat
kejadian. Kami belum bisa mengambil keterangan dari istrinya (istri korban) karena masih
trauma."

Rogib pun menegaskan, apa pun alibnya, polisi akan tetap menjerat pelaku dengan
pembunuhan berencana atau bersama-sama menganiaya mengakibatkan matinya orang.
Yakni pasal 340 subs 338 sub 170 ayat 2 ke 3 sub 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman
hukuman mati atau seumur hidup, atau kurungan penjara selama 20 tahun.

Cakades nomor urut 5 di Desa Batu Bintang, Kecamatan Batu Marmar, Pamekasan
bernama Miarto itu terbunuh pada Selasa sore sekitar pukul 16.30 WIB. AH (36)
pembunuhnya telah ditangkap pada Rabu (2/3/2022) dini hari di tempat persembunyiannya
di Desa Ketapang Daya, Ketapang, Pamekasan.

Pelaku AH tega membunuh korban padahal masih tetangga satu kampung di Dusun
Tengginah Laok, Desa Batu Bintang, Kecamatan Batu Marmar. Kepada polisi dia mengaku
emosi ketika cekcok dengan korban setelah korban jatuh dari sepeda motor bersama
istrinya karena terserempet pikap pelaku. Menurut AH, itu merupakan kecelakaan.

Baca artikel detikjatim, "Balada Pembacok Cakades di Pamekasan: Alibi Bela Diri-Positif
Narkoba" selengkapnya https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-5969332/balada-
pembacok-cakades-di-pamekasan-alibi-bela-diri-positif-narkoba.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai