Anda di halaman 1dari 3

Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap

parameter tertentu berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikan


bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya (Harmita,
2004). Validasi merupakan suatu proses evaluasi kecermatan dan keseksamaan yang
dihasilkan olehsuatu prosedur dengan nilai yang dapat diterima. Validasi
memastikan bahwa suatu prosedur tertulis memiliki detail yang cukup elas.
Validasi metode analisis adalah suatu Tindakan penilaian terhadap parameter tertentu
berdasarkan percobaan laboraturium, untuk membuktikan bahwa parameter tersebut
memenuhi persyaratan untuk penggunaannya (Harmita, 2004). Validasi merupakan suatu
proses evaluasi kecermatan dan keseksamaan yang dihasilkan oleh suatu prosedur dengan
nilai yang dapat diterima. Validasi memastikan bahwa suatu prosedur tertulis memiliki detail
yang cukup jelas. (Nurul dkk., 2016)
Validasi metode analisis merupakan suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu
berdasarkan percobaan yang dilakukan di laboratorium untuk membuktikan bahwa parameter
tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Secara umum, validasi metode
mencakup penentuan yang berkaitan dengan alat dan metode (Kantasubrata, 2003). Tahapan
validasi metode yang dilakukan meliputi uji linearitas, Limit of Detection (LoD), Limit of
Quantitation (LoQ), akurasi dan presisi. Selain itu hasil analisis kadar Pb dalam sedimen
Sungai Banjir Kanal Barat yang didapat dilakukan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil
analisis konsentrasi dari kedua metode destruksi basah yang dilakukan. Uji t yang dilakukan
pada penelitian ini yaitu uji t tidak berpasangan atau independent sample test (Prihatin et al.,
2017).
Validasi pertama kali dikemukakan oleh Direktur Food and Drug Administration (FDA), Dr. Bernard T.
Loftus pada akhir tahun 1970-an yaitu sebagai bagian terpenting untuk meningkatkan mutu suatu
produk disebabkan adanya masalah yang tidak terdeteksi dari pengujian yang dilakukankan.
Kemudian validasi diadopsi oleh negara-negara yang tergabung ke dalam The Pharmaceutical
Inspection CoOperation/Scheme (PIC/S), Uni Eropa (EU) ataukah kau sengaja dan World Health
Organization (WHO) (3).

Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap


parameter tertentu berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikan
bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya (Harmita,
2004). Validasi merupakan suatu proses evaluasi kecermatan dan keseksamaan yang
dihasilkan olehsuatu prosedur dengan nilai yang dapat diterima. Validasi
memastikan bahwa suatu prosedur tertulis memiliki detail yang cukup elas.
Validasi metode analisis adalah suatu Tindakan penilaian terhadap parameter tertentu
berdasarkan percobaan laboraturium, untuk membuktikan bahwa parameter tersebut
memenuhi persyaratan untuk penggunaannya (Harmita, 2004). Validasi merupakan suatu
proses evaluasi kecermatan dan keseksamaan yang dihasilkan oleh suatu prosedur dengan
nilai yang dapat diterima. Validasi memastikan bahwa suatu prosedur tertulis memiliki detail
yang cukup jelas. (Nurul dkk., 2016)
Validasi metode analisis merupakan suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu
berdasarkan percobaan yang dilakukan di laboratorium untuk membuktikan bahwa parameter
tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Secara umum, validasi metode
mencakup penentuan yang berkaitan dengan alat dan metode (Kantasubrata, 2003). Tahapan
validasi metode yang dilakukan meliputi uji linearitas, Limit of Detection (LoD), Limit of
Quantitation (LoQ), akurasi dan presisi. Selain itu hasil analisis kadar Pb dalam sedimen
Sungai Banjir Kanal Barat yang didapat dilakukan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil
analisis konsentrasi dari kedua metode destruksi basah yang dilakukan. Uji t yang dilakukan
pada penelitian ini yaitu uji t tidak berpasangan atau independent sample test (Prihatin et al.,
2017).
Validasi pertama kali dikemukakan oleh Direktur Food and Drug Administration (FDA), Dr. Bernard T.
Loftus pada akhir tahun 1970-an yaitu sebagai bagian terpenting untuk meningkatkan mutu suatu
produk disebabkan adanya masalah yang tidak terdeteksi dari pengujian yang dilakukankan.
Kemudian validasi diadopsi oleh negara-negara yang tergabung ke dalam The Pharmaceutical
Inspection CoOperation/Scheme (PIC/S), Uni Eropa (EU) ataukah kau sengaja dan World Health
Organization (WHO) (3).

Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap


parameter tertentu berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikan
bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya (Harmita,
2004). Validasi merupakan suatu proses evaluasi kecermatan dan keseksamaan yang
dihasilkan olehsuatu prosedur dengan nilai yang dapat diterima. Validasi
memastikan bahwa suatu prosedur tertulis memiliki detail yang cukup elas.
Validasi metode analisis adalah suatu Tindakan penilaian terhadap parameter tertentu
berdasarkan percobaan laboraturium, untuk membuktikan bahwa parameter tersebut
memenuhi persyaratan untuk penggunaannya (Harmita, 2004). Validasi merupakan suatu
proses evaluasi kecermatan dan keseksamaan yang dihasilkan oleh suatu prosedur dengan
nilai yang dapat diterima. Validasi memastikan bahwa suatu prosedur tertulis memiliki detail
yang cukup jelas. (Nurul dkk., 2016)
Validasi metode analisis merupakan suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu
berdasarkan percobaan yang dilakukan di laboratorium untuk membuktikan bahwa parameter
tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Secara umum, validasi metode
mencakup penentuan yang berkaitan dengan alat dan metode (Kantasubrata, 2003). Tahapan
validasi metode yang dilakukan meliputi uji linearitas, Limit of Detection (LoD), Limit of
Quantitation (LoQ), akurasi dan presisi. Selain itu hasil analisis kadar Pb dalam sedimen
Sungai Banjir Kanal Barat yang didapat dilakukan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil
analisis konsentrasi dari kedua metode destruksi basah yang dilakukan. Uji t yang dilakukan
pada penelitian ini yaitu uji t tidak berpasangan atau independent sample test (Prihatin et al.,
2017).
Validasi pertama kali dikemukakan oleh Direktur Food and Drug Administration (FDA), Dr. Bernard T.
Loftus pada akhir tahun 1970-an yaitu sebagai bagian terpenting untuk meningkatkan mutu suatu
produk disebabkan adanya masalah yang tidak terdeteksi dari pengujian yang dilakukankan.
Kemudian validasi diadopsi oleh negara-negara yang tergabung ke dalam The Pharmaceutical
Inspection CoOperation/Scheme (PIC/S), Uni Eropa (EU) ataukah kau sengaja dan World Health
Organization (WHO) (3). e

Anda mungkin juga menyukai