OLEH:
DEANE RAHMAMITA
20131112121
SKRIPSI
JAKARTA
2017
Puji syukur penulis panjatkan atas rahmat dan karunia Allah SWT
sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Kompensasi Eksekutif dan Pressure dengan Corporate
Governance sebagai Variabel Moderasi pada Industri Perbankan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” dengan tepat waktu. Penulisan skripsi ini
dilakukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk mencapai gelar Sarjana (S1)
Ekonomi di STIE Indonesia Banking School.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat saran, bimbingan,
doa’ dan dukungan dari berbagai pihak sehingga segala bentuk hambatan dapat
diatasi dengan baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ketua STIE Indonesia Banking School Bapak Dr. Subarjo
Joyosumarto.
2. Wakil Ketua I Bidang Akademik Bapak Dr. Sparta, Ak., M.E., CA
3. Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Umum Bapak Khairil
Anwar, S.E., M.S.M.
4. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Bapak Dr. Antyo Pracoyo,
M.Si.
5. Ibu Nova Novita, S.E., M.S., Ak. selaku dosen pembimbing skripsi,
atas perhatian, bimbingan dan pembelajaran yang telah beliau berikan.
6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf, S.E., Ak., M.M., CA selaku Ketua
Program Studi Akuntansi sekaligus ketua penguji dan Ibu Vidiyanna
Rizal Putri, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi
sekaligus anggota penguji, atas kritik dan saran yang diberikan
terhadap penelitian ini.
7. Bapak Drs. Komar Darya, M.M., Ak., CA. selaku dosen pembimbing
akademik yang telah banyak membantu selama perkuliahan di STIE
Indonesia Banking School.
vi
Deane Rahmamita
vii
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK ......................................................................................................... xv
viii
ix
Moderasi ..................................................................... 75
LAMPIRAN ....................................................................................................... 90
xi
xii
xiii
Lampiran I ........................................................................................................... 90
Lampiran II.......................................................................................................... 90
xiv
PENDAHULUAN
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang
keputusan ekonomik. Informasi laba merupakan salah satu bagian terpenting dari
laporan keuangan yang banyak menjadi perhatian pihak investor, karena pihak
eksternal cenderung akan memilih untuk berinvestasi pada suatu perusahaan yang
memiliki nilai laba yang tinggi atau perusahaan yang mengalami peningkatan laba
yang signifikan dari tahun ke tahun (Sadiah, 2015). Informasi laba sebagai bagian
dari laporan keuangan sering menjadi target rekayasa melalui tindakan oportunis
2013). Perilaku mengatur laba perusahaan sesuai dengan keinginan manajemen ini
Nugrahanti, 2014).
dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang
mempercayai angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa
Bank Lippo Tbk (2002) dan PT Kimia Farma Tbk (2003) (Riadiani dan
Wahyudin, 2015). Selain itu, Bank Century Tbk juga merupakan salah satu contoh
(Kusumawardhani, 2013).
dan prospek di masa yang akan datang dibandingkan dengan principal. Keadaan
ini dapat terjadi karena agent yang menjalankan langsung operasional perusahaan
akan lebih mudah menerima informasi dibandingkan dengan principal yang hanya
menilai, mengukur, dan mengawasi sampai sejauh mana agent tersebut bekerja
Salah satu cara untuk memotivasi para manajer agar bekerja keras adalah
dengan menawarkan kontrak insentif setiap periode (Scott, 2012). Kontrak ini
merupakan dasar bagi pemberian kompensasi kepada manajer atas dasar beberapa
pengukuran. Kinerja yang baik akan meningkatkan kompensasi untuk agent. Oleh
memperoleh kompensasi yang lebih besar. Dampak tidak langsung yang akan
timbul dari meningkatnya kualitas kinerja agent ini adalah bahwa pengungkapan
laba. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
disebutkan bahwa eksekutif yang memiliki insentif lebih besar cenderung untuk
Manajemen laba bisa menjadi salah satu bentuk kecurangan. Hall (2011)
menjelaskan bahwa kecurangan atau fraud adalah salah saji material yang dibuat
oleh satu pihak kepada pihak lain dengan maksud untuk menipu dan
yang melibatkan praktik penipuan untuk meningkatkan laba atau untuk mencegah
Dalam Fraud Triangle Theory, ada 3 (tiga) hal yang menyebabkan fraud
(kecurangan), salah satunya adalah pressure. Menurut Jefri dan Mediaty (2014),
manajemen laba merupakan salah satu bentuk dari fraud, maka pressure juga
dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat menyebabkan manajemen laba..
Pressure yang dirasakan oleh para eksekutif, misalnya, untuk mencapai target
manajemen laba. Hingga saat ini, peneliti belum menemukan penelitian yang menguji
financial stability sebagai salah satu proksi pressure berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba, tetapi variabel personal financial yang juga digunakan sebagai
proksi pressure tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Selain
hasil penelitian tersebut, Perols dan Lougee (2011) menyatakan bahwa ketika
dihadapkan dengan kondisi laba reversal dan penurunan fleksibilitas manajemen laba,
laba dan meningkatkan kualitas laporan keuangan, maka perlu dilakukan tata
dan keadilan.
Begitu juga dengan agent yang menghadapi pressure yang tinggi, corporate
moderasi
laba
manajemen laba
manajemen laba
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
manajemen laba.
3. Bagi Investor
4. Bagi Akademisi
variabel moderasi.
Penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
Bab ini berisi tinjauan pustaka yang digunakan sebagai dasar untuk
membahas masalah dalam penelitian ini. Bab ini juga mencakup teori-
Bab ini berisi tentang bagaimana penelitian ini akan dilaksanakan secara
penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode
analisis.
Bab ini berisi tentang pengujian hipotesis dan penyajian hasil dari
BAB V : PENUTUPAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan pada bab
yang ada.
LANDASAN TEORI
Hubungan agensi adalah kontrak antara satu pihak yang disebut dengan
principal dengan pihak lain yang disebut dengan agent, yaitu pihak yang
Meckling, 1976). Dalam hubungan ini, keduanya baik principal maupun agent,
kompensasi yang dapat diterima dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.
lebih banyak dan lebih dahulu daripada pemegang saham sehingga terjadi asimetri
orientasi pada laba untuk mencapai suatu kinerja tertentu (Herawaty, 2008). Salah
satu praktik akuntansi dengan orientasi laba ini adalah melalui manajemen laba.
para pengguna laporan keuangan bagi keuntungan pihak manajer (Prajitno dan
Christiawan, 2013).
ini disebut dengan moral hazard. Moral hazard terjadi dari adanya keinginan
atau bahkan ketiadaan kontrol yang memadai dari pemilik atau owner (Budiasih,
2011).
tersebut merupakan monitoring costs. Contoh dari monitoring costs ini adalah
(Budiasih, 2011).
Cressey (1953) menguraikan fraud dalam tiga sifat umum yang disebut
triangle fraud, yang terdiri dari tekanan, kesempatan dan rasionalisasi. Ketiganya
selalu muncul dalam setiap fraud (Skousen, 2009). Menurut SAS No. 99,
Kecurangan yang timbul dari pressure ini misalnya, pressure untuk mencapai
perilaku manajemen laba yang diakibatkan oleh adanya pressure yang dihadapi
membuat pengelolaan perusahaan menjadi lebih fokus dan lebih jelas dalam
Dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, maka kualitas laporan
tindakan riil yang akan mempengaruhi laba untuk mencapai tujuan pelaporan laba
tertentu (Scott, 2012). Berikut ini adalah jenis-jenis strategi yang dilakukan
pada suatu periode. Periode yang dipilih biasanya adalah periode yang
ditandai dengan adanya kinerja yang rendah (misalnya saat resesi) atau ketika
2. Income minimization yaitu strategi yang dipilih oleh perusahaan yang secara
untuk model manajemen laba akrual. Metode deteksi manajemen laba tersebut
antara lain:
adanya manipulasi.
industri yang sama dan pada tahun yang sama menggunakan ROA.
Accruals dimodelkan sebagai fungsi dari arus kas masa lalu, masa kini dan
masa yang akan datang dengan tujuan untuk mengubah penentuan waktu
λ5NegEarnt + νt
2.1.4. Fraud
Dalam SAS No. 99, fraud didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan
dengan sengaja yang menyebabkan timbulnya salah saji material dalam laporan
keuangan yang menjadi subjek untuk diaudit. Salah satu jenis fraud yang
keuangan (financial statement fraud) adalah salah saji yang disengaja mengenai
keuangan yang lebih baik tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya, atau untuk
ini digunakan dalam menyiapkan penerbitan laporan keuangan kepada publik dan
lembaga keuangan.
Berdasarkan SAS No. 99, ada 2 (dua) jenis salah saji yang relevan dengan
1. Salah saji yang timbul dari adanya fraudulent financial reporting, yaitu
keuangan.
assets), yaitu salah saji yang timbul dari penyalahgunaan aset dalam berbagai
tindakan fraud. Menurut SAS No.99, pressure (tekanan) merupakan insentif yang
kondisi yang umum terjadi pada tekanan yang dapat mengakibatkan kecurangan,
yaitu:
assets), arus kas dari hasil operasi perusahaan (cash flow from operations),
terhadap total aset (sales to total assets), dan persediaan terhadap total aset
ACHANGE = Percent change in assets for the two years prior to fraud
cash yang diperoleh dari aktivitas operasi dan investasi (cash generated from
capital expenditures
stake yang besar dalam suatu perusahaan maka situasi financial pribadi
need diproksikan dengan OSHIP dan 5%OWN (Skousen et al., 2009), yaitu:
target keuangan yang telah ditentukan, termasuk target penjualan atau insentif
2009)., yaitu:
diterima oleh para senior eksekutif dan semua isu yang terkait dengan hal tersebut
(Sirkin dan Cagney, 2016). Rencana kompensasi eksekutif adalah kontrak agensi
pemilik dan manajer dengan mendasarkan kompensasi manajer atas satu atau
Dewi dan Sari (2015) menggunakan istilah lain dalam menyebutkan kompensasi
baik berupa material atau non material yang diberikan kepada eksekutif agar
Newman, 2008):
Gaji dasar (base salary) merupakan gaji yang besarnya tidak hanya
ditentukan dari evaluasi kerja formal, tetapi juga ditentukan oleh opini
2. Bonus
harga saham, dan arus kas yang dipertimbangkan oleh dewan dalam
menentukan bonus.
sangat besar.
Kompensasi ini sebagai wujud adanya insentif atau reward yang diberikan
oleh pemilik perusahaan (investor) atas kinerja direksi dalam menghasilkan laba.
Kompensasi = ln ∑
untuk menambah nilai bagi para pemangku kepentingan. Dalam Surat Edaran No.
secara efektif;
individual maupun secara konsolidasi yang antara lain mencakup penilaian faktor
GCG. Berikut adalah nilai komposit hasil self assessment pelaksanaan good
30 Mei 2007:
Tabel 2.1
Remunerasi dan Nominasi adalah komite yang bertanggung jawab kepada dewan
Edaran No. 15/15/DPNP Tahun 2013, Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi,
paling kurang dihadiri 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota
pegawai.
pengaruh variabel independen lain seperti leverage dan Return on Assets (ROA)
ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang diringkas dalam tabel 2.2:
Tabel 2.2
Nama Peneliti/Judul
No. Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian
Daniel Bergstresser
dan Thomas Variabel Dependen:
Phillipon (2006) Manjaemen Laba Insentif eksekutif berpengaruh
1.
“CEO Incentives and Variabel Independen: positif terhadap manajemen laba
Earnings Insentif Eksekutif
Management”
Setyo Utomo (2011) Variabel Dependen:
“Skema Bonus Manjaemen Laba Skema bonus berpengaruh positif
2. Dewan Direksi dan Variabel Independen: dan signifikan terhadap manajemen
Aktivitas Komponen Bonus laba
Manajemen Laba”
Santhi Yuliana
Variabel Dependen:
Sosiawan (2012)
Manajemen Laba 1. Earning Power dan leverage
“Pengaruh
Variabel Independen: berpengaruh positif terhadap
Kompensasi,
1. Earning Power manajemen laba
3. Leverage, Ukuran
2. Leverage 2. Kompensasi dan Ukuran
Perusahaan,
3. Kompensasi Perusahaan tidak berpengaruh
Earnings Power
4. Ukuran terhadap manajemen laba
terhadap Manajemen
Perusahaan
Laba”
Halima Shatila
Palestin
(2008)
1. Struktur kepemilikan,
“Analisis Pengaruh Variabel Dependen:
proporsi, dewan komisaris
Struktur Manajemen Laba
independen dan kompensai
Kepemilikan, Variabel Independen:
4. bonus berpengaruh signifikan
Praktik 1. Struktur Kepemilikan
terhadap manajemen laba
Corporate 2. Corporate Governance
2. Komite audit dan ukuran KAP
Governance dan 3. Kompensasi Bonus
tidak berpengaruh signifikan
Kompensasi Bonus
terhadap manajemen laba
Terhadap
Manajemen Laba”
1. Kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional, dan
Evi Juliani Pujiati
Variabel Dependen: kompensasi bonus secara
dan Muhammad
Manajemen Laba bersama-sama berpengaruh
Arfan (2013)
Variabel Independen: terhadap manajemen laba
“Struktur
1. Kepemilikan 2. Kepemilikan manajerial
5. Kepemilikan dan
Manajerial berpengaruh negatif terhadap
Kompensasi Bonus
2. Kepemilikan manajemen laba
Serta Pengaruhnya
Institusional 3. Kepemilikan institusional
Terhadap
3. Kompensasi Bonus berpengaruh negatif terhadap
Manajemen Laba”
manajemen laba
4. Kompensasi bonus
eksekutif dan pressure terhadap manajemen laba yang dimoderasi oleh corporate
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Kompensasi
Eksekutif
Pressure
- Financial
Stability Manajemen Laba
- External
Pressure
- Personal
Financial Need
- Financial
Targets
Corporate Governance
- Nilai Komposit
- Jumlah Rapat Komite
Remunerasi dan Nominasi
Sumber: Data diolah, 2017
memiliki informasi atas laba bersih perusahaan yang sebenarnya akan bertindak
oportunis untuk melakukan manajemen laba dengan memaksimalkan laba saat ini
ataupun menyimpannya untuk tahun-tahun yang akan datang (Pujiati dan Arfan,
2013). Selain itu, adanya beturan kepentingan antara principal dan agent
perusahaan. Maka timbul yang disebut dengan monitoring costs atau biaya-biaya
maka agent akan cenderung untuk tidak melakukan manipulasi laba. Makin tinggi
Menurut teori triangle fraud, salah satu faktor dari timbulnya fraud
berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan. Salah satu bentuk kecurangan ini
laba. Meskipun belum ada penelitian yang menguji pengaruh pressure terhadap
governance sangat diperlukan. Dengan adanya tata kelola perusahaan yang baik,
Sehingga, asimetri informasi antara principal dan agent dapat berkurang. Hal ini
sejalan dengan penelitian Lestari dan Wirawati (2016) yang menunjukkan bahwa
manajemen laba.
jika perusahaan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, maka manajemen
sedang dalam kondisi yang tidak stabil, misalnya, atau apabila perusahaan sedang
memiliki tingkat hutang/kewajiban pada pihak ketiga yang tinggi, namun dengan
manajemen laba akan berkurang. Hal ini didukung oleh penelitian Sari dan
manajemen laba.
METODOLOGI PENELITIAN
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode yang
menentukan sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
penelitian ini:
3. Perbankan yang memiliki semua data yang lengkap terkait dengan variabel
yang digunakan
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data panel. Menurut
Winarno (2011), data panel adalah jenis data yang merupakan gabungan antara
data runtun waktu (time series) dan seksi silang (cross section). Data panel
memiliki karakteristik yaitu terdiri atas beberapa objek dan meliputi beberapa
periode waktu. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan audited yang
laba dan pressure yang diproksikan dengan financial stability, external pressure,
manajemen laba pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Selain itu, penelitian ini menduga bahwa adanya peran corporate governance
melalui nilai komposit dan jumlah rapat komite remunerasi dan nominasi dapat
manajemen laba. Berdasarkan uraian tersebut, maka model dalam penelitian ini
Keterangan:
DAit = Discretionary Accruals bank i pada tahun t (model 1) dan
(model 2)
KOMit = Kompensasi eksekutif bank i pada tahun t (model 1) dan
(model 2)
ACHANGEit = Financial stability bank i pada tahun t (model 1) dan
(model 2)
LEVit = External pressure bank i pada tahun t (model 1) dan
(model 2)
OSHIPit = Personal financial need bank i pada tahun t (model 1) dan
(model 2)
ROAit = Financial target bank i pada tahun t (model 1) dan
(model 2)
GCGit = Corporate governance dengan nilai komposit bank i pada
tahun t (model 1) dan (model 2)
KOM*GCGit = Interaksi corporate governance dengan kompensasi
eksekutif bank i pada tahun t (model 1)
ACHANGE*GCGit = Interaksi corporate governance dengan financial stability
bank i pada tahun t (model 1)
LEV*GCGit = Interaksi corporate governance dengan external pressure
bank i pada tahun t (model 1)
OSHIP*GCGit = Interaksi corporate governance dengan personal
financial need bank i pada tahun t (model 1)
ROA*GCGit = Interaksi corporate governance dengan financial targets
bank i pada tahun t (model 1)
RCGit = Corporate governance dengan jumlah rapat Komite
Remunerasi dan Nominasi bank i pada tahun t (model 2)
KOM*RCGit = Interaksi corporate governance dengan kompensasi
eksekutif bank i pada tahun t (model 2)
ACHANGE*RCGit = Interaksi corporate governance dengan financial stability
bank i pada tahun t (model 2)
LEV*RCGit = Interaksi corporate governance dengan external pressure
bank i pada tahun t (model 2)
OSHIP*RCGit = Interaksi corporate governance dengan personal
financial need bank i pada tahun t (model 2)
ROA*RCGit = Interaksi corporate governance dengan financial targets
bank i pada tahun t (model 2)
α = Koefisien konstanta
β1 - β17 = Koefisien variabel independen
i = Bank yang dijadikan sampel
t = Waktu penelitian
ε = Error
tindakan riil yang akan mempengaruhi laba untuk mencapai tujuan pelaporan laba
Jones Model (Dechow et al., 1995). Metode ini dipilih karena memberikan
Dimana,
Dengan menggunakan koefisien regresi diatas (α1, α2, α3), nilai Non-
Dimana,
Ait-1 = Total aset untuk sampel perusahaan i pada akhir periode t-1
yang diterima oleh para senior eksekutif dan semua isu yang terkait dengan
hal tersebut (Sirkin dan Cagney, 2016). Kompensasi yang dijadikan sebagai
variabel independen dalam penelitian ini berupa imbalan balas jasa dalam
bentuk gaji, barang, dan tunjangan yang diterima secara langsung oleh
direksi atau komisaris. Kompensasi ini sebagai wujud adanya insentif atau
Kompensasi = ln ∑
jenis kondisi yang umum terjadi pada tekanan yang dapat mengakibatkan
kecurangan, yaitu:
tahunnya.
Nominasi
RCG = ∑
Statistik deskriptif memberikan gambaran suatu data yang dari nilai rata-
rata (mean), standar deviasi, maksimum dan minimum serta malihat nilai
Analisis regresi data panel memiliki tiga macam model, yaitu: Common
Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model. (Winarno, 2011).
keputusan atas hipotesis dalam uji chow ini dilakukan melalui uji statistik
F dan uji statistik log likelihood ratio (uji LR). Berikut hipotesis yang
pada cross section Chi Square > 0,05 dan Ha diterima apabila nilai
pada Cross Section Random > 0,05 dan Ha diterima apabila nilai
Winarno (2011) menyatakan bahwa salah satu asumsi dalam analisis statistika
menggunakan pedoman kalau tiap variabel terdiri atas 30 data, maka data sudah
berdistribusi normal. Namun, untuk memperoleh hasil uji yang lebih akurat, maka
Bera adalah uji statistik untuk mengetahui data berdistribusi normal. Uji ini
mengukur perbedaan skewness dan kurtosis data dan dibandingkan dengan apabila
di bawah hipotesis nol. Pada angka Jarque-Bera lebih besar dari 5%, H0 tidak
signifikan.
Tabel 3.1
Apabila d berada di antara 1,54 dan 2,46, maka tidak ada autokorelasi, dan
bila nilai d ada di antara 0 hingga 1,10, dapat disimpulkan bahwa data
pengamatan yang lain atau disebut sebagai varians tak sama atau
nonkonstan, jika varians dari residual satu pengamatan lain tetap, maka
(Gujarati, 2007). Dilanjutkan oleh Gujarati (2007), ada beberapa uji yang
satunya dengan mengguakan Uji Park, yaitu uji yang melihat probabilitas
yaitu:
signifikansi sebesar α=5% atau dengan melihat t hitung (Ghozali, 2011). Berikut
manajemen laba
manajemen laba
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode selama lima tahun terakhir yaitu
periode 2011 sampai dengan tahun 2015. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data laporan tahunan yang menyediakan informasi keuangan pada
periode 2011 sampai dengan periode 2015. Berdasarkan kriteria yang telah
Tabel 4.1
Kriteria Jumlah
Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 30
2011-2015
Perbankan yang mempublikasikan laporan tahunan setiap 30
tahun
Perbankan yang memiliki semua data yang lengkap terkait 24
dengan variabel yang digunakan
Periode 5
Jumlah Pengamatan Awal 120
Outliers (11)
Jumlah Pengamatan setelah Outliers 109
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
Tabel 4.2
Statistik deskriptif memberikan gambaran atas suatu data yang dilihat dari
rata-rata (mean), standar deviasi, minimum, atau maksimum. Tabel di bawah ini
DA, KOM, ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, GCG dan RCG pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI untuk periode tahun 2011 sampai dengan 2015.
Tabel 4.3
Statistik Deskriptif
yaitu:
rendah daripada nilai median yang berarti bahwa rata-rata bank cenderung
dimiliki oleh Bank QNB Indonesia Tbk tahun 2014. Nilai maksimum
atau dengan kata lain data DA tidak terdistribusi dengan baik yang disebut
Hasil ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) lebih rendah daripada
dimiliki oleh Bank Capital Indonesia Tbk tahun 2011. Nilai maksimum
deviasi untuk KOM adalah sebesar 1,213833 atau lebih kecil dibandingkan
bahwa nilai rata-rata (mean) lebih rendah daripada nilai median yang
berarti bahwa rata-rata bank mengalami perubahan total aset yang rendah,
dimiliki oleh Bank QNB Indonesia Tbk tahun 2011. Nilai maksimum
bahwa nilai rata-rata (mean) lebih rendah daripada nilai median yang
dimiliki oleh Bank QNB Indonesia Tbk tahun 2011. Nilai maksimum
periode penelitian. Sementara itu, nilai standar deviasi untuk LEV adalah
dengan kata lain data LEV terdistribusi dengan baik yang disebut dengan
data homogen.
suatu bank dengan jumlah saham suatu bank yang beredar untuk
0,000000. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) lebih tinggi
daripada nilai median yang berarti bahwa personal financial need untuk
0,000000 dimiliki oleh beberapa bank seperti Bank Capital Indonesia Tbk
Indonesia Tbk tahun 2011-2014, Bank Pundi Indonesia Tbk tahun 2013-
2014, Bank QNB Indonesia Tbk tahun 2011-2014, Bank Bumi Arta Tbk
tahun 2012-2015, Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2015, Bank Maybank
Bank Sinar Mas Tbk tahun 2011, Bank Artha Graha International Tbk
2015, Bank Mega Tbk tahun 2012 dan 2014-2015, Bank OCBC NISP Tbk
tahun 2015 dan Bank Pan Indonesia Tbk tahun 2011-2015. Nilai
(pergerakan naik/turunnya besar). atau dengan kata lain data OSHIP tidak
targets adalah sebesar 0,010805. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai rata-
rata (mean) lebih besar daripada nilai median yang berarti bahwa rata-rata
0,089579 dimiliki oleh Bank J Trust Indonesia Tbk tahun 2014. Nilai
deviasi untuk ROA adalah sebesar 0,017538 atau lebih besar dibandingkan
(pergerakan naik/turunnya besar) atau dengan kata lain data ROA tidak
nilai rata-rata (mean) lebih rendah daripada nilai median yang berarti
dimiliki oleh Bank J Trust Indonesia Tbk tahun 2013 dan 2014 yang
dimiliki oleh beberapa bank seperti Bank Central Asia Tbk tahun 2013-
Indonesia Tbk tahun 2012-2013, dan Bank Permata Tbk tahun 2012 yang
untuk GCG adalah 0,580325 atau lebih kecil dibandingkan dengan nilai
median yang berarti bahwa rata-rata bank melakukan rapat dalam jumlah
Negara (Persero) Tbk tahun 2014 yang artinya bahwa komite remunerasi
Indonesia Tbk tahun 2011 dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
tahun 2013 yang artinya bahwa komite remunerasi dan nominasi kedua
standar deviasi untuk RCG adalah 56,52693 atau lebih besar dibandingkan
(pergerakan naik/turunnya besar) atau dengan kata lain data RCG tidak
Jarque-Bera di atas 0,05 atau 5%. Peneliti memisahkan variabel moderasi ke dalam 2
(dua) model penelitian. Gambar 4.1 menunjukkan hasil uji normalitas 1, yaitu
diproksikan dengan DA, KOM, ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, dan GCG.
Gambar 4.2 menunjukkan hasil uji normalitas 2, yaitu gambar yang menunjukkan
hasil uji normalitas untuk variabel-variabel yang diproksikan dengan DA, KOM,
ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, dan RCG pada perusahaan perbankan untuk
Gambar 4.1
8 Mean -1.92e-16
Median -0.005863
Maximum 0.123081
6
Minimum -0.099780
Std. Dev. 0.047066
4 Skewness 0.260412
Kurtosis 2.513708
2
Jarque-Bera 2.305977
Probability 0.315692
0
-0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10
Gambar 4.2
2 Jarque-Bera 1.243817
Probability 0.536919
0
-0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10
tampak disajikan pada gambar 4.1, dapat diketahui bahwa nilai probabilitas yang
diketahui nilainya sebesar 0,315692 yang berarti bahwa nilai ini lebih besar dari
0,05 atau 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa data ini telah terdistribusi secara
normal dengan jumlah observasi sebanyak 109. Selain itu, berdasarkan hasil
gambar 4.2, dapat diketahui juga bahwa nilai probabilitas yang diketahui nilainya
sebesar 0,536919 yang berarti bahwa nilai ini lebih besar dari 0,05 atau 5%,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data ini telah terdistribusi secara normal
apabila terdapat variabel yang bernilai lebih dari 0,8. Peneliti memisahkan
variabel moderasi ke dalam 2 (dua) model penelitian. Tabel 4.4 menunjukkan hasil
LEV, OSHIP, ROA, dan GCG. Tabel 4.5 menunjukkan hasil uji
LEV, OSHIP, ROA, dan RCG pada perusahaan perbankan untuk periode tahun
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, dapat dilihat pada tabel
4.4 dan 4.5 di atas bahwa nilai tersebut tidak ada yang melebihi nilai 0,8.
Ketentuan yang ditetapkan dalam pengujian ini adalah apabila nilai D-W
menunjukkan hasil uji autokorelasi 1, yaitu tabel yang menunjukkan hasil uji
ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, dan GCG. Tabel 4.7 menunjukkan hasil uji
OSHIP, ROA, dan RCG pada perusahaan perbankan untuk periode tahun 2011
Tabel 4.6
Tabel 4.7
disajikan pada tabel 4.6 bahwa nilai DW pada model penelitian pertama
sebesar 1,923576 yang artinya bahwa nilai D-W sesuai dengan kriteria yang
sudah dilakukan, seperti yang tampak disajikan pada tabel 4.7 bahwa nilai DW
pada model penelitian kedua sebesar 2,002574 yang artinya bahwa nilai D-W
value > 0.05, maka dapat dikatakan tidak adanya heteroskedastisitas pada
data. Sebaliknya, jika p-value < 0.05 maka adanya heteroskedastisitas pada
diproksikan dengan DA, KOM, ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, dan GCG.
diproksikan dengan DA, KOM, ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, dan RCG
pada perusahaan perbankan untuk periode tahun 2011 sampai dengan 2015.
Tabel 4.8
9 sebagaimana yang telah terlampir pada tabel 4.8 dan 4.9, bahwa tidak
penelitian ini.
perlu dilakukan Uji Chow. Uji Chow dilakukan untuk memilih model
Square > 0,05, maka Ho diterima yang artinya model terbaik untuk
yaitu tabel yang menunjukkan hasil Uji Chow untuk model penelitian
Tabel 4.10
probabilitas Chi Square sebesar 0,0772 atau 7,72% yang lebih besar
Hausman.
Tabel 4.11
probabilitas Chi Square sebesar 0,0899 atau 8,99% yang lebih besar
Hausman.
menggunakan GCG sebagai variabel moderasi. Berikut ini hasil regresi data panel
variabel dependen dan efek GCG sebagai variabel moderasi dalam tabel 4.12:
Tabel 4.12
DA = 0.00327307818254*KOM - 0.203920332512*ACHANGE -
1.0727413958*LEV + 20.1676588885*OSHIP - 2.44187361711*ROA -
0.46283722315*GCG - 0.00724744780629*KOM*GCG +
0.0440665447049*ACHANGE*GCG + 0.683546413712*LEV*GCG -
5.82336176015*OSHIP*GCG + 0.983134235965*ROA*GCG + Ɛi,t
Variabel Coefficient t-Statistic Prob.
KOM 0.003273 0.175981 0.8607
ACHANGE -0.203920 -2.490325 0.0145**
LEV -1.072741 -1.780269 0.0782
OSHIP 20.16766 1.521521 0.1314
ROA -2.441874 -2.242761 0.0272**
GCG -0.462837 -1.088936 0.2789
KOM*GCG -0.007247 -0.759998 0.4491
ACHANGE*GCG 0.044067 1.090398 0.2782
LEV*GCG 0.683546 2.198409 0.0303**
OSHIP*GCG -5.823362 -0.784454 0.4347
ROA*GCG 0.983134 2.518204 0.0134**
C 0.943482 1.118808 0.2660
R-squared 0.270688
Adjusted R-squared 0.187982
Prob(F-Statistic) 0.000767
Sumber: output eviews diolah, 2017 (signifikan pada 5%)
Keterangan:
DA = Manajemen laba yang diproksikan dengan Discretionary
Accruals
KOM = Kompensasi eksekutif
ACHANGE = Financial stability yang diproksikan dengan Asset Change
(ACHANGE)
LEV = External pressure yang diproksikan dengan Leverage
OSHIP = Personal financial need yang diproksikan dengan
kepemilikan manajemen
ROA = Financial target yang diproksikan dengan return on assets
GCG = Corporate governance dengan nilai komposit self-
assessment
KOM*GCG = Interaksi corporate governance dengan kompensasi
eksekutif
ACHANGE*GCG = Interaksi corporate governance dengan financial stability
LEV*GCG = Interaksi corporate governance dengan external pressure
OSHIP*GCG = Interaksi corporate governance dengan personal financial
need
ROA*GCG = Interaksi corporate governance dengan financial targets
Dari hasil regresi yang telah dilakukan, didapatkan hasil seperti yang
manajemen laba.
4. Dalam keadaan ceteris paribus apabila ROA atau variabel pressure dengan
proksi financial targets mengalami penurunan satu satuan pada bank, maka
5. Dalam keadaan ceteris paribus apabila LEV atau variabel pressure dengan
proksi external pressure mengalami peningkatan satu satuan pada bank yang
untuk melakukan manajemen laba meningkat sebesar 0.0303 kali dari semula.
6. Dalam keadaan ceteris paribus apabila ROA atau variabel pressure dengan
proksi financial targets mengalami peningkatan satu satuan pada bank yang
untuk melakukan manajemen laba meningkat sebesar 0.0134 kali dari semula.
RCG sebagai variabel moderasi. Berikut ini hasil regresi data panel 2 yang
dependen dan efek RCG sebagai variabel moderasi dalam tabel 4.13:
Tabel 4.13
DA = 0.00950295859368*KOMi,t - 0.0442132469886*ACHANGEi,t +
0.0989264228775*LEVi,t + 10.8224754628*OSHIPi,t - 0.579137350296*ROAi,t
+ 0.0364122646051*RCGi,t - 0.00224426434855*KOM*RCGi,t -
0.00666783801226*ACHANGE*RCGi,t + 0.0195816923676*LEV*RCGi,t -
1.56746241155*OSHIP*RCGi,t + 0.126750556788*ROA*RCGi,t - Ɛi,t
Variabel Coefficient t-Statistic Prob.
KOM 0.009503 0.920162 0.3598
ACHANGE -0.044213 -1.055478 0.2938
LEV 0.098926 0.443956 0.6581
OSHIP 10.82248 2.025352 0.0456**
ROA -0.579137 -0.471458 0.6384
RCG 0.036412 0.826995 0.4103
KOM*RCG -0.002244 -1.668740 0.0984
ACHANGE*RCG -0.006668 -0.747391 0.4566
LEV*RCG 0.019582 0.600665 0.5495
OSHIP*RCG -1.567462 -1.031616 0.3048
ROA*RCG 0.126751 0.840109 0.4029
C -0.313728 -0.994554 0.3224
R-squared 0.209638
Adjusted R-squared 0.120009
Prob(F-Statistic) 0.013393
Sumber: output eviews diolah, 2017 (signifikan pada 5%)
Keterangan:
RCG = Corporate governance dengan jumlah rapat Komite
Remunerasi dan Nominasi
Dari hasil regresi yang telah dilakukan, didapatkan hasil seperti yang
manajemen laba.
3. Dalam keadaan ceteris paribus apabila OSHIP atau variabel pressure dengan
proksi personal financial need mengalami peningkatan satu satuan pada bank,
sebelumnya. Jika P-value < 0,05 dan koefisien regresi sesuai dengan arah
nilai komposit hasil self assessment sebagai variabel moderasi. Hal ini
dengan model 2 yang berarti bahwa model 1 memiliki model penelitian yang
model 2. Berikut adalah tabel 4.14 yang menggambarkan hasil regresi data
Tabel 4.14
lebih besar dari tingkat signifikansi sebesar (0.2789 > 0,05) dengan
0.007247.
lebih besar dari tingkat signifikansi sebesar (0.2789 > 0,05) dengan
0.044067.
5.823362
penelitian yang dilakukan oleh Pujiati dan Arfan (2013), yang menyatakan
Hasil ini menunjukkan bahwa kompensasi yang diterima oleh direksi tidak
yang tinggi dan selain diawasi oleh regulator juga diawasi oleh pihak
bahwa:
manajemen laba.
bahwa:
laba.
bahwa:
manajemen laba.
manajemen laba.
sesungguhnya.
Indonesia Periode 2011 – 2015”, diperoleh hasil bahwa variabel pressure dengan
negatif signifikan terhadap manajemen laba (DA). Selain itu, hasil penelitian juga
dengan proksi external pressure (LEV) dan financial targets (ROA) berpengaruh
dalam penelitian ini terbukti memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap
manajemen laba (DA). Hasil ini didukung dengan bukti bahwa rata-rata bank
cenderung mengalami perubahan aset yang rendah yang berarti bahwa rata-rata
bank cenderung mengalami kondisi ekonomi yang stabil dan oleh karena itu bank-
bank tersebut cenderung tidak melakukan manajemen laba. Dengan adanya hasil
kuantitas kredit tetapi juga kualitas kreditnya. Kualitas kredit yang baik akan
menekan jumlah cadangan kredit yang bisa menjadi target manipulasi, sehingga
laba (DA). Hasil ini menunjukkan bahwa dengan makin tinggi target yang akan
dicapai, makin berkurang praktik manajemen laba yang dilakukan. Hasil ini bisa
Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berhasil dalam
meskipun dihadapkan dengan target yang tinggi, perbankan tetap akan mencapai
target tersebut tanpa perlu melakukan manajemen laba. Kualitas kredit yang baik
juga akan mendorong bank untuk memperoleh pendapatan bunga yang besar
variabel pressure dengan proksi external pressure (LEV) dan financial targets
(ROA) positif signifikan terhadap manajemen laba (DA). Hasil ini menunjukkan
external pressure (LEV) dan financial targets (ROA) terhadap manajemen laba
(DA), atau dengan kata lain, makin besar tekanan dari pihak eksternal dan makin
tinggi target yang harus dicapai, dengan adanya mekanisme corporate governance
perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada
corporate governance yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan nilai
diharapkan dapat melaksanakan self-assessment dengan lebih baik dan hasil nilai
sesungguhnya.
5.1. Kesimpulan
diawasi dengan ketat oleh regulator seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa
laba. Selain itu, hasil penelitian juga membuktikan bahwa rata-rata bank dalam
keuangan yang stabil dan tekanan dari pihak eksternal bank yang rendah, sehingga
hal ini mendukung hasil penelitian bahwa kompensasi eksekutif dan pressure
ini menggunakan nilai komposit hasil self-assessment, yaitu nilai yang dihasilkan
yang lebih besar dibandingkan dengan model (2) sebesar 12,00%. Hasil ini
(model 1) mengandung hasil penelitian yang lebih baik. Hal ini mengindikasikan
5.3. Saran
Adapun saran yang bisa peneliti berikan berdasarkan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
(BI)
DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia. (2007). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor: 9/12/DPNP perihal
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.
Dewi, G. A., & Sari, M. M. (2015). Pengaruh Insentif Eksekutif, Corporate Risk
dan Corporate Governance pada Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, 13(3), 50-67.
Fitria, M., & Kurnia. (2015). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan,
dan Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba. Jurnal Ilmu dan Riset
Akuntansi, 4(6), 1-15.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivaiate dengan Program SPSS (7th ed.).
Semarang: BP Universitas Diponegoro.
Godfrey, J. (2010). Accounting Theory (7th ed.). Australia: John Wiley & Sons.
Jefri, R., & Mediaty. (2014, Juli). Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Laporan
Keuangan. Jurnal Akuntansi, 1(2), 56-64.
Pujiati, E. J., & Arfan, M. (2013, Juli). Struktur Kepemilikan dan Kompensasi
Bonus serta Pengaruhnya terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010.
Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, 6(2), 122-139.
Sari, A. A., & Astika, I. B. (2015). Moderasi Good Corporate Governance pada
Pengaruh antara Leverage dan Manajemen Laba. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, 12(3), 752-769.
Utomo, S. (2011). Skema Bonus Dewan Direksi dan Aktivitas Manajemen Laba
(Penelitian pada Perusahaan Manufaktur di BEI). Jurnal Dinamika
Ekonomi dan Bisnis, 8(1), 93-104.
Wiryadi, A., & Sebrina, N. (2013). Pengaruh Asimetri Informasi, Kualitas Audit,
dan Struktur Kepemilikan terhadap Manajemen Laba. Wahana Riset
Akuntansi, 1(2), 155-180.
Lampiran I
Daftar Sampel Penelitian
24 Perbankan Terdaftar di BEI
Lampiran II
Perhitungan Manajemen Laba berdasarkan Discretionary Accrual
Tahap 1
Menghitung TACC
TACit = NIit – CFOit
Tahap 2
Mencari nilai β untuk memperoleh nilai NDA dengan rumus:
TACt/At-1 = α1 (1/Ait-1) + α 2 (ΔREVit – ΔRECit/Ait-1) + α 3 (PPEt/Ait-1)
(ΔREV i,t -
TACi,t / TA PPE i,t /
Kode Tahun 1 / TA i,t-1 ΔREC i,t) / TA
i,t-1 TA i,t-1
i,t-1
BACA 2011 0,072282055 0,000000000000227303 0,0813059 0,0317172
BACA 2012 0,016883073 0,000000000000212995 (0,2760690) 0,0317267
BACA 2013 -0,011368335 0,000000000000176486 (0,1543430) 0,0295155
BACA 2014 -0,088370445 0,000000000000140070 (0,1376207) 0,0251264
BACA 2015 -0,081592659 0,000000000000108087 (0,1344812) 0,0250538
BBCA 2011 0,148099651 0,000000000000003082 0,4649704 0,0127756
BBCA 2012 -0,041885923 0,000000000000002618 0,1396940 0,0167753
BBCA 2013 0,041639521 0,000000000000002257 (0,1116797) 0,0167948
BBCA 2014 -0,037527071 0,000000000000002015 (0,0590812) 0,0178216
BBCA 2015 0,027315736 0,000000000000001810 (0,0639897) 0,0175807
BBKP 2011 0,083109532 0,000000000000021057 (0,2136918) 0,0131505
BBKP 2012 -0,035727952 0,000000000000017488 0,2149228 0,0106338
BBKP 2013 0,028532286 0,000000000000015223 (0,2783171) 0,0122128
BBKP 2014 -0,03899492 0,000000000000014397 (0,0957575) 0,0135807
BBKP 2015 0,006169743 0,000000000000012650 (0,1277088) 0,0153229
BBNI 2011 -0,038522478 0,000000000000004023 (0,1600103) 0,0163034
BBNI 2012 0,047029604 0,000000000000003344 (0,2486537) 0,0184364
BBNI 2013 0,019210887 0,000000000000002586 0,5111155 0,0048931
BBNI 2014 0,17208919 0,000000000000015043 (3,3275534) 0,0935989
BBNI 2015 -0,03652678 0,000000000000002401 (0,0965751) 0,0498269
BBNP 2011 0,001965744 0,000000000000189313 (0,2036124) 0,0068497
BBNP 2012 -0,084724136 0,000000000000152288 (0,1477048) 0,0054839
BBNP 2013 -0,026277916 0,000000000000121770 (0,1460053) 0,0043259
BBNP 2014 0,024610016 0,000000000000100143 0,0441765 0,0030988
BBNP 2015 -0,002127218 0,000000000000105609 0,0280036 3,0639974
BBRI 2011 -0,002194186 0,000000000000002473 (0,1247305) 0,0045829
BBRI 2012 0,091050798 0,000000000000002128 (0,1417538) 0,0059680
BBRI 2013 0,03075297 0,000000000000001814 (0,1418599) 0,0072054
BBRI 2014 -0,096898571 0,000000000000001597 (0,0866698) 0,0094501
BBRI 2015 -0,025106296 0,000000000000001247 (0,0775713) 0,0100246
BBTN 2011 -0,053821086 0,000000000000014623 0,5331257 0,0218972
BBTN 2012 -0,005246436 0,000000000000011221 (0,1892868) 0,0177602
BBTN 2013 0,025857892 0,000000000000008949 (0,1608402) 0,0136263
BBTN 2014 0,024126001 0,000000000000007624 (0,1158633) 0,0113470
BBTN 2015 0,000991368 0,000000000000006917 (0,1467706) 0,0107445
(ΔREV i,t -
TACi,t / TA PPE i,t /
Kode Tahun 1 / TA i,t-1 ΔREC i,t) / TA
i,t-1 TA i,t-1
i,t-1
BCIC 2011 0,051984507 0,000000000000092731 (0,3745799) 0,0100545
BCIC 2012 0,004892057 0,000000000000076178 (0,1213797) 0,0148444
BCIC 2013 -0,024876754 0,000000000000065616 0,0439590 0,0139957
BCIC 2014 -0,100221019 0,000000000000068605 0,1828717 0,0140402
BCIC 2015 0,169668304 0,000000000000078852 (0,1465574) 0,0144525
BDMN 2011 0,103307318 0,000000000000008460 (0,1554061) 0,0160625
BDMN 2012 0,05139824 0,000000000000007046 (0,0831191) 0,0147657
BDMN 2013 0,003891051 0,000000000000006419 (0,1113918) 0,0141161
BDMN 2014 -0,015294299 0,000000000000005428 (0,0143645) 0,0135144
BDMN 2015 -0,033342695 0,000000000000005110 0,0426756 0,0130763
BEKS 2011 -0,416332506 0,000000000000640360 (1,8017849) 0,2229061
BEKS 2012 -0,002901032 0,000000000000166860 (0,2115224) 0,0540128
BEKS 2013 0,050959672 0,000000000000130159 (0,1583636) 0,0229125
BEKS 2014 -0,02902026 0,000000000000111073 (0,0038799) 0,0140134
BEKS 2015 0,044594643 0,000000000000110570 0,2110937 0,0081833
BJBR 2011 -0,030693718 0,000000000000023012 (0,1053290) 0,0128840
BJBR 2012 -0,098076283 0,000000000000018366 (0,1411236) 0,0134966
BJBR 2013 0,166233908 0,000000000000014116 (0,1328765) 0,0098682
BJBR 2014 -0,021704796 0,000000000000014093 (0,0428439) 0,0147248
BJBR 2015 -0,055359015 0,000000000000013186 (0,0768148) 0,0134937
BKSW 2011 0,000245033 0,000000000000000386 0,0043282 0,0000090
BKSW 2012 -0,162610116 0,000000000000278256 (0,3271741) 0,0329182
BKSW 2013 -0,123180543 0,000000000000215301 (1,0701202) 0,0239469
BKSW 2014 -0,163395281 0,000000000000090516 (0,6082922) 0,0103759
BKSW 2015 0,103630075 0,000000000000047987 (0,2597059) 0,0053062
BMRI 2011 -0,017219193 0,000000000000002223 (0,1450468) 0,0146509
BMRI 2012 0,013127479 0,000000000000001812 (0,1204408) 0,0126885
BMRI 2013 0,009591311 0,000000000000001573 (0,1187844) 0,0120286
BMRI 2014 -0,000595973 0,000000000000001364 (0,0642550) 0,0121796
BMRI 2015 0,022271139 0,000000000000001170 (0,0672050) 0,0114166
BNBA 2011 0,079860955 0,000000000000375791 (0,1645219) 0,0427847
BNBA 2012 0,045431144 0,000000000000337479 (0,1939932) 0,0450726
BNBA 2013 0,031453827 0,000000000000287066 (0,1635197) 0,0382148
BNBA 2014 -0,095529484 0,000000000000247178 (0,1714387) 0,0330428
BNBA 2015 -0,00328449 2,47178E-13 -0,349633313 0,1821168
BNGA 2011 0,052984287 6,96123E-15 -0,141367719 0,0097666
BNGA 2012 -0,03298531 5,99516E-15 -0,106675051 0,0099550
BNGA 2013 0,001407312 5,06554E-15 -0,05443399 0,0104751
BNGA 2014 0,019379328 4,569E-15 -0,07675123 0,0113541
(ΔREV i,t -
TACi,t / TA PPE i,t /
Kode Tahun 1 / TA i,t-1 ΔREC i,t) / TA
i,t-1 TA i,t-1
i,t-1
BNGA 2015 -0,02713683 4,28886E-15 0,004742835 0,0144185
BNII 2011 0,038408231 1,33102E-14 -0,176479603 0,0122837
BNII 2012 -0,025393443 1,05353E-14 -0,134154006 0,0107295
BNII 2013 0,013034526 8,6376E-15 -0,178477377 0,0095747
BNII 2014 0,051511429 7,11507E-15 -0,02700527 0,0083755
BNII 2015 -0,051304149 6,97747E-15 -0,035094342 0,0079908
BNLI 2011 -0,060095533 1,35477E-14 -0,221198836 0,0099024
BNLI 2012 -0,020090748 9,86933E-15 -0,241150512 0,0073952
BNLI 2013 0,02755603 7,58733E-15 -0,18464388 0,0082937
BNLI 2014 -0,026565023 6,03013E-15 -0,076737472 0,0068104
BNLI 2015 -0,008423373 5,3952E-15 -0,137890284 0,0146986
BSIM 2011 -0,100955745 8,90299E-14 -0,276714162 0,0315478
BSIM 2012 0,080461053 6,00289E-14 0,006612838 0,0296609
BSIM 2013 0,016929503 6,59984E-14 -0,037601509 0,0359321
BSIM 2014 -0,009696772 5,73149E-14 -0,18067701 0,0334753
BSIM 2015 -0,08602572 4,70377E-14 -0,129863856 0,0487108
BTPN 2011 0,085287994 2,89666E-14 -0,171380302 0,0136389
BTPN 2012 -0,099494973 2,14357E-14 -0,158801818 0,0104846
BTPN 2013 0,099500353 1,69233E-14 -0,106346115 0,0127789
BTPN 2014 -0,007406085 1,43544E-14 -0,08463093 0,0104748
BTPN 2015 -0,017561456 1,33307E-14 -0,080810881 0,0116807
INPC 2011 -0,007816887 5,8606E-14 -0,124832505 0,0094446
INPC 2012 0,074000298 5,21229E-14 -0,096302948 0,0378784
INPC 2013 0,008449095 4,8641E-14 0,001054927 0,0346552
INPC 2014 -0,011998396 4,71952E-14 -0,080659904 0,0331256
INPC 2015 -0,058357897 4,26378E-14 -0,001954476 0,0302249
MCOR 2011 -0,079154246 2,2965E-13 -0,366093155 0,0278661
MCOR 2012 0,04596567 1,54972E-13 0,021524784 0,0178098
MCOR 2013 -0,011195419 1,53959E-13 -0,149501651 0,0170245
MCOR 2014 -0,073523717 1,26307E-13 -0,175893692 0,0387836
MCOR 2015 0,034602165 1,02358E-13 -0,027429091 0,0304482
MEGA 2011 -0,107504357 1,9381E-14 -0,140857465 0,0357867
MEGA 2012 0,034425464 1,61527E-14 0,087100545 0,0304851
MEGA 2013 -0,157915867 1,53329E-14 -0,057882806 0,0290089
MEGA 2014 0,044272254 1,50431E-14 -0,050835299 0,0275337
MEGA 2015 0,087852517 1,50042E-14 0,030262158 0,0865575
NISP 2011 -0,025975079 2,24846E-14 -0,839947667 0,0187840
NISP 2012 -0,021440477 1,67128E-14 -0,198549256 0,0133957
NISP 2013 0,000957548 1,26356E-14 -0,132094182 0,0105895
(ΔREV i,t -
TACi,t / TA PPE i,t /
Kode Tahun 1 / TA i,t-1 ΔREC i,t) / TA
i,t-1 TA i,t-1
i,t-1
NISP 2014 0,001777419 1,02538E-14 0,630655863 0,0101218
NISP 2015 0,026964035 9,69714E-15 -0,78067923 0,0104400
PNBN 2011 0,106529168 9,17869E-15 -0,121336045 0,0165713
PNBN 2012 0,094128005 8,01576E-15 -0,228432436 0,0169476
PNBN 2013 -0,039691533 6,72076E-15 -0,077997742 0,0164037
PNBN 2014 0,066303725 6,0955E-15 -0,058086309 0,0152499
PNBN 2015 -0,023530095 5,79436E-15 -0,028802897 0,0529280
Estimation Equation:
=========================
TA_I_T_TA_I_T_1 = C(1)*TA_I_T_1_1 + C(2)*REV_I_T_REC_I_T_TA_I_T_1 +
C(3)*PPE_TA_I_T_1 + C(4)
Forecasting Equation:
=========================
TA_I_T_TA_I_T_1 = C(1)*TA_I_T_1_1 + C(2)*REV_I_T_REC_I_T_TA_I_T_1 +
C(3)*PPE_TA_I_T_1 + C(4)
Substituted Coefficients:
=========================
TA_I_T_TA_I_T_1 = -289535401759*TA_I_T_1_1 +
0.0010454086626*REV_I_T_REC_I_T_TA_I_T_1 + 0.00227303212715*PPE_TA_I_T_1
+ 0.0144764382042
Tahap 3
Menghitung NDA dengan rumus:
NDAit = α1 (1/Ait-1) + α2 (ΔREVit – ΔRECit/Ait-1) + α3 (PPEt/Ait-1)
(ΔREV
PPE
i,t -
i,t /
Kode Tahun α1 1 / TA i,t-1 α2 ΔREC α3
TA
i,t) / TA
i,t-1
i,t-1
BACA 2011 (289535401759) 0,000000000000227303 0,0010 0,0813 0,0023 0,0317
BACA 2012 (289535401759) 0,000000000000212995 0,0010 (0,2761) 0,0023 0,0317
BACA 2013 (289535401759) 0,000000000000176486 0,0010 (0,1543) 0,0023 0,0295
(ΔREV
PPE
i,t -
i,t /
Kode Tahun α1 1 / TA i,t-1 α2 ΔREC α3
TA
i,t) / TA
i,t-1
i,t-1
BACA 2014 (289535401759) 0,000000000000140070 0,0010 (0,1376) 0,0023 0,0251
BACA 2015 (289535401759) 0,000000000000108087 0,0010 (0,1345) 0,0023 0,0251
BBCA 2011 (289535401759) 0,000000000000003082 0,0010 0,4650 0,0023 0,0128
BBCA 2012 (289535401759) 0,000000000000002618 0,0010 0,1397 0,0023 0,0168
BBCA 2013 (289535401759) 0,000000000000002257 0,0010 (0,1117) 0,0023 0,0168
BBCA 2014 (289535401759) 0,000000000000002015 0,0010 (0,0591) 0,0023 0,0178
BBCA 2015 (289535401759) 0,000000000000001810 0,0010 (0,0640) 0,0023 0,0176
BBKP 2011 (289535401759) 0,000000000000021057 0,0010 (0,2137) 0,0023 0,0132
BBKP 2012 (289535401759) 0,000000000000017488 0,0010 0,2149 0,0023 0,0106
BBKP 2013 (289535401759) 0,000000000000015223 0,0010 (0,2783) 0,0023 0,0122
BBKP 2014 (289535401759) 0,000000000000014397 0,0010 (0,0958) 0,0023 0,0136
BBKP 2015 (289535401759) 0,000000000000012650 0,0010 (0,1277) 0,0023 0,0153
BBNI 2011 (289535401759) 0,000000000000004023 0,0010 (0,1600) 0,0023 0,0163
BBNI 2012 (289535401759) 0,000000000000003344 0,0010 (0,2487) 0,0023 0,0184
BBNI 2013 (289535401759) 0,000000000000002586 0,0010 0,5111 0,0023 0,0049
BBNI 2014 (289535401759) 0,000000000000015043 0,0010 (3,3276) 0,0023 0,0936
BBNI 2015 (289535401759) 0,000000000000002401 0,0010 (0,0966) 0,0023 0,0498
BBNP 2011 (289535401759) 0,000000000000189313 0,0010 (0,2036) 0,0023 0,0068
BBNP 2012 (289535401759) 0,000000000000152288 0,0010 (0,1477) 0,0023 0,0055
BBNP 2013 (289535401759) 0,000000000000121770 0,0010 (0,1460) 0,0023 0,0043
BBNP 2014 (289535401759) 0,000000000000100143 0,0010 0,0442 0,0023 0,0031
BBNP 2015 (289535401759) 0,000000000000105609 0,0010 0,0280 0,0023 3,0640
BBRI 2011 (289535401759) 0,000000000000002473 0,0010 (0,1247) 0,0023 0,0046
BBRI 2012 (289535401759) 0,000000000000002128 0,0010 (0,1418) 0,0023 0,0060
BBRI 2013 (289535401759) 0,000000000000001814 0,0010 (0,1419) 0,0023 0,0072
BBRI 2014 (289535401759) 0,000000000000001597 0,0010 (0,0867) 0,0023 0,0095
BBRI 2015 (289535401759) 0,000000000000001247 0,0010 (0,0776) 0,0023 0,0100
BBTN 2011 (289535401759) 0,000000000000014623 0,0010 0,5331 0,0023 0,0219
BBTN 2012 (289535401759) 0,000000000000011221 0,0010 (0,1893) 0,0023 0,0178
BBTN 2013 (289535401759) 0,000000000000008949 0,0010 (0,1608) 0,0023 0,0136
BBTN 2014 (289535401759) 0,000000000000007624 0,0010 (0,1159) 0,0023 0,0113
BBTN 2015 (289535401759) 0,000000000000006917 0,0010 (0,1468) 0,0023 0,0107
BCIC 2011 (289535401759) 0,000000000000092731 0,0010 (0,3746) 0,0023 0,0101
BCIC 2012 (289535401759) 0,000000000000076178 0,0010 (0,1214) 0,0023 0,0148
BCIC 2013 (289535401759) 0,000000000000065616 0,0010 0,0440 0,0023 0,0140
BCIC 2014 (289535401759) 0,000000000000068605 0,0010 0,1829 0,0023 0,0140
BCIC 2015 (289535401759) 0,000000000000078852 0,0010 (0,1466) 0,0023 0,0145
BDMN 2011 (289535401759) 0,000000000000008460 0,0010 (0,1554) 0,0023 0,0161
(ΔREV
PPE
i,t -
i,t /
Kode Tahun α1 1 / TA i,t-1 α2 ΔREC α3
TA
i,t) / TA
i,t-1
i,t-1
BDMN 2012 (289535401759) 0,000000000000007046 0,0010 (0,0831) 0,0023 0,0148
BDMN 2013 (289535401759) 0,000000000000006419 0,0010 (0,1114) 0,0023 0,0141
BDMN 2014 (289535401759) 0,000000000000005428 0,0010 (0,0144) 0,0023 0,0135
BDMN 2015 (289535401759) 0,000000000000005110 0,0010 0,0427 0,0023 0,0131
BEKS 2011 (289535401759) 0,000000000000640360 0,0010 (1,8018) 0,0023 0,2229
BEKS 2012 (289535401759) 0,000000000000166860 0,0010 (0,2115) 0,0023 0,0540
BEKS 2013 (289535401759) 0,000000000000130159 0,0010 (0,1584) 0,0023 0,0229
BEKS 2014 (289535401759) 0,000000000000111073 0,0010 (0,0039) 0,0023 0,0140
BEKS 2015 (289535401759) 0,000000000000110570 0,0010 0,2111 0,0023 0,0082
BJBR 2011 (289535401759) 0,000000000000023012 0,0010 (0,1053) 0,0023 0,0129
BJBR 2012 (289535401759) 0,000000000000018366 0,0010 (0,1411) 0,0023 0,0135
BJBR 2013 (289535401759) 0,000000000000014116 0,0010 (0,1329) 0,0023 0,0099
BJBR 2014 (289535401759) 0,000000000000014093 0,0010 (0,0428) 0,0023 0,0147
BJBR 2015 (289535401759) 0,000000000000013186 0,0010 (0,0768) 0,0023 0,0135
BKSW 2011 (289535401759) 0,000000000000000386 0,0010 0,0043 0,0023 0,0000
BKSW 2012 (289535401759) 0,000000000000278256 0,0010 (0,3272) 0,0023 0,0329
BKSW 2013 (289535401759) 0,000000000000215301 0,0010 (1,0701) 0,0023 0,0239
BKSW 2014 (289535401759) 0,000000000000090516 0,0010 (0,6083) 0,0023 0,0104
BKSW 2015 (289535401759) 0,000000000000047987 0,0010 (0,2597) 0,0023 0,0053
BMRI 2011 (289535401759) 0,000000000000002223 0,0010 (0,1450) 0,0023 0,0147
BMRI 2012 (289535401759) 0,000000000000001812 0,0010 (0,1204) 0,0023 0,0127
BMRI 2013 (289535401759) 0,000000000000001573 0,0010 (0,1188) 0,0023 0,0120
BMRI 2014 (289535401759) 0,000000000000001364 0,0010 (0,0643) 0,0023 0,0122
BMRI 2015 (289535401759) 0,000000000000001170 0,0010 (0,0672) 0,0023 0,0114
BNBA 2011 (289535401759) 0,000000000000375791 0,0010 (0,1645) 0,0023 0,0428
BNBA 2012 (289535401759) 0,000000000000337479 0,0010 (0,1940) 0,0023 0,0451
BNBA 2013 (289535401759) 0,000000000000287066 0,0010 (0,1635) 0,0023 0,0382
BNBA 2014 (289535401759) 0,000000000000247178 0,0010 (0,1714) 0,0023 0,0330
BNBA 2015 (289535401759) 0,000000000000247178 0,0010 (0,3496) 0,0023 0,1821
BNGA 2011 (289535401759) 0,000000000000006961 0,0010 (0,1414) 0,0023 0,0098
BNGA 2012 (289535401759) 0,000000000000005995 0,0010 (0,1067) 0,0023 0,0100
BNGA 2013 (289535401759) 0,000000000000005066 0,0010 (0,0544) 0,0023 0,0105
BNGA 2014 (289535401759) 0,000000000000004569 0,0010 (0,0768) 0,0023 0,0114
BNGA 2015 (289535401759) 0,000000000000004289 0,0010 0,0047 0,0023 0,0144
BNII 2011 (289535401759) 0,000000000000013310 0,0010 (0,1765) 0,0023 0,0123
BNII 2012 (289535401759) 0,000000000000010535 0,0010 (0,1342) 0,0023 0,0107
BNII 2013 (289535401759) 0,000000000000008638 0,0010 (0,1785) 0,0023 0,0096
BNII 2014 (289535401759) 0,000000000000007115 0,0010 (0,0270) 0,0023 0,0084
(ΔREV
PPE
i,t -
i,t /
Kode Tahun α1 1 / TA i,t-1 α2 ΔREC α3
TA
i,t) / TA
i,t-1
i,t-1
BNII 2015 (289535401759) 0,000000000000006977 0,0010 (0,0351) 0,0023 0,0080
BNLI 2011 (289535401759) 0,000000000000013548 0,0010 (0,2212) 0,0023 0,0099
BNLI 2012 (289535401759) 0,000000000000009869 0,0010 (0,2412) 0,0023 0,0074
BNLI 2013 (289535401759) 0,000000000000007587 0,0010 (0,1846) 0,0023 0,0083
BNLI 2014 (289535401759) 0,000000000000006030 0,0010 (0,0767) 0,0023 0,0068
BNLI 2015 (289535401759) 0,000000000000005395 0,0010 (0,1379) 0,0023 0,0147
BSIM 2011 (289535401759) 0,000000000000089030 0,0010 (0,2767) 0,0023 0,0315
BSIM 2012 (289535401759) 0,000000000000060029 0,0010 0,0066 0,0023 0,0297
BSIM 2013 (289535401759) 0,000000000000065998 0,0010 (0,0376) 0,0023 0,0359
BSIM 2014 (289535401759) 0,000000000000057315 0,0010 (0,1807) 0,0023 0,0335
BSIM 2015 (289535401759) 0,000000000000047038 0,0010 (0,1299) 0,0023 0,0487
BTPN 2011 (289535401759) 0,000000000000028967 0,0010 (0,1714) 0,0023 0,0136
BTPN 2012 (289535401759) 0,000000000000021436 0,0010 (0,1588) 0,0023 0,0105
BTPN 2013 (289535401759) 0,000000000000016923 0,0010 (0,1063) 0,0023 0,0128
BTPN 2014 (289535401759) 0,000000000000014354 0,0010 (0,0846) 0,0023 0,0105
BTPN 2015 (289535401759) 0,000000000000013331 0,0010 (0,0808) 0,0023 0,0117
INPC 2011 (289535401759) 0,000000000000058606 0,0010 (0,1248) 0,0023 0,0094
INPC 2012 (289535401759) 0,000000000000052123 0,0010 (0,0963) 0,0023 0,0379
INPC 2013 (289535401759) 0,000000000000048641 0,0010 0,0011 0,0023 0,0347
INPC 2014 (289535401759) 0,000000000000047195 0,0010 (0,0807) 0,0023 0,0331
INPC 2015 (289535401759) 0,000000000000042638 0,0010 (0,0020) 0,0023 0,0302
MCOR 2011 (289535401759) 0,000000000000229650 0,0010 (0,3661) 0,0023 0,0279
MCOR 2012 (289535401759) 0,000000000000154972 0,0010 0,0215 0,0023 0,0178
MCOR 2013 (289535401759) 0,000000000000153959 0,0010 (0,1495) 0,0023 0,0170
MCOR 2014 (289535401759) 0,000000000000126307 0,0010 (0,1759) 0,0023 0,0388
MCOR 2015 (289535401759) 0,000000000000102358 0,0010 (0,0274) 0,0023 0,0304
MEGA 2011 (289535401759) 0,000000000000019381 0,0010 (0,1409) 0,0023 0,0358
MEGA 2012 (289535401759) 0,000000000000016153 0,0010 0,0871 0,0023 0,0305
MEGA 2013 (289535401759) 0,000000000000015333 0,0010 (0,0579) 0,0023 0,0290
MEGA 2014 (289535401759) 0,000000000000015043 0,0010 (0,0508) 0,0023 0,0275
MEGA 2015 (289535401759) 0,000000000000015004 0,0010 0,0303 0,0023 0,0866
NISP 2011 (289535401759) 0,000000000000022485 0,0010 (0,8399) 0,0023 0,0188
NISP 2012 (289535401759) 0,000000000000016713 0,0010 (0,1985) 0,0023 0,0134
NISP 2013 (289535401759) 0,000000000000012636 0,0010 (0,1321) 0,0023 0,0106
NISP 2014 (289535401759) 0,000000000000010254 0,0010 0,6307 0,0023 0,0101
NISP 2015 (289535401759) 0,000000000000009697 0,0010 (0,7807) 0,0023 0,0104
PNBN 2011 (289535401759) 0,000000000000009179 0,0010 (0,1213) 0,0023 0,0166
PNBN 2012 (289535401759) 0,000000000000008016 0,0010 (0,2284) 0,0023 0,0169
(ΔREV
PPE
i,t -
i,t /
Kode Tahun α1 1 / TA i,t-1 α2 ΔREC α3
TA
i,t) / TA
i,t-1
i,t-1
PNBN 2013 (289535401759) 0,000000000000006721 0,0010 (0,0780) 0,0023 0,0164
PNBN 2014 (289535401759) 0,000000000000006095 0,0010 (0,0581) 0,0023 0,0152
PNBN 2015 (289535401759) 0,000000000000005794 0,0010 (0,0288) 0,0023 0,0529
Tahap 3 (lanjutan)
Menghitung NDA
Tahap 4
Menghitung Nilai Discretionary Accruals (DA) dengan rumus:
DAit = TACt/At-1 - NDAit
TACi,t /
Kode Tahun DA i,t NDA i,t
TA i,t-1
BACA 2011 0,104019 0,072282 -0,03174
BACA 2012 0,044842 0,016883 -0,02796
BACA 2013 0,008103 -0,01137 -0,01947
BACA 2014 -0,07507 -0,08837 -0,0133
BACA 2015 -0,07748 -0,08159 -0,00411
BBCA 2011 0,133457 0,1481 0,014642
BBCA 2012 -0,06032 -0,04189 0,018436
BBCA 2013 0,023342 0,04164 0,018298
BBCA 2014 -0,05698 -0,03753 0,019449
BBCA 2015 0,008053 0,027316 0,019263
BBKP 2011 0,074006 0,08311 0,009103
BBKP 2012 -0,0438 -0,03573 0,008068
BBKP 2013 0,018745 0,028532 0,009787
BBKP 2014 -0,05058 -0,03899 0,011585
BBKP 2015 -0,00763 0,00617 0,0138
BBNI 2011 -0,05577 -0,03852 0,017244
BBNI 2012 0,027548 0,04703 0,019481
TACi,t /
Kode Tahun DA i,t NDA i,t
TA i,t-1
BBNI 2013 0,012259 0,019211 0,006952
BBNI 2014 0,084051 0,172089 0,088038
BBNI 2015 -0,08783 -0,03653 0,051304
BBNP 2011 0,047869 0,001966 -0,0459
BBNP 2012 -0,04823 -0,08472 -0,03649
BBNP 2013 0,002532 -0,02628 -0,02881
BBNP 2014 0,048187 0,02461 -0,02358
BBNP 2015 -3,03785 -0,00213 3,035722
BBRI 2011 -0,0082 -0,00219 0,006009
BBRI 2012 0,083574 0,091051 0,007477
BBRI 2013 0,021948 0,030753 0,008805
BBRI 2014 -0,10807 -0,0969 0,01117
BBRI 2015 -0,03696 -0,02511 0,011856
BBTN 2011 -0,07431 -0,05382 0,020494
BBTN 2012 -0,02183 -0,00525 0,016587
BBTN 2013 0,012718 0,025858 0,01314
BBTN 2014 0,012834 0,024126 0,011292
BBTN 2015 -0,00987 0,000991 0,010861
BCIC 2011 0,066897 0,051985 -0,01491
BCIC 2012 0,009958 0,004892 -0,00507
BCIC 2013 -0,02219 -0,02488 -0,00268
BCIC 2014 -0,09686 -0,10022 -0,00336
BCIC 2015 0,175926 0,169668 -0,00626
BDMN 2011 0,087584 0,103307 0,015724
BDMN 2012 0,036486 0,051398 0,014912
BDMN 2013 -0,01052 0,003891 0,014414
BDMN 2014 -0,0295 -0,01529 0,014201
BDMN 2015 -0,04726 -0,03334 0,013915
BEKS 2011 -0,45422 -0,41633 0,037889
BEKS 2012 -0,01065 -0,0029 0,007753
BEKS 2013 0,063625 0,05096 -0,01267
BEKS 2014 -0,01314 -0,02902 -0,01588
BEKS 2015 0,065932 0,044595 -0,02134
BJBR 2011 -0,03908 -0,03069 0,008384
BJBR 2012 -0,10838 -0,09808 0,010305
BJBR 2013 0,158319 0,166234 0,007915
BJBR 2014 -0,03458 -0,0217 0,012873
TACi,t /
Kode Tahun DA i,t NDA i,t
TA i,t-1
BJBR 2015 -0,06723 -0,05536 0,011869
BKSW 2011 -0,00193 0,000245 0,002175
BKSW 2012 -0,11689 -0,16261 -0,04572
BKSW 2013 -0,08594 -0,12318 -0,03724
BKSW 2014 -0,1492 -0,1634 -0,01419
BKSW 2015 0,110216 0,10363 -0,00659
BMRI 2011 -0,03335 -0,01722 0,016129
BMRI 2012 -0,00118 0,013127 0,014311
BMRI 2013 -0,00413 0,009591 0,013722
BMRI 2014 -0,01459 -0,0006 0,013991
BMRI 2015 0,00899 0,022271 0,013281
BNBA 2011 0,14378 0,079861 -0,06392
BNBA 2012 0,096 0,045431 -0,05057
BNBA 2013 0,074253 0,031454 -0,0428
BNBA 2014 -0,0591 -0,09553 -0,03643
BNBA 2015 -0,11574 -0,00328 0,112458
BNGA 2011 0,043108 0,052984 0,009876
BNGA 2012 -0,04337 -0,03299 0,010381
BNGA 2013 -0,00982 0,001407 0,011225
BNGA 2014 0,007155 0,019379 0,012224
BNGA 2015 -0,04259 -0,02714 0,015455
BNII 2011 0,02789 0,038408 0,010519
BNII 2012 -0,03521 -0,02539 0,009812
BNII 2013 0,003874 0,013035 0,00916
BNII 2014 0,042951 0,051511 0,00856
BNII 2015 -0,05951 -0,0513 0,008207
BNLI 2011 -0,06812 -0,0601 0,008022
BNLI 2012 -0,02665 -0,02009 0,006559
BNLI 2013 0,019379 0,027556 0,008177
BNLI 2014 -0,03382 -0,02657 0,007257
BNLI 2015 -0,02369 -0,00842 0,015265
BSIM 2011 -0,10871 -0,10096 0,007754
BSIM 2012 0,065901 0,080461 0,01456
BSIM 2013 -0,00213 0,01693 0,019057
BSIM 2014 -0,02866 -0,0097 0,018965
BSIM 2015 -0,12325 -0,08603 0,037229
BTPN 2011 0,077942 0,085288 0,007346
TACi,t /
Kode Tahun DA i,t NDA i,t
TA i,t-1
BTPN 2012 -0,10588 -0,09949 0,006385
BTPN 2013 0,08946 0,0995 0,010041
BTPN 2014 -0,01591 -0,00741 0,008503
BTPN 2015 -0,02757 -0,01756 0,01001
INPC 2011 -0,00244 -0,00782 -0,00538
INPC 2012 0,049041 0,074 0,024959
INPC 2013 -0,0144 0,008449 0,022846
INPC 2014 -0,03365 -0,012 0,02165
INPC 2015 -0,07851 -0,05836 0,020151
MCOR 2011 -0,04242 -0,07915 -0,03674
MCOR 2012 0,07073 0,045966 -0,02476
MCOR 2013 0,01424 -0,0112 -0,02544
MCOR 2014 -0,07783 -0,07352 0,004302
MCOR 2015 0,031546 0,034602 0,003056
MEGA 2011 -0,13981 -0,1075 0,032301
MEGA 2012 0,006253 0,034425 0,028172
MEGA 2013 -0,1847 -0,15792 0,026782
MEGA 2014 0,018874 0,044272 0,025398
MEGA 2015 0,003335 0,087853 0,084518
NISP 2011 -0,03964 -0,02598 0,013669
NISP 2012 -0,03206 -0,02144 0,010622
NISP 2013 -0,00811 0,000958 0,009066
NISP 2014 -0,00831 0,001777 0,010085
NISP 2015 0,017875 0,026964 0,009089
PNBN 2011 0,090469 0,106529 0,01606
PNBN 2012 0,077467 0,094128 0,016661
PNBN 2013 -0,05634 -0,03969 0,016649
PNBN 2014 0,050606 0,066304 0,015697
PNBN 2015 -0,07702 -0,02353 0,053493
Lampiran III
Tabel Regresi Data Panel
Lampiran IV
Hasil Regresi dengan Menggunakan Common Effect
Statistik Deskriptif
8 Mean -1.92e-16
Median -0.005863
Maximum 0.123081
6
Minimum -0.099780
Std. Dev. 0.047066
4 Skewness 0.260412
Kurtosis 2.513708
2
Jarque-Bera 2.305977
Probability 0.315692
0
-0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10
2 Jarque-Bera 1.243817
Probability 0.536919
0
-0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10
Estimation Equation:
=========================
DA = C(1)*KOM + C(2)*ACHANGE + C(3)*LEV + C(4)*OSHIP + C(5)*ROA + C(6)*GCG
+ C(7)*KOM*GCG + C(8)*ACHANGE*GCG + C(9)*LEV*GCG + C(10)*OSHIP*GCG +
C(11)*ROA*GCG + C(12)
Forecasting Equation:
=========================
DA = C(1)*KOM + C(2)*ACHANGE + C(3)*LEV + C(4)*OSHIP + C(5)*ROA + C(6)*GCG
+ C(7)*KOM*GCG + C(8)*ACHANGE*GCG + C(9)*LEV*GCG + C(10)*OSHIP*GCG +
C(11)*ROA*GCG + C(12)
Substituted Coefficients:
=========================
DA = 0.00327307818254*KOM - 0.203920332512*ACHANGE - 1.0727413958*LEV +
20.1676588885*OSHIP - 2.44187361711*ROA - 0.46283722315*GCG -
0.00724744780629*KOM*GCG + 0.0440665447049*ACHANGE*GCG +
0.683546413712*LEV*GCG - 5.82336176015*OSHIP*GCG +
0.983134235965*ROA*GCG + 0.943482389245
Estimation Equation:
=========================
DA = C(1)*KOM + C(2)*ACHANGE + C(3)*LEV + C(4)*OSHIP + C(5)*ROA + C(6)*RCG
+ C(7)*KOM*RCG + C(8)*ACHANGE*RCG + C(9)*LEV*RCG + C(10)*OSHIP*RCG +
C(11)*ROA*RCG + C(12)
Forecasting Equation:
=========================
DA = C(1)*KOM + C(2)*ACHANGE + C(3)*LEV + C(4)*OSHIP + C(5)*ROA + C(6)*RCG
+ C(7)*KOM*RCG + C(8)*ACHANGE*RCG + C(9)*LEV*RCG + C(10)*OSHIP*RCG +
C(11)*ROA*RCG + C(12)
Substituted Coefficients:
=========================
DA = 0.00950295859368*KOM - 0.0442132469886*ACHANGE + 0.0989264228775*LEV
+ 10.8224754628*OSHIP - 0.579137350296*ROA + 0.0364122646051*RCG -
0.00224426434855*KOM*RCG - 0.00666783801226*ACHANGE*RCG +
0.0195816923676*LEV*RCG - 1.56746241155*OSHIP*RCG +
0.126750556788*ROA*RCG - 0.31372806716
CURRICULUM VITAE
Personal Information
Full Name : Deane Rahmamita
Place, Date of Birth : Depok, 15 Agustus 1995
Gender : Female
Nationality : Indonesia
Religion : Moslem
Marital Statue : Single
Address : Perumahan Universitas Terbuka Blok Q No. 10 RT/RW
004/001 Kel. Jabon Mekar Parung, Bogor 16330
Phone Number : 081909974127
E-mail : deanera.dr@gmail.com
Education Background
2013 – Present : Accounting Department in Indonesia Banking School, Jakarta
2010 – 2013 : SMA Negeri 2, Bogor
2007 – 2010 : SMP Bina Insani, Bogor
2001 – 2007 : SD Bina Insani, Bogor
1999 – 2001 : TK Ananda UT, Tangerang Selatan
Organization Experiences
2014 : Official Crew of Seminar The 5th Accounting Goes To IBS
Head of Information and Communication Division Himpunan
Mahasiswa (HIMA) IBS
Working/Internship Experiences
2014 – 2017 : Assisstant Lecturer STIE Indonesia Banking School
2016 : Internship at Bank of Indonesia, Solo
Internship at Bank BRI KC Gatot Subroto, Jakarta
Others
2016 : Participant in Accounting Championship for universities/STIE
in Accounting Fair Universitas Bakrie 2016
Participant in the Padjajaran Accounting Week 2016 with the
main topic “Ethical Issues in Business”