Anda di halaman 1dari 26

PERALATAN

EVAPORASI

OPERASI TEKNIK
KIMIA KELAS XII KI
KOMPETENSI DASAR

3.14. Menerapkan pengoperasian


peralatan evaporasi mengikuti SOP
4.14.Mengoperasikan peralatan
evaporasi mengikuti SOP

2
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mendefinisikan pengertian evaporasi dengan benar


2. Membedakan prinsip kerja setiap jenis evaporator
dengan benar
3. Melaksanakan proses evaporasi dengan benar
4. Menghitung neraca massa pada evaporator satu
tahap dengan benar

3
PERALATAN EVAPORATOR

4
PEMBUATAN GARAM
Pernahkah kalian melihat
proses pembuatan garam?
Apa yang kalian ketahui
tentang proses pembuatan garam
tradisional?

5
PEMBUATAN GULA MERAH
Bagaimana jika suhu pada
proses pembuatan gula
dinaikkan? Apa yang
terjadi pada gula tersebut
?
Peralatan apa yang dipakai
untuk proses evaporasi
tsb?
Bagaimana jika air nira
yang akan dicampurkan
https://www.youtube.com/watch?v=-
untuk proses pembuatan
IyBEUD49Hc&t=360s
gula diencerkan ?
6
Prinsip Dasar Evaporasi

Menambah panas Aplikasi Pemekatan


dalam suatu industri, bertujuan
larutan dengan pemekatan larutan
tujuan untuk gula, NaOH,
memperoleh
menguapkan gliserol, lem Kristal 
pelarut, umumnya perekat, susu, Kristalisasi
pelarut yang dan jus buah. Alat evaporasi
diuapkan adalah
air  evaporator

7
Jenis-Jenis Evaporator

(a) Horizontal tube


type
(b) Vertical tube type
(c) Long vertical
evaporator type
(d) Force circulation
type

8
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Proses Evaporasi

1. Konsentrasi Cairan
2. Kelarutan Padatan
3. Sensitivitas Materai terhadap temperatur, foaming dan
frothing
4. Tekanan Operasi
5. Temperatur operasi
6. Bahan Konstruksi
7. Kerak yang terbentuk
9
PENJABARAN
1. Konsentrasi
- terkait dengan jumlah kalor & waktu yang diperlukan

2. Pembentukan busa
- busa tersusun dari pelarut (air) dan cairan yang akan
menjadi produk
- busa dalam suatu feed (umpan) akan menguap lebih dahulu
karena berada di bagian atas
- sehingga feed (umpan) harus ditambah anti busa (antifoam)
3. Kepekaan terhadap suhu
- bahan kimia tertentu, bahan farmasi atau makanan akan rusak
bila dipanaskan
- dipanaskan dalam waktu singkat pada tekanan di bawah 1 atm
(kondisi vakum)

4. Kerak
- kerak akan menghambat proses transfer panas, sehingga
evaporasi tdk efektif
- kerak pada evaporator harus dibersihkan terlebih dahulu
sebelum digunakan
5. Bahan Konstruksi
- tidak bereaksi dengan feed (umpan)
- tahan korosi
- memiliki laju perpindahan panas yang tinggi
- biasanya terbuat dari nikel, baja, aluminium, dan timbal

6. Tekanan dan Suhu


- jika suhu umpan rendah, maka diperlukan pre-heater sebelum
umpan tersebut masuk ke evaporator
- penurunan tekanan akan menurunkan titik didih umpan, sehingga
dibutuhkan alat vakum agar tekanan operasi terjadi pada
kondisi vakum
Data Kelarutan beberapa larutan terhadap Air Vs Suhu (ᵒC)
13
Metode Operasi Evaporator

Backward-
Single- Forward-Feed Feed
Effect Multiple - Multiple-
Evaporator Effect Effect
evaporator
Parallel-
Feed
Multiple-
Effect
evaporator
14
Single Effect Evaporator

https://www.youtube.com/watch?v=VBaz3NIIJ9o
15
Single Effect Evaporator

Umum digunakan pada


proses kapasitas kecil atau
ketika rasio biaya steam
terhadap harga evaporator
relative kecil

Apabila digunakan untuk


proses kapasitas besar,
kerugian panas tinggi

16
Multiple-Effect Evaporator

https://www.youtube.com/watch?v=kHMlLDsJqXE
17
Multiple-Effect Evaporator

Keekonomisan Steam :
Perbandingan antara massa uap
terevaporasi terhadap massa steam
yang digunakan

Keekonomisan steam multiple


effect : lebih tinggi dibandingkan
dengan single effect evaporator

Forward feed : Umpan segar


dimasukkan ke efek pertama dan
mengalir ke efek kedua searah
dengan aliran uap (vapor)

18
Forward- Feed Multiple-Effect Evaporator

Pada efek pertama, 1 kg steam


dapat dimanfaatkan untuk
mengevaporasi 1 kg air
Efek pertama dioperasikan pada
T tinggi sehingga uap air yang
terbentuk dapat dimanfaatkan
sebagai media pemanas pada
efek kedua dst
Sehingga diperkirakan 1 kg
steam dapat mengevaporasi
hingga 3 kg air

19
Backward- Feed Multiple-Effect Evaporator

Umpan segar masuk pada


efek ketiga (paling dingin).
Metode ini umum digunakan
ketika produk yang
diinginkan sangat kental
(viskositas tinggi), sehingga
apabila keluar dari efek
yang memiliki temperature
tinggi, vikositas produk akan
berkurang

20
Parallel- Feed Multiple-Effect Evaporator

1. Umpan dimasukkan pada setiap efek


2. Produk pekat dikeluarkan dari setiap efek
3. Uap dari setiap efek digunakan untuk memanaskan efek
berikutnya
4. Umum digunakan pada umpan yang hampir jenuh
5. Dan produk yang diinginkan berupa Kristal. Contoh:
evaporasi air laut untuk menghasilkan garam

21
Contoh Soal Neraca Massa di Unit Evaporasi

Hitung kebutuhan nira encer kadar gula 15% yang diperlukan


apabila diinginkan proses evaporasi menghasilkan larutan gula
pekat sebesar 55 % sebanyak 3000 kg.

Cyclone / Uap air

EEVAPORATOR

Feed Produk

22
Neraca di P
Massa Gula 55 % = 0,55 x 3000 Kg = 1650 Kg
Massa Air 45 % = 0,45 x 3000 Kg = 1350 Kg
Massa Nira (F)…….?
Neraca Komponen gula
Xf F = Xb B + Xc C
0,15 F = 0,55 (3000)+0
0,15 F = 1650
F = 11000 Kg
Jadi massa Nira (F) yang masuk = 11000 Kg

23
MANFAAT BELAJAR
EVAPORASI
Manfaat dalam mempelajari ini
adalah kita dapat tahu proses
evaporasi, proses evaporasi
dan pemilihan alat evaporasi

24
KESIMPULAN
Evaporasi: pengurangan air dari bahan encer untuk mendapatkan
produk cair konsentrat.

Prinsip: menghilangkan sebagian air dari bahan pangan cair


dengan cara pemanasan.
Pemisahan/penguapan air disebabkan oleh perbedaan volatilitas
antara air dan padatan.

Jenis evaporasi: single effect dan multi effect evaporator.

Metode Evaporasi: single effect evaporator, forward- feed


multiple effect evaporator, backward-feed multiple effect
evaporator, parallel-feed multiple effect evaporator.
25
👍
Terima Kasih

26

Anda mungkin juga menyukai