SKRIPSI Full
SKRIPSI Full
UNIVERSITAS TRISAKTI
SKRIPSI
Disusun oleh:
YULIA YAYIN MAHFIANA
022130008
SARJANA MANAJEMEN
2017
FACULTY ECONOMIC AND BUSINESS
TRISAKTI UNIVERSITY
SKRIPSI
Submitted by:
YULIA YAYIN MAHFIANA
NIM 022130008
MANAGEMENT BACHELOR
2017
UNIVERSITAS UNIVERSITAS TRISAKTI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Mengetahui, Mengetahui,
i
TRISAKTI UNIVERSITY
ii
UNIVERSITAS TRISAKTI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Telah disetujui dan diterima untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna
memperoleh gelar Sarjana Manajemen.
Jakarta, Agustus 2017
Ketua Jurusan Manajemen
iii
TRISAKTI UNIVERSITY
FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS
THESIS ENDORSEMENT
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 0221300008
Jurusan : Manajemen
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah murni hasil karya sendiri. Apabila saya
mengutip dari karya penelitian orang lain maka saya mencantumkan sumbernya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya bersedia dikenakan sanksi pembatalan
vii
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DIPUBLIKASIKAN
NIM : 0221300008
Jurusan : Manajemen
Menyatakan bahwa saya bersedia untu mempublikasikan skripsi ini atas nama saya
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang......................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian................................................................... 5
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi.................................................. 6
viii
3.5.1. Uji Kesesuaian Model .................................................. 29
3.5.2. Pengujian Hipotesis ..................................................... 31
3.6 Metode Analisis Data .............................................................. 34
3.6.1. Regresi Panel ............................................................... 34
3.6.2 Uji-t Statistik ................................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 49
LAMPIRAN......................................................................................................... 54
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Hasil Uji Chow Test ................................................................................ 30
Tabel 2Hasil Uji Hausman ................................................................................... 31
Tabel 3Hasil Uji F ................................................................................................ 32
Tabel 4Hasil Uji Goodness of Fit ......................................................................... 33
Tabel 5Statistik Deskriptif..................................................................................... 37
Tabel 6Hasil Uji t ................................................................................................. 40
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1Rerangka Konseptual ............................................................................ 20
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan ........................................... 54
Lampiran 2 Data Leverage............................................................ 55
Lampiran 3 Data Firm Size........................................................... 56
Lampiran 4 Data Tangibility ......................................................... 57
Lampiran 5 Data Profitability ....................................................... 58
Lampiran 6 Data GrowthOpportunity ......................................... 59
Lampiran 7 Data MarketPower ................................................... 60
Lampiran 8 Data Hasil Statistik Deskriptif ................................... 61
Lampiran 9 Data Hasil Chow Test ................................................
62
Lampiran 10 Data Hasil Hausman Test...........................................
63
Lampiran 11 Data Hasil Random Effect ......................................... 64
xii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor penentu struktur modal dan
market power terhadap leverage pada sektor property and real estate di Bursa Efek
Indonesia. Sampel yang digunakan sebanyak 35 perusahaan yang bergerak dalam
perusahaan property and real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)
selama lima tahun dari 2011-2015. Jenis data yang digunakan berupa data panel.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Metode penelitian
yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Variabel dependen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah leverage, sedangkan variabel independen yang
digunakan dalam penelitian adalah firm size, tangibility, profitability, growth
opportunity dan market power. Hasil penelitian menunjukkan bahwa firm size
berpengaruh positif terhadap leverage dan profitability berpengaruh negatif terhadap
leverage. Sedangkan tangibility, growthopportunity dan marketpower tidak
berpengaruh terhadap leverage.
Kata Kunci : Firm Size,Growth Opportunity,Leverage, Market Power,
Profitability,Tangibility
xiii
ABSTRACT
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
antar perusahaan yang semakin pesat akan membutuhkan tambahan dana untuk
peting dalam mengambil keputusan pendanaan yang tepat agar mencapai struktur
modal yang optimal bagi perusahaan. Menurut Gitman dan Zutter (2015) struktur
dengan keputusankeuangan lainnya, yaitu gabungan dari hutang jangka panjang dan
Komposisi dari struktur modal perusahaan dari dana internal dan dana
eksternal. Dana internal yang dimaksud yaitu dari laba di tahan (retained earnings)
dan dana eksternal yang dimaksud yaitu hutang ataupun saham yang berasal dari
kreditur dan pemilik perusahaan. Apabila pemenuhan modal dana hanya dari hutang
saja, maka akan beresiko lebih besar terhadap financial perusahaan. Oleh sebab itu,
perlu adanya keseimbangan antara penggunaan penggunaan dana internal dan dana
eksternal (Susanti, 2015). Struktur modal digambarkan melalui rasio leverage yang
terjadi di perusahaan.
besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Rasio leverage juga menunjukkan
risiko yang dihadapi oleh perusahaan karena besarnya jumlah utang dibandingkan
1
2
Ilyas, Rehman dan Fatima (2016) telah melakukan penelitian tentang faktor-faktor
Muhardi (2011) menyatakan, firm size merupakan tolak ukur dalam suatu
perusahaan untuk menentukan modal yang akan digunakan. Pada dasarnya ukuran
menengah dan perusahaan kecil. Firm size yang besar akan semakin banyak
dapat lebih mudah memperoleh pendanaan dari pihak perbankan dan pasar modal.
dari jumlah aset yang tersedia. Semakin besar jumlah profitability yang dimiliki
perusahaan, maka akan semakin efisien kegiatan operasional nya dan sebaliknya.
rendah.
memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi akan lebih banyak membutuhkan dana
dimasa depan (Putri, 2016). Menurut Susanti (2015) dengan pertumbuhan penjualan
yang relatif stabil bahkan meningkat dapat lebih aman meningkatkan leverage karena
market power dapat dihitung dengan Index Lener, Tobin’s Q Ratio atau Herfindahl –
meningkatkan leverage.
Penelitian yang dilakukan Karaye, Nasidi, Amos dan Ibrahim (2015) terdapat
empat faktor yang mempengaruhi struktur modal yaitu, tangibility, firm growth,
profitability, dan firm size. Hasil yang di dapat tangibility dan profitability
berpengaruh negatif terhadap leverage, sedangkan firm size dan firm growth
Bajuridan Ghori (2015) menemukan adanya pengaruh firm size dan tangibility yang
4
faktor yang menjadi penentu struktur modal perusahaan antara lain, firm size,
tangibility, profitability, growth opportunity dan market power pada sektor semen di
saham yang dijadikan tolak ukur para investor dalam menanamkan modalnya pada
perusahaan tersebut.
hasil penelitian saling bertentangan, maka penelitian ini akan mengkaji kembali
terhadap leverage. Fokus penelitian ini adalah pada perusahaanproperty and real
estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan data tahun 2011-
2015. Oleh karena itu, berdasarkan uraian diatas penulis mengambil judul
dijelaskan diatas. Maka perumusan dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat
powerterhadap leverage pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini adalah untuk mencari bukti empirishubungan antara faktor-faktor yang
property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
1. Bagi perusahaan
pemegang saham.
2. Bagi investor
selanjutnya.
memahami masalah-masalah yang ada, maka penelitian ini dibagi dalam lima bab
BAB I: PENDAHULUAN
tersebut.
data, metode analisis data, serta pengujian data yang diterapkan dalam
penelitian.
penelitian tentang faktor penentu struktur modal yang terdiri dari firm
BAB V: SIMPULAN
LANDASAN TEORI
keputusan yang penting bagi perusahaan karena baik buruknya struktur modal
2.1.2Leverage
8
9
dalam struktur modal dengan menghimpun dana dari luar berupaya dapat
1. Debt to Asset Ratio, merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur
2. Debt to Equity Ratio, merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang
3. Long term debt to equity ratio, merupakan rasio utang jangka panjang dan
sempurna tidak ada pajak. Sehingga dengan tidak adanya pajak, struktur
unsur pajak yang menyebabkan struktur modal menjadi relevan karena bunga
terhadap pajak (Mutamimah dan Rita, 2009). Dapat dikatakan dalam teori ini
hutang seutuhnya.
2. Trade off-theory
keseimbangan antara manfaat dan biaya (Muhardi, 2011). Dalam teori ini
2006). Jumlah utang yang terlalu besar akan menimbulkan risiko bagi
3. Pecking order-theory
dikatakan, dalam teori ini perusahaan lebih menyukai internal financing dan
terdapat variabel struktur modal dan market power yang saling berpengaruh
semen selama periode 2011-2015. Informasi data yang didapat diperoleh dari
analisis neraca SBP dan dari laporan keuangan yang terdaftar di PSX (Bursa
Efek Pakistan).
faktor penentu struktur modal pada perusahaan yang terdaftar di Sri Lanka
2002-2006.
besar kecilnya suatu perusahaan. Firm size dapat diukur dengan tingkat
firm size adalah suatu skala yang menetukan besar kecilnya perusahaan yang
dapat dilihat dari nilai penjualan maupun ekuitas dan total aktiva. Perusahaan
dengan ukuran yang besar dapat menggunakan hutang lebih banyak karena
memiliki aliran kas yang stabil atau meningkat juga, maka dapat
hubungan negatif yang signifikan antara firm size terhadap leverage. Chen
terhadap leverage. Menurut Hussain et al., (2016) juga menemukan firm size
2.1.5 Tangibility
dapat diukur dengan perbandingan total gross fix asset dengan total aset. Menurut
perusahaan karena aset berwujud tersebut dapat dijadikan suatu jaminan (collateral
value of asset) bagi pihak kreditur. Apabila perusahaan dihadapkan pada kondisi
kepada pihak kreditur dengan menyita aset berwujud, seperti tanah, bangunan, mesin
dan lain-lain.
Perusahaan yang memiliki jumlah aset berwujud yang besar akan mengurangi
dilakukan Drobertz dan Fix (2003) terdapat hubungan yang positif tangibility
2.1.6 Profitability
jangka panjang serta bunganya. Tujuan utama dari perusahaan adalah untuk
profitalitas yang tinggi tentu memiliki dana internal yang lebih banyak dari pada
dilihat dari seberapa besar laba yang dihasilkan, melainkan dengan dihubungkannya
dilihat dari peningkatan modalnya yaitu dengan laba ditahan. Dalam artian,
profitabilitas yang tingi, maka ekuitas juga akan tinggi karena laba ditahan (retained
Aset (ROA) akan naik atau dapat dikatakan keuntungan yang didapat
penjualan maka semakin besar uang masuk yang diterima perusahaan. Uang
masuk ini dapat digunakan oleh perusahaan dengan baik untuk biaya
yang tinggi akan membutuhkan dana yang besar pula, hal ini disebabkan
Garba dan Odudu (2013) menyatakan bahwa adanya hubungan positif growth
17
perusahaan yang semakin cepat maka akan membutuhkan dana lebih besar
perusahaan tinggi memiliki free cash flow yang rendah, sehingga saat
2.1.8Market Power
18
Lerner atau Herfindahl Index karena ketersediaan data. Dengan alasan lain, di
negara berkembang harga dan kuantitas atau data segmen tidak tersedia untuk
menggunakan tingkat hutang yang tinggi. Hal ini merupakan strategi pasar
yang kurang efektif karena perusahaan memiliki tingkat utang yang tinggi
Hussain et al., (2016), Pandey (2004) dan Wald (1998) juga menemukan
Kuantitas dan kualitas hasil produksi yang meningkat akan menjadi sarana
menggunakan dana internal maupun dana eksternal. Jika dana eksternal yang
dengan risiko tingkat pengembaliannya dan ini akan membuat manajer lebih
yang memiliki profitbility yang tinggi pada periode saat ini tidak dapat
sebelumnya.
GAMBAR 1
1. Firm Size
2. Tangibility
Leverage
3. Profitability
4. Growth
Opportunity
5. Market Power
mengakses pasar modal dan menerima kredit yang tinggi serta membayar
tingkat suku bunga yang rendah. Disamping itu perusahaan besar juga lebih
disimpulkan bahwa semakin besar firm size, maka semakin tinggi pula nilai
leverage perusahaan
Drobertz dan Fix (2003) terdapat hubungan yang positif tangibility terhadap
perusahaan agar dapat menarik para investor yang dinilai perusahaan dapat
perusahaan akan mengakibatkan permintaan yang lebih besar pada dana yang
dihasilkan secara internal dan di sisi lain perusahaan harus mencari dana
maka penggunaan utang akan lebih sedikit. Perusahaan yang memiliki tingkat
keuntungan yang besar atau huang yang masuk ke dalam perusahaan banyak.
mempengaruhi harga barang atau jasa di dalam pasar, maka perusahaan yang
produsi perusahaan.
METODA PENELITIAN
Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hussain
tertentu atau menetapkan perbedaan antara kelompok atau indepedensi dari dua atau
lebih kelompok dalam suatu situasi (Sekaran, 2013). Uji hipotesis yang digunakan
market power terhadap leverage. Jenis data yang digunakan berupa panel data
regression yaitu gabungan dari data cross sectional dan time series pada perusahaan
property and real estateyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data laporan
keuangan yang dibutuhkan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini merupakan
Total Liabilities
Leverage =
imiliki perusahaan berasalTotal
dari Assets
27
28
EBIT
Profitability =
Total Asset
Tobin’s Q Ratio
3.3 of
Market Value Metode Pengumpulan
Equity+ Total Debts Data
¿
Total Asset
29
sekunder, dimana data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung atau data diperoleh dari penelitian orang lain atau sumber yang tersedia.
Sumber data pada penelitian ini dari website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id),
Trisakti. Data penelitian terdiri dari semua perusahaan property and real estate yang
perusahaan property and real estate yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria kriteria
yang digunakan dalam memilih sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
2011-2015.
3. Laporan harga saham di Yahoo Finance yang tercatat selama tahun 2011-
2015.
4. Perusahaan property and real estate menggunakan rupiah sebagai mata uang
pelaporan keuangan.
30
Terdapat tiga metode yang dapat digunakan dalam panel data regression
yaitu dengan model common effect (pooled least square), model fixed effect dan
model random effect. Untuk menentukan model yang tepat dan baik untuk
diinterpretasikan, perlu melakukan tahapan pengujian chow test dan hausman test.
1. Chow Test
Chow Test digunakan untuk memilih model manakah yang lebih tepat dan
baik dalam penelitian yaitu antara Common Effect dengan Fixed Effect. Dalam
a. Jika prob. Cross Section dari chi-square< α 0,05 maka H0 ditolak dan Ha
diterima. Artinya, model yang digunakan untuk pengujian data panel yaitu
b. Jika prob. Cross Section dari chi-square> α 0,05 maka H0 diterima dan Ha
ditolak. Artinya, model yang digunakan untuk pengujian data panel yaitu
Dari hasil pengujian tersebut, jika model yang dipilih adalah model dari Fixed Effect
maka perlu dilakukan pengujian antara model Fixed Effect dengan Random Effect
Tabel 1
212,600815 dengan nilai prob. Chi-square lebih kecil dari 0,05 (0,0000 < 0,05). Nilai
prob. Chi-square 0,05 menyebabkan Ho ditolak yang artinya model yang tepat
fixed effect dengan random effect dimana pengujian menggunakan hausman test.
2. Hausman test
Hausman test digunakan untuk memilih model manakah yang lebih tepat dan
baik dalam penelitian yaitu antara fixed effect dan random effect.
H0: Model yang tepat adalah Random Effect (ada gangguan anatar individu)
Ha: Model yang tepat adalah Fixed Effect (tidak ada gangguan antar individu)
Tabel 2
Hausman Test
sebesar 8,022122dengan nilai prob. Chi-square lebih besar dari 0,05 (0,1550 > 0,05).
Nilai prob. Chi-square 0,05 menyebabkan H0 diterima, yang artinya model yang
3.5.2Pengujian Hipotesis
Goodness of fit atau uji F), uji koefisien determinasi (R¿¿ 2)¿, pengujian secara
1. Uji F (F Statistik)
model ini layak atau tidak digunakan dalam model regresi. Kriteria pengambilan
keputusan adalah :
33
a. Apabila p-value F < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini
menunjukkan bahwa uji model ini layak untuk digunakan pada penelitian,
b. Apabila p-value F > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, hal ini
menunjukkan bahwa uji model ini tidak layak untuk digunakan pada
Tabel 3
lebih kecil dari 0,05 menyebabkan H0 ditolak berarti secara simultan variabel-
Pada tahap pengujian ini seluruh variabel independen diuji untuk melihat
apakah variabel independen dalam model ini mampu menjelaskan perubahan dari
variabel dependen. Nilai R2 berkisar antara 0 sampai 1 (0 < R2< 1), dimanasemakin
Tabel 4
dan market power) dapat mempengaruhi naik turunnya data leverage sebesar
84,6264% (100% - 15,3736%) menunjukkan bahwa masih ada variabel yang lebih
koefisien adjusted R2 menunjukkan nilai sebesar 0,128699. Hal ini dapat disimulkan
35
bahwa terdapat pengaruh yang lemah antara variabel dependen (leverage) dengan
variabel independen (firm size, tangibility, profitability, growth opportunity dan market
power).
Dimana :
LEV : Leverage
αo : Konstanta
α1SIZE : Koefisien dari Firm Size
α2TANG : Koefisiendari Tangiblity
α3PRO : Koefisiendari Profitability
α4GRO : Koefisiendari Growth Opportunity
α5MP : Koefisiendari Market Power
ε : Random error
Data pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar pada
Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015. Perusahaan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan property and real estate. Data penelitian ini
diperoleh dari annual report dari masing-masing perusahaan. Selama periode tersebut
Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari variabel dependen dan
variabel dependen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dalam penelitian dilihat dari rata-rata, nilai minimum dan nilai maksimum
maksimum dari masing-masing variabel. Nilai mean merupakan rata-rata dari setiap
variabel yang diteliti. Nilai minimum merupakan nilai terendah untuk setiap variabel,
37
38
penelitian. Standar deviasi merupakan sebaran data yang digunakan dalam penelitian
yang mencerminkan data tersebut heterogen atau homogen yang sifatnya fluktuatif.
Berikut ini adalah hasil statistik deskriptif dari data yang digunakan dalam
penelitian :
Tabel 5
Opportunity
Berdasarkan hasil pengolahan pada tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-
rata leverage sebesar 0,393051dan nilai standar deviasi sebesar 0,162127. Dengan
nilai leverage terendah sebesar 0,016285 yaitu PT. Eureka Prima Jakarta pada tahun
2013 dan leverage tertinggi sebesar 0,740222 yaitu PT. Goa Makassar pada tahun
2012.
39
Firm size memiliki nilai rata-rata sebesar 26,94597dan nilai standar deviasi
sebesar 1,787413. Dengan nilai firm size terendah sebesar 22,34442 yaitu PT. Eureka
Prima Jakarta pada tahun 2011 dan nilai firm size tertinggi sebesar 30,08676 yaitu
sebesar 0,198814. Dengan nilai tangibility terendah sebesar 0,000513 yaitu PT.
Eureka Prima Jakarta pada tahun 2013 dan nilai tangibility tertinggi sebesar
sebesar 0,064368. Dengan nilai profitability terendah sebesar -0,102698 yaitu PT.
Rista Bintang pada tahun 2011 dan nilai profitability tertinggi sebesar 0,293579 yaitu
0,807495yaitu PT. Greenwood Sejahtera Tbk pada tahun 2011dan nilai growth
opportunitytertinggi sebesar 11.96852 yaitu PT. Eureka Prima Jakarta pada tahun
2014.
deviasi sebesar 2,343348. Dengan nilai market power terendah sebesar 0,189996
yaitu PT. Rista Bintang pada tahun 2015 dan nilai market power tertinggi sebesar
menggunakan uji t.
Tabel 6
Hasil Uji t
C -0.804286 0.0019 -
Pengujian individual atau uji T-stat dan probabilitas yang digunakan untuk
Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil nilai probabilitas firm size
sebesar 0,0000<0,05dengan koefisien regresi sebesar 0,046159. Hal ini berarti firm
leverage. Hal ini menyatakan bahwa semakin besar sales perusahaan maka
penggunaan hutang semakin besar. Hasil penelitian ini tidak samadengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Hussain et al., (2016) yang menemukan bahwa
firmsize berpengaruh negatif terhadap leverage. Yang berarti semakin besar tingkat
sales perusahaan, maka akan menggunakan hasil keuntungan tersebut untuk kegiatan
penelitian yang dilakukan oleh Karaye et al., (2016) dan penelitian Bevan dan
leverage. Perusahaan dengan firm size yang besar akan semakin membutuhkan
banyak dana untuk kegiatan operasional perusahaan. Kebutuhan dana tersebut bisa
didapat dengan meningkatkan hutang. Karena diyakini, firm size yang besar dapat
lebih mudah memperoleh pendanaan dari pihak perbankan dan pasar modal.
leverage. Hal ini menyatakan bahwa besar kecilnya aset tangibility yang dimiliki
perusahaan tidak mempengaruhi besarnya tingkat hutang. Hasil penelitian ini tidak
sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hussain et al., (2016) yang
tingkat hutang. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Ezeoha (2008), penelitian Titman dan Wessels (1998) dan penelitian Harjanti dan
leverage.
terhadap leverage. Hal ini menyatakan bahwa semakin besar keuntungan yang
didapat perusahaan akan semakin rendah penggunaan hutang. Hasil penelitian ini
tidak sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hussain et al., (2016) yang
dan Khan (2007) dan penelitian Rajan dan Zingales (1995) yang mengungkapkan
karena akan mengurangi risiko kebangkutan. Hal tersebut juga sesuai dengan teori
perusahaan dalam kondisi ini, yaitu keuntungan yang berlimpah akan lebih menyukai
internal financing
45
terhadap leverage. Hal ini menyatakan bahwa besar kecilnya peluang pertumbuhan
penelitian ini tidak sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hussain et al.,
leverage. Yang berarti tingkat pertumbuhan dari penjualan suatu perusahaan akan
leverage.
terhadap leverage. Hal ini menyatakan bahwa besar kecilnya market power dalam
perusahaan tidak mempengaruhi besarnya tingkat leverage. Hasil penelitian ini tidak
al.,(2015), penelitian Pandey (2004) dan penelitian Wald (1998) yang menyatakan
market power yang besar mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, hal
besar.Kuantitas dan kualitas hasil produksi yang besar akan menjadi sarana dalam
5.1 Simpulan
leverage. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat diambil
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pertimbangan dan
masukan bagi perusahaan dan investor. Adapun implikasi manajerial dari penelitian
1. Bagi Perusahaan
firm size dengan meningkatkan sales perusahaan sehingga mendapat keuntungan dan
47
48
2. Bagi Investor
2. Penelitian ini hanya dari perusahaan property and real estate yang terdaftar di
power
5.4 Saran
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka saran yang dapat
Daftar Pustaka
Acaravci, S. K., (2015). “The Determinants of Capital Structure: Evidence from the
Turkish Manufacturing Sector”. International Journal of Economics and
Financial Issues.Vol.5No.1pp.158–171.
Al-Shubiri, F. N., (2011). “Capital structure and market power: Evidence from
Jordanian banks”. Managing Global Transitions.Vol.9 No.3pp.289–310.
Bauer, P., (2004). “Determinant’s of Capital Structure: Emprical Evidence from the
Czech Republic”. Czech Journal of Economics and Finance. Vol.54.
Billett, M. T., King T. D. And Mauer D. C., (2007).”Growth Opportunity and The
Choice of Leverage, Debt Maturity, and Covenants”. The Journal of
Finance. Vol.LXII No.2 pp.1-29.
Bevan, A.& Danbolt, J., (2002). “Capital Structure and Its Determinants in The UK-
A Decompositional Analysis”. Applied Financial Economics.Vol.12pp.159–
170.
Booth, L., Avivazian, V., Kunt, A. D. and Maksimovic, V., (2001). “Capital
Structures In Developing Countries”. Journal Of Finance, Vol.56 No.1
pp.87-130.
Bolton, P. and Scharfstein, D. S., (1996). “Optimal Debt Structure and the Number
of Creditors”. Journal of Political Economy. Vol.104 No.1 pp.1–25.
Deesomsak, R., Paudyal, K. and Pescetto, G., (2004). “The Determinants of Capital
Structure: Evidence from the Asia Pacific Region”. Journal of Business
Ethics.Vol.44 pp.0–103.
Drobetz, W. and Fix, R., (2005). “What Are the Determinants of the Capital
Structure ? Evidence from Switzerland”. Swiss Journal of Economics and
Statistics.Vol.141 No.Ipp.71–113.
Hussain S., Ilyas M., Rehman M. dan Fatima T., (2016). “Investigation of
Relationship Between Capital Structure Determinants and Market Power on
Leverage: A Case of Cement Sector In Pakistan”. Sci.Int.(Lahore).Vol.28
No.3.
52
Jahanzeb, A., Bajuri, N. H. and Ghori, A., (2015). “Market power versus capital
structure determinants: Do they impact leverage?”. Cogent Economics &
Finance.Vol.3 No.1 pp.1–10.
Joni dan Lina. (2010). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal”. Jurnal
Bisnis dan Akuntansi. Vol.12 No.2 pp.81-96
Karaye, Y. I., Nasidi, M., Amos, B., and Ibrahim, G., (2015). “The Determinants of
Capital Structure of Firms Listed in Nigerian Food/Beverages and Tobacco
Industry”. International Journal of Innovative Science, Engineering and
Technology.Vol.2 No.10 pp.800–812.
Myers, S. C., (1984). “The Capital Structure Puzzle”. The Journal of Finance. Vol36
No.3 pp.575-592.
Myers, S.C. and Majluf. N., (1984). “Corporate Financing and Investment Decisions
When Firms Have Information That Inverstors Do Not Have”. Journal of
Financial Economic. Vol.13pp.187-221.
Nur, S., Wahab, A. A., Ainna, N., and Corresponding A, R., (2014). “The
Determinants of Capital Structure: An Empirical Investigation of Malaysian
Listed Government Linked Companies”. International Journal of
Economics and Financial Issues, Vol.4 No.4 pp.930–945.
Putri, dan Fika, Q., (2016). “Pengaruh Growth Opportunity, Kebijakan Hutang dan
Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen. Vol.5 No.10.
Rajan, R. G. and Zingales, L., (1995). “What Do We Know About Capital Structure?
Some Evidence From International Data”. The Journal of Finance. Vol.50
No.5pp.1421–1460.
Shah, A., & Khan, S. (2007). “Determinants of capital structure: Evidence from
Pakistani Panel Data”. InternasionalReview of Business Research Papers.
Vol.3 No.4,pp.265–282.
Suryamis, G., dan Oetomo H. W., (2014) “Pengaruh Leverage, Umur Perusahaan
dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas”. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen. Vol.3 No.9 pp.1-17.
Sutapa dan Setyawan, H., (2006). “Analisis Faktor Penentu Struktur Modal: Studi
Empiris pada Emiten Syariah di Bursa Efek Jakarta.Jurnal Akuntansi dan
Keuangan. Vol.5 No.2pp.203-215.
Titman, S. and Wessels, R., (1988). “The Determinants of Capital Structure Choice”.
The Journal of Finance, Vol.43 No.1pp.1–19.
Lampiran 1
Lampiran 2
56
Data Leverage
Lampiran 3
Lampiran 4
Data Tangibility
58
Lampiran 5
Data Profitability
59
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Effects Specification
Lampiran 11
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics