"Karena setiap ada salah dan kesalahan kecil pasti dia main
tangan contohnya ada pesenan galon harusnya 15 dia bilang
cuma 14 atau 13 begitu selesai ngirim dia pulang marah-marah
langsung main tangan, padahal dia yang bilang," jelasnya.
Baca juga:
Momen Sadis Husen Mutilasi Bos Air Isi Ulang Terungkap di
Prarekonstruksi
Selain itu, Husen mengaku tidak berani keluar dari tempat kerja
itu karena KTP miliknya ditahan. Husen menyebut dirinya juga
diancam dibunuh.
"Kalau kepalanya karena dia suka ngomelin saya aja. Jadi yang
saya potong kepala bukan bibir. Mulut kan susah," ujar Husen di
Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023).