Medikamentosa:
1. MgSO4
a. Dosis awal
4 gram MgSO4 (10 CC MgSO4 40%) dilarutkan dalam aquades 10 cc bolus pelan selama 10-15 menit kemudian dilakukan pemasanagan Dawer
Catheter(DC) dan pemeriksaan dalam (VT)
b. Dosis pemeliharaan:
6 gram (15 cc MgSO4 40%) dalam 500 cc cairan RL, diberikan dengan kecepatan 1 gram/jam (28 tetes per menit)
2. Antihipertensi : Bila tekanan darah mencapai : sistol > 160 mmHg dan diastol > 110 mmHg dapat diberikan: (Gawat Darurat):
a. Nifedipin : 10 mg per oral dan dapat diulangsetiap 30 menit (maksimal 120 mg/24 jam) dan sampai terjadi penurunan MABP 20 dosis
rumatan 3x10 mg ( pemberian nifedipine tidak diperkenankandiberikan sub lingual).
b. Methyldopa 3x250-500 mg per oral
Konservatif Aktif
Bila didapatkan satu/lebih keadaan dibawah ini:
Kehamilan preterm (< 34 minggu) Ibu:
tanpa disertai tanda-tanda Adanya ngejala impending eklamsi, eklamsi,
impending eklamsi dengan HELLP Syndrome, edema paru
keadaan janin baik Gagal perawatan konservatif
Janin:
Pengobatan mendisinal: Adanya tanda-tanda gawat janin
Pemberian MgSO4 diberhentikan Adanya tanda-tanda IUGR
bila sudah mencapai tanda-tanda Laboratorik:
preeklamsia, selambat lambatnya Adanya sindrom HELLP
dalam waktu 24 jam
Dexamethasone 6 mg/12 jam selama
2 hari secara intramuscular (IM)