NPM : 22051010098 Mata Kuliah : Bela Negara (G118)
Ancaman non-militer merupakan suatu ancaman yang tidak hanya membahayakan
suatu negara itu tersebut, tetapi juga membahayakan keselamatan tiap-tiap warga negaranya. Ancaman ini dapat datang baik dari luar maupun dari dalam negeri itu sendiri. Ancaman non- militer ini secara tidak langsung memberikan tantangan bagaimana negara tersebut dapat tetap menjaga keberlangsungan hidup serta kesejahteraan baik negara maupun tiap-tiap individu yang ada. Ancaman non-militer dapat berupa serangan teknologi, wabah penyakit, nilai-nilai budaya yang semakin tidak sesuai dengan jati diri bangsa, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini dapat muncul karena beberapa alasan seperti contohnya munculnya suatu wabah penyakit besar sehingga membahayakan keselamatan masyarakat, adanya kelangkaan bahan makanan, munculnya suatu perkembangan teknologi serta masuknya budaya luar. Dari ancaman yang masuk tersebut, dampaknya tentu besar terhadap negara maupun tiap penduduknya, seperti keamanan dan kesejahteraan warga akan terganggu, munculnya konflik antarsuku/golongan, berkurangnya sikap bangga terhadap budaya yang ada, serta adanya ketidakstabilan sosial dan politik. Dalam hal ini, upaya untuk menanggulanginya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan membuat kebijakan mengenai isu yang ada, memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian. Sebagai masyarakat, hal yang dapat dilakukan untuk menanggulangi ancaman yang ada yaitu dengan cara berperan aktif dalam menyelesaikan masalah yang ada, meningkatkan kepedulian terhadap sesame, serta meningkatkan kewaspadaan nasional yaitu mengenai kesigapan tiap individu untuk mengantisipasi potensi adanya ancaman terhadap NKRI. Kewaspadaan nasional dapat dibentuk dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme yaitu melalui “Bela Negara”