Korelasi dalam Ilmu Statistik adalah hubungan antar dua variabel (bivariate correlation)
dan hubungan antar lebih dari dua variabel (multivariate correlation). Korelasi (hubungan, atau
pengaruh) dapat diartikan bahwa perubahan suatu variabel bebas akan diikuti oleh perubahan
satu atau lebih variabel yang lain yang secara teoritis kedua variabel tersebut memiliki
keterkaitan. Dari analisis korelasi ini, dapat diketahui hubungan antar variable tersebut, yaitu
merupakan suatu hubungan kebetulan atau memang hubungan yang sebenarnya. Analisis
korelasi pearson atau dikenal dengan korelasi product moment adalah analisis untuk mengukur
keeratan hubungan secara linier antara dua variable yang mempunyai distribusi data normal
(Duwi Priyatno 2014:123). Teknik analisis korelasi product moment pearson termasuk teknik
statistik parametrik yang menggunakan data interval dan rasio dengan persyaratan tertentu.
Sebagai contoh adalah ketika data dipilih secara acak (random), kemudian datanya
berdistribusi normal, data yang dihubungkan berpola linier dan data yang dihubungkan
mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama. Jika semua syarat itu
terpenuhi, maka korelasi ini bisa digunakan, namun jika salah satu tidak terpenuhi, maka
analisis ini tidak bisa dilakukan. studi yang membahas tentang derajat hubungan antara
variabel-variabel dikenal dengan nama analisis korelasi. Ukuran yang dipakai untuk
mengetahui derajat hubungan, terutama untuk data kuantitatif dinamakan koefisien korelasi.
Jadi korelasi penting dalam statistik adalah untuk mengetahui keterkaitan antar variabel yang
berfungsi untuk mengukur signifikansi, arah, serta intensitas hubungan antara
dua variabel. Adapun beberapa manfaat korelasi dalam ilmu statistik diantara lain:
Korelasi dalam analisis data dunia nyata mencakup berbagai bidang, terbukti menjadi
alat serbaguna untuk menafsirkan hubungan dalam data.
Singkatnya, meskipun korelasi adalah alat statistik yang ampuh, korelasi harus
diterapkan dengan pemahaman akan keterbatasannya dan konteks data untuk menghindari
kesalahan penafsiran. Baik di bidang keuangan, layanan kesehatan, atau bidang lainnya,
korelasi memberikan jendela ke dalam interaksi kompleks berbagai variabel yang membentuk
dunia kita.